Perkara No. 388PDT.G2012PN.JKT.SEL. Case No. 388PDT.G2012PN.JKT.SEL.

ES N NTS 2013 NDED nued 160 - enggugat ed a liki egal ari ed uanto ed a an he PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013 TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 161 - Perkara ini telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 10 Januari 2013, dengan Keputusan Sidang menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, perkara tersebut sedang dalam tahap banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. This case was decided by the South Jakarta District Court on January 10, 2013, which the Court Decision rejected the whole claims of the Plaintiff. As of the date of issuance of this consolidated financial statements, the case is under appeal at the High Court of DKI Jakarta. Pada tanggal 10 September 2014, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan putusan atas perkara ini, yaitu menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 150.000. On September 10, 2014, The High Court of Jakarta issued a decision on legal case to affirm the South Jakarta District Court’s decision and ordered the Plaintiff to pay the court fee amounting to Rp 150,000. h. Perkara No. 388PDT.G2012PN.JKT.SEL. h. Case No. 388PDT.G2012PN.JKT.SEL. Dalam perkara ini, Hagus Suanto “Penggugat” mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap PT. MNC Sky Vision Tbk MNCSV selaku Tergugat I, PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI selaku Tergugat II, dan PT. Global Informasi Bermutu GIB selaku Tergugat III “Para Tergugat’. In this case, Hagus Suanto “Plaintiff” filed a tort suit against PT. MNC Sky Vision Tbk MNCSV as the 1st Defendant, PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI as the 2nd Defendant, and PT. Global Informasi Bermutu GIB as the 3rd Defendant “the Defendants”. Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum kepada Para Tergugat dengan alasan Penggugat tidak dapat menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia 2010 dari stasiun televisi Indovision, yang diantaranya adalah Channel 80 Indovision RCTI dan Channel 81 Indovision Global TV. Untuk itu, Penggugat meminta ganti rugi kepada MNCSV sebesar Rp 13.118 juta untuk kerugian materiil dan Rp 988.889 juta untuk kerugian immateriil. The Plaintiff filed a tort suit against the Defendants asserting that the Plaintiff was unable to watch the football match of the 2010 World Cup on Indovision Channels, among which there are Channel 80 Indovision RCTI and Channel 81 Indovision Global TV. For that, the Plaintiff asked for compensation from MNCSV in amount of Rp 13,118 million for material loss and Rp 999,889 million for immaterial loss. Atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan putusannya pada tanggal 21 November 2013, yang pada pokoknya memenangkan MNCSV dan kawan-kawan dengan memutuskan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima niet ontvankelijk verklaard. Terhadap putusan tersebut, Penggugat telah mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, pada tanggal 7 Januari 2014. For the claim filed by the Plaintiff in South Jakarta District Court, the Panel of Judges of South Jakarta District Court has passed a decision on November 21, 2013, which in general ruled in favour of MNCSV, by judging that the claim filed by the Plaintiff is not acceptable niet ontvankelijk verklaard. On the aforesaid decision, the Plaintiff has submitted an appeal to High Court of DKI Jakarta, on January 7, 2014. Pada tanggal 2 Oktober 2014, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan putusan atas perkara ini, yaitu menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 150.000. On October 2, 2014, The High Court of Jakarta issued a decision on legal case to affirm the South Jakarta District Court’s decision and ordered the Plaintiff to pay the court fee amounting to Rp 150,000. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, manajemen tidak mengetahui adanya upaya hukum lanjutan yang dilakukan oleh Penggugat. Up to the date of issuance of these consolidated financial statements, management is not aware of any further legal effort made by the Plaintiff. PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013 TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - Lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - Continued - 162 - i. Dalam perkara perdata No. 727Pdt.G2014 PN.Jak.Sel, tanggal 27 Nopember 2014, Hagus Suanto “Penggugat” mengajukan gugatan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum terhadap MNCSV Tergugat I, Mediacom Tergugat II, Perusahaan Tergugat III dan beberapa pihak lainnya. i. In the civil case No. 727Pdt.G2014 PN.Jak.Sel, dated November 27, 2014, Hagus Suanto Plaintiff filed a lawsuit in connection with the unlawful act against MNCSV Defendant I, Mediacom Defendant II, the Company Defendant III and some other parties. Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum dengan alasan bahwa tidak dapat menyaksikan acara siaran langsung pertandingan sepak bola Piala Dunia World Cup 2014 pada Channel 93 Indovision cq TV One dan Channel 103 Indovision cq ANTV karena telah diputusdihentikan secara sepihak oleh Mediacom bersama Tergugat lainnya. Penggugat juga menggugat Mediacom atas kenaikan biaya sewa bulanan berlangganan Indovision dan penghentian siaran televisi berlangganan Indovision secara sepihak oleh Mediacom sehingga menimbulkan jumlah kerugian materiil Penggugat sejumlah Rp 85.373 juta dan jumlah kerugian immateriil Penggugat sejumlah Rp 999.889 juta. Plaintiff filed lawsuit on the grounds that he was unable to watch live football matches of the 2014 World Cup on Channels 93 Indovision cq TV One and Channel 103 Indovision cq ANTV, because it has been disconnected terminated unilaterally by Mediacom together with the other Defendants. Plaintiffs also sued the Mediacom for the increase in the monthly subscription fee of Indovision and termination of Indovision subscription television broadcasting unilaterally by Mediacom causing the Plaintiff a total material losses of Rp 85,373 million and immaterial losses of Rp 999,889 million. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian ini, gugatan ini masih diproses pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Up to the date of issuance of these consolidated financial statements, the lawsuit is being processed by South Jakarta District Court.

j. Gugatan Perkara Perdata