Pertemuan I: Deinisi Gerak, Kegiatan Pengamatan Tangan, dan Fungsi Sistem Rangka 2 JP

Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 21 f Siswa dapat mengomunikasikan hasil kegiatan di dalam kelas. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi siswa, bertanyalah kepada siswa tentang “Apakah ada bagian yang keras pada tubuhmu?”. Galilah berbagai jawaban yang mungkin akan disampaikan oleh siswa, arahkan siswa untuk menjawab ke arah sistem rangka. b Inti Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok jumlah kelompok menyesuaikan dengan jumlah siswa. Mengamati. Kemudian instruksikan kepada siswa untuk mengamati tangan temannya mengambil tangan temannya dan menyentuhnya, mintalah siswa mengidentiikasi bagian tangan yang keras dan bagian yang lunak secara berkelompok. Bagian keras adalah tulang, bagian lunak adalah otot atau “daging”. Mintalah siswa untuk mencatat segala sesuatu yang ditemukan pada saat pengamatan. Menanya. Mintalah mereka bertanya apabila ada hal yang tidak diketahuinya. Menalar. Siswa diminta untuk memikirkan: a. mengapa tubuh dapat berdiri dengan tegak: Tubuh kita bisa berdiri tegak karena ada sistem rangka yang menyokong tubuh kita. Jawaban juga bisa mengarah kepada adanya tulang pada tubuh kita. b. apa yang terjadi apabila di dalam tubuh kita tidak terdapat sistem rangka: Jika tidak ada sistem rangka, tubuh kita tidak dapat berdiri dengan tegak atau bergerak. Mengomunikasikan. Kemudian siswa diminta untuk mengomunikasikan hasil pengamatan di dalam kelas. Doronglah siswa agar berani dan santun dalam menyampaikan hasil diskusi dan pengamatannya. Ingatkan siswa untuk melakukan pengamatan secara cermat dan bertanggung jawab berdasarkan prosedur yang diberikan. Pembelajaran dilanjutkan dengan meminta siswa membaca buku siswa mengenai fungsi rangka, setelah itu 22 Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra diadakan diskusi mengenai fungsi sistem gerak. c Penutup Bersama siswa, buatlah kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan serta lakukan releksi untuk mendorong perilaku ilmiah siswa agar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan “mengamati dan mencoba” sesuai dengan Buku Siswa yang dijelaskan pada itur “Ayo Lakukan”. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Alat peraga: torso rangka manusia. c Sumber lain yang relevan Internet. 3. Pertemuan II: Pengelompokan Sistem Gerak dan Kegiatan Mengidentiikasi Sistem Gerak Manusia 2 JP a. Materi untuk Guru Pertemuan II dimaksudkan agar siswa dapat mengelompokkan sistem rangka. Pada pertemuan ini, siswa diminta melakukan pengamatan terhadap torso rangka manusia, kemudian torso tersebut dikelompokkan menjadi tulang penyusun tulang tengkorak, tulang pembentuk tubuh, dan tulang anggota gerak. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kembali perilaku ilmiah siswa. Rangka manusia terdiri atas ± 206 ruas tulang yang mempunyai ukuran dan bentuk yang bervariasi. Tulang- tulang penyusun rangka dikelompokkan menjadi tulang tengkorak, tulang pembentuk tubuh, dan tulang anggota gerak. Anggota gerak dikelompokkan menjadi anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat mengidentiikasi tulang penyusun tulang tengkorak, tulang pembentuk tubuh, dan tulang anggota gerak pada sistem rangka manusia. b Siswa dapat mengelompokkan tulang berdasarkan penyusun sistem rangka manusia. Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 23 c Siswa dapat menuliskan data dalam tabel. d Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatan dan mengomunikasikannya di dalam kelas. