Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal Melakukan penelaahan terhadap aktivitas Peraturan Perundang-undangan Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan Pengaduan Menelaah pengaduan yang diterima Perseroan Benturan Kepentingan Menelaah dan memberikan

Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 155 Responsibility Analysis Information Technology

4. Risk Management and Internal Controls

Examines the implementation of risk management and internal controls by managementBoard of Directors.

5. Legislation Reviews Company compliance with laws and

regulations relevant to Company operations.

6. Complaints Reviews complaints lodged to the Company

regarding the Company’s accounting process and inancial reporting.

7. Conlict of Interest Reviews and imparts advice to the Board of

Commissioners on potential conlict of interest.

8. Conidentiality

Maintain the conidentiality of Company’s documents, data and information. Report on the Implementation of Committee Activities The Audit Committee performs its duties as governed in the Audit Committee Charter. The Charter was formulated and established by the Board of Commissioners upon recommendation from the Audit Committee to serve as guidelines for the Audit Committee to efectively carry out its duties and responsibilities in an independent, objective and transparent manner, and can be held accountable and acceptable to all stakeholders. Frequency of Meetings The Audit Committee holds periodic meetings at least once every 3 three months, and can only be convened when attendance reaches more than 12 half of the total number of members. Decisions made during Audit Committee meetings are reached through consensus- building deliberations.

4. Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal Melakukan penelaahan terhadap aktivitas

pelaksanaan manajemen risiko dan pengendalian internal yang dilakukan oleh manajemenDireksi.

