Pemberesan Harta Pailit Tahap Penyelesaian Kredit Macet Melalui Kepailitan

6 Debitur tidak boleh menjadi penggugat dan tergugat yang menyangkut harta kekayaannya. 7 PKPU tidak berlaku bagi Kreditur Preferen 8 PKPU tidak berlaku utk biaya pendidikan,biaya pemeliharaan dan pengawasan. 9 Hak retensi tetap berlaku. 10 Berlaku masa penangguhan 270 hari. 11 Bisa dilakukan kompensasi 12 Dapat dilakukan PHK. 13 Tidak ada Actio Paulina. 14 Perbuatan debitur tidak dapat dibatalkan oleh Kurator. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini tidak Penundaan kewajiban pembayaran utang tidak menghentikan berjalannya perkara yang sudah dimulai oleh Pengadilan atau menghalangi diajukannya perkara baru. hakim dapat menangguhkan putusan sampai berakhirnya penundaan kewajiban pembayaran utang bila gugatan pembayaran suatu piutang yang sudah diakui Debitor, sedangkan penggugat tidak mempunyai kepentingan untuk memperoleh suatu putusan untuk melaksanakan hak terhadap pihak ketiga, setelah dicatatnya pengakuan tersebut, Debitor tidak dapat menjadi penggugat atau tergugat dalam perkara mengenai hak atau kewajiban yang menyangkut harta kekayaannya tanpa persetujuan pengurus.

d. Pemberesan Harta Pailit

Universitas Sumatera Utara Jika tidak tercapainya suatu accord akkor 120 juga jika homonologasi akkor ditolak, maka harta kekayaan dengan sendirinya ada dalam keadaan insolvensi tidak ada kemampuan untuk membayar. Dalam Pasal 168 UUK dinyatakan bahwa bila dalam rapat verifikasi piutang belum ditawarkan perdamaian, atau bila perdamaian yang ditawarkan telah ditolak, atau pengesahan akan perdamaian tersebut dengan pasti telah ditolak, demi hukum harta kepailitan itu dalam keadaan tidak mampu membayar. Berdasarkan ketentuan tersebut dapat diketahui bahwa harta debitur baru dikatakan pailit jika harta debitur berada dalam keadaan tidak mampu membayar utang. Keadaan tidak mampu membayar utang ini dinamakan insolvesi insolvenscy. Insolvensi ini terjadi demi hukum bila: 121 a. dalam rapat verifikasi piutang belum ditawarkan rencana perdamaian oleh debitur pailit, atau b. rencana perdamaian yang dimajukan oleh debitur pailit ternyata ditolak atau tidak diterima oleh kreditut, atau c. hakim niaga atau hakim kasasi menolak mengesahkan rencana perdamaian yang disetujui oleh kreditur, atau d. debitur pailit tidak melaksanakan isi rencana perdamaian yang telah disahkan oleh pengadilan. Ketentuan tentang pemberesan harta pailit yang terdapat dalam Pasal 168 UUK dan Pasal 178 UUK PKPU, secara garis besarnya tidak terlalu berbeda. 120 Rachmadi Usman, Log Cit, hal.134 121 Ibid Universitas Sumatera Utara Setelah budel pailit berada dalam keadaan insolvensi, hakim pengawas dapat mengadakan suatu rapat kriditor yang ditentukan hari, tanggal, waktu dan tempat secara pasti. Rapat dimaksud bertujuan untuk membicarakan mengenai tata cara pembagian dan pemberesan budel pailit. Agar pelaksanaan rapat berjalan sesuai dengan rencana, kurator harus mengumumkan perihal adanya rapat dimaksud minimal dalam 2 buah surat kabar harian yang ditetapkan oleh hakim pengawas. Disamping itu hakim pengawas harus menetapkan jarak antara waktu rapat dengan panggilan paling lambat 14 hari. Mengenai tenggang waktu 14 hari tersebut diatur dalamPasal 179 UUK PKPU. Dengan demikian ketentuan dalam Pasal 187 UUK PKPU lebih memberikan kepastian hukum. Dalam hal hakim pengawas berpendapat terdapat cukup uang tunai, kurator diperintahkan untuk melakukan pembagian kepada kreditur yang piutangnya telah dicocokan. Sebelumnya tentu kurator harus membuat daftar pembagian piutang untuk dimintakan persetujuan kepada hakim pengawas. Daftar pembagian dimaksud harus memuat secara lengkap yang berkaitan dengan pembagian dan pengeluaran budel pailit sesuai ketentuan Pasal 189 UUK PKPU, juga mengatur bagaimana bagian yang harus diberikan kepada kreditur preferen dan kreditur separatis. Dalam hubungannya dengan daftar pembagian dengan tenggang waktu yang ditentukan, kreditur dimungkinkan untuk mengajukan perlawanan. Untuk itu yang bersangkutan harus mengajukan surat keberatan dengan disertai alasan-alasannya kepada panitera pengadilan. Untuk memeriksa perlawanan terhadap pembagian, hakim pengawas menetapkan sidang pengadilan yang bersifat terbuka untuk umum. Universitas Sumatera Utara Putusan perlawanan harus diberikan dalam sidang pertama atau paling lama 7 hari setelah sidang pertama. Dengan berakhirnya kepailitan menjadikan debitur kembali kepada kedudukan semula seperti sebelum dinyatakan pailit. Oleh karena itu, kreditur mempunyai hak- haknya kembali seperti misalnya untuk menuntut piutangnya yang belum dibayar. Hak eksekusi mereka diperkuat dengan ketentuan Pasal 205 UUK PKPU bahwa pengakuan suatu piutang yang dicatat dalam berita acara rapat mempunyai kekuatan hukum yang tetap terhadap debitur seperti suatu putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

e. Tahap terakhir