97
sikap bermegah-megah dari mengejar kehidupan akhirat sampai akhirnya masuk ke dalam kubur Muhammad, 2006: 533.
Pada ayat ini jelas terlihat gaya bahasa perbandingan yaitu koreksio yang
terletak pada kata-kata
ل م
kalla `sekali-kali tidak` untuk menegaskan, memperbaiki bahwasanya bermegah-megahan dapat membuat lalai.
2. Gaya bahasa Pleonasme, yang terdapat pada ayat 7
śumma latarawunnahā ‘aina al-yaqīn `Dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri`.
Ayat ini menjelaskan bahwasanya kelak setiap manusia baik beriman maupun kafir pasti akan melihat keberadaan neraka, yang pada waktu hidup di
dunia orang-orang kafir mendustakannya Zakaria, 2012: 800
Pada ayat ini terlihat gaya bahasa perbandingan pleonasme yaitu
pemakaian kata yang berlebihan sebagai penguat kalimat sebelumnya, kalimat itu terlihat pada kalimat
هيؽيأ ى هي ع
‘aina al-yaqīn `mata kepala sendiri` yang menurut peneliti ketika seseorang melihat sudah pasti menggunakan mata. Dari
ciri tersebut maka ayat ini mengandung gaya bahasa perbandingan jenis pleonasme.
3.26. Surah Al-`Asr 103
Surah Al-Asr merupakan surah ke 103 yang terdiri atas 3 ayat dan termasuk golongan surah makkiyyah. Isi kandungan surah ini mengenai semua
manusia berada dalam keadaan merugi apabila tidak mengisi waktunya dengan perbuatan-perbuatan yang baik Ashshiddiqi, 1422 H: 1098.
Universitas Sumatera Utara
98
Pada surah ini peneliti menemukan 1 macam gaya bahasa perbandingan yaitu Perifrasis 1 ayat. Berikut penjabarannya:
1. Pada ayat 3
`il āl-lażīna `āmanū wa ‘amilū aṣ-ṣāliḥāti wa tawā ṣaubilḥaqqi wa tawā ṣaubiṣ-
ṣabri `kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.
Ayat ini menjelaskan bahwasannya semua manusia berda dalam keadaan merugi apabila dia tidak mengisi waktunya dengan ibadah kepada Allah dan
perbuatan-perbuatan yang bermanfaat Muhammad, 2006: 536
Pada ayat ini terlihat gaya bahasa perbandingan yaitu perifrasis, kata yang
berlebihan dapat diganti dengan satu kata saja, kata itu terlihat pada kata-kata
أ ى ب ُب ُأ ح َ ؽحأىبأ ُا ُ ح َ ج حىاا ُ م َ ُاىأمء
` āmanū wa ‘amilū aṣ-ṣāliḥāti wa
taw ā ṣaubilḥaqqi wa tawā ṣaubiṣ-ṣabri `orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran` dapat diganti dengan orang-orang
yang bertaqwa.
3.27. Surah Al-Humazah 104
Surah Aḍ-ḍuhā merupakan surah ke 104 yang terdiri atas 9 ayat dan termasuk
golongan surah makkiyyah. Isi kandungan surah ini mengenai ancaman Allah terhadap orang-orang yang suka mencela orang lain, suka mengumpat dan suka
mengumpulkan harta tetapi tidak menafkahkan dijalan Allah dan kelak mereka
Universitas Sumatera Utara
99
akan masuk neraka sebagai balasan atas apa yang telah mereka lakukan Ashshiddiqi, 1422 H: 1100.
Pada surah ini peneliti menemukan 2 macam gaya bahasa perbandingan yaitu antisipasi 1 ayat dan koreksio 1 ayat. Berikut penjabarannya:
1. Gaya bahasa antisipasi, yang terdapat pada ayat 1
wailun likulli humazatin lumazah `Kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela`,
Ayat ini menjelaskan mengenai ancaman Allah terhadap orang-orang yang suka mencela orang lain, suka mengumpat dan mencela Muhammad, 2006:
Pada ayat ini terlihat gaya bahasa perbandingan yaitu antisipasi yang terda
pada kalimat
م ة ةص ٌمم ونى َيو
wailul-likulli humazatil-lumazatin `Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela`. Dalam ayat ini Allah
menunjukkan terlebih dahulu akibat yang akan didapat bagi orang-orang yang suka mengumpat lagi mencela yaitu sebuah celaka. Dari ciri tersebut maka ayat
ini mengandung gaya bahasa bahasa perbandingan yaitu antisipasi. 2. Gaya bahasa Koreksio, yang terdapat pada ayat 4
kall ā layumbażanna fī al-hutamah`sekali-kali tidak, pasti dia akan dilemparkan
ke dalam neraka hutamah`. Ayat ini menjelaskan mengenai sanggahan terhadap anggapan manusia
bahwa harta benda dapat menjadikannya hidup kekal di dunia, padahal tidak
Universitas Sumatera Utara
100 100
demikian, dan pada hari kiamat nanti mereka akan diceburkan ke dalam neraka huthamah Muhammad, 2006: 538
Pada ayat ini jelas terlihat gaya bahasa perbandingan yaitu koreksio yang
terdapat pada kata
ل م
kalla `sekali-kali tidak` untuk menegaskan, memperbaiki bahwasanya hartanya itu tidak dapat mengekalkanya. Dari ciri tersebut maka ayat
diatas termasuk gaya bahasa perbandingan yaitu koreksio.
3.28.. Surah Al-F īl 105