5. Peraturan Perundang-undangan Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan

terhadap undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

6. Pengaduan Menelaah pengaduan yang diterima Perseroan

berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

7. Benturan Kepentingan Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.

8. Kerahasiaan

Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Komite audit telah menjalankan tugasnya seperti tertuang dalam Piagam Komite Audit Audit Committee Charter. Piagam Komite Audit ini disusun dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan Komite Audit sebagai pedoman agar Komite Audit dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen, obyektif, efektif, dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak yang berkepentingan. Frekuensi PertemuanRapat Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 tiga bulan, rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 12 satu per dua jumlah anggota. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. No. Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Number of Meetings Kehadiran Attendance 1 Posma Lumban Tobing Ketua Chairman 4 4 100 2 Darpito Pudyastungkoro Anggota Member 4 4 100 3 Anwar Ade Widjaja Anggota Member 4 4 100 Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 156 REMUNERATION COMMITTEE Apart from the Audit Committee, the Company’s Board of Commissioners since 2008 has been assisted by the Remuneration Committee assigned to ofer professional opinions and inputs to the Board of Commissioners regarding decisions on the amount of remuneration, bonus and allowance for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Company employees, including the structure, requirements and long-term incentives for the Board of Directors. The Remuneration Committee consists of 3 three members led by a chairman. The structure of the Remuneration Committee is as follows: Chairman : Hary Tanoesoedibjo Members : Hary Djaja Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Membership Proile of Remuneration Committee Hary Tanoesoedibjo See page 22 for the complete proile Hary Djaja See page 18 for the complete proile Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo See page 19 for the complete proile Remuneration Committee’s Independence To ensure the quality of the implementation of duties, several members of the Remuneration Committee have educational backgrounds in economics and inance. The educational background of other members is in human resource. Remuneration Committee members act independently, and applying this principle is central to the implementation of good corporate governance. Duties and Responsibilities The scope of work and responsibilities of the Remuneration Committee is as follows: 1. Develops the remuneration, allowance and bonus mechanism for the Company’s Board of Commissioners and Directors; 2. Appraises the performance of members of the Board of Commissioners and Directors in implementing Company business operations; 3. Develops the assessment system for members of the Board of Commissioners and Directors. KOMITE REMUNERASI Selain Komite Audit, Dewan Komisaris Perseroan sejak tahun 2008 telah dibantu oleh Komite Remunerasi yang bertugas memberikan pendapat dan masukan yang profesional kepada Dewan Komisaris terkait penentuan besaran remunerasi, bonus, dan tunjangan bagi Dewan Komisaris, Direksi, serta karyawan Perseroan; termasuk struktur, syarat, dan pelaksanaan atas insentif jangka panjang bagi Direksi. Komite Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 tiga orang yang dipimpin oleh seorang ketua. Susunan anggota Komite remunerasi adalah sebagai berikut: Ketua : Hary Tanoesoedibjo Anggota : Hary Djaja Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Proil Anggota Komite Remunerasi Hary Tanoesoedibjo Proil lengkap bisa dilihat di halaman 22 Hary Djaja Proil lengkap bisa dilihat di halaman 18 Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Proil lengkap bisa dilihat di halaman 19 Independensi Anggota Komite Remunerasi Untuk menjamin kualitas pelaksanaan tugas, beberapa anggota Komite Remunerasi memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan keuangan. Sementara anggota lainnya memiliki latar belakang pendidikan bidang sumber daya manusia. Anggota Komite Remunerasi bersifat independen. Penerapan prinsip ini penting sebagai bagian dari pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Tugas dan Tanggung Jawab Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah sebagai berikut: 1. Menyusun sistem remunerasi, tunjangan dan bonus untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan; 2. Melakukan penilaian terhadap kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan aktivitas usaha Perseroan; 3. Menyusun sistem penilaian anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 157 Responsibility Analysis Information Technology Report on the Implementation of Committee Activities The Nomination and Remuneration Committee has performed its duties in conformity with mandates entrusted by the Board of Commissioners. Frequency of Meetings Throughout 2014, the Committee has convened a series of meetings related to the implementation of its duties as provided in the table below: MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM MESOP COMMITTEE As a form of Company appreciation to management and employees for the performance and contribution towards the achievement of corporate business goals and for instilling a sense of ownership, the Company ofers shares that can be executed at a speciied price to management and employees through the Management and Employee Stock Option Program. These option rights are exercised in stages and can be converted into Company shares by paying the exercise price for every implementation phase according to the agreed schedule. Established in 2008, the MESOP Committee is responsible for establishing policies related to MESOP implementation within the Company in accordance with the decision made by Company shareholders, agreeing to provide MESOP for no more than 3 of all issued and paid-up capital. The MESOP Committee consists of 3 three members under the leadership of a chairman. The MESOP Committee structure is provided below: Chairman : Hary Tanoesoedibjo Members : Hary Djaja Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Membership Proile of MESOP Committee Hary Tanoesoedibjo See page 22 for the complete proile Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diamanatkan oleh Dewan Komisaris. Frekuensi Pertemuan Sepanjang tahun 2014, Komite telah melaksanakan serangkaian pertemuan terkait dengan pelaksanaan tugasnya seperti tertuang pada tabel di bawah: No. Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Number of Meetings Kehadiran Attendance 1 Hary Tanoesoedibjo Ketua Chairman 2 2 100 2 Hary Djaja Anggota Member 2 2 100 3 Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Anggota Member 2 2 100 KOMITE MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM MESOP Sebagai bentuk apresiasi dari Perseroan kepada manajemen dan karyawan atas kinerja dan kontribusi terhadap pencapaian tujuan usaha perusahaan serta untuk mendorong tumbuhnya rasa memiliki, maka Perseroan memberikan saham yang dapat dieksekusi pada harga tertentu kepada manajemen dan karyawan melalui pemberian Management and Employee Stock Option Program. Hak opsi ini dilaksanakan dalam beberapa tahap dan dapat dikonversikan menjadi saham Perseroan dengan membayar harga pelaksanaan pada setiap tahap pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dibentuk pada tahun 2008, Komite MESOP bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan-kebijakan terkait pelaksanaan MESOP dalam lingkungan perusahaan didasarkan pada keputusan Pemegang Saham Perseroan yang menyetujui pemberian MESOP sebanyak-banyaknya 3 dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Komite MESOP terdiri dari 3 tiga orang yang dipimpin oleh seorang ketua. Susunan anggota Komite MESOP adalah sebagai berikut: Ketua : Hary Tanoesoedibjo Anggota : Hary Djaja Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Proil Anggota Komite MESOP Hary Tanoesoedibjo Proil lengkap bisa dilihat di halaman 22 Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 158 Hary Djaja See page 18 for the complete proile Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo See page 19 for the complete proile MESOP Committee’s Independence In the execution of functions and responsibilities, the MESOP Committee acts independently, free from any form of intervention that contradicts with the principles of good corporate governance. Duties and Responsibilities Regarding the implementation of the MESOP program within the Company, in 2008 the Company formed the MESOP Committee tasked to establish policies pertaining to the implementation of MESOP in the Company in reference to the Company’s shareholders’ decision. Shareholders have agreed to provide MESOP at no more than 3 of total issued and paid-up capital. Frequency of Meetings In 2014, the Committee has convened a series of meetings related to the implementation of its duties as presented in the table below: REPORT OF MESOP IMPLEMENTATION Report of MESOP Implementation Phase I and II Pre-Listing stock for the Company’s MESOP Phase I and II were based on the Letter No.S-07705BEIPPJ12-2010 dated December 8, 2010. The implementation of MESOP in the corporate environment is reported as follows: Hary Djaja Proil lengkap bisa dilihat di halaman 18 Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Proil lengkap bisa dilihat di halaman 19 Independensi Anggota Komite Dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya, Komite MESOP bersifat independen, terbebas dari intervensi yang bersifat melanggar pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Tugas dan Tanggung Jawab Terkait dengan pelaksanaan program MESOP di lingkungan perusahaan, Perseroan pada tahun 2008 membentuk Komite MESOP yang bertugas untuk menentukan kebijakan-kebijakan terkait dengan pelaksanaan MESOP di Perseroan dengan mengacu pada Keputusan Pemegang Saham Perseroan. Pemegang saham menyetujui pemberian MESOP sebanyak-banyaknya 3 dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Frekuensi Pertemuan Sepanjang tahun 2014, Komite telah melaksanakan serangkaian pertemuan terkait dengan pelaksanaan tugasnya seperti tertuang pada tabel di bawah: No. Nama Name Jabatan Position Jumlah Rapat Number of Meetings Kehadiran Attendance 1 Hary Tanoesoedibjo Ketua Chairman 2 2 100 2 Hary Djaja Anggota Member 2 2 100 3 Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Anggota Member 2 2 100 LAPORAN PELAKSANAAN MESOP Laporan Pelaksanaan MESOP Tahap I dan II Pra pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan tahap I dan II dilakukan dengan berdasarkan Surat No.S-07705BEIPPJ12-2010 tanggal 8 Desember 2010. Pelaksanaan MESOP di lingkungan perusahaan dilaporkan sebagaimana berikut: Keterangan Remarks Pra Pencatatan Pre-Listing Jumlah Saham Pra Pencatatan The Number of Shares Pre-Listing 308,467,533 saham | shares Tahap I Phase I 173,670,533 saham | shares Tahap II Phase II 134,797,000 saham | shares Harga Pelaksanaan MESOP MESOP Exercise Price Rp117 Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 159 Responsibility Analysis Information Technology CONVERSION PERIOD IN PHASE I IS AS FOLLOWS: CONVERSION PERIOD IN PHASE II IS AS FOLLOWS: Report of MESOP Implementation Phase III Based on letter No.S-04299BEI-PPJ06-2011 dated June 28, 2011, the Indonesia Stock Exchange has also approved the Pre-Listing of the Company’s shares in the implementation of MESOP Phase III as follows: CONVERSION PERIOD IN PHASE III IS AS FOLLOWS: PERIODE PENUKARAN TAHAP I ADALAH SEBAGAI BERIKUT: Alokasi Alocation Jumlah Saham Total Shares Waktu Pelaksanaan Period I 30 52,101,160 Desember 2010 dan April 2011 December 2010 and April 2011 II 30 52,101,160 April 2011 dan Oktober 2011 April 2011 and October 2011 III 30 69,468,213 April 2012 dan Oktober 2012 April 2012 and October 2012 PERIODE PENUKARAN TAHAP II ADALAH SEBAGAI BERIKUT: Alokasi Alocation Jumlah Saham Total Shares Waktu Pelaksanaan Period I 30 40,439,100 April 2012 dan Oktober 2012 April 2012 and October 2012 II 30 40,439,100 April 2012 dan Oktober 2012 April 2012 and October 2012 III 40 53,918,800 April 2013 dan Oktober 2013 April 2013 and October 2013 Laporan Pelaksanaan MESOP Tahap III Berdasarkan surat No.S-04299BEI-PPJ06-2011 tanggal 28 Juni 2011, Bursa Efek Indonesia juga telah menyetujui Pra-Pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap III sebagai berikut: Keterangan Remarks Pra Pencatatan Pre-Listing Jumlah Saham Pra Pencatatan The Number of Shares Pre-Listing 212,544,067 saham | shares Tahap III Phase III 212,544,067 saham | shares Harga Pelaksanaan MESOP MESOP Exercise Price Rp117 PERIODE PENUKARAN TAHAP III ADALAH SEBAGAI BERIKUT: Alokasi Alocation Jumlah Saham Total Shares Waktu Pelaksanaan Period I 30 63,763,220 Oktober 2011 October 2011 II 30 63,763,220 April 2012 dan Oktober 2012 April 2012 and October 2012 III 40 85,017,627 April 2013 dan Oktober 2013 April 2013 and October 2013 Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 160 Report of MESOP Implementation Phase IV and V Based on letter No.S-02159BEI-PPJ03 2012 dated 22 March 2012, the Indonesia Stock Exchange has also approved the Pre-Listing of the Company’s shares in the implementation of MESOP Phase IV and V as follows: CONVERSION PERIOD IN PHASE IV IS AS FOLLOWS: CONVERSION PERIOD IN PHASE V IS AS FOLLOWS: Report of MESOP Implementation Phase VI The Indonesia Stock Exchange based on letter No.S- 03173BEI-PPG207-2014 dated July 21, 2014, has approved the Pre-Listing of the Company’s shares in the implementation of MESOP Phase VI as follows: Laporan Pelaksanaan MESOP Tahap IV dan V Berdasarkan surat No.S-02159BEI-PPJ03 2012 tanggal 22 Maret 2012, Bursa Efek Indonesia juga telah menyetujui Pra-Pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap IV dan V sebagai berikut: Keterangan Remarks Pra Pencatatan Pre-Listing Jumlah Saham Pra Pencatatan The Number of Shares Pre-Listing 347,341,068 saham | shares Tahap IV Phase IV 173,670,534 saham | shares Tahap V Phase V 173,670,534 saham | shares Harga Pelaksanaan MESOP MESOP Exercise Price Rp202 PERIODE PENUKARAN TAHAP IV ADALAH SEBAGAI BERIKUT: Alokasi Alocation Jumlah Saham Total Shares Waktu Pelaksanaan Period I 30 52,101,160 April 2012 dan Oktober 2012 April 2012 and October 2012 II 30 52,101,160 April 2013 dan Oktober 2013 April 2013 and October 2013 III 40 69,468,214 April 2014 dan Oktober 2014 April 2014 and October 2014 PERIODE PENUKARAN TAHAP V ADALAH SEBAGAI BERIKUT: Alokasi Alocation Jumlah Saham Total Shares Waktu Pelaksanaan Period I 30 52,101,160 April 2013 dan Oktober 2013 April 2013 and October 2013 II 30 52,101,160 April 2014 dan Oktober 2014 April 2014 and October 2014 III 40 69,468,214 April 2015 dan Oktober 2015 April 2015 and October 2015 Laporan Pelaksanaan MESOP Tahap VI Bursa Efek Indonesia melalui surat No.S-03173BEI- PPG207-2014 tanggal 21 Juli 2014, telah menyetujui Pra-Pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap VI sebagai berikut: Keterangan Remarks Pra Pencatatan Pre-Listing Jumlah Saham Pra Pencatatan The Number of Shares Pre-Listing 357,545,700 saham | shares Tahap VI Phase VI 357,545,700 saham | shares Harga Pelaksanaan MESOP MESOP Exercise Price Rp300 Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 161 Responsibility Analysis Information Technology CONVERSION PERIOD IN PHASE VI IS AS FOLLOWS: As of December 2014, the implementation of the Company’s MESOP program is as follows: Accordingly, the Company’s Capital is as follow: PERIODE PENUKARAN TAHAP VI ADALAH SEBAGAI BERIKUT: Alokasi Alocation Jumlah Saham Total Shares Waktu Pelaksanaan Period I 10 35,754,570 Oktober 2014 dan April 2015 October 2014 and April 2015 II 30 107,263,710 April 2015 dan Oktober 2015 April 2015 and October 2015 III 30 107,263,710 Oktober 2015 dan April 2016 October 2015 and April 2016 IV 30 107,263,710 April 2016 April 2016 Hingga Desember 2014, pelaksanaan program MESOP di lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut: MESOP Total MESOP yang Diterbitkan Total MESOP Issued Konversi MESOP | MESOP Conversion Sisa MESOP MESOP Remaining Balance sd Periode Lalu Last Period Periode April 2014 April 2014 Period Periode Oktober 2014 October 2014 Period I 173,670,533 165,997,500 - - 7,673,033 II 134,797,000 122,841,000 - - 11,956,000 III 212,544,067 192,431,000 - - 20,113,067 IV 173,670,534 94,870,500 53,021,500 20,094,000 5,684,534 V 173,670,534 45,580,500 41,313,000 8,206,000 78,571,034 VI 357,545,700 - - 6,778,600 350,767,100 Total 1,225,898,368 621,720,500 94,334.500 35,078,600 474,764,768 Permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut: Keterangan Remarks Pra Pencatatan Pre-Listing Modal Disetor Sebelum Hak Opsi Dilaksanakan Desember 2013 Paid-in Capital before Option Exercised December 2013 35,900,092,807 lembar saham | shares Penambahan Modal Disetor dari Hak Opsi yang dilaksanakan 2014 Additional Paid-in Capital from Option Exercised 2014 129,413,100 lembar saham | shares Penambahan Modal Disetor tanpa HMETD Additional Paid-in Capital without Pre-emptive Right Issue 2,709,687,500 lembar saham | shares Total Modal Ditempatkan dan Disetor Total Shares Issued and Paid-in Capital 38,739,193,407 lembar saham | shares Jumlah saham dalam Portepel Number of Share in Portfolio 76,260,806,593 lembar saham | shares Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 162 CORPORATE SECRETARY The Corporate Secretary position is currently held by Santi Paramita. The Indonesian citizen born in Surabaya, on 16 March 1970 has held the Corporate Secretary position since 28 January 2014, replacing Robert Budi Satrya. Obtained a Bachelor of Law 1992 and Masters in the ield of Notary and Land 2000 from the University of Indonesia. She is also active in several professional organizations such as the Indonesian Legal Consultant Association AKHI Indonesian Legal Counsel Association IPHI, Capital Market Legal Consultant Association HKHPM. Prior to serving as the Corporate Secretary of the Company, she served as the Corporate Secretary of PT MNC Capital Indonesia Tbk since October 2011 and also held the position of Senior Vice President General Counsel at PT MNC Investama Tbk since January 2011. In her career, she served as the General Manager Group Head of Commercial and Operational Legal of PT Media Nusantara Citra Tbk August 2010-December 2011, Member of the Audit Committee of PT Perdana Gapura Prime Tbk January 2008-2010, Partner in the Law Firm of Wiriadinata Saleh 2007-2010, Senior Associate at the Law Oice of Remy Darus 1999-2000, Senior Legal Oicer at PT Bimantara Citra Tbk February 1998-February 1999, Senior Legal Oicer at PT Astra International Tbk August 1994 to February 1998. Legal Foundation of Appointment Santi Paramita was appointed as the Corporate Secretary based on the Board of Directors Decree No. 017MNCINVDirI2014 dated 28 January 2014. SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Santi Paramita. Warga negara Indonesia kelahiran Surabaya, 16 Maret 1970 ini telah menjabat posisi Sekretaris Perusahaan sejak 28 Januari 2014, menggantikan Robert Budi Satrya. Meraih gelar Sarjana Hukum 1992 dan Master bidang Notaris dan Pertanahan 2000 dari Universitas Indonesia. Beliau juga aktif dalam beberapa organisasi profesi seperti, Assosiasi Konsultan Hukum Indonesia AKHI Ikatan Penasehat Hukum Indonesia IPHI, Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal HKHPM. Sebelum menjabat Sekretaris Perusahaan Perseroan, Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk sejak Oktober 2011 dan juga menduduki posisi sebagai Senior Vice President General Counsel di PT MNC Investama Tbk sejak Januari 2011. Dalam karirnya, pernah bekerja sebagai General Manager Group Head of Commercial Operational Legal PT Media Nusantara Citra Tbk Agustus 2010-Desember 2011, Anggota Komite Audit di PT Perdana Gapura Prima Tbk Januari 2008-2010, Partner di Firma hukum Wiriadinata Saleh 2007-2010, Senior Associate di Kantor hukum Remy Darus 1999-2000, Senior Legal Oicer di PT Bimantara Citra Tbk Februari 1998–Februari 1999, Senior Legal Oicer di PT Astra International Tbk Agustus 1994–Februari 1998. Dasar Hukum Penunjukan Santi Paramita diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 017MNCINV DirI2014 tanggal 28 Januari 2014. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 163 Responsibility Analysis Information Technology The appointment of Santi Paramita as the Company’s Corporate Secretary has been: 1. Reported to Bapepam-LK with Letter No.009BHIT DIRI14 dated January 29, 2014 about Changing of the PT MNC Investama Tbk Corporate Secretary in order to fulill Bapepam-LK Regulation No.IX.I.4 about Establishment of Corporate Secretary. 2. Reported to Indonesia Stock Exchange BEI with Letter No.009BHITDIRI14 dated January 29, 2014 about Changing of the PT MNC Investama Tbk Corporate Secretary, and has been announced in Seputar Indonesia newspaper, on January 29, 2014, in order to fulill provision letter C.16 Stock Recording Regulation No.I-A About General Provision of Equity Efect Recording in the Stock Exchange that is stated in PT BEI Board of Directors decree about provision No. I-A About Recording of Equity Stock and Efect that is published by Listed Company. Job Description As a public company, the Company is required to establish the Corporate Secretary function to ensure the smooth communication between the Company and public investors and other stakeholders. This is in accordance with Bapepam-LK Regulation No. IX.I.4 and Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A. In addition to be responsible for good and efective communication, the Corporate Secretary also has a role in fulilling compliance with laws, rules and regulations in the stock market and other regulations. Therefore, the Corporate Secretary not only complementary to the organization of the company, but plays a strategic role in building and maintaining a harmonious relationship between the Company, the Capital Market Authority, Capital Market Players, Investors and the General Public. Therefore, the Corporate Secretary is expected to have adequate knowledge about the capital market, particularly the prevailing regulations in the capital market. In addition, the Corporate Secretary shall follow the capital market developments, in order to provide inputs and recommendations related to compliance of the prevailing regulations in the capital market. Pengangkatan Santi Paramita sebagai Sekretaris Perusahaan juga telah: 1. Dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No.009BHITDIRI14 tanggal 29 Januari 2014 perihal Perubahan Sekretaris Perusahaan PT MNC Investama Tbk, guna memenuhi Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. 2. Dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia dengan Surat No.009BHITDIRI14 tanggal 29 Januari 2014 perihal Perubahan Sekretaris Perusahaan PT MNC Investama Tbk, dan telah diumumkan dalam surat kabar Seputar Indonesia pada tanggal 29 Januari 2014, guna memenuhi ketentuan huruf C.16 Peraturan Pencatatan Efek No.I-A Tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa yang dimuat dalam Surat Keputusan Direksi PT BEI tentang Peraturan No. I-A Tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Uraian Pelaksanaan Tugas Sebagai perusahaan publik, Perseroan diwajibkan membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertugas memastikan kelancaran komunikasi antara Perseroan dengan masyarakat pemodal dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini, sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No. I-A. Selain bertanggung jawab atas komunikasi yang baik dan efektif, Sekretaris Perusahaan juga berperan dalam upaya pemenuhan kepatuhan atas hukum, ketentuan dan perundang-undangan di pasar modal serta peraturan lainnya. Dengan begitu, Sekretaris Perusahaan bukan hanya sebagai kelengkapan perangkat organisasi perusahaan, namun memainkan peran strategis dalam membangun serta memelihara hubungan yang harmonis antara Perseroan, Otoritas Pasar Modal, Pelaku Pasar Modal, Pemodal dan Masyarakat Umum. Oleh karena itu, Sekretaris Perusahaan diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai mengenai Pasar Modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Selain itu, juga mengikuti perkembangan di Pasar Modal, sehingga dapat memberikan masukan dan rekomendasi terkait kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku di Pasar Modal. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 164 The scope of the duties and responsibilities of the Corporate Secretary covers: 1. Monitoring Capital Market developments and understanding the prevailing Capital Market regulations. 2. Providing information required by the public, particularly investors, in relation to the company’s performance. 3. Providing advice to the Directors on compliance with the Capital Market Law and its implementing regulations, as well as the regulations of the Indonesia Stock Exchange “IDX”. 4. Playing a key role as a liaison between the Company and the regulators, namely Financial Services Authority OJK and IDX, as well as the public, particularly the investors. 5. Upholding the principles of professionalism and avoiding potential conlicts of interest. 6. Approving information and activities that are beyond the scope of the capital market regulations and the prevailing legislation. 7. The Corporate Secretary is responsible for the public’s access to any information needed regarding the condition of the Company, organizing the GMS and attend meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors. Corporate Secretary Training Program In 2014, Corporate Secretary participated in several training programs for improving the competence of the Corporate Secretary. Lingkup tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Memonitor perkembangan Pasar Modal dan mengetahui peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. 2. Menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat, khususnya pemodal, yang berkaitan dengan kinerja perusahaan. 3. Memberikan saran kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan yang termaktub di Undang-undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, serta peraturan Bursa Efek Indonesia “BEI”. 4. Memainkan peran sebagai penghubung antara Perseroan dengan regulator, yaitu dalam hal ini pihak Otoritas Jasa Keuangan OJK dan BEI serta masyarakat terutama para investor. 5. Menjunjung tinggi prinsip dan cara kerja profesional dan menghindari adanya benturan kepentingan conlict of interest. 6. Memberikan persetujuan terhadap informasi maupun kegiatan yang berada di luar ketentuan pasar modal dan perundang-undangan yang berlaku. 7. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab terhadap akses masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, menyelenggarakan RUPS dan menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Program Pelatihan Sekretaris Perusahaan Pada tahun 2014, Sekretaris Perusahaan mengikuti beberapa program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan. No Tanggal Date Tema Pelatihan Training Theme Penyelenggara Arranger 1. 3 Februari 2014 February 3, 2014 Forum Manajer XVII: Berekspansi dengan Cara Memimpin dan Berinovasi Manager Forum XVII: Expanding Through Leading Innovating MNC Group 2. 13 Februari 2014 February 13, 2014 Pendalaman Peraturan BEI 2014 Sebagai Bagian Pelaksanaan GCG. In Depth Understanding of the 2014 IDX Regulations as Part of GCG Implementation Indonesia Corporate Secretary Association ICSA 3. 13 Maret 2014 March 13, 2014 Pendalaman Peraturan BEI 2014 Sebagai Bagian Pelaksanaan GCG Bagian 2 : Roadmap Corporate Governance OJK. In Depth Understanding of the 2014 IDX Regulations as Part of GCG Implementation Part 2 : The Roadmap of Financial Service Authority Corporate Governance. Indonesia Corporate Secretary Association ICSA 4. 15 April 2014 April 15, 2014 Pengaturan Lika Liku Tentang Penawaran Saham Obligasi Indonesia Bagi Investor Asing. Regulation and Issues concerning Indonesia’s Share and Debt Oferings for Foreign Investors. Himpunan Konsultan Hukum Pasar modal HKHPM 5. 24 April 2014 April 24, 2014 Manajemen Risiko Perusahaan Enterprise Risk Management Indonesia Corporate Secretary Association ICSA 6. 20 Mei 2014 May 20, 2014 Apa yang Perlu diketahui oleh Konsultan Hukum tentang Lembaga dan Pemeringkatan Efek di Pasar Modal dan Jasa Keuangan. What a Legal Consultant Should Know about Institutions and Securities Ratings in the Capital and Financial Service Market. Himpunan Konsultan Hukum Pasar modal HKHPM Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 165 Responsibility Analysis Information Technology INVESTOR RELATIONS The Company’s Investor Relations actively communicates with investors and shareholders, participates in road shows and domestic as well as international investor meetings. In addition, the Company’s Investor Relations regularly holds dialogues with analysts and the press. Investor Relations among others, is responsible for providing up-to date information on the Company’s performance and outlook, which assists investors in making their investment decisions on the Company’s shares. No Tanggal Date Tema Pelatihan Training Theme Penyelenggara Arranger 7. 22 Mei 2014 May 22, 2014 - Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Mediation as an Alternative for Settling Conlicts - Pengenalan Mediasi Arbitrase sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Introduction to Mediation and Arbitration as an Alternative for Settling Conlicts. Indonesia Corporate Secretary Association ICSA 8. 23 Mei 2014 May 23, 2014 Forum Manajer XVIII: Memperkokoh Organisasi Anda Manager Forum XVIII: Strengthen Your Organization MNC Group 9. 17 Juli 2014 July 17, 2014 Penerbitan Obligasi Daerah untuk Proyek Infrastruktur; Studi Kasus dan Masalah Hukum Municipal Bond Issuing For Infrastructure Project ; Case Study and Legal Issues Himpunan Konsultan Hukum Pasar modal HKHPM 10. 18-20 Agustus 2014 August 18-20, 2014 Keunggulan Kepemimpinan untuk Para Eksekutif Leadership Advantages for Executives MNC Group bekerja sama dengan Dale Carnagie 11. 