Upaya Perdamaian Tahap Penyelesaian Kredit Macet Melalui Kepailitan

kreditur berdomisili diluar wilayah Indonesia yang merupakan halangan untuk melaporkan diri lebih dahulu. Dalam hal kaitannya dengan pencocokan piutang terhadap bunga atas utang yang timbul di atur dalam Pasal 134 UKK PKPU yang menyatakan bahwa: terhadap bunga atas utang yang timbul setelah putusan pernyataan pailit diucapkan tidak dapat dilakukan pencocokan utang. Pengecualian terhadap hal tersebut adalah apabila utang tersebut dijamin dengan gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek atau hak agunan atas kebendaan lainnya. Selanjutnya disebutkan bahwa terhadap bunga yang dijamin dengan hak agunan harus dilakukan pencocokan piutang secara pro memori Apabila bunga yang bersangkutan tidak dapat dilunasi dengan hasil penjualan benda yang menjadi agunan, kreditur yang bersangkutan tidak dapat melaksanakan haknya yang timbul dari pencocokan piutang. Pedoman lain bagi hakim pengawas dalam memimpin rapat pencocokan piutang adalah bahwa piutang dengan syarat batal wajib dicocokan untuk seluruh jumlahnya dengan tidak mengurangi akibat syarat batal apabila syarat tersebut dipenuhi sesuai ketentuan pasal 135 UUK PKPU. Menurut hemat penulis, rapat pencocokan utang piutang atau rapat verifikasi merupakan suatu proses bagian dan tahap pertama kepailitan yang harus ditempuh kecuali upaya hukum berhasil. Oleh karena itu tidak perlu dipersyaratkan seperti yang diatur dalan Pasal 104 ayat 1 UUK. Namun demikian ketentuan tersebut sama- sama mengatur bahwa diantara batas-batas waktu tersebut harus terdapat tenggang waktu minimal 14 hari.

c. Upaya Perdamaian

Universitas Sumatera Utara Dalam fase perama kepailitan terdapat beberapa peristiwa penting yang terjadi yang berkaitan dengan proses kepailitan seseorang debitur. Salah satu paristiwa penting yaitu rapat pencocokan piutang atau rapat verifikasi. Disamping rapat pencocokan piutang yang mungkin dibahas dalam rapat verifikasi tersebut adalah rencana perdamaian yang kemungkinan diajukan oleh debitur pailit. Mengenai perdamaian diatur dalam Pasal 134 UUK dan Pasal 144 pada UUK PKPU yang menyatakan bahwa debitur pailit berhak untuk menawarkan suatu perdamaian kepada semua kreditur. Beberapa ketentuan yang berkaitan dengan masalah perdamaian dalam kepailitan ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Perdamaian dalam kepailitan merupakan hak dari debitur pailit untuk mengajukannya. Apabila debitur mengajukan rencana perdamaian dan paling lambat 8 hari sebelum rapat pencocokan piutang menyediakannya di kepaniteraan pengadilan. 2 Pembahasan usulan perdamaian diusahakan dilakukan dan diputuskan setelah selesai rapat pencocokan piutang., kecuali terhadap hal dilakukan penundaan. Dalam keadaan tertentu, pembahasan dan keputusan mengenai rencana perdamaian dapat ditunda dalam rapat berikut yang ditetapkan oleh hakim pengawas, tetapi paling lambat 21 hari kemudian. Mengenai adanya penundaan tersebut harus diberitahukan kurator dalam jangka waktu 7 hari setelah rapat terakhir kepada kreditur yang diakui atau kreditur yang diakui sementara yang tidak hadir dalam rapat terakhir tersebut. Pemberitahuan dimaksud dilakukan secara tertulis dan memuat secara rinci perdamaian Universitas Sumatera Utara bersangkutan. Dalam rapat pembahasan perdamaian, debitur pailit berhak menjelaskan mengenai rencana perdamaian tersebut dan juga dapat mengubah mengenai usulan tersebut. 