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Berikan pengantar untuk menarik perhatian dan memotivasi siswa dengan bercerita tentang tubuh manusia yang tersusun atas rangka. Siswa diminta untuk menunjukkan bagian-bagian tubuh yang terdapat tulang terutama tulang anggota gerak. Jelaskan kepada siswa nama-nama tulang yang menyusun sistem rangka. b Inti Setelah menjelaskan nama-nama tulang penyusun sistem rangka, bagilah siswa menjadi beberapa kelompok jumlah kelompok menyesuaikan dengan jumlah siswa. Kemudian instruksikan kepada siswa untuk melakukan pengamatan terhadap torso rangka manusia, kemudian dari torso tersebut dikelompokkan menjadi tulang yang menyusun tulang tengkorak, tulang pembentuk tubuh, dan tulang anggota gerak, lalu mencatat seluruh tulang penyusunnya. Mintalah siswa untuk mencatat segala sesuatu yang ditemukan pada saat pengamatan. Mintalah mereka bertanya apabila ada hal yang tidak diketahuinya. Kemudian siswa diminta untuk mengomunikasikan hasil pengamatan di dalam kelas. Doronglah siswa agar berani dan santun dalam menyampaikan hasil diskusi dan pengamatannya. Ingatkan siswa untuk melakukan pengamatan secara cermat dan bertanggungjawab berdasarkan prosedur yang diberikan. Pembelajaran dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi mengenai pengelompokan sistem gerak. Tabel 1.3. Tulang pembentuk tubuh dan anggota gerak Tulang tengkorak Tulang pembentuk tubuh Tulang anggota gerak 1. Tulang dahi 2. Tulang ubun- ubun 3. Tulang baji 1. Tulang rusuk sejati 7 pasang 2. Tulang rusuk palsu 3 pasang a. Anggota gerak atas 1. Tulang selangka 2. Tulang belikat 3. Tulang pangkal lengan 24 Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra c Penutup Bersama siswa, buatlah kesimpulan dan lakukan releksi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Media yang digunakan berupa torso rangka manusia. Alat dan bahan yang digunakan dalam pengamatan ialah alat tulis dan buku catatan. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan Internet. 4. Pertemuan III: Macam-macam Tulang pada Sistem Rangka Manusia dan Kegiatan Mengelompokkan Tulang Rangka Manusia Berdasarkan Bentuknya 2 JP a. Materi untuk Guru Pertemuan ini dimaksudkan agar siswa dapat menjelaskan macam-macam tulang pada sistem rangka. Tulang dapat dibedakan atas beberapa macam, baik berdasarkan jenisnya maupun berdasarkan bentuknya. Berdasarkan jenisnya, tulang dapat dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras. Berdasarkan matriksnya, dikelompokkan menjadi tulang keras dan tulang spons. Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi Tulang tengkorak Tulang pembentuk tubuh Tulang anggota gerak 4. Tulang tengkorak 5. Tulang pelipis 6. Tulang air mata 7. Tulang hidung 8. Tulang pipi 9. Tulang rahang atas 10. Tulang rahang bawah 11. Tulang lidah 3. Tulang rusuk melayang 2 pasang 4. Tulang dada 4. Tulang pengumpil 5. Tulang hasta ruas jari 6. Tulang karpus 7. Tulang metakarpus 8. Tulang ruas jari b. Anggota gerak bawah 1. Tulang ilium 2. Tulang sacrum 3. Tulang tempurung lutut 4. Tulang kering 5. Tulang betis 6. Tulang tumit 7. Tulang metatarpus 8. Tulang ruas jari Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 25 tiga macam yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan osiikasi. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat mengidentiikasi macam-macam tulang pada sistem rangka b Siswa dapat membedakan tulang rawan dan tulang keras c Siswa dapat memberikan contoh tulang kompak dan tulang spons d Siswa dapat membedakan tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek e Siswa dapat mengelompokkan tulang rangka manusia berdasarkan bentuknya f Siswa dapat mengaitkan bentuk tulang dengan fungsinya g Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatan dan mengomunikasikannya di dalam kelas 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Berikan pengantar untuk memotivasi siswa dengan memberikan tulang pipa dan bertanya “ Bagaimana bentuk tulang yang kalian pegang?”