antara 88-100 sebanyak 13 yaitu terdapat pada 88, 88, 88, 88, 88, 92, 92, 92, 92, 92, 92, 96, dan 96. Untuk keseluruhan nilai posttest kemampuan berbicara kelas
eksperimen dapat dilihat pada Lampiran 20. Adapun frekuensi yang didapat sesuai interval nilai dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4: Grafik Batang Nilai Posttest Kelas Eksperimen
B. Uji Persyaratan Hipotesis
1. Uji Normalitas Awal
Uji Normalitas awal digunakan untuk menguji apakah data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan uji Liliefors. Nilai yang
digunakan untuk menguji kenormalan kedua kelas adalah hasil tes performan dari pree test yang dilaksanakan sebelum kelas diberi perlakuan. Pada taraf signifikan
5 dalam uji normalitas adalah: Lo L
tabel
,maka sampel berdistribusi normal Lo ≥ L
tabel
, maka sampel tidak berdistribusi normal Untuk hasil uji normalitas data awal dapat dilihat pada Tabel 4.10.
5 10
15
Kelas Eksperimen
Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Normalitas Awal
Kelompok N
Lo L
tabel
Kesimpulan Eksperimen
30 0,125100
0,161761 Berdistribusi Normal
Kontrol 30
0,133600 0,161761
Berdistribusi Normal Dari Tabel 4.10 hasil analisis uji normalitas awal dapat dilihat bahwa Lo
L
tabel
pada taraf signifikan 5 dan n=30. Hal ini berarti sampel dari kedua kelompok sebelum diberi perlakuan berdistribusi normal. Adapun data
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13 dan Lampiran 14. 2.
Uji Homogenitas Awal Dari perhitungan uji homogenitas menggunakan uji Barllet diperoleh hasil
berikut yang dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11
Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Awal Sampel
�
2
�
ℎ �
2
Keterangan Eksperimen dan Kontrol
3,841 0,329
Homogen Dari hasil perhitungan diperoleh
�
ℎ �
2
= 0,329 dengan taraf signifikan 5 dan dk = 1 diperoleh
�
2
= 3,84 berarti �
ℎ �
2
�
2
. Hal ini berarti kedua sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memiliki varians yang
sama atau homogen. Adapun data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 12.
3.
Uji Normalitas Akhir
Untuk mengetahui uji normalitas sampel dari populasi di atas yaitu dengan menggunakan uji Liliefors. Pada taraf signifikan 5 dalam uji normalitas dapat
dilihat pada Tabel 4.12. Lo L
tabel
maka berdistribusi normal L
O
≥ Ltabel, maka sampel tidak berdistribusi normal. Tabel 4.12
Hasil Analisis Uji Normalitas Akhir Kelompok
N Lo
L
tabel
Kesimpulan Eksperimen
30 0,109533
0,161761 Berdistribusi Normal
Kontrol 30
0,144967 0,161761
Berdistribusi Normal Dari Tabel 4.12 hasil analisis uji normalitas akhir dapat dilihat bahwa Lo
L
tabel
pada taraf signifikan 5 dan n=30. Hal ini berarti sampel dari kedua kelompok setelah diberi perlakuan berdistribusi normal. Adapun data
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22 dan Lampiran 23. 4.
Uji Homogenitas Akhir Hasil perhitungan uji homogenitas data akhir dapat dilihat pada Tabel 4.13.
Tabel 4.13 Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Awal
Sampel �
2
�
ℎ �
2
Keterangan Eksperimen dan Kontrol
3,841 0,530
Homogen Karena
�
ℎ �
2
�
2
yaitu 0,530 3,84 maka kedua kelompok setelah diberi perlakuan mempunyai varians yang sama atau homogen. Adapun data
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21.
C. Uji Hipotesis