28 Agustus 2014 August 28, 2014 Sosialiasi penerbitan obligasi syariah untuk korporasi, baik untuk perusahaan terbuka ataupun yang akan tercatat dibursa. Socialization of shariah bond issuance for corporations, both for public companies and those which will be listed at the Stock Exchange. Indonesia Corporate Secretary Association ICSA 12. 26 September 2014 September 26, 2014 Pengembangan “Website Perseroan”. 1. Basics of Website 2. What is SEO? 3. Cloud and Infrastructure Development of a “Company Website” • Basics of Website • What is SEO? • Cloud and Infrastructure Indonesia Corporate Secretary Association ICSA 13. 24 Oktober 2014 October 24, 2014 - Corporate Governance - Update, Tantangan dan Manfaat, dan berbagai program Corporate Governance IFC serta Metodologinya. Corporate Governance - Update, Challenges and Beneit, and various Corporate Governance IFC program and Methodology - Peran dan Tanggung Jawab Corporate Secretary dalam Reformasi GCG dan Corporate Secretary toolkit Role and Responsibility of Corporate Secretary in GCG Reformation and Corporate Secretary toolkit Indonesia Corporate Secretary Association ICSA 14. 7 November 2014 November 7, 2014 Manager Forum XIX: Building Strong Culture Forum Manajer XIX: Membangun Budaya yang Kuat MNC Group 15. 11 November 2014 November 11, 2014 Menuju Integrasi Pasar Saham di ASEAN – dengan AEC 2015 Toward Integration of Stock Market in ASEAN – Under AEC 2015 Asosiasi Emiten Indonesia AEI 16. 26 November 2014 November 26, 2014 Workshop tentang 4 Disiplin Eksekusi The 4 Disciplines of Execution Workshop MNC Group bekerja sama dengan Dunamis Organization Services 17. 16 Desember 2014 December 16, 2014 Strategi Iklan Sesuai dengan Perilaku Konsumen dan Proyeksi Ekonomi Nasional Tahun 2015 Advertising Strategy That Fits Consumer Behavior National Economy Projection in 2015 Indonesia Corporate Secretary Association ICSA HUBUNGAN INVESTOR Hubungan Investor Perseroan secara aktif berkomunikasi dengan para investor dan pemegang saham, berpartisipasi dalam road show dan pertemuan investor baik di tingkat lokal maupun internasional. Selain itu, Hubungan Investor Perseroan secara teratur mengadakan dialog dengan para analis dan pers. Fungsi Hubungan Investor antara lain menyediakan informasi terkini terkait kinerja usaha Perseroan dan pandangan masa depan yang membantu investor dalam keputusan investasi pada saham Perseroan. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 166 The Company routinely disseminates information directly to investors and capital market analysts through press releases, presentations as well as periodic analyst and investor meeting. In 2014, Investor Relations met regularly with analysts, investors and fund managers through meetings as well as participation in various investor forum events. Investor Relations in the Future The Company is committed to strengthening communication with investors in order to improve their understanding of the business and the Company development by releasing relevant information in a timely and transparent manner through various means, coordinating investor meetings, participating in road shows, periodically updating the Company’s website, as well as responding to questions from shareholders, analysts, and stakeholders. CORPORATE INFORMATION AND DATA ACCESS Information dissemination to all stakeholders is an important component to increase internal and external information transparency, aimed at assisting, maintaining and enhancing stakeholders’ knowledge, understanding and positive perception on Company’s policies and activities. To provide up-to-date information to all stakeholders, the Company presents its information portal, www.mnc-corporation.com in Indonesian and English. Perseroan secara rutin melakukan penyebarluasan informasi secara langsung kepada investor maupun kepada para analis pasar modal melalui siaran pers, presentasi dan penyelenggaraan pertemuan analis dan investor secara berkala. Pada tahun 2014, Hubungan Investor secara berkala bertemu dengan analis, investor serta manajer investasi dalam rapat maupun partisipasi dalam berbagai forum investor. Tanggal Date Tema Event Event Theme Lokasi Location 15 – 17 Januari | January Citi Conference Hong Kong 26 Februari | February UBS Indonesia Conference – Catching The Next Wave Jakarta 17 Maret | March RMB Morgan Stanley Property Showcase South Africa 2 – 3 April JP Morgan Asia Paciic Real Estate Conference Singapore 5, 6, 12 Mei | May JP Morgan Asia Rising Dragon Kuala Lumpur, Singapore, Tokyo 21 – 22 Mei | May Morgan Stanley GEMs Conference London 11 – 12 Juni | June Deutsche Bank Conference London 26 Juni | June Citi - Property Conference Hong Kong 9 – 10 Juli | July Morgan Stanley GEM Conference New York 11 Juli | July Morgan Stanley Non Deal Roadshow San Fransisco 13 – 14 Oktober | October KDB Daewoo Non Deal Roadshow Seoul 14 November Morgan Stanley Asia Paciic Conference Singapore 17 – 18 November Nomura Non Deal Roadshow Tokyo and Hong Kong 19 November Nomura Conference Hong Kong Hubungan Investor di Masa Mendatang Dalam rangka meningkatkan pemahaman para investor tentang bisnis dan pengembangan Perseroan, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat komunikasi dengan memberikan informasi yang relevan secara tepat waktu dan transparan melalui berbagai sarana, mengkoordinasikan pertemuan investor, berpartisipasi dalam road show, memperbarui website Perseroan secara berkala, serta menanggapi pertanyaan para pemegang saham, analis, dan para pemangku kepentingan. AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN Penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan merupakan bagian penting dari perwujudan prinsip transparansi informasi secara internal dan eksternal, yang diharapkan membantu, menjaga dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan persepsi positif dari para pemangku kepentingan terhadap kebijakan dan kegiatan Perseroan. Untuk menyediakan informasi terkini bagi seluruh pemangku kepentingan, Perseroan menyediakan sarana portal informasi melalui situs Perseroan di www. mnc-corporation.com dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 167 Responsibility Analysis Information Technology To comply with information disclosure principles, the Company always submits reports regarding material information and facts through letters to OJK and through electronic reporting to IDX. The Company’s information disclosure is presented through electronic reporting available in the Indonesian Stock Exchange website www.idx.co.id . Access to Press Releases through the Company’s Website Every corporate action and other major events are actively publicized through press releases in Indonesian and English. Press releases are available in the Company’s website. CORPORATE SECRETARY’S AND INVESTOR RELATIONS E-MAILS To obtain further information on the Company, the general public and investors can come to the oice of PT MNC Investama Tbk at MNC Financial Center 21 st Floor Jl. Kebon Sirih No.21-27 Jakarta, Indonesia or contact the Company’s Corporate Secretary and Investor Relations at the following address: Santi Paramita Corporate Secretary Tel: +62-21 2970-9700 Fax: +62-21 3983-6886 E-mail: corsec.mnc-corporationmncgroup.com or Robert Satrya Investor Relations Tel: +62-21 392-2949 Fax: +62-21 391-0454 E-mail: investor.relationsmncgroup.com Sebagai bentuk kepatuhan terhadap prinsip keterbukaan informasi, Perseroan senantiasa melakukan pelaporan akan informasi dan fakta material melalui surat kepada OJK dan pelaporan elektronik kepada BEI. Penjelasan informasi Perseroan yang disampaikan melalui pelaporan elektronik tersedia di situs Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Ketersediaan Siaran Pers di Website Perseroan Setiap aksi korporasi dan kegiatan penting lainnya secara aktif dipublikasikan melalui siaran pers dalam dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Inggris. Siaran pers tersebut tersedia di situs Perseroan. No Tanggal Date Siaran Pers Press Release 1. 15 Januari 2014 15 January 2014 MNC Mengomentari Berita di Media Lokal yang Tidak Akurat dan Menyesatkan MNC Comments on Inaccurate and Misleading Reports Released by Local Media 2. 15 April 2014 Pendapatan Konsolidasian Naik Sebesar 18 menjadi Rp11,5 Triliun dan EBITDA Meningkat 16 menjadi Rp4,1 Triliun Total Consolidated Revenues Jumped by 18 to Rp11.5 Trillion and EBITDA Surged by 16 to Rp4.1 Trillion 3. 12 Mei 2014 12 May 2014 BHIT Mencatatkan Kenaikan EBITDA Pada 1Q2014 Menjadi Sebesar Rp944,6 Miliar atau Naik Sebesar 12 dari Rp840,5 Miliar Pada 1Q2013 BHIT Posted EBITDA Growth of 12 to Rp944.6 Billion in 1Q2014 from Rp840.5 billion in 1Q2013 4. 25 Juli 2014 25 July 2014 Pendapatan BHIT pada 1H2014 Meningkat 9 dan EBITDA Naik Sebesar 10 BHIT’s Revenues as of 1H2014 increased 9 and EBITDA Grew by 10 5. 3 November 2014 Jumlah pendapatan BHIT 9M2014 meningkat sebesar 9,5, EBITDA naik sebesar 5,8 BHIT’s 9M2014 total Revenue grew solidly by 9.5, EBITDA increased by 5.8 E-MAIL SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN HUBUNGAN INVESTOR Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan, masyarakat umum dan investor dapat mendatangi kantor PT MNC Investama Tbk di MNC Financial Center Lantai 21 Jl. Kebon Sirih No. 21-27 Jakarta, Indonesia atau dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan atau Hubungan Investor Perseroan dengan alamat sebagai berikut: Santi Paramita Sekretaris Perusahaan Tel: +62-21 2970-9700 Fax: +62-21 3983-6886 E-mail: corsec.mnc-corporationmncgroup.com atau Robert Satrya Hubungan Investor Tel: +62-21 392-2949 Fax: +62-21 391-0454 E-mail: investor.relationsmncgroup.com Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 168 INTERNAL AUDIT The establishment of the Internal Audit Unit tangibly relects the Company’s commitment to comply with regulations issued by the Indonesia Financial Services Authority formerly Bapapem-LK, and consistent with Company’s eforts to ensure robust internal governance and improve Company’s operational activities. The presence of an Internal Audit Unit within MNC Investama is expected to ensure the independent supervision of the Company, primarily in providing objective assurance in a view to generate added value and boost Company’s operations. Furthermore, the purpose for having an Internal Audit Unit in place is to support the attainment of Company’s goals through a systematic approach in evaluating and increasing the efectiveness of risk management, controls and good corporate governance. The Internal Audit Unit is also expected to function as a professional advisor to the Board of Directors and a catalyst for all working units and the Company as a whole. Duties and Functions In accordance with the Internal Audit Charter, the scope of work and responsibilities of the Internal Audit Unit is as follows: 1. Prepares and implements the Annual Internal Audit Plan. 2. Reviews and evaluates the implementation of internal controls and the risk management system in compliance with Company policies. 3. Examines and evaluates eiciency and efectiveness in terms of inance, accounting, operations, human resource, marketing, information technology and other activities. 4. Ofers recommendations for improvements and objective information on activities being audited at all management levels. 5. Prepares an audit report for submission to the President Director and Board of Commissioners. 6. Monitors, analyzes and reports on the implementation of recommended follow-up measures for improvements. 7. Collaborates with the Audit Committee. 8. Develops a program for evaluating the quality of internal audit activities undertaken. 9. Conducts special audits if necessary. AUDIT INTERNAL Pembentukan Unit audit Internal merupakan wujud komitmen Perseroan dalam mematuhi peraturan otoritas Jasa Keuangan Indonesia dahulu Bapepam-LK serta sejalan dengan usaha Perseroan untuk meningkatkan nilai tata kelola internal yang kuat dan memperbaiki operasional Perseroan. Dengan pembentukan Unit Audit Internal pada MNC Investama, diharapkan unit ini dapat menjalankan peran pengawasan secara independen di Perseroan, terutama dalam hal memberikan keyakinan yang objektif untuk dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasional Perseroan. Selain itu, tujuan pembentukan Unit Audit Internal adalah untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan dengan pendekatan sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari pengelolaan risiko, pengendalian, serta tata kelola Perseroan yang baik. Unit Audit Internal juga diharapkan mampu menjadi penasihat profesional bagi direksi dan katalisator bagi semua unit kerja maupun Perseroan secara keseluruhan. Tugas dan Fungsi Sesuai Piagam Audit Internal, lingkup tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan ditetapkan sebagai berikut: 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal Tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas eisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. 6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. 