Dari sudut hukum, undang-undang kepailitan bertujuan untuk melindungi para kreditur dengan memberikan jalan yang jelas dan pasti untuk menyelesaikan utang
yang tidak dapat dibayar, undang-undang kepailitan juga bertujuan untuk melindungi debitur dengan memberikan cara untuk menyelesaikan utangnya tanpa membayar
secara penuh, sehinga usahanya dapat bangkit kembali tanpa beban utang.
19
Dengan demikian dapat dipahami bahwa kredit macet adalah fenomena hukum antara kreditur dan debitur. Penyelesaian kasus kredit macet dapat ditempuh dengan
berbagai cara. Salah satu peluang solusi hukum yang terbuka adalah penyelesaikan melalui lembaga kepailitan berdasarkan UU No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
PKPU. Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penyelesaian Kredit Macet Melalui Lembaga Kepailitan.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang tersebut di atas, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimanakah penyelesaian kredit macet di lembaga perbankan.? 2.
Bagaimanakah mekanisme penyelesaian kredit macet melalui lembaga kepailitan.?
3. Apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh bank dalam menggunakan
lembaga kepailitan dalam penyelesaian kredit macet?
C. Tujuan Penelitian
19
Artikel Kepailitan, http:cafe-ekonomi.blogspot.com200908artikel-kepailitan.html. diakses pada tanggal 17 Januari 2010.
Universitas Sumatera Utara
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui penyelesaian kredit macet di lembaga perbankan. 2.
Untuk mengetahui mekanisme penyelesaian kasus kredit macet melalui lembaga kepailitan.
3. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh bank dalam menggunakan
lembaga kepailitan dalam penyelasaian kredit macet di Indonesia. D. Manfaat Penelitian
Secara teoretis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangan secara teoretis dalam upaya penyelesaian hukum kasus kredit macet di perbankan. Selain itu,
penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian lebih lanjut tentang fungsi lembaga kepailitan yang pada gilirannya dapat memberikan konstribusi bagi
perkembangan studi hukum bidang keperdataan, khususnya dalam perihal praktik perekonomian pada umumnya.
Secara praktis, penelitian ini dapat dipergunakan antara lain, sebagai bahan masukan dalam membahas putusan pengadilan yang bersinggungan langsung dengan
mekanisme penyelesaian kasus kredit macet di perbankan. Di samping itu, hasil dari penelitian ini dapat menjadi pemacu bagi pelaku usaha untuk lebih cepat dan efektif
dalam menyelesaikan sengketa utang piutang dan untuk mendapatkan kepastian hukum dalam penyelesaian kredit macet melalui hukum kepailitan.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian erat kaitannya dengan masalah kesamaan penelitian. Sehubungan dengan itu dari hasil penelusuran diperpustakaan dan hasil pemeriksaan
administrasi pada program pascasarjana ilmu hukum, ternyata tidak ditemukan judul yang membahas mengenai penyelesaian kredit macet melalui lembaga kepailitan
studi terhadap putusan pailit. Dengan demikian penelitian ini bersifat asli dan dapat diertanggung jawabkan.
F. Kerangka Teori