Pertemuan IV: Reproduksi dan Keluarga Berencana serta Usaha Menghambat Keturunan 2 JP

82 Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra memahamimengapa kita harus mengatur jumlah keturunan. Pertimbangannya adalah ingin menghasilkan anak yang berkualitas dan anak yang akan mendapatkan haknya untuk hidup sejahtera. Anak akan dipelihara oleh orang tua untuk mendapatkan kebutuhan pendidikan, pangan, dan sandang yang optimal bagi anak tersebut. Untuk mengatur jumlah keturunan, dunia kesehatan memanfaatkan ilmu yang terkait dengan alat dan proses reproduksi. Ada dua kegiatan pengaturan jumlah keturunan berdasarkan prosesnya yaitu: 1 Usaha menghambat keturunan dengan memanfaatkan proses reproduksi Penghambatan proses reproduksi ini berlaku bagi wanita dan laki-laki dewasa. Contoh penghambatan keturunan bagi wanita adalah pemberian ASI eksklusif, mengatur siklus subur, dan menggunakan hormon atau senyawa penghambat kesuburan. Jika pada laki-laki hanya menggunakan hormon atau senyawa penghambat kesuburan. Guru lebih menekankan juga tentang hormon yang mengatur air susu adalah laktogen yang dapat meningkatkan produksi ASI. Ibu menyusui juga harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan sesuai kebutuhan dengan melihat kandungan ASI pada buku siswa. Saat hormon laktasi meningkat maka progesteron juga meningkat. Hormon progesteron inilah yang mampu menghambat kerja hormon FSH dan estrogen yang membantu proses kematangan sel telur, dengan demikian wanita tidak dapat memproduksi sel telur tidak subur. Banyak wanita yang menyusui tidak menstruasi karena hormon progesteron yang tinggi menyebabkan hormon estrogen menurun yang artinya tidak ada dinding rahim yang dipersiapkan untuk nidasinya janin. 2 Kegiatan penghambatan keturunan dengan memanfaatkan alat reproduksi Kegiatan ini dominan dilakukan pada wanita, pada laki-laki hanya dapat dengan kondom dan vasektomi. Pemanfaatan alat-alat kontrasepsi pada wanita dapat menggunakan IUD. Kegiatan pembelajaran ini dapat dimulai guru dengan mengenalkan alat-alat KB yang memanfaatkan alat reproduksi dan isiologi hormon. Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 83 b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat mengaitkan reproduksi dan keluarga berencana. b Siswa dapat menjelaskan kegiatan pengaturan jumlah keturunan. c Siswa dapat menjelaskan cara Keluarga Berencana alami yang menggunakan hormon dan siklus haid. d Siswa dapat membedakan dua alat kontrasepsi pada wanita IUD dan vasektomi. e Siswa dapat memberikan contoh pemanfaatan alat reproduksi dalam keluarga berencana untuk mewujudkan keluarga sejahtera. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Berikan pengantar kepada siswa untuk memotivasi siswa dalam belajar dengan mengingat materi dan tugas yang lalu, kemudian guru memberikan cerita atau artikel tentang reproduksi dan kesehatan. Selanjutnya, guru mulai mengajak siswa membuat kalimat tanya. Setelah guru menemukan kalimat tanya yang baik, maka guru menyampaikan kepada siswa sebagai suatu masalah yang akan dipecahkan. Misal: • bagaimana cara menjaga kebersihan alat kelamin? • bagaimana menghambat pertumbuhan jumlah penduduk? Berikan juga pengantar kepada siswa untuk memotivasi siswa dalam belajar dengan memberikan wawasan jika di dunia ini dipenuhi oleh manusia maka akan terjadi keterbatasan pangan, papan, dan sandang. b Inti Pandulah kegiatan pembelajaran dengan bantuan audio tentang siklus ovulasi dan menstruasi serta alat-alat Keluarga Berencana, kemudian siswa diminta untuk merangkai pemikirannya tentang konsep-konsep tersebut. Guru membimbing siswa untuk menemukan konsep tentang peran siklus ovulasi dalam mengatur kehamilan dan alat- alat Keluarga Berencana, kemudian mengaitkan hasil fungsi keluarga berencana dengan SDM yang berkualitas. Berilah masalah tambahan jika siswa telah paham 84 Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra tentang makna KB dan peningkatan SDM. Di pertemuan berikut, siswa diminta memaknai hubungan pemberian ASI dengan KB alami melalui pemahaman peningkatan kadar hormon laktasi yang menghambat kesuburan ibu. c Penutup Buatlah kesimpulan dan releksi bersama dengan siswa dan tekankan kembali agar siswa selalu berani dan santun dalam bertanya atau berpendapat, serta berikan dorongan terhadap siswa agar selalu menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain saat sakit. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Media yang digunakan dalam pertemuan ini adalah media audio alat reproduksi dan alat KB yang dibutuhkan untuk membantu menjelaskan konsep. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan misalnya Internet.