7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya. 9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 169 Responsibility Analysis Information Technology Proil Ketua Unit Audit Internal Erny, S.E. Menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal Perseroan sejak Maret 2014 dan bertanggung jawab untuk memberikan keyakinan assurance dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif. Yakni, terkait dengan pengelolaan risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola Perseroan yang telah memadai dan berfungsi dengan baik. Hal itu dimaksudkan agar dapat meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki operasional perusahaan. Meraih gelar Sarjana ekonomi bidang akuntansi dari Universitas Atmajaya, Jakarta, Erny juga tercatat sebagai anggota dari Institute of Internal Auditors Indonesia IIA. Sebelum bergabung dengan PT MNC Investama Tbk, Erny merupakan Kepala Divisi Quality Assurance Audit Internal PT Indosat Tbk 2010- 2013. Ia juga pernah bekerja di Internal Audit Services IAS Pricewaterhouse Coopers PwC dengan posisi terakhir sebagai Manajer 2005-2010, dan Staf Senior Internal Audit PT Asuransi Central Asia 2003-2005. Untuk meningkatkan kompetensi, Erny pernah mengikuti beberapa pelatihan dan kursus. Di antaranya, ISO 31000 Risk Management Standard Fundamentals yang diselenggarakan Center for Risk Management Studies CRMS pada April 2011, International IIA Conference di Boston pada Juli 2012, Yelow Belt Six Sigma yang diselenggarakan SSCX pada September 2012, Seminar Nasional Audit Internal yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Internal Audit YPIA pada Maret 2013, serta Corporate Governance yang diselenggarakan oleh IICD pada Maret 2013. Jumlah Pegawai Unit Audit Internal Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Unit Audit Internal dibantu 5 pegawai dengan komposisi: 1 Senior Manajer, 1 Asisten Manajer, 1 Supervisor, dan 2 Staf. Semua pegawai Unit Audit Internal tersebut memiliki latar belakang pendidikan bidang akuntansi dan pengalaman kerja sebelumnya sebagai Auditor Internal dan atau Auditor Eksternal. Kualiikasi dan Standarisasi Internal Audit merupakan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Unit Audit Internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis dan teratur. Proile of Internal Audit Unit Head Erny, S.E. Appointed as the Head of the Internal Audit Unit in March 2014 to assume responsibility of providing assurance and consultation in an independent and objective manner. This is related to risk management, internal control and good corporate governance; ensuring that these elements are adequate and functioning as expected. This is intended to enhance added value and strengthen Company’s operations. Graduated from Atmajaya University in Jakarta with an economics degree majoring in accounting, Erny is also registered as a member of the Institute of Internal Auditors Indonesia IIA. Before joining PT MNC Investama Tbk, Erny served as the Division Head for Internal Audit Quality Assurance of PT Indosat Tbk 2010-2013. She was also previously in the Internal Audit Services IAS of PricewaterhouseCoopers PwC where her last position was Manager 2005-2010 and Senior Internal Audit Staf of PT Asuransi Central Asia 2003-2005. To further enhance her expertise, Erny has participated in various training programs and courses, including ISO 31000 Risk Management Standard Fundamentals organized by Center for Risk Management Studies CRMS in April 2011, International IIA Conference in Boston in July 2012, Yellow Belt Six Sigma organized by SSCX in September 2012, National Internal Audit Seminar held by Internal Audit Education Foundation YPIA in March 2013, Corporate Governance organized by IICD in March 2013. Number of Internal Audit Unit Personnel In the discharging of duties, the Internal Audit Unit Head is assisted by a ive-member team that includes 1 Senior Manager, 1 Assistant Manager, 1 Supervisor, and 2 staf members. All Internal Audit Unit personnel have an accounting educational background with previous working experience as an internal auditor and or external auditor. Qualiication and Standardization Internal Audit is an activity that provides assurance and consultation in an independent and objective manner, designed to create added value and improve Company’s operations. Internal Audit Unit helps the organization to meet its goals through a systematic and organized approach. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 170 Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melalui Piagam Audit Internal telah menetapkan beberapa persyaratan dasar yang harus dimiliki seorang Internal Auditor, di antaranya: 1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya. 2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya. 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya. 4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi, baik lisan maupun tertulis, secara efektif. 5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Auditor Internal. 6. Wajib mematuhi Kode Etik Auditor Internal. 7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi danatau data Perseroan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal, kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang- undangan atau penetapanputusan pengadilan. 8. Memahami prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Manajemen Risiko. 9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan profesionalismenya secara terus- menerus. Auditor Internal mengacu kepada pedoman The Institute of Internal Auditors , termasuk deinisi Audit Internal, Kode etik, dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards. Pedoman tersebut merupakan suatu suplemen terhadap Piagam Audit Internal. “Practice advisories” yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors harus dipatuhi jika sesuai untuk diterapkan. Sebagai tambahan, Unit Audit Internal juga tunduk terhadap kebijakan dan prosedur yang terdapat di Perseroan maupun standar prosedur operasional Unit Audit Internal. Struktur dan Kedudukan dalam Organisasi Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal dalam Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal. 2. Dalam organisasi, kedudukannya langsung berada di bawah Direktur Utama. 3. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. To this end, the Company through the Internal Audit Charter has established several basic requirements that an Internal Auditor must meet, including the following: 1. Demonstrates integrity and professional conduct, and should be independent, trustworthy and objective in carrying out his or her duties. 2. Possesses adequate knowledge and experience in the audit process and other areas of discipline relevant to his or her scope of work. 3. Possesses adequate knowledge on capital market policies and other relevant laws and regulations. 4. Demonstrates the ability to interact and communicate orally and in writing in an efective manner. 5. Must meet professional standards issued by the Association of Internal Auditors. 6. Must comply with the Internal Auditor’s Code of Ethics. 7. Must maintain the conidentiality of Company’s information andor data related to the duties and responsibilities of the Internal Audit Unit except otherwise stated in existing laws and regulations or court decisionsrulings. 8. Understands the principles of good corporate governance and risk management. 9. Willing to expand his or her knowledge, expertise and professionalism in a continual manner. The Internal Auditor refers to guidelines issued by The Institute of Internal Auditors, including on the deinition of Internal Audit, Code of Ethics, International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards. The guidelines are supplementary to the Internal Audit Charter. “Practice Advisories” issued by The Institute of Internal Auditors must be adhered to if suitable for application. In addition, the Internal Audit Unit must also comply with Company’s policies and procedures as well as the Internal Audit Unit’s standard operating procedure. Structure and Position within the Organization Within the Company, the Internal Audit Unit has the following structure and position: 1. Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit Unit. 2. Within the organization, the Unit is positioned directly below the President Director. 3. The Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director on the approval of the Board of Commissioners. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 171 Responsibility Analysis Information Technology 4. President Director may dismiss the Head of Internal Audit Unit after gaining the approval of the Board of Commissioners if the Head of Internal Audit Unit fails to meet requirements as an auditor of the Internal Audit Unit as governed in applicable regulations and or has not been successful or capable of performing his or her duties. 5. Auditor under the Internal Audit Unit is directly accountable to the Head of Internal Audit Unit. 6. Any appointment, replacement or dismissal of the Head of Internal Audit Unit must be done upon notifying the Financial Services Authority. Appointment and Dismissal In accordance with the Internal Audit Charter, the Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director upon approval from the Board of Commissioners. This applies when the Head of Internal Audit Unit fails to meet requirements as an auditor under the Internal Audit Unit as laid down in the Internal Audit Charter and or has not succeeded or incapable of performing his or her duties. Independence Through the Internal Audit Charter, the Company has established standards for the implementation of the principle of independence in every Internal Audit Unit activity. All Internal Audit Unit activities must at all times be free from the involvement of any element in the Company, including in regard to audit selection, scope of work, procedure, frequency, time or content of report to assure independence and objectivity as required in presenting a report. The Internal Auditor is not directly responsible for operational activities, nor has she or he the authority over the activities of the Company or Subsidiary. The Internal Auditor therefore will not be involved in the implementation of internal controls or formulation of procedures, or in systems installation and record- keeping, and neither is the Internal Auditor involved in any activities that may interfere with the Internal Auditor’s assessment. To ensure the independence of the Internal Audit Unit and its personnel, every staf member must have direct access to the Head of Internal Audit Unit. The Internal Auditor must demonstrate the highest level of objectivity in collecting, evaluating and communicating information related to activities or processes being examined. 4. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas. 5. Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal. 6. Setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala Unit Audit Internal wajib dilakukan pemberitahuan kepada otoritas Jasa Keuangan. Pengangkatan dan Pemberhentian Sesuai Piagam Audit Internal, Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Hal itu, dapat dilakukan jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Piagam Internal Audit dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas. Independensi Melalui Piagam Audit Internal, Perseroan telah menetapkan standar penerapan prinsip independensi dalam pelaksanaan setiap kegiatan Unit Audit Internal. Semua kegiatan Unit Audit Internal harus senantiasa bebas dari keterlibatan elemen apapun dalam Perseroan termasuk masalah pemilihan audit, ruang lingkup, prosedur, frekuensi, waktu, atau isi laporan untuk meyakinkan independensi dan perilaku objektif yang dibutuhkan dalam menyajikan laporan. Auditor Internal tidak memiliki tanggung jawab secara langsung terhadap operasional atau kewenangan terhadap aktivitas Perseroan maupun entitas anak. Oleh karena itu, auditor Internal tidak akan melakukan implementasi pengendalian internal, membuat prosedur, melakukan pemasangan sistem, menyiapkan pencatatan, atau terlibat dalam aktivitas apapun yang dapat mengganggu penilaian Auditor Internal. Untuk memastikan independensi Unit Auditor Internal dan personelnya, maka setiap personel dapat mengakses langsung kepada Kepala Unit Auditor Internal. Auditor Internal harus menunjukkan tingkatan objektivitas tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi terkait aktivitas atau proses yang sedang diperiksa. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 172 Auditor Internal harus membuat penilaian berimbang mengenai seluruh keadaan yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi maupun kepentingan pihak lain dalam mengambil keputusan. Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal dibentuk berlandaskan pada Piagam Audit Internal yang telah disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Hal ini merupakan wujud komitmen Perseroan dalam mematuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta aturan lain, sejalan dengan usaha Perseroan untuk meningkatkan nilai tata kelola internal yang kuat dan memperbaiki operasional Perseroan secara terus-menerus. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal menyusun Rencana Kerja Audit berbasis risiko pada setiap unit usaha secara sistematis dengan mempertimbangkan berbagai faktor inansial maupun operasional, kinerja pengendalian di masa lalu, dan aspek-aspek penting lainnya. Kemudian, menyampaikan Rencana Kerja kepada Direksi Perseroan untuk memperoleh persetujuan. Atas temuan audit, implementasi rekomendasi serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan pengendalian internal di lingkungan Perseroan, Unit Audit Internal melaporkannya kepada Direksi Perseroan dan jajaran manajemen Perseroan lainnya. The Internal Auditor must make a balanced assessment of all relevant situations and not be inluenced by personal interests or the interests of other parties in making decisions. Implementation of Duties Internal Audit Unit is established according to the Internal Audit Charter in compliance with existing rules and regulations. This is part of the Company’s commitment to abide with Financial Services Authority regulations and other relevant policies in line with Company eforts to ensure a solid and robust internal governance and continuous improvement of the Company’s operations. In performing its duties, the Internal Audit Unit develops a risk-based Audit Work Plan for each business unit in a systematic manner by taking into account various inancial and operational factors, past performance of internal controls and other critical aspects. The Work Plan is then submitted to the Company Board of Directors for approval. Regarding to the audit indings, the implementation of recommendations and other relevant activities in relation to eforts aimed at enhancing internal control within the Company, the Internal Audit Unit report them to the Company’s Board of Directors and other ranks within Company management. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 173 Responsibility Analysis Information Technology The Internal Audit Unit’s scope of work covers the following: 1. Ensures that risk management, internal controls and good corporate governance are adequate and functioning accordingly. 2. Evaluates compliance to laws and regulations, as well as Company policies and procedures. 3. Evaluates whether inancial, management and operational information relevant to the unit’s scope of work is presented in an accurate, comprehensive, reliable and timely manner. 4. Assesses the adequacy of facilities for maintaining and protecting Company assets, and veriies the existence of asset inventory. 5. Identiies every potential for cost saving and efectiveness, and formulates recommendations to improve cost eiciency and efectiveness. 6. Performs speciic assignments from the Board Directors, Commissioners andor Audit Committee relevant to the aforementioned scope of work, such as investigation and disclosure of irregularities, fraud and excessiveness. 7. Prepares the audit report and recommendations for improvements. Report on Implementation of Internal Audit Unit Activities The Internal Audit Unit has performed its duties accordingly. INTERNAL CONTROL SYSTEM The internal control system encompasses all aspects related to controls, including inancial, operational and compliance controls. It is designed to provide adequate assurance to stakeholders that the Board of Directors has duly reviewed the efectiveness of the internal control system. The Company continues to strengthen its internal control system through the following: 1. Create controlled environments and activities by reining the organizational structure, which covers the separation of duties and authorities, policies, systems application and operating procedures. Management- level policies require the implementation of control- related activities as the irst line of defense for all business processes. 