3 Untuk menentukan diterima tidaknya rencana perdamaian yang diajukan oleh debitur pailit akan dilakukan pemungutan suara oleh para kreditur konkuren. Menurut Pasal 149 UUK PKPU secara rinci kreditur yang tidak boleh ikut memberikan suara dalam penentuan putusan rencana perdamaian dimaksud adalah: pemegang gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya, dan kerditur yang diistimewakan, termasuk kreditur yang mempunyai hak yang didahulukan yang dibantah. Pengecualian terhadap larangan tersebut dapat dilakukan apabila mereka sebelum pemungutan suara melepaskan haknya untuk didahulukan demi kpentingan harta pailit Apabila hal itu mereka lakukan konsekuensinya mereka berubah menjadi kreditur konkuren termasuk dalam hal perdamaian yang dibahas tidak diterima. Rencana perdamaian diputuskan diterima apabila disetujui oleh lebih dari ½ jumlah kreditur konkuren yang hadir dalam rapat dan yang haknya diakui atau yang untuk sementara diakui, yang mewakili paling sedikit 23 dari jumlah seluruh piutang konkuren yang diakui atau yang sementara diakui kreditur konkuren atau kuasanya yang hadir dalam rapat tersebut. Penerimaan rencana perdamaian berdasarkan pemungutan suara seperti diuraikan diatas mengikat semua kreditur termasuk kreditur yang tidak menyetujui dalam pemungutan suara. Dengan demikian perdamaian mempunyai sifat memaksa. Universitas Sumatera Utara Apabila pengesahan perdamaian ditolak, menurut ketentuan Pasal 160 UUK PKPU upaya hukum tersebut berupa kasasi dalam waktu 8 hari setelah putusan pengadilan diucapkan. Dan apabila pengesahan perdamaian dikabulkan, upaya hukum kasasi dapat dilakukan dalam 8 hari setelah tanggal pengesahan diucapkan yaitu oleh: 1 Kreditur yang menolak perdamaian atau yang tidak hadir pada saat diadakan pemungutan suara. 2 Kreditur yang menyetujui perdamaian, tetapi kemudian mengetahui bahwa perdamain tersebut dicapai berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 159 ayat 2 huruf c. Dengan demikian, apabila perdamaian atau pengesahan ditolak, debitur pailit tidak dapat menawarkan lagi perdamaian dalam kepailitan tersebut, karena perundang- undangan tersebut menentukan bahwa dalam hal pengesahan perdamaian telah memperoleh kekuatan hukum tetap mengakibatkan kepailitan berakhir. Dalam hukum kepailitan terdapat dua macam perdamaian, yaitu perdamaian yang diajukan dalam proses kepailitan dan perdamaian dalam proses PKPU. Dalam proses kepailitan, permohonan perdamaian diajukan pada saat verifikasi, sedangkan perdamaian dalam PKPU diajukan sebelum debitur dinyatakan pailit. Bila debitur dalam proses PKPU menawarkan perdamaian dan ditolak oleh kreditur, maka perdamaian tersebut tidak dapat ditawarkan lagi dalam proses kepailitan. 118 Seorang debitur yang memiliki itikad baik masih memiliki hak untuk mengajukan permohonan PKPU sebelum diucapkan putusan pernyataan pailit. PKPU pada dasarnya adalah penawaran rencana perdamaian oleh debitur yang merupakan 118 Sunarmi, Hukum Kepailitan, Medan: USU Press, 2009, hal. 198. Universitas Sumatera Utara pemberian kesempatan kepada debitur untuk melakukan restrukturisasi utang- utangnya, yang dapat meliputi pembayaran seluruh atau sebagian utang kepada kreditur konkuren. 119 1 Prosedur PKPU PKPU dalam Undang-undang Nomor 37 Tahun 2004 diatur di dalam pasal 222 sampai dengan pasal 294. Prosesnya secara yuridis sebagai berikut: 1 Permohoan PKPU ditujukan kepada Ketua Pengadilan Niaga yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan hukum debitor. Permohonan tersebut ditandatangani oleh debitor dan advokatnya, permohonan ini pula dilampiri dengan rencana perdamaian. Menurut Munir Fuady dalam bukunya Hukum Pailit dalam Teori dan Praktek, lampiran rencana perdamain ini sangatlah penting dalam PKPU karena tujuan utama dari PKPU ialah agar para pihak dapat mencapai perdamain. Dalam hal pemohon adalah Debitor, permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang harus disertai daftar yang memuat sifat, jumlah piutang, dan utang Debitor beserta surat bukti secukupnya. Dalam hal pemohon adalah Kreditor, Pengadilan wajib memanggil Debitor melalui juru sita dengan surat kilat tercatat paling lambat 7 tujuh hari sebelum siding 2 Surat permohonan berikut lampirannya, bila ada, harus disediakan di Kepaniteraan Pengadilan, agar dapat dilihat oleh setiap orang dengan cuma- cuma. Isi dan sistematika surat permohonan PKPU paling tidak memuat sebagai berikut: a Tempat dan tanggal permohonan 119 Ibid, hal. 181. Universitas Sumatera Utara b Alamat pengadilan Niaga yang berwenang c Identitas Pemohon dan advokatnya d Uraian tentang alasan permohonan PKPU e Permohonan: 1 Mengabulkan permohonan pemohon 2 menunjuk Hakim Pengawas dan Pengurus f Tanda tangan debitor dan advokatnya Kelengkapan berkas yang harus disiapkan sebagai persyaratan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang pada Pengadilan Niaga meliputi: a Surat permohonan bermeterai yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Niaga; b Identitas diri debitur; c Permohonan harus ditandatangani oleh Debitur dan Penasehat Hukumnya; d Surat kuasa khusus yang asli penunjukkan kuasa pada orangnya bukan kepada Law Firmnya; e Ijin Penasehat HukumKartu Penasehat Hukum; f Nama dan tempat tinggalkedudukan para Kreditur Konkuren disertai jumlah tagihannya masing-masing pada Debitur; g Neraca pembukuan terakhir; h Rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran seluruh atau sebagian utang kepada Kreditur Konkuren Jika ada. Kelengkapan persyaratan tersebut diatas berlaku juga bagi permohonan yang diajukan oleh: a Debitur perorangan; Universitas Sumatera Utara b Debitur perseroan terbatas ; c Debitur yayasanasosiasiperkongsianpartner. Salinan dokumen-dokumensurat-surat yang dibuat di luar negeri harus disahkan oleh Kedutaan perwakilan Indonesia di negara tersebut dan diterjemahkan oleh penerjemah resmi disumpah; Dokumen surat-surat yang berupa foto copy harus dilegalisir sesuai dengan aslinya oleh Pejabat yang berwenangPanitera Pengadilan; Surat permohonan serta dokumen-dokumen dibuat rangkap sesuai dengan jumlah pihak ditambah 4 empat set untuk Majelis Hakim dan arsip. Pada saat pendaftaran itu pula pemohon wajib membayar biaya panjar. Pada permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang, selain memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam formulir kelengkapan persyaratan permohonan check-list; jika ada dilampiri dengan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran seluruh atau sebagian utang kepada kreditur konkuren; 3 Apabila permohonan PKPU dan kepailitan diperiksa pada saat yang bersamaan, maka permohonan PKPU lah yang harus diputus terlebih dahulu. 4 Dalam hal permohonan diajukan oleh Debitor, Pengadilan dalam waktu paling lambat 3 tiga hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan, harus mengabulkan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk seorang Hakim Pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 satu atau lebih pengurus yang bersama dengan Debitor mengurus harta Debitor. 5 Dalam hal permohonan diajukan oleh Kreditor, Pengadilan dalam waktu paling lambat 20 dua puluh hari sejak tanggal didaftarkannya surat Universitas Sumatera Utara permohonan, harus mengabulkan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk Hakim Pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 satu atau lebih pengurus yang bersama dengan Debitor mengurus harta Debitor. 