6. Pertemuan V: Pemberian ASI dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Manusia 2 JP

a. Materi untuk Guru Materi ini menjelaskan tentang hubungan ibu menyusui dan peran KB. ASI mengandung kolostrum yang sangat berperan dalam sistem kekebalan bayi, sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi, meningkatkan kecerdasan anak, dan sebagainya. Selain ASI memiliki kolostrum, ASI juga mengandung kandungan gizi yang sangat baik dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang. Bayi yang disusui selama dua tahun diharapkan akan mampu menumbuhkan anak dan generasi yang cerdas dan sehat. b. Pembelajaran 1 Tujuan Pembelajaran a Siswa dapat menjelaskan hubungan kandungan hormon ibu menyusui dengan program KB. b Siswa dapat menjelaskan hubungan pemberian ASI pada bayi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. 2 Kegiatan Pembelajaran a Pendahuluan Berikan pengantar kepada siswa untuk memotivasi Buku Guru IPA XI SMALB Tunanetra 85 siswa dalam belajar dengan mengingatkan materi dan tugas yang lalu, terutama tentang Keluarga Berencana dan macam-macam alat Keluarga Berencana. Sehingga siswa menemukan salah satu program KB yang memanfaatkan proses isiologi tubuh yaitu dengan menyusui, kemudian guru memberikan artikel tentang kewajiban ibu untuk menyusui selama dua tahun. Kemudian guru mulai mengajak siswa bertanya jawab dan meminta siswa untuk menalar, misalnya: • mengapa ASI dibutuhkan oleh seorang bayi? • mengapa seorang ibu menyusui dapat juga dikatakan mengatur kehamilan? b Inti Siswa diminta untuk membaca artikel dan buku siswa serta dengan bantuan Reglete, siswa mencatat hal-hal yang dianggap penting. Kemudian guru meminta siswa untuk menjawab permasalahan yang mereka buat. Siswa secara berpasangan saling berdiskusi untuk menjawab masalah- masalah yang telah diutarakan. Masalah yang diutamakan adalah;1 faktor yang mempengaruhi produksi ASI, 2 apakah kandungan ASI sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, dan 3 hubungan pemberian ASI dengan program KB dan peningkatan kualitas hidup. c Penutup Buatlah kesimpulan dan releksi bersama dengan siswa dan tekankan kembali agar siswa selalu berani dan santun dalam bertanya atau berpendapat, serta berikan dorongan terhadap siswa agar selalu menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain saat sakit. 3 Alat, Bahan, dan Media Pembelajaran Media yang digunakan dalam pertemuan ini dapat berupa video dan komputer dengan jaringan internet. 4 Sumber Belajar a Buku siswa. b Sumber lain yang relevan misalnya Internet.

7. Pertemuan VI: Tugas Proyek 2 JP

a. Materi untuk Guru Pertemuan ini dimaksudkan agar siswa dapat menemukan sendiri pemahaman mengenai peran KB bagi pengaturan