Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra
113
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah. 4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4.2.Menghitung besaran dalam kelistrikan dan daya listrik
yang digunakan sehari-hari melalui peralatan.
Tatap Muka Materi
1 Muatan listrik
2 Rangkaian listrik seri dan paralel
3 Energi dan daya listrik
4 Tugas proyek
5 Ulangan harian
C. Pembelajaran pada Topik Listrik
1. Alokasi Waktu dan Subtopik
Pembelajaran dan penilaian topik listrik memerlukan waktu 12 jam pelajaran dengan 5 kali tatap muka. Setiap tatap muka
terdiri atas dua jam pelajaran. Organisasi materi setiap tatap muka sebagai berikut:
Tabel 6.2. Alokasi Waktu dan Subtopik
2. Pertemuan I: Muatan Listrik 2 JP a. Materi untuk Guru
Pertemuan ini dimaksudkan untuk mengajarkan tentang muatan listrik dan cara membuat suatu benda menjadi
bermuatan listrik. Benda menjadi bermuatan listrik negatif jika mendapat tambahan elektron, dan menjadi bermuatan
114
Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra
positif jika kehilangan elektron. Pengalaman empiris membuat benda menjadi bermuatan listrik dilakukan siswa dengan cara
menggosokkan kain sutera pada batang kaca dan kain wol pada batang plastik, juga interaksi batang kaca dan batang plastik
setelah digosok.
b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran
a Siswa dapat menjelaskan penyebab suatu benda menjadi bermuatan listrik positif atau negatif.
b Siswa melakukan percobaan sederhana untuk membuat suatu benda menjadi bermuatan listrik positif atau negatif.
2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan
Guru bertanya kepada siswa, “Pernahkah terkena setrum listrik?”. Bila ada siswa yang pernah kena aliran
listrik diminta menceritakan pengalamannya. Guru menanyakan pernahkah mendengar suara halilintar.
Halilintar sering terjadi bersamaan dengan petir. “Adakah yang pernah mendengar cerita tentang petir?”. Siswa
diminta menceritakan pengalamannya tentang petir. Guru menyampaikan secara garis besar tujuan pembelajaran
pada pertemuan ini.
b Inti Guru mendeskripsikan gambar atom pada buku
siswa, kemudian meminta salah satu siswa untuk mengulangi deskripsi guru dengan bahasanya sendiri.
Siswa lain diminta menanggapi deskripsi siswa tersebut, kemudian guru memberikan penguatan konsep yang
benar tentang atom dan bagian-bagiannya dan dikaitkan dengan bagaimana suatu benda dapat bermuatan positif
atau negatif. Siswa secara berkelompok kemudian diminta melakukan “Kegiatan Penyelidikan 1” pada
buku siswa. Setelah selesai, salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasilnya dan kelompok lain
menanggapi.
Guru memberikan deskripsi penguatan tentang penyebab suatu benda dapat menjadi bermuatan positif
atau negatif.