6 Segera setelah putusan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara diucapkan, Pengadilan melalui pengurus wajib memanggil Debitor dan Kreditor yang dikenal dengan surat tercatat atau melalui kurir, untuk menghadap dalam sidang yang diselenggarakan paling lama pada hari ke-45 empat puluh lima terhitung sejak putusan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara diucapkan. Dalam hal Debitor tidak hadir dalam sidang penundaan kewajiban pembayaran utang sementara berakhir dan Pengadilan wajib menyatakan Debitor Pailit dalam sidang yang sama. 7 Pengurus wajib segera mengumumkan putusan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara dalam Berita Negara Republik Indonesia dan paling sedikit dalam 2 dua surat kabar harian yang ditunjuk oleh Hakim Pengawas dan pengumuman tersebut juga harus memuat undangan untuk hadir pada persidangan yang merupakan rapat permusyawaratan hakim berikut tanggal, tempat, dan waktu sidang tersebut, nama Hakim Pengawas dan nama serta alamat pengurus. Apabila pada waktu penundaan kewajiban pembayaran utang sementara diucapkan sudah diajukan rencana perdamaian oleh Debitor, hal ini harus disebutkan dalam pengumuman tersebut, dan pengumuman tersebut harus dilakukan dalam jangka waktu paling lama 21 dua puluh satu hari sebelum tanggal sidang yang direncanakan. Penundaan kewajiban Universitas Sumatera Utara pembayaran utang sementara berlaku sejak tanggal putusan penundaan kewajiban pembayaran utang tersebut diucapkan dan berlangsung sampai dengan tanggal sidang. 8 Pada hari sidang Pengadilan harus mendengar Debitor, Hakim Pengawas, pengurus dan Kreditor yang hadir, wakilnya, atau kuasanya yang ditunjuk berdasarkan surat kuasa. Dalam sidang itu setiap Kreditor berhak untuk hadir walaupun yang bersangkutan tidak menerima panggilan untuk itu. 9 Apabila rencana perdamaian dilampirkan pada permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang sementara atau telah disampaikan oleh debitor sebelum sidang dilangsungkan, maka pemungutan suara tentang rencana perdamaian dilakukan, sepanjang belum ada putuan pengadilan yang menyatakan bahwa PKPU tersebut berakhir. jika Kreditor belum dapat memberikan suara mereka mengenai rencana perdamaian, atas permintaan Debitor, Kreditor harus menentukan pemberian atau penolakan penundaan kewajiban pembayaran utang tetap dengan maksud untuk memungkinkan Debitor, pengurus, dan Kreditor untuk mempertimbangkan dan menyetujui rencana perdamaian pada rapat atau sidang yang diadakan selanjutnya. 10 Bila PKPU tetap tetap tidak dapat ditetapkan oleh Pengadilan Niaga, maka dalam jangka waktu 45 hari terhitung sejak putusan PKPU sementara diucapkan, maka debitor demi hukum dinyatakan pailit. 11 Setelah dilakukan pemeriksaan, Majelis Hakim dapat mengabulkan PKPU sementara menjadi PKPU tetap dengan syarat sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a disetujui lebih dari 12 satu perdua jumlah kreditor konkuren yang haknya diakui atau sementara diakui yang hadir dan mewakili paling sedikit 23 dua pertiga bagian dari seluruh tagihan yang diakui atau yang sementara diakui dari kreditor konkuren atau kuasanya yang hadir dalam sidang tersebut; dan b disetujui lebih dari 12 satu perdua jumlah Kreditor yang piutangnya dijamin dengan gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotik, atau hak agunan atas kebendaan lainnya yang hadir dan mewakili paling sedikit 23 dua pertiga bagian dari seluruh tagihan Kreditor atau kuasanya yang hadir dalam sidang tersebut. 