Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Sepanjang tahun 2014, perolehan arus kas dari Cashlow from Investing Activities

Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 102

2. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus kas yang digunakan untuk kegiatan investasi pada tahun 2014 mencapai Rp3,58 triliun, mengalami penurunan 10,4 dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,00 triliun. Penurunan ini, di antaranya karena penambahan investasi pada entitas anak dan asosiasi pada tahun 2014 tidak sebesar tahun 2013.

3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Sepanjang tahun 2014, perolehan arus kas dari

aktivitas pendanaan mengalami kenaikan sebesar 75,8, dari Rp3,63 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp6,37 triliun. Peningkatan ini, terutama didorong oleh adanya penerimaan setoran modal saham oleh Perseroan dan entitas anak, disamping adanya penerimaan utang bank dan utang jangka panjang oleh entitas anak. Rp miliar Uraian 2014 2013 Description Arus kas dari aktivitas operasi 1,079 999 Cash lows from operating activities Arus kas dari aktivitas investasi 3,582 3,999 Cash lows from investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan 6,374 3,626 Cash lows from inancing activities Kenaikan bersih kas dan setara kas 1,713 626 Net increase in cash and cash equivalents Kas dan setara kas awal tahun 1,948 1,339 Cash and cash equivalents at beginning of year Kas dan setara kas akhir tahun 3,661 1,948 Cash and cash equivalents at end of year Kemampuan Membayar Utang Hingga 31 Desember 2014, total utang Perseroan mencapai Rp13,39 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, nilainya mengalami peningkatan sebesar 31,8. Debt to equity ratio Perseroan pada tahun 2014 sebesar 0,59x relatif tetap jika dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 0,60x. Struktur Modal Perseroan secara aktif dan berkala melakukan pengkajian serta mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan tingkat pengembalian bagi pemegang saham senantiasa pada tingkat optimal. Perusahaan senatiasa mempertimbangkan kebutuhan modal dimasa mendatang dan peluang investasi strategis. Perseroan dapat menerbitkan saham baru ataupun mengatur jumlah dividen yang dibayarkan untuk menyesuaikan struktur modalnya. Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Pada tahun 2014, Perseroan tidak memiliki ikatan yang material untuk investasi barang modal.

2. Cashlow from Investing Activities

Cashlow for investment activities in 2014 reached Rp3.58 trillion, decreasing by 10.4 compared to previous year’s Rp4.00 trillion. This was due to an increase in additions to investments in subsidiaries and associates in 2014 that was not as high as those in 2013.

3. Cashlow from Financing Activities