menjadi subjek penelitian duduk pada kelas yang sama. Dalam pengambilan sampel akan dipilih secara acak satu kelas sebagai kelas
eksperimen model pembelajaran kooperatif learning tipe kancing gemerincing pada pendekatan scientific, dan satu kelas kontrol dengan
model pembelajaran konvensional.
D. Desain Penelitian
Rancangan eksperimen yang digunakan adalah Randomized control-group pretest-posttest design. Dalam desain ini terdapat dua atau lebih kelompok yang
masing-masing dipilih secara random. Kelompok pertama yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan yang lain disebut kelompok kontrol. Desain
eksperimen yang digunakan menurut Soegeng 2006: 166 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.1 Desain Eksperimen
Kelas Preetest
Perlakuan Posttest
Eksperimen T
1
X T
2
Kontrol T
1
O T
2
Dimana : X = model kooperatif learning tipe kancing gemerincing pada pendekatan
scientific O = model pembelajaran konvensional
T
1
= hasil pretest T
2
= hasil posttest.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan Sugiyono,
2012: 308. Teknik pengumpulan data yangdikumpulkan dalam penelitian ini akan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
1. Metode Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan atau intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2006: 52. Metode tes digunakan sebagai teknik pengumpulan data untuk
mengetahui apakah pertanyaan yang diberikan guru dapat dijawab oleh peserta didik atau tidak. Jenis tes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes lisan dengan praktek berbicara. Praktek berbicara di nilai melalui rubrik penilaian berbicara
berupa penskoran. Dari tes tersebut diketahui skor hasil tes peserta didik sesuai rubrik penskoran yang terdapat pada instrumen penelitian.
Rubrik kemampuan berbicara di uji menggunakan validator ahli dan validator praktisi. Adapun validator ahli adalah dosen dosen bahasa
Indonesia yakni Mudzanatun, S. Pd., M. Pd. Sedangkan, vaidator praktisi yaitu guru kelas IV SDN 01 Kebondalem yakni Marniti, S.
Pd. dan Sabarini, S. Pd. Hasil uji validator ahli dan validator praktisi ini dapat dilihat pada Lampiran 3.
2. Metode Non Tes
a. Observasi
Observasi yang telah dilakukan dalam penelitan ini adalah pengamatan langsung selama proses belajar mengajar di dalam
kelas. Observasi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan oleh guru untuk menghimpun data penelitian, data-data tersebut
diamati oleh peneliti. Teknik observasi yang digunakan adalah jenis observasi partisipasi. Menurut Soegeng, pengamat berperan
serta selanjutnya disebut observasi partisipasi Soegeng, 2006: 97.
Penelitian ini menggunakan metode observasi untuk memperoleh data tentang pembelajaran yang dilakuakan pada
kelas yang diberi perlakuan dan tidak diberi perlakuan. Adapun tahapan proses observasi yaitu, menyiapkan lembar observasi dan
rubrik observasi. Lembar observasi dan rubrik observasi ini dapat dilihat pada Lampiran 8 dan Lampiran 9. Penilaian dilakukan
pada saat pembelajaran berlangsung. Proses penilaian dapat meminta bantuan orang lain yang tidak memiliki hubungan
dengan objek penelitian. Dengan begitu observasi dapat dilakukan dengan baik.
Selanjutnya, untuk mengetahui kemampuan mengajar guru selama pembelajaran dapat dilakukan dengan mengamati melalui
lembar pengamatan. Lembar Pengamatan calon guru berisi aspek penilaian keterampilan membuka sampai dengan keterampilan
menutup pelajaran, rekaman gambar, rekaman suara selama diberi perlakuan model kooperatif learning tipe kancing gemerincing
dan penilaian beberapa observer yang ikut mengamati di tempat kejadian penelitian berlangsung.
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2012: 929. Sedangkan dokumen yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah daftar nama peserta didik kelas IV A dan IV B dari guru kelas dan data objek penelitian.
Dokumentasi foto dan video dijadikan sebagai teknik pengumpulan data karena dengan menggunakan dokumentasi foto
dan video semua kegiatan dapat terekam secara visual. Rekaman video yang telah diambil oleh pihak lain telah dibentuk dalam CD
Compact Disk selanjutnya dilaporkan secara deskriptif sesuai data untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan perlakuan pada
objek penelitian. Untuk mengambil data dengan dokumentasi foto
dan rekaman video, peneliti dibantu pihak lain sehingga pengambilan gambar dan rekaman dapat terlaksana dengan baik.
F. Instrumen Penelitian