12 PKPU tetap hanya berlangsung selama 270 hari sejak putusan PKPU sementara ditetapkan. 2 Akibat Hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Dengan diucapkannya putusan PKPU, akibat hukum yang timbul terhadap debitor ialah sekarang ia tidak dapat melakukan tindakan kepengurusan atau kepemilikan atas seluruh atau sebagian hartanya tanpa persetujuan pengurus. Di sini ia tetap memiliki hak untuk mengurus hartanya, hanya saja segala tindakan yang dilakukan terhadap hartanya harus terlebih dahulu meminta persetujuan dari pengurus Apabila ternyata melanggar ketentuan ini ketentuan pengurus berhak untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan bahwa harta Debitor tidak dirugikan karena tindakan Debitor tersebut. Kewajiban Debitor yang dilakukan tanpa mendapatkan persetujuan dari pengurus yang timbul setelah dimulainya penundaan kewajiban pembayaran utang, hanya dapat dibebankan kepada harta Universitas Sumatera Utara Debitor sejauh hal itu menguntungkan harta Debitor. Selama penundaan kewajiban pembayaran utang berlangsung, terhadap Debitor tidak dapat diajukan permohonan pailit. Atas dasar persetujuan yang diberikan oleh pengurus, Debitor dapat melakukan pinjaman dari pihak ketiga hanya dalam rangka meningkatkan nilai harta Debitor. Apabila dalam melakukan pinjaman itu perlu diberikan agunan, Debitor dapat membebani hartanya dengan gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya, sejauh pinjaman tersebut telah memperoleh persetujuan Hakim Pengawas. Pembebanan harta Debitor dengan gadai, jaminan fidusia, hak tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya hanya dapat dilakukan terhadap bagian harta Debitor yang belum dijadikan jaminan utang. Apabila Debitor telah menikah dalam persatuan harta, harta Debitor mencakup semua aktiva dan pasiva persatuan. Akibat lain yang terjadi dengan putusan PKPU ini antara lain: 1 Jika debitur tersebut minta pailit, maka debitur tidak lagi dapat mengajukan PKPU. 2 Debitur tidak dapat dipaksa membayar hutang-hutangnya, dan pelaksanaan eksekusi harus ditangguhkan. 3 Eksekusi dan sitaan yang telah dimulai atas barang-barang, baik yangtidak dibebani agunan maupun yang dibebani hak tanggungan, gadai, agunan lainnya atau istimewa lainnya harus ditangguhkan 4 Sitaan berakhir dan diangkat 5 Perkara yang sedang berjalan ditangguhkan. Universitas Sumatera Utara 6 Debitur tidak boleh menjadi penggugat dan tergugat yang menyangkut harta kekayaannya. 7 PKPU tidak berlaku bagi Kreditur Preferen 8 PKPU tidak berlaku utk biaya pendidikan,biaya pemeliharaan dan pengawasan. 9 Hak retensi tetap berlaku. 10 Berlaku masa penangguhan 270 hari. 11 Bisa dilakukan kompensasi 12 Dapat dilakukan PHK. 13 Tidak ada Actio Paulina. 14 Perbuatan debitur tidak dapat dibatalkan oleh Kurator. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ini tidak Penundaan kewajiban pembayaran utang tidak menghentikan berjalannya perkara yang sudah dimulai oleh Pengadilan atau menghalangi diajukannya perkara baru. hakim dapat menangguhkan putusan sampai berakhirnya penundaan kewajiban pembayaran utang bila gugatan pembayaran suatu piutang yang sudah diakui Debitor, sedangkan penggugat tidak mempunyai kepentingan untuk memperoleh suatu putusan untuk melaksanakan hak terhadap pihak ketiga, setelah dicatatnya pengakuan tersebut, Debitor tidak dapat menjadi penggugat atau tergugat dalam perkara mengenai hak atau kewajiban yang menyangkut harta kekayaannya tanpa persetujuan pengurus.

d. Pemberesan Harta Pailit