. Galilah berbagai jawaban yang muncul dari siswa dan arahkan jawaban-jawaban tersebut pada satu jawaban yaitu “tulang berbentuk pipa”. Siswa diminta untuk membaca buku tentang macam- macam tulang dan proses pembentukan tulang. b Inti Pembelajaran dimulai dengan meminta siswa membaca buku siswa mengenai macam-macam tulang penyusun rangka dan proses pembentukan tulang. Kemudian bagilah siswa menjadi beberapa kelompok jumlah kelompok menyesuaikan dengan jumlah siswa. Masing-masing kelompok siswa kemudian diminta untuk mengambil bagian dari model rangka manusia. Mengamati. Mintalah kepada siswa untuk melakukan pengamatan terhadap model rangka manusia. Siswa diminta untuk mengidentiikasi tulang penyusun rangka manusia berdasarkan bentuknya. Mengelompokkan. Model rangka manusia tersebut 26 Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra kemudian dikelompokkan berdasarkan bentuknya pipih, pipa, dan pendek. Mintalah siswa untuk menghitung jumlah tulang dari masing-masing kelompok tulang rangka tersebut. Menuliskan data dalam lembar kerja. Mintalah siswa untuk menulis dalam lembar kerja segala sesuatu yang ditemukan pada saat pengamatan. Mintalah mereka bertanya apabila ada hal yang tidak diketahuinya Mengomunikasikan. Kemudian siswa diminta untuk mengomunikasikan hasil pengamatan di dalam kelas. Doronglah siswa agar berani dan santun dalam menyampaikan hasil diskusi dan pengamatannya. • Tulang pipa: tulang paha, tulang betis, tulang kering, tulang hasta, dan tulang pengumpil. • Tulang pipih: tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak. • Tulang pendek: tulang pangkal lengan, tulang pangkal kaki, dan ruas-ruas tulang belakang. Pembelajaran dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi mengenai pengelompokan tulang berdasarkan bentuknya dan penjelasan guru mengenai proses pembentukan tulang. c Penutup Buatlah kesimpulan bersama siswa serta releksikan mengenai segala sesuatu yang terjadi selama pembelajaran. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Media yang digunakan dalam pertemuan ini dapat berupa torso rangka manusia. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan, misalnya Internet.

5. Pertemuan IV: Otot dan Kegiatan Mengamati Diameter Otot 2 JP

a. Materi untuk Guru Materi ini dimaksudkan agar siswa dapat menjelaskan jenis- jenis otot. Dengan memahami topik ini, guru diharapkan dapat mendorong siswa untuk memahami jenis-jenis otot dan cara mengukur diameter otot. Manusia dapat menggerakkan tubuhnya karena adanya otot. Otot atau yang dikenal dengan istilah sehari-hari “daging” Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 27 terdiri atas sel-sel otot. Sifat sel otot adalah mempunyai kemampuan untuk mengerut kontraksi dan mengembang kembali relaksasi. Otot terdiri atas otot rangka, otot polos, dan otot jantung. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat menjelaskan macam-macam otot. b Siswa dapat membedakan otot rangka, otot polos, dan otot jantung berdasarkan bentuk, kerja otot, dan inti. c Siswa dapat mengukur diameter otot pada saat kontraksi dan relaksasi. d Siswa dapat menganalisis data hasil pengamatan. e Siswa dapat mengomunikasikan hasil kegiatannya di dalam kelas. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Berikan pengantar untuk memotivasi siswa dengan meminta siswa untuk memegang suatu benda dan mintalah siswa memegang otot lengan temannya, dan mulailah dengan tanya jawab mengenai otot. b Inti Siswa diminta untuk membaca buku siswa mengenai macam-macam otot. Melalui diskusi kelas mintalah siswa membedakan ketiga macam sel otot berdasarkan bentuk, kerja otot, dan inti. Kemudian bagilah siswa menjadi beberapa kelompok dan mintalah kepada siswa untuk melakukan kegiatan pengamatan diameter otot. Melakukan kegiatan pengukuran. Mintalah siswa untuk mengukur diameter otot lengan temannya pada saat relaksasi dan kontraksi. Mintalah untuk melakukan pada setiap siswa di dalam kelompok. Hasil pengukuran akan akan menunjukkan diameter otot lebih besar pada saat kontraksi dibandingkan dengan pada saat relaksasi. Mencatat data dalam tabel. Siswa diminta untuk mencatat segala sesuatu yang ditemukan pada saat pengamatan dan mencatat hasil pengukuran diameter otot pada tabel yang sudah dicontohkan di buku siswa. Mengomunikasikan. Kemudian siswa diminta untuk menyimpulkan hasil kegiatannya dan