Kurikulum  2013  bertujuan  untuk    mempersiapkan    manusia    Indonesia agar  memiliki  kemampuan  hidup  sebagai  pribadi  dan  warga  negara
yang  beriman,  produktif,  kreatif,  inovatif,  dan  afektif  serta  mampu berkontribusi    pada    kehidupan    bermasyarakat,    berbangsa,    bernegara,
dan peradaban dunia Kemendikbud, 2013. 5.
Pendekatan Scientific Proses  pembelajaran  yanag  mengimplementasikan  pendekatan
scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap afektif, pengetahuan kognitif,  dan  keterampilan  psikomotor.  Dengan  proses  pembelajaran
yang  demikian  maka  diharapkan  hasil  belajar  melahirkan  peserta  didik yang  produktif,  kreatif,  inovatif,  dan  afektif  melalui  penguatan  sikap,
keterampilan,dan pengetahuan yang terintegrasi. 6.
Peserta Didik Dalam  perspektif  Undang-Undang  Sistem  Pendidikan  Nasional  No.
20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 4, “peserta didik diartikan sebagai anggota masyarakat  yang  berusaha  mengembangkan  dirinya  melalui  proses
pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu.”
C. Populasi, Sampel, dan Sampling
1. Populasi Penelitian
Populasi  adalah  keseluruhan  subjek  penelitian  Soegeng,  2006:  70. Jadi  populasi  merupakan  keseluruhan  subjek  penelitian  yang  menjadi
sumber  pengambilan  sampel.  Sebagai  populasi  dalam  penelitian  ini
adalah  seluruh  peserta  didik  kelas  IV  SD  Negeri  01  Kebondalem  yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah sebanyak 60 peserta didik dengan rata-
rata setiap kelas sebanyak 30 peserta didik tahun pelajaran 20132014. 2.
Sampel Penelitian Sampel  adalah  sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti  Soegeng,
2006:  71.  Sampel  dari  penelitian  ini  adalah  kelas  IV  A  SD  Negeri  01 Kebondalem  sebagai  kelas  eksperimen  dengan  menggunakan  model
pembelajaran  kooperatif  learning  tipe  kancing  gemerincing  pada pendekatan  Scientific  jumlah  peserta  didik  sebanyak  30,  kelas  IV  B  SD
Negeri  01  Kebondalem  sebagai  kelas  kontrol  dengan  menggunakan pembelajaran  konvensional  jumlah  peserta  didik  sebanyak  30.  Jumlah
seluruh sampel dari kedua kelas sebanyak 60 peserta didik di SD Negeri 01 Kebondalem.
3. Sampling Penelitian
Agar  sampel  dapat  mewakili  populasi,  diperlukan  teknik  sampling yang tepat. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah
Cluster  Random  Sampling.  Cluster  Random  Sampling  adalah  teknik sampling  yang  dalam  pengambilan  anggota  sampel  dari  setiap  rumpun
dilakukan  dengan  menggunakan  cara  acak  Soegeng,  2006:  80.  Jadi Cluster  Random  Sampling  yaitu  pengambilan  sampel  secara  acak
berdasarkan  kelas  atau  kelompok  eksperimen  dengan  pertimbangan peserta  didik  mendapat  materi  berdasarkan  Kurikulum  yang  sama,
peserta  didik  yang  dipegang  oleh  guru  yang  sama,  peserta  didik  yang
menjadi  subjek  penelitian  duduk  pada  kelas  yang  sama.  Dalam pengambilan  sampel  akan  dipilih  secara  acak  satu  kelas  sebagai  kelas
eksperimen  model  pembelajaran  kooperatif  learning  tipe  kancing gemerincing  pada  pendekatan  scientific,  dan  satu  kelas  kontrol  dengan
model pembelajaran konvensional.
D. Desain Penelitian