Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
99
Responsibility
Analysis
Information Technology
1. Aset Lancar
Aset lancar Perseroan mengalami kenaikan sebesar 48,4 di tahun 2014, sehingga menjadi Rp17,95
triliun dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp12,1 triliun. Kenaikan tersebut, di antaranya didorong oleh
pertambahan yang cukup signiikan pada akun kas dan setara kas dan aset keuangan lainnya - lancar.
2. Aset Tidak Lancar
Di sisi aset tidak lancar, terjadi kenaikan sebesar 50,5 menjadi Rp29,58 triliun dari posisi tahun 2013
yang sebesar Rp19,65 triliun. Peningkatan tersebut terutama karena adanya kredit yang diberikan
terkait dikonsolidasikannya MNC Bank, penambahan aset tetap dan peningkatan investasi pada entitas
asosiasi.
1. Current Assets
The Company’s current assets rose 48.4 in 2014 to Rp17.95 trillion as compared to Rp12.1 trillion in 2013.
The increase was supported by a quite signiicant increase in cash and cash equivalents and other
inancial asset - current.
2. Non-current Assets
In non-current assets, there was an increase of 50.5 to Rp29.58 trillion from Rp19.65 trillion in 2013,
primarily due to the loans to third parties in relation to the consolidation of MNC Bank, the increase in
property and equipment as well as the increase of investments in associates.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
100
Financial Performance Review
Lebih rinci tentang akun aset, bisa dilihat pada tabel di bawah ini:
Rp miliar ASET
2014 2013
2012 ASSETS
Aset Lancar 17,953
12,099 13,677
Current Assets Aset Tidak Lancar
29,579 19,650
13,577 Noncurrent Asssets
Jumlah Aset 47,532
31,749 27,254
Total Assets
Liabilitas
Total liabilitas Perseroan hingga 31 Desember 2014 sebesar Rp25,01 triliun, meningkat 67,5 dibandingkan
tahun 2013 yang sebesar Rp14,93 triliun. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan liabilitas jangka panjang dan
jangka pendek.
Untuk liabilitas jangka pendek, sepanjang tahun 2014 mengalami kenaikan 139,4, menjadi Rp10,82 triliun,
dari tahun 2013 yang sebesar Rp4,52 triliun. Akun yang mendorong kenaikan, di antaranya Simpanan dan
Simpanan dari bank lain yang mencapai Rp6,88 triliun, hasil dari dikonsolidasikannya MNC Bank. Sementara
pada tahun sebelumnya tidak ada.
Sementara utang jangka panjang Perseroan pada tahun 2014 sebesar Rp14,19 triliun, mengalami kenaikan 36,3,
dibandingkan tahun 2013 yang Rp10,41 triliun. Faktor utama yang mendorong kenaikan liabilitas jangka
panjang adalah pinjaman jangka panjang Perseroan yang naik dari Rp4,01 triliun menjadi Rp7,48 triliun.
Lebih rinci tentang liabilitas bisa dilihat pada tabel di bawah ini:
Rp miliar LIABILITAS
2014 2013
2012 LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek 10,822
4,521 4,786
Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang
14,185 10,407
4,041 Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas 25,007
14,928 8,827
Total Liabilities
Ekuitas
Total ekuitas sepanjang tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 33,9, dari Rp16,82 triliun pada tahun 2013 menjadi
Rp22,52 triliun pada 2014. Kenaikan tersebut antara lain karena peningkatan pada modal disetor yang terkait dengan
penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan adanya peningkatan saldo laba sebagai hasil dari
kinerja positif Perseroan sepanjang tahun 2014.
Sepanjang tahun buku 2014, jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami
kenaikan 32,6. Begitu juga dengan kepentingan non- pengendali, tumbuh 35,2.
A more detailed explanation on Assets can be viewed below:
Billion Rp
Liabilities
The Company’s total liabilities as of 31 December 2014 amounted to Rp25.01 trillion, increasing by 67.5
compared to 2013 at Rp14.93 trillion. The increase was due to additional long term and short term liabilities.
Short-term liabilities rose 139.4 to Rp10.82 trillion throughout 2014, while in 2013 was Rp4.52 trillion.
Accounts that boosted the increase among others were Deposits and Deposits from Other Banks of Rp6.88
trillion, as a result of the consolidation of MNC Bank, a new category in this period.
Long-term liabilities of the Company in 2014 amounted to Rp14.19 trillion, increasing by 36.3, compared with
a 2013 value of Rp10.41 trillion. One of the accounts that drove the increase in long-term liabilities was the
Company’s long-term debts, which increased from Rp4.01 trillion to Rp7.48 trillion.
Further explanation on the liabilities can be viewed in the table below:
Billion Rp
Equity
Total equity in 2014 increased 33.9 from Rp16.82 trillion in 2013 to Rp22.52 trillion in 2014. This increase
was among others due to the additional paid-in capital resulting from the Non Pre-Emptive rights issue and
an increase in retained earnings as a result of the Company’s positive performances in 2014.
In iscal year 2014, the equity attributable to owners of the parent increased 32.6. The non-controlling
interests grew by 35.2.
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
101
Responsibility
Analysis
Information Technology
Tabel ekuitas untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 adalah:
Rp miliar EKUITAS
2014 2013
2012 EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
10,915 8,231
9,262 Equity attributable to owners of the
Company Kepentingan non-pengendali
11,609 8,590
9,165 Non-controlling interests
Total ekuitas 22,524
16,821 18,427
Total Equity
Laba-Rugi
Sepanjang tahun 2014, Perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp12,43 triliun, naik 7,8
dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan ini berasal dari entitas anak di sektor media
dan lembaga keuangan. Peningkatan pendapatan yang disertai dengan kemampuan Perseroan untuk mengelola
beban langsung telah membuahkan peningkatan pada laba kotor sebesar 2,3. Lebih lanjut, Perseroan
berhasil membukukan kinerja yang positif dengan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,17 triliun, naik 196,2
dibandingkan tahun 2013, Rp395 miliar.
Berikut ini tabel laba rugi dalam dua tahun terakhir:
Rp miliar LABA-RUGI
2014 2013
INCOME STATEMENTS Pendapatan Bersih
12,433 11,532
Net revenues Beban Langsung
7,074 6,293
Direct costs Laba Kotor
5,359 5,239
Gross proit Laba Sebelum Pajak
1,793 706
Income before tax Beban pajak – bersih
623 311
Tax expenses – net Laba Bersih Tahun Berjalan
1,170 395
Net income for the year Jumlah Laba Komprehensif
1,119 731
Total comprehensive income Laba Rugi Per Saham dalam satuan rupiah penuh
Earnings Loss Per Share in full Rupiah amount Dasar
5.40 9.81
Basic Dilusian
5.39 9.81
Diluted
Arus Kas
1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas