Pertemuan III: Tugas Proyek Membuat Laporan tentang Usia Subur 2 JP

Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 81 menerjemahkan pesan informasi internet dan guru sangat perlu mengingatkan kembali kesantunan dalam membuka internet. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat menulis laporan kegiatan proyek tentang usia subur. b Siswa dapat menganalisis data hasil dari penelusuran di internet dan menyimpulkan tentang usia subur seorang wanita. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Guru memulai pembelajaran dengan mengingat kembali mengenai konsep prinsip dan proses reproduksi, kemudian siswa diminta untuk mencari data mengenai usia subur seorang wanita melalui internet atau dengan melakukan wawancara di sekitar tempat tinggalnya. b Inti Setelah siswa melakukan penelusuran melalui internet secara mandiri atau berkelompok, mintalah kelompok- kelompok tersebut membuat rangkuman konsep utama pada setiap alinea bacaan yang ditemukannya dan diskusikan dengan teman antar kelompoknya. Ingat siswa mencari literatur lain dari internet dengan bimbingan dan pengawasan guru. Selanjutnya, mintalah setiap kelompok mengomunikasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. c Penutup Buatlah kesimpulan bersama siswa serta releksikan mengenai segala sesuatu yang terjadi selama pembelajaran. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Media yang digunakan dalam pertemuan ini dapat berupa komputer dengan jaringan internet. 4 Sumber Belajar a Buku siswa b Sumber lain yang relevan misalnya Internet

5. Pertemuan IV: Reproduksi dan Keluarga Berencana serta Usaha Menghambat Keturunan 2 JP

a. Materi untuk Guru Pertemuan ini dimaksudkan agar siswa mampu 82 Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra memahamimengapa kita harus mengatur jumlah keturunan. Pertimbangannya adalah ingin menghasilkan anak yang berkualitas dan anak yang akan mendapatkan haknya untuk hidup sejahtera. Anak akan dipelihara oleh orang tua untuk mendapatkan kebutuhan pendidikan, pangan, dan sandang yang optimal bagi anak tersebut. Untuk mengatur jumlah keturunan, dunia kesehatan memanfaatkan ilmu yang terkait dengan alat dan proses reproduksi. Ada dua kegiatan pengaturan jumlah keturunan berdasarkan prosesnya yaitu: 1 Usaha menghambat keturunan dengan memanfaatkan proses reproduksi Penghambatan proses reproduksi ini berlaku bagi wanita dan laki-laki dewasa. Contoh penghambatan keturunan bagi wanita adalah pemberian ASI eksklusif, mengatur siklus subur, dan menggunakan hormon atau senyawa penghambat kesuburan. Jika pada laki-laki hanya menggunakan hormon atau senyawa penghambat kesuburan. Guru lebih menekankan juga tentang hormon yang mengatur air susu adalah laktogen yang dapat meningkatkan produksi ASI. Ibu menyusui juga harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan sesuai kebutuhan dengan melihat kandungan ASI pada buku siswa. Saat hormon laktasi meningkat maka progesteron juga meningkat. Hormon progesteron inilah yang mampu menghambat kerja hormon FSH dan estrogen yang membantu proses kematangan sel telur, dengan demikian wanita tidak dapat memproduksi sel telur tidak subur. Banyak wanita yang menyusui tidak menstruasi karena hormon progesteron yang tinggi menyebabkan hormon estrogen menurun yang artinya tidak ada dinding rahim yang dipersiapkan untuk nidasinya janin. 2 Kegiatan penghambatan keturunan dengan memanfaatkan alat reproduksi Kegiatan ini dominan dilakukan pada wanita, pada laki-laki hanya dapat dengan kondom dan vasektomi. Pemanfaatan alat-alat kontrasepsi pada wanita dapat menggunakan IUD. Kegiatan pembelajaran ini dapat dimulai guru dengan mengenalkan alat-alat KB yang memanfaatkan alat reproduksi dan isiologi hormon.