Pertemuan IV: Perubahan Fisika dan Kimia serta Manfaatnya 2 JP

Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 67 serta penghargaan terhadap kreativitas hasil kerja keras manusia. Perubahan isika adalah perubahan zat yang tidak disertai terbentuknya zat baru. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es yang mencair. Baik dalam bentuk es maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H 2 O. Contoh perubahan isika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, dan perubahan bentuk. Pengamatan dilakukan terhadap singkong dan tape. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan berdasarkan pengamatan mereka. Menanya Buatlah pertanyaan berdasarkan pengamatanmu. Contoh arahan dari guru: 1. apa perbedaan singkong dan tape? 2. perubahan apa yang terjadi ketika kamu memasak nasi? 3. apakah tape bisa menjadi singkong kembali? Berdasarkan pengamatan, siswa diminta untuk membedakan singkong dan tape dari segi tekstur. Singkong mentah mempunyai tekstur yang keras, sedangkan tape mempunyai tekstur yang lunak akibat dari proses fermentasi. Perlu ditekankan oleh guru bahwa karena adanya perubahan kimia, maka tape tidak dapat kembali ke bentuk semula singkong. Percobaan tentang perubahan isika dan kimia dilakukan dengan menyiapkan lilin. Selanjutnya lilin tersebut dibakar, siswa diminta untuk mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.3. Perubahan wujud lilin No Bagian yang diamati Pengamatan Pengamatan Sebelum Selama Sesudah 1. Lilin Panjang 10 cm Mengecil 8 cm Bentuk Tabung panjang, rata Ada yang tidak rata Tidak berbentuk dan tidak rata 2. Sumbu Warna Putih Hitam Hitam Panjang 12 cm Mengecil 8,5 cm 3. Wujud Padat Cair dan padat Padat Catatan: Panjang sumbu, termasuk yang di dalam lilin 68 Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra Menganalisis 1. Setelah dibakar, bagian lilin yang menghasilkan zat baru adalah sumbu berubah warna dari putih menjadi hitam dan lilin pembakaran lilin menghasilkan gas. 2. Setelah dibakar, bagian lilin yang berubah, namun tidak menghasilkan zat baru adalah lilin padat sebelum dan sesudah dibakar, namun ada yang berbentuk cair ketika dibakar. Perhatikan, sebelum dibakar sumbu lilin berwarna putih. Setelah dibakar sumbu lilin berwarna hitam dan menghasilkan abu. Dengan demikian, pembakaran sumbu lilin menghasilkan zat baru yang memiliki sifat berbeda dengan zat sebelumnya. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat melakukan percobaan tentang perubahan isika dan kimia. b Siswa dapat menyajikan hasil pengamatan, mengidentiikasi, menganalisis, dan mengomunikasikan hasil observasi tentang perubahan isika kimia. c Siswa dapat menyebutkan beberapa contoh manfaat perubahan isika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Untuk memotivasi siswa, siswa diminta untuk mengamati singkong dan tape, “apa yang terjadi ketika singkong difermentasi?”. b Inti Siswa mendiskusikan tentang singkong dan tape. Siswa melakukan percobaan pembakaran lilin secara berkelompok berdasarkan prosedur yang tersedia. Siswa mengamati secara cermat percobaan mereka. Siswa menganalisis hasil percobaan yang telah dilakukan. Siswa membandingkan zat yang ada pada sebelum dan sesudah terjadi perubahan. Siswa mengklasiikasikan perubahan kimia dan isika yang terjadi saat pembakaran lilin. Siswa dibimbing oleh guru dalam memberikan contoh manfaat perubahan isika dan kimia pada kehidupan sehari-hari. c Penutup Lakukan releksi dan kesimpulan tentang perubahan Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 69 kimia serta penugasan. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran a Alat: korek api dan penggaristali raia. b Bahan: lilin. c Media: video tentang beberapa contoh perubahan isika dan kimia. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan, misalnya Internet.

6. Pertemuan V: Tugas Proyek 2 JP a. Materi untuk Guru

Materi ini dimaksudkan agar siswa dapat melaporkan proses pembuatan garam berdasarkan hasil kunjungan ke tambak garam. Dengan memahami topik ini, BapakIbu guru diharapkan dapat mendorong siswa untuk dapat membuat laporan tentang proses pembuatan garam dari air laut. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membuat laporan atau tulisan mengenai proses pembuatan garam dari air laut. 2 Kegiatan Pembelajaran a. Pendahuluan Berikan pengantar untuk memotivasi siswa dengan menjelaskan berbagai contoh perubahan kimia dan isika. b. Inti Bagilah siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok, ajaklah siswa berkunjung ke tambak garam atau mintalah siswa mencari literatur dari buku IPA atau internet dengan bimbingan guru. Apabila berkunjung ke tambak garam, maka siswa dapat dibimbing untuk melakukan wawancara dengan petani garam. Setelah mendapatkan bahan tulisan, mintalah siswa untuk membuat tulisan atau laporan kegiatan mengenai proses pembuatan garam dari air laut. Selanjutnya, mintalah setiap kelompok untuk mengomunikasikan hasil diskusinya dan menunjukkan pekerjaannya di hadapan kelompok lain. Berikan umpan 70 Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra balik segera setelah siswa menyampaikan hasil diskusinya. Arahkan siswa untuk menggali lebih banyak informasi yang diperoleh. c Penutup Buatlah kesimpulan dan lakukan releksi dari hasil pembelajaran pada pertemuan tersebut. Doronglah siswa untuk selalu bersyukur terhadap ciptaan dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, terutama terhadap Tanah Indonesia yang kaya akan sumber daya alam. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Media yang digunakan dalam pertemuan ini adalah tambak garam dan komputer. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan, misalnya Internet.

7. Pertemuan VI: Ulangan Harian 2 JP

Tabel 3.4. Penilaian oleh Guru KD Indikator Teknik Keterangan KD pada KI 3 Mengidentiikasi karakteristik dan klasiikasi materi. Tes tulis Lembar tes tertulis Menjelaskan perbedaan sifat isika dan kimia. Menjelaskan pengertian perubahan isika dan perubahan kimia, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. KD pada KI 4 Menjelaskan pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan pada materi karakteristik dan klasiikasi materi. Penilaian produk Lembar penilaian produk