Pertemuan III: Sifat Fisika dan Kimia 2 JP

Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 65 sedangkan benda non-magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet. 6 Titik Didih Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih. 7 Titik Leleh Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair. SIFAT KIMIA Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru. Contoh sifat isika antara lain mudah terbakar, mudah busuk, mudah meledak, beracun, dan berkarat korosif. Berikut ini pembahasan mengenai sifat- sifat kimia. 1 Mudah terbakar Bensin termasuk zat yang mudah terbakar sehingga di stasiun pengisian bahan bakar terdapat larangan “Dilarang Merokok”. Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan dapat menggunakannya secara aman. 2 Mudah busuk Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman dapat mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berhari–hari dapat bereaksi dengan udara menjadi basi, dan susu yang berubah rasa menjadi asam. 3 Berkarat Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat. Logam, seperti besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat. 4 Mudah meledak Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak, seperti: magnesium, uranium dan natrium. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat memahami ciri-ciri sifat isika dan kimia. b Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh sifat isika dan kimia dari materi. c Siswa dapat menyimpulkan perbedaan sifat isika dan kimia. 66 Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Untuk memotivasi siswa, berilah contoh fenomena es mencair titik leleh dan pengkaratan besi, atau bisa juga diberikan contoh lain yang menunjukkan adanya perubahan materi dalam kehidupan sehari hari perubahan kimia dan isika. b Inti Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan tentang es mencair. Siswa diminta untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi es mencair. Siswa mengklasiikasikan faktor-faktor tersebut ke dalam sifat isika materi. Siswa dengan bimbingan guru memberikan contoh-contoh sifat isika materi lainnya. Siswa mendiskusikan tentang fenomena pengkaratan besi. Siswa menganalisis faktor- faktor yang memengaruhi pengkaratan besi. Siswa mengklasiikasikan faktor-faktor tersebut ke dalam sifat kimia materi. Siswa dengan bimbingan guru memberikan contoh-contoh sifat kimia materi lainnya. c Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pengertian sifat isika dan kimia dari materi. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Media yang digunakan adalah alat peraga tentang sifat isika dan kimia. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan, misalnya Internet.

5. Pertemuan IV: Perubahan Fisika dan Kimia serta Manfaatnya 2 JP

a. Materi untuk Guru Pertemuan IV dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang perubahan isika dan perubahan kimia. Pada pertemuan IV difokuskan kepada kegiatan pengamatan dan percobaan. Kegiatan tersebut sebagai salah satu bagian IPA yang akan menumbuhkan rasa ingin tahu, teliti, dan cermat, serta kekaguman terhadap ciptaan Tuhan. Artinya, siswa dikenalkan kepada kebesaran Tuhan yang telah menciptakan berbagai macam zat dan perubahannya Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 67 serta penghargaan terhadap kreativitas hasil kerja keras manusia. Perubahan isika adalah perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es yang mencair. Baik dalam bentuk es maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H 2 O. Contoh perubahan isika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, dan perubahan bentuk. Pengamatan dilakukan terhadap singkong dan tape. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan berdasarkan pengamatan mereka. Menanya Buatlah pertanyaan berdasarkan pengamatanmu. Contoh arahan dari guru: 1. apa perbedaan singkong dan tape? 2. perubahan apa yang terjadi ketika kamu memasak nasi? 3. apakah tape bisa menjadi singkong kembali? Berdasarkan pengamatan, siswa diminta untuk membedakan singkong dan tape dari segi tekstur. Singkong mentah mempunyai tekstur yang keras, sedangkan tape mempunyai tekstur yang lunak akibat dari proses fermentasi. Perlu ditekankan oleh guru bahwa karena adanya perubahan kimia, maka tape tidak dapat kembali ke bentuk semula singkong. Percobaan tentang perubahan isika dan kimia dilakukan dengan menyiapkan lilin. Selanjutnya lilin tersebut dibakar, siswa diminta untuk mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.3. Perubahan wujud lilin No Bagian yang diamati Pengamatan Pengamatan Sebelum Selama Sesudah 1. Lilin Panjang 10 cm Mengecil 8 cm Bentuk Tabung panjang, rata Ada yang tidak rata Tidak berbentuk dan tidak rata 2. Sumbu Warna Putih Hitam Hitam Panjang 12 cm Mengecil 8,5 cm 3. Wujud Padat Cair dan padat Padat Catatan: Panjang sumbu, termasuk yang di dalam lilin