2. Apply enterprise risk management, where major and strategic risks are identiied, mapped out and efectively managed. Adapun ruang lingkup pekerjaan Unit Audit Internal meliputi: 1. Meyakinkan bahwa pengelolaan risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola Perseroan telah memadai dan berfungsi dengan baik. 2. Mengevaluasi ketaatan terhadap hukum, peraturan perundang-undangan, dan kebijakan serta prosedur Perseroan yang berlaku. 3. Melakukan evaluasi apakah informasi keuangan, manajemen, dan operasional yang signiikan dalam ruang lingkup audit sudah disajikan dengan akurat, lengkap, dapat dipercaya dan tepat waktu. 4. Menilai kecukupan sarana untuk memelihara dan melindungi aset Perseroan, dan melakukan veriikasi terhadap keberadaan aset. 5. Mengidentiikasi setiap potensi penghematan dan efektivitas biaya serta membuat rekomendasi dalam upaya meningkatkan terciptanya eisiensi dan efektivitas biaya. 6. Melaksanakan penugasan khusus dari Direksi, Komisaris, danatau Komite Audit yang relevan dengan ruang lingkup pekerjaan tersebut di atas, seperti penyelidikan dan pengungkapan atas penyimpangan, kecurangan, dan pemborosan. 7. Menyiapkan laporan audit dan rekomendasi untuk perbaikan. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal Unit Audit Internal telah menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diamanatkan. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Sistem pengendalian internal mencakup semua hal yang berkaitan dengan pengendalian, termasuk pengendalian keuangan, operasional dan kepatuhan. Adapun sistem pengendalian internal dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai kepada pemangku kepentingan bahwa direksi telah melakukan penelaahan atas efektivitas sistem pengendalian internal. Perseroan terus berupaya memperkuat sistem pengendalian internal melalui: 1. Menciptakan lingkungan dan aktivitas pengendalian melalui penyempurnaan struktur organisasi, yang mencakup pemisahan tugas dan kewenangan, kebijakan, penerapan sistem dan prosedur operasi. Kebijakan pada tingkat manajemen mengharuskan adanya aktivitas pengendalian sebagai langkah pertama pertahanan pada semua proses bisnis. 2. Penerapan enterprise risk management, di mana risiko-risiko utama dan strategis telah diidentiikasi, dipetakan, dan dikelola secara memadai. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 174 3. Proses monitoring dan evaluasi dilakukan oleh atasan langsung. Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Proses evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan bertujuan untuk menilai sejauh mana sistem pengendalian internal Perseroan masih andal dan efektif serta ditaati secara konsisten. Jika ditemukan adanya prosedur yang sifatnya dapat menghambat kelancaran kualitas pelayanan, sistem ini akan diperbaiki. Sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya, Unit Audit Internal melakukan pemeriksaan dan penilaian atas eisiensi dan efektivitas pengendalian pada aspek keuangan dan operasional, memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. Hasil audit dan segala saran, sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik, disampaikan kepada pihak yang berwenang, yakni kepada Direksi. Dalam penerapan sepanjang tahun buku, sistem pengendalian internal Perseroan terbukti dapat berjalan cukup efektif. KEPATUHAN Kepatuhan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku wajib dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai dalam organisasi. Kepatuhan harus dilihat sebagai fungsi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari aktivitas bisnis Perseroan, mengingat setiap kegagalan pelaksanaan kepatuhan dapat memberikan dampak terhadap risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko lainnya. Terkait dengan Penilaian Kepatutan Otoritas Jasa Keuangan OJK telah mengeluarkan peraturan No. 4POJK.052013 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan. Untuk memenuhi ketentuan ini, anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang asuransi telah mengikuti semua proses yang dipersyaratkan oleh regulator tersebut. Terkait dengan Perlindungan Konsumen Sesuai dengan Peraturan otoritas Jasa Keuangan No: 1 POJK.072013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, di antaranya diatur tentang kewajiban adanya mekanisme pelayanan dan penyelesaian pengaduan bagi konsumen, termasuk ketentuan tentang 3. The monitoring and evaluation process is conducted by the direct supervisor. Evaluation on the Efectiveness of the Internal Control System Evaluating the efectiveness of the Company’s internal control system is aimed at assessing the extent to which the internal control system has remained reliable and efective, and consistently complied with. If a procedure is found to be a hindrance for maintaining the quality of services, the system concerned shall be rectiied. In accordance with its roles and responsibilities, the Internal Audit Unit examines and evaluates the eiciency and efectiveness of existing controls within inancial and operational, and provides recommendations for improvements and objective information on activities being audited at all management levels. Audit results and all recommendations, in accordance with the principles of prudence and good corporate governance, are presented to the Board of Directors as the authorized party. Throughout the iscal year, the Company’s internal control system has proven to be efectively implemented. COMPLIANCE Compliance with Financial Services Authority regulations and existing legislation must be observed by the Board of Commissioners, Directors and all personnel within the organization. Compliance must be regarded as an inseparable function of Company business operations by bearing in mind that non-compliance will adversely afect the Company in terms of compliance risks, reputation risks and other relevant risks. The Financial Services Authority OJK has issued Regulation No. 4POJK.052013 concerning Fit and Proper Test for Main Parties to Insurance Companies, Pension Fund, Financing Companies and Guaranteeing Firms. To ensure compliance with this policy, subsidiaries involved in the insurance business have participated in all processes as required by the regulator. Related to Consumer Protection Pursuant to Financial Services Authority Regulation No: 1POJK.072013 regarding Consumer Protection in the Financial Service Sector, among others governs on the obligation to establish a consumer service and complaints mechanism, including provisions on Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 175 Responsibility Analysis Information Technology perlindungan konsumen. Untuk hal ini, Perseroan bersama entitas anak sudah memenuhi ketentuan tersebut sepenuhnya, di antaranya melalui: 1. Sistem pengaduan konsumen dan Complaint Committee. Hal ini sudah dilaporkan ke OJK, termasuk nama petugas yang berwenang. 2. Sistem manual yang sudah berjalan selama ini terkait dengan pengaduan konsumen log book juga masih bertahan. Ditambah lagi dengan keberadaan sistem SIAR Sistem Informasi Administrasi Reksa Dana, yang semuanya dalam rangka mekanisme perlindungan konsumen. 3. Seluruh Perjanjian PT MNC Asset Management dengan konsumen sudah sesuai dengan peraturan OJK tersebut. Saat ini, seluruh standar prosedur operasional terkait hal itu untuk lingkungan Perseroan, sedang disiapkan. 4. Sebagai bagian dari prinsip tata kelola perusahaan yang baik, ketentuan perlindungan konsumen ini terus disosialisasikan lingkungan perusahaan. Hal ini dimaksudkan demi memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen. Terkait dengan Penyampaian Informasi Bapepam-LK telah mengeluarkan Peraturan No. IV.C.3 tentang pengumuman harian nilai aktiva bersih reksa dana terbuka pada 21 September 2012. Keputusan ini diberlakukan mulai 1 Januari 2013. Perseroan telah mensosialisasikan kebijakan regulator ini kepada seluruh pihak terkait di lingkungan perusahaan. Semuanya sudah berjalan dengan baik sesuai amanat yang telah ditetapkan oleh peraturan tersebut. Terkait dengan Keanggotaan Bursa Dalam rangka memenuhi Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No. III.A tentang Keanggotaan Bursa, saat ini MNC Securities sedang menyiapkan Business Continuity Plan BCP. Perkembangan dari pemenuhan ketentuan tersebut, yaitu telah tuntasnya standar prosedur operasional SOP dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan, menyiapkan tempat di Kantor Cabang Mangga Dua, serta menyiapkan server, perangkat jaringan, dan kelengkapan lainnya. Khusus mengenai BCP transaksi, Perseroan telah bekerja sama dengan PT Wanteg Securindo sejak tahun 2011 untuk mengantisipasi apabila terjadi trading system failure. Terkait dengan Ketentuan Modal Melalui Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian, ditetapkan bahwa modal sendiri perusahaan asuransi hingga akhir 2014 minimum harus mencapai Rp100 miliar. MNC Life telah memenuhi persyaratan tersebut. consumer protection. In regard to this, the Company along with subsidiaries have fully met the above mentioned regulation, among others through the following: 1. Consumer complaints system and Complaint Committee. This has been informed to OJK, including the name of the oicer-in-charge. 2. An ongoing manual system related to consumer complaints log book is also maintained, in addition to the establishment of the SIAR system Mutual Fund Administrative Information System, all of which form the consumer protection mechanism. 3. The entire PT MNC Asset Management Agreement with consumers is in accordance with the aforementioned OJK regulation. All standard operating procedures pertaining to this matter within the Company are currently under preparation. 4. As part of the principles of good corporate governance, provisions on consumer protection should continually be sensitized company-wide. This is intended to provide the highest level of service for consumers. Related to the Delivery of Information Bapapem-LK has issued Regulation No. IV.C.3 concerning the daily announcement of the net asset value of public mutual funds on 21 September 2012. The policy entered into force from 1 January 2013. The Company has also made the regulator’s policy more widely known to all relevant parties within the Company. All processes have been well implemented according to mandates set out by the regulation. Related to Stock Exchange Membership To ensure compliance with Indonesia Stock Exchange Regulation No. III.A on Stock Exchange Membership, MNC Securities is in the process of preparing the Business Continuity Plan BCP. As follow-up to this policy, the necessary standard operating procedure SOP has been inalized and socialized to all employees, a facility established at the Mangga Dua Branch Oice, in addition to making the necessary preparations for installing servers, network instruments and other equipment. Speciically on BCP transactions, the Company has collaborated with PT Wanteg Securindo since 2011 to anticipate the possibility of a trading systems failure. Related to Capital Requirements Pursuant to Government Regulation No. 812008 concerning the Third Amendment to Government Regulation No. 731992 on Administration of the Insurance Business, it is stipulated that an insurance company’s own capital by late 2014 should amount to a minimum of Rp100 billion. MNC Life has met this requirement. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 176 Hingga akhir Desember 2014, modal minimum perusahaan sebesar Rp206,5 miliar atau jauh di atas ketentuan minimum yang telah ditetapkan oleh regulator. MANAJEMEN RISIKO Fungsi utama manajemen risiko adalah untuk mengidentiikasi seluruh risiko kunci, mengukur dan mengelola posisi risiko sesuai kebijakan dan tata cara Perseroan. Sebagai salah satu perusahaan investasi terbesar di Indonesia, Perseroan senantiasa berupaya mengokohkan kemampuan dalam mengelola risiko usaha. Saat ini, kebijakan manajemen risiko Perseroan mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh direksi. Maksud dari penetapan tersebut adalah kebijakan manajemen risiko bertujuan untuk memastikan adanya sumber daya keuangan yang memadai dalam rangka menunjang kegiatan operasional serta aksi korporasi Perseroan dan entitas anak melalui pengelolaan risiko terkait luktuasi mata uang asing, luktuasi suku bunga, dan risiko kredit. Pada tahun 2014, Perseroan mengidentiikasi sejumlah risiko yang berpotensi mempengaruhi usaha Perseroan dan anak usahanya: Risiko Mata Uang Asing Perseroan dan anak perusahaan terekspos terhadap risiko mata uang asing yang timbul dari aset moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional perusahaan. Risiko mata uang ini timbul dari adanya posisi laporan posisi keuangan dan komitmen dan kontinjensi, baik di sisi aset maupun liabilitas. Mengingat pentingnya pengendalian risiko dari nilai tukar ini, Perseroan selalu menjaga keseimbangan dalam pengelolaannya dengan menerapkan unsur kehati- hatian prudent. Sehingga, segala potensi risiko dapat dikelola dengan baik oleh Perseroan sesuai standar kepatuhan yang ada. Selain itu, sebagai bentuk mitigasi dalam melakukan pinjaman, Perseroan berupaya mendapatkan pinjaman dengan tenor yang lebih panjang dan tingkat bunga yang serendah mungkin serta bersifat tetap. Dengan begitu, luktuasi nilai tukar hingga jatuh tempo utang tidak mengganggu kinerja Perseroan. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrument keuangan berluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman Perseroan dan anak usahanya yang dikenakan suku bunga mengambang. By the end of December 2014, the company’s minimum capital was worth Rp206.5 billion or far exceeding the minimum capital requirement set by the regulator. RISK MANAGEMENT The principal function of risk management is to identify all key risks, measure and manage risk position according to Company policies and procedures. As one of the largest investment irms in Indonesia, the Company endeavors to strengthen its capacity in managing business risks. The Company’s risk management policy is based on guidelines established by the Board of Directors. The risk management policy aims to ensure the availability of adequate inancial resources to support the operational activities and corporate actions of the Company and its subsidiaries by managing risks related to foreign exchange luctuations, interest rates volatility and credit risks. In 2014, the Company has identiied various risks with the potential of afecting the business operations of the Company and its subsidiaries: Foreign Exchange Risks The Company and its subsidiaries are exposed to foreign currency risks arising from monetary assets denominated in currencies diferent from the Company’s functional currency. These risks occur due to positions in the Company’s statement of inancial position, and commitments and contingencies both in regard to assets and liabilities. Given the importance of controlling risks arising from foreign exchange, the Company has meticulously maintained the appropriate balance in managing these risks through the prudent principle. The Company therefore has been able to efectively manage all potential risks according to the compliance standards. Furthermore, as part of a mitigation measure related to loans, the Company secures loans with longer tenors at the lowest interest rates possible and at a ixed rate. Therefore, any foreign exchange luctuation that may occur until loans mature will not be disruptive to Company performance. Interest Rate Risks Interest rate risks take place when the future fair value or cash low of a inancial instrument luctuates due to changes in the market interest rate. The risk impact of the interest rate’s changes is associated with the company and its subsidaries’ loans that are subject to loating interest rates. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 177 Responsibility Analysis Information Technology Sepanjang tahun 2014, Bank Indonesia se kali tingkat suku bunga dari 7,50 pada Januari 2014 menjadi 7,75 pada November 2014. Dengan kenaikan tingkat suku bunga, cost of fund Perseroan berpotensi meningkat, sehingga mempengaruhi kegiatan operasional dan kinerja keuangan Perseroan. Dalam mengantisipasi dampak dari risiko ini, Perseroan menetapkan kebijakan untuk mencari pembiayaan perbankan dengan tingkat bunga yang rendah dan pinjaman yang akan memberikan spread bunga yang kecil serta jangka waktu pinjaman yang lebih leksibel. Kebijakan ini akan memungkinkan Perseroan melakukan pelunasan segera apabila terjadi lonjakan tingkat suku bunga. Selain itu, Perseroan dan anak perusahaan juga senantiasa memonitor secara ketat luktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah yang paling menguntungkan secara tepat waktu. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika mitra usaha Perseroan atau anak perusahaan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya sehingga menimbulkan kerugian bagi Perseroan dan entitas anak. Risiko ini terutama berasal dari pinjaman piutang kepada institusi terkait dan piutang-piutang usaha lainnya. Langkah mitigasi atas risiko tersebut adalah dengan mengelola risiko ini sesuai dengan prosedur, kebijakan yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit mitra usaha. Perseroan juga telah menerapkan kebijakan untuk menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya, lalu memberikan piutang usaha dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi serta dengan memilih mitra usaha yang tepat. Paparan risiko terhadap Perseroan dan entitas anak serta mitra usaha terus dipantau dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara rekanan yang telah disetujui. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul saat posisi arus kas perusahaan menunjukkan ketidakcukupan dalam pendapatan jangka pendek untuk menutupi kebutuhan pengeluaran jangka pendek. Perseroan dan anak usahanya dalam hal ini menjaga keseimbangan kas dan setara kas dan senantiasa mengevaluasi posisi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jatuh tempo utang jangka pendek dan panjang perusahaan dan anak usahanya. In 2014, Bank Indonesia has once raised the interest rate from 7.50 in January 2014 to 7.75 in November 2014. With higher interest rate, the Company’s cost of fund has the potential to increase which will afect the Company’s operational activities and inancial performance. In anticipating the risk impact, the Company has deemed it necessary to seek bank inancing at low interest rates and loans that provide a narrow interest rate spread and more lexible loan terms. This policy will allow the Company to immediately settle its loans in the event of a surge in interest rates. Furthermore, the Company and its subsidiaries constantly monitors market interest rate luctuations and market expectations, allowing the Company to undertake the most proitable course of action in a timely manner. Credit Risks Credit risks concern inancial losses that may occur if a Company business associate or subsidiary fails to fulill its contractual liability, resulting in losses to the Company and subsidiary. These risks mainly originate from loan receivables to relevant institutions and other account receivables. To mitigate the aforementioned risks, it is necessary to manage these risks in accordance with procedures and policies associated with the management of business partner’s credit risks. Another Company policy is to deposit the bank balance into reliable and trustworthy inancial institutions, and subsequently hand over account receivables to a reliable third party and related party, and by selecting the right business partners. Risks that the Company, subsidiaries and business partners are exposed to must be continually monitored and the relevant aggregate transaction value spread among approved business associates. Liquidity Risks These are risks that materialize when the Company’s cash low position indicates insuicient short-term income to cover short-term expenditure. The Company and its subsidiaries must therefore maintain the cash and cash equivalent balance, and continually evaluates its cash low position and actual cash low, including the maturity date of short-term and long-term loans of the Company and its subsidiaries. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 178 LEGAL CASES IN 2014 In 2014, legal cases related to the Company are as follows: PERKARA HUKUM TAHUN 2014 Sepanjang tahun 2014, data perkara hukum yang terkait dengan Perseroan adalah sebagai berikut: No Pokok perkaragugatan Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi Perusahaan Potential impacts on the Company’s condition 1 Gugatan Perdata oleh Ny. Siti Hardiyanti Rukmana dkk selaku pemegang saham pengendali lama PT Citra Televisi Pendidikan Indonesia CTPI terhadap PT Berkah Karya Bersama Berkah selaku Tergugat I, PT Sarana Rekatama Dinamika selaku Tergugat II, CTPI entitas anak MNC, selaku Turut Tergugat I dan 5 lima Turut Tergugat lainnya. No.10PDT.G2010 PN.JKT.PST. Civil Claim by Mrs. Siti Hardiyanti Rukmana et all., the “Plaintif” as the former controlling shareholders of Citra Televisi Pendidikan Indonesia CTPI against PT Berkah Karya Bersama Berkah as Defendant I, PT Sarana Rekatama Dinamika as Defendant II, CTPI MNC’s subsidiary as Co-Defendant I, and ive 5 other Co-Defendants. No.10PDT.G2010PN.JKT. PST. Pada tanggal 29 Oktober 2014, Mahkamah Agung RI telah mengeluarkan putusan dengan menolak permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Berkah. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan tahunan ini, MNC belum menerima surat mengenai adanya eksekusi terhadap Keputusan Mahkamah Agung tersebut. On October 29, 2014, the Supreme Court has rendered its decision, which is rejected the petition for Reconsideration by Berkah. As of the issuance date of this annual report, MNC has not received any letter regarding the execution of the above mentioned Supreme Court’s decision. Dalam Perkara Perdata ini, sebagaimana disampaikan diatas, MNC juga tidak dilibatkan sebagai pihak dalam perkara sehingga manajemen MNC berpendapat, setelah berkonsultasi dengan konsultan hukumnya, secara hukum putusan apapun atas Perkara Perdata ini tidak mengikat MNC dan tidak merubah posisi kepemilikan saham MNC atas CTPI saat ini. Dengan demikian, MNC tetap merupakan pemilik pemegang yang sah atas 75 saham dalam CTPI. As mentioned above, MNC is not included as a party in this civil case lawsuit and therefore the management of MNC believes, after consulting with its legal counsel, that by law any award in such case will not be binding against MNC and will not change MNC’s current position on the share ownership over CTPI’s shares. Thereby, MNC remains the legitimate ownerholder of 75 shares in CTPI. 2 Permohonan Arbitrase No.547XIARBBANI2013 tertanggal 19 November 2013 oleh PT Berkah Karya Bersama “Berkah” kepada CTPI selaku Turut Termohon di Badan Arbitrase Nasional Indonesia BANI Arbitration Petition No.547XIARBBANI2013 dated November 19, 2013 by PT Berkah Karya Bersama “Berkah” against CTPI as co Respondent at Indonesian National Board of Arbitration BANI Pada tanggal 12 Desember 2014, Majelis Arbitrase BANI telah memutuskan untuk : mengabulkan tuntutan Berkah, menyatakan sah Investment Agreement tahun 2002 berikut Supplemental Agreement tahun 2003, surat kuasa 3 Juni 2003 dan 7 Februari 2003, menyatakan Berkah berhak atas 75 saham CTPI sampai dengan sebelum Berkah mengalihkan saham tersebut kepada MNC. On December 12, 2014, the BANI Tribunal has decided, among others: to grant Berkah’s demand, stating that the 2002 Investment Agreement also the 2003 Supplemental Agreement, a power of attorney dated June 3 2003 and February 7, 2003 is valid, and stated that Berkah has the right over 75 shares in CTPI up until and prior to the transfer of shares to MNC. Sampai dengan saat ini dan dengan mendasarkan pada Undang-undang tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, manajemen MNC percaya keputusan ini mengesampingkan keputusan pengadilan sebelumnya, dikarenakan BANI adalah otoritas judisial yang berkompeten untuk menyelesaikan sengketa sesuai dengan kesepakatan diantara para pihak sebagaimana telah dituangkan dalam perjanjian investasi. Until recently and based on Law on Arbitration and Alternative Dispute Settlement, the management of MNC believes this ruling supersedes the previous court rulings, because the investment agreement stated that BANI was the competent judicial authority to resolve any disputes between the parties as stated in the investment agreement. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 179 Responsibility Analysis Information Technology No Pokok perkaragugatan Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi Perusahaan Potential impacts on the Company’s condition 3 Arbitrase SIAC, Arbitrase No.ARB 13911VN and No.ARB 05313AP. Pada perkara ini, Ang Choon Beng “Pemohon”, selaku salah satu pemegang saham Innoform Media Pte Ltd “Innoform” mengajukan gugatan di SIAC terhadap Linktone International Limited, Linktone Ltd dan MNC semuanya selanjutnya disebut “Linktone dkk”. SIAC Arbitration, Arbitration No.ARB 13911VN and No.ARB 05313AP. In this case, Ang Choon Beng the”Claimant”, as one of Innoform Media Pte Ltd’s “Innoform” shareholders iled its claim at SIAC, against Linktone International Limited, Linktone Ltd and MNC all together called “Linktone parties”. Pada tanggal 17 Maret 2015, MNC sebagai salah satu termohon dalam kasus artibrase SIAC, arbitrase No.ARB 13911VN dan No.ARB 05313AP telah mengajukan gugatan perbuatan hukum kepada Pemohon ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor 12PDT. GBTH.PEW2015PN.Jkt.Pst, meminta kepada Pengadilan untuk membatalkan keputusan Majelis Arbitrase karena bertentangan dengan ketertiban umum yang berlaku di Indonesia. On March 17, 2015, MNC as one of the parties the arbitration case SIAC, arbitrase No. ARB 13911VN and No. ARB 05313AP, iled its claim at Central Jakarta District Court against the Claimant, registered as number 12PDT.GBTH.PEW2015PN.Jkt.Pst, which asked the Tribunal decision on cancellation since the Tribunal decision against Indonesian public order. Menurut manajemen setelah berkonsultasi dengan konsultan hukumnya, eksekusi atas putusan Majelis Arbitrase hanya dapat diajukan permohonan pelaksanaannya di wilayah hukum Republik Indonesia setelah ditempuh upaya hukum lainnya yaitu Putusan Arbitrase Internasional tersebut dikabulkan pendaftarannya oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan selanjutnya apabila dikabulkan eksekuaturnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, namun apabila permohonan pembatalan gugatan yang diajukan oleh MNC terhadap putusan Arbitrase tersebut dikabulkan maka dengan sendirinya putusan Arbitrase tersebut juga tidak dapat dilaksanakan. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan tahunan, Ang Choon Beng belum mendaftarkan eksekusinya atas putusan Arbitrase tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. According to the management after consulting with its legal consultants, the execution of the Arbitrate Council verdict can only be petition for implementation in the jurisdiction of the Republic of Indonesia after taken other legal remedies which the International Arbitral Decision granted registration by the Chairman of the Central Jakarta District Court and subsequently if its executor granted by the Chairman of the Court Central Jakarta, but if the request for cancellation of a lawsuit iled by the MNC to the arbitration decision is denied, by itself the arbitration decision cannot be implemented. As of the date of issuance of the annual report, Ang Choon Beng has not register execution of the decision of the Arbitration at the Central Jakarta District Court. 4 Arbitrase Pengadilan International ICC, Arbitrase No. 167721CYK KT Corporation menggugat Mediacom atas tindakan wanprestasi terhadap perjanjian Put and Call Option Agreement tanggal 9 Juni 2006 Perjanjian Opsi. ICC International Court of Arbitration, Arbitration No. 167721CYK KT Corporation sued Mediacom for breach of contract of the Put and Call Option Agreement dated June 9, 2006 Option Agreement. Putusan arbitrase ICC tersebut baru akan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat terhadap Mediacom apabila telah ada persetujuan dari ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas permohonan pelaksanaan Putusan arbitrase ICC tersebut di Indonesia. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan tahunan, belum ada persetujuan tersebut. The new ICC arbitration decision shall have binding legal force on Mediacom upon approval of the Chairman of the Central Jakarta District Court at the request of the ICC arbitration decision implementation in Indonesia. As of the date of issuance of the annual report, such consent has not been obtained. - Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 180 No Pokok perkaragugatan Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi Perusahaan Potential impacts on the Company’s condition 5 Perkara No.431PDT.G2010PN.JKT.PST. Pada tanggal 24 September 2010, Perusahaan menggugat Mediacom selaku Tergugat I, KT Corporation selaku Tergugat II, Qualcomm Incorporated selaku tergugat III dan PT KTF Indonesia selaku tergugat IV. Dalam perkara ini, Perusahaan mengajukan pembatalan Put and Call Option Agreement tanggal 9 Juni 2006 Perjanjian Opsi karena bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan tidak adanya persetujuan komisaris. Apabila gugatan tersebut dikabulkan, Mediacom dapat memiliki kewajiban memberikan ganti rugi sebesar sampai dengan Rp1.000.000.001. Case No. 431PDT.G2010PN.JKT.PST. On September 24, 2010, the Company sued Mediacom as a 1 st Defendant, KT Corporation, as 2 nd Defendant, Qualcomm Incorporated as 3 rd Defendant and PT KTF Indonesia as 4 th Defendant. In this case, the Company submitted the cancellation of Put and Call Option Agreement, dated June 9 2006 Option Agreement because of conlict with existing regulations and the lack of approval of the commissioners. If the claim is granted, Mediacom may have an obligation to provide compensation of up to Rp1,000,000,001. Pada tanggal 26 Maret 2012, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabulkan permohonan banding yang diajukan oleh Perusahaan, yang pada intinya memutuskan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang untuk memeriksa dan mengadili terhadap perkara ini. Atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, KT Corporation, Qualcomm Incorporated, dan PT KTF Indonesia mengajukan permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung dan sampai dengan penerbitan laporan tahunan ini, perkara sedang diperiksa di Mahkamah Agung dan belum terdapat putusan apapun atasnya. On March 26 2012, the High Court of DKI Jakarta granted the Company’s appeal which stated that the Central Jakarta District Court was authorized to examine and adjudicate this case. For such decision from the High Court of DKI Jakarta, KT Corporation, Qualcomm Incorporated, and PT KTF Indonesia have iled the request for Cassation to Supreme Court and as of the issuance of the consolidated inancial statements, the case is still under examination in the Supreme Court and there has not been any decision upon it. - 6 Gugatan Perdata terhadap PT Media Nusantara Citra Tbk MNC, oleh Abdul Malik Jan No.29PDT.G2011 PN.JKT.PST. Pada perkara ini Abdul Malik Jan “Penggugat” mengajukan gugatannya terhadap 41 Tergugat, termasuk MNC, Direksi dan Dewan Komisaris yang menjabat di MNC pada saat pelaksanaan penawaran umum perdana saham MNC “Penawaran Umum MNC”, para penjamin emisi efek, para penjamin pelaksana emisi efek maupun konsultan hukum pasar modal yang telah membantu pelaksanaan Penawaran Umum MNC pada tahun 2007, yang seluruhnya sebagai tergugat, Bapepam-LK, PT Bursa Efek Indonesia “BEI” dan PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia “KPEI” masingmasing sebagai turut tergugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Civil Claim against PT Media Nusantara Citra Tbk MNC, iled by Abdul Malik Jan 29PDT.G2011 PN.JKT.PST. In this case, Abdul Malik Jan the “Plaintif” iled its claim against 41 Defendants, including MNC, Board of Directors and Board of Commissioners serving in MNC during the initial public ofer of MNC shares “MNC Public Ofer”, the guarantors of security stock, the guarantors of the executors of security stock as well as share market legal consultant who assisted in the implementation of the MNC Public Ofer in 2007, altogether as the defendants, Bapepam-LK, PT Bursa Efek Indonesia “BEI” and PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia “KPEI”, each as co-defendant in the Central Jakarta District Court. Sesuai dengan informasi yang diterima dari kuasa hukum, pada tanggal 25 Agustus 2014, Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan Kasasi yang menolak permohonan kasasi yang diajukan oleh Penggugat dan memenangkan MNC. In accordance with the information received from legal counsel, on August 25, 2014, the Supreme Court has issued a Cassation ruling that rejected the Cassation appeal iled by the Plaintifs and in the favour of MNC. MNC berkeyakinan bahwa MNC memiliki dasar yang kuat bahwa MNC tidak melanggar ketentuan pasar modal yang berlaku. Prospektus Ringkas MNC telah diumumkan pada saat Penawaran Umum MNC dan selanjutnya telah diungkapkan pula dalam paparan publik atau public expose MNC yang merupakan rangkaian tindakan yang wajib dilakukan oleh MNC dalam kerangka pelaksanaan Penawaran Umum MNC saat itu. MNC is conident that MNC has a strong legal basis, that MNC did not violate any applicable capital market regulation. The MNC Prospectus Summary, by the time of MNC Public Ofer, has been published and also published in the MNC public expose, which is MNC’s obligation in the framework of MNC Public Ofer. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 181 Responsibility Analysis Information Technology No Pokok perkaragugatan Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi Perusahaan Potential impacts on the Company’s condition 7 Perkara No.434PDT.G2011PN.JKT.SEL. Dalam perkara ini Hagus Suanto “Penggugat” mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap PT Bank Central Asia Tbk BCA Cabang Karawang selaku Tergugat I, BCA Pusat selaku Tergugat II, Direktur Utama BCA selaku Tergugat III, Citibank N.A Indonesia selaku Tergugat IV, City Country Oicer Citibank N.A Indonesia selaku Tergugat V, MNCSV selaku Tergugat VI dan Direktur MNCSV selaku Tergugat VII “Para Tergugat”. Case No. 434PDT.G2011PN.JKT.SEL. In this case Hagus Suanto “Plaintif” iled a tort suit against PT Bank Central Asia Tbk BCA Karawang Branch as the 1 st Defendant, BCA Headquarters as the 2 nd Defendant, President Director of BCA as the 3 rd Defendant, Citibank NA Indonesia as the 4 th Defendant, City Country Oicer Citibank N.A. Indonesia as the 5 th Defendant, MNCSV as the 6 th Defendant and President Director of the MNCSV as the 7 th Defendant “the Defendants”. Perkara ini telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 10 Januari 2013, dengan Keputusan Sidang menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Pada tanggal 10 September 2014, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan putusan atas perkara ini, yaitu menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp150.000. This case was decided by the South Jakarta District Court on January 10, 2013, which the Court Decision rejected the whole claims of the Plaintif. On September 10, 2014, The High Court of Jakarta issued a decision on legal case to airm the South Jakarta District Court’s decision and ordered the Plaintif to pay the court fee amounting to Rp150,000. - 8 Perkara No. 388PDT.G2012PN.JKT.SEL. Dalam perkara ini, Hagus Suanto “Penggugat” mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap PT MNC Sky Vision Tbk MNCSV selaku Tergugat I, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI selaku Tergugat II, dan PT Global Informasi Bermutu GIB selaku Tergugat III “Para Tergugat’. Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum kepada Para Tergugat dengan alasan Penggugat tidak dapat menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia 2010 dari stasiun televisi Indovision. Case No. 388PDT.G2012PN.JKT.SEL. In this case, Hagus Suanto “Plaintif” iled a tort suit against PT MNC Sky Vision Tbk MNCSV as the 1 st Defendant, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI as the 2 nd Defendant, and PT Global Informasi Bermutu GIB as the 3 rd Defendant “the Defendants”. The Plaintif iled a tort suit against the Defendants asserting that the Plaintif was unable to watch the football match of the 2010 World Cup on Indovision Channels. Atas gugatan yang diajukan oleh Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan putusannya pada tanggal 21 November 2013, yang pada pokoknya memenangkan MNCSV dan kawan-kawan dengan memutuskan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima niet ontvankelijk verklaard. Terhadap putusan tersebut, Penggugat telah mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, pada tanggal 7 Januari 2014. Pada tanggal 2 Oktober 2014, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah mengeluarkan putusan atas perkara ini, yaitu menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp150.000. For the claim iled by the Plaintif in South Jakarta District Court, the Panel of Judges of South Jakarta District Court has passed a decision on November 21, 2013, which in general ruled in favour of MNCSV, by judging that the claim iled by the Plaintif is not acceptable niet ontvankelijk verklaard. On the aforesaid decision, the Plaintif has submitted an appeal to High Court of DKI Jakarta, on January 7, 2014. On October 2, 2014, The High Court of Jakarta issued a decision on legal case to airm the South Jakarta District Court’s decision and ordered the Plaintif to pay the court fee amounting to Rp150,000. - 9 Dalam perkara perdata No.727Pdt.G2014PN.Jak. Sel, tanggal 27 Nopember 2014, Hagus Suanto “Penggugat” mengajukan gugatan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum terhadap MNCSV Tergugat I, Mediacom Tergugat II, Perusahaan Tergugat III dan beberapa pihak lainnya. In the civil case No.727Pdt.G2014PN.Jak.Sel, dated November 27, 2014, Hagus Suanto “Plaintif” iled a lawsuit in connection with the unlawful act against MNCSV Defendant I, Mediacom Defendant II, the Company Defendant III and some other parties. Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan tahunan ini, gugatan ini masih diproses pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Up to the date of issuance of these annual report, the lawsuit is being processed by South Jakarta District Court. - Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 182 No Pokok perkaragugatan Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi Perusahaan Potential impacts on the Company’s condition 10 Gugatan Perkara Perdata No. 534PDT.G2013PN.JKT. PST tertanggal 25 November 2013 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada perkara ini, Mediacom Penggugat mengajukan gugatan pembatalan putusan arbitrase Internasional ICC International Court of Arbitration No. 18062VRO melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap Qualcomm Incorporated Tergugat. Pada pokoknya Mediacom mengajukan gugatan tehadap Qualcomm mengenai pelaksanaan Put and Call Option Agreement tertanggal 9 Juni 2006 “Objek Sengketa”. Civil Case Lawsuit No. 534PDT.G2013PN.JKT.PST dated November 25, 2013 at the Central Jakarta District Court. In this case, Mediacom Plaintif iled for cancellation lawsuit on the award of the ICC International Court of International Arbitration No. 18062VRO through the Central Jakarta District Court against Qualcomm Incorporated Defendant. Substantially, Mediacom iled the lawsuit against Qualcomm regarding the performance of the Put and Call Option Agreement dated June 9, 2006 “Object Dispute”. Sampai dengan diterbitkannya laporan tahunan ini, perkara ini sedang dalam proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Until the issuance of this annual report, the case is currently in the process of examination at the Central Jakarta District Court. - AKUNTAN PERSEROAN Laporan keuangan konsolidasian PT MNC Investama Tbk dan anak perusahaan tahun 2014 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah mendapat persetujuan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 30 April 2014. Untuk tahun buku 2014, akuntan publik Bing Harianto menandatangani Laporan Auditor Independen atas nama Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited. Periode dan Biaya Audit Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited telah melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan sebanyak 3 tiga periode. Hingga tahun 2014, Akuntan Publik Bing Harianto telah melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan sejumlah 1 satu periode. Tahun Year Kantor Akuntan Publik Public Accountant Oice Akuntan Publik Public Account Biaya Audit Audit Fee 2014 Osman Bing Satrio Eny Bing Harianto 725.000.000 2013 Osman Bing Satrio Eny Muhammad Irfan 600.000.000 2012 Osman Bing Satrio Eny Muhammad Irfan 460.000.000 2011 Osman Bing Satrio Rekan Muhammad Irfan 425.000.000 2010 Osman Bing Satrio Rekan Basar Alhuenius, SE 400.000.000 COMPANY ACCOUNTANT The consolidated inance statements of PT MNC Investama Tbk and its subsidiaries in 2014 were audited by public accountant oice Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited. The appointment of public accountant oice has got approval from The Company’s Annual General Meeting of Shareholders on April 30, 2014. For the year 2014, public accountant Bing Harianto signed the Independent Auditors’ Report on behalf of public accountant oice Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited. Audit Period and Fee Public Accountant Oice Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited has audited the Company’s annual inancial statements for 3 three periods. Up to 2014, Public Accountant Bing Harianto has audited the Company’s annual inancial statements for 1 one period. Good Corporate Governance Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 183 Responsibility Analysis Information Technology Jasa Selain Laporan Audit Keuangan Tahunan Pada periode tahun buku 2014, tidak ada jasa lain yang diberikan oleh Akuntan Publik Bing Harianto atau Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited selain jasa audit laporan keuangan tahunan kepada Perseroan. Services Other than Auditing of Annual Financial Statements For the year 2014, there was no other service given by Public Accountant Oice Bing Harianto or Public Accountant Oice Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited other than the auditing of Annual Financial Statements for the Company. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 184 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Pelaksanaan kegiatan CSR dilakukan baik oleh MNC Investama maupun melalui anak usahanya yang terbagi dalam sektor bisnis media, jasa keuangan, properti, dan portofolio investasi lainnya. CSR activities are performed by both MNC Investama and its subsidiaries, which operate in various sectors i.e. media, inancial services, property, and other investment portfolio. Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 185 Responsibility Analysis Information Technology Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 186 Perseroan menilai pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility CSR merupakan hal penting yang harus dijalankan. Pelaksanaan CSR bukan sekadar kewajiban seperti yang telah ditetapkan oleh regulator, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan. Bagi Perseroan, pelaksanaan CSR ini juga sangat bermanfaat dalam menumbuhkan kepedulian dan rasa peka terhadap situasi sosial yang dialami oleh lingkungan sekitar. Dengan begitu, karyawan akan bersikap lebih bijaksana dan bekerja penuh semangat sebagai bentuk rasa syukur atas berbagai kemudahan dan kebahagiaan yang dimiliki. Sedangkan CSR dalam perspektif institusi, bermanfaat bagi kesadaran Perseroan sebagai entitas yang tidak terpisahkan dengan segenap pemangku kepentingan. Dengan begitu, segala kebijakan yang diambil Perseroan akan memberikan manfaat bukan hanya bagi mitra bisnis dan investor, namun juga bagi seluruh masyarakat yang secara tidak langsung memiliki kaitan dengan langkah bisnis Perseroan. The Company considers corporate social responsibility CSR as an essential agenda that must be carried out. CSR implementation is not simply an obligation as set out by the regulator, but also demonstrates concern over internal and external stakeholders either directly or indirectly connected to the Company. For the Company, CSR implementation is highly beneicial for nurturing a sense of concern and sensitivity towards social issues facing nearby communities. Employees will consequently act more prudently and work with passion as a form of gratitude for all the blessings, comforts and ease bestowed upon them. CSR from the institutional perspective on the other hand helps the Company become more aware of its position as an entity that is inextricably linked to all stakeholders. In view of this, all Company policies shall aim to be of beneit not only for business associates and investors, but also the public at large which is indirectly linked to Company business operations. Pelaksanaan CSR merupakan hal penting bagi Perseroan, baik sebagai institusi bisnis maupun karyawan sebagai individu. CSR is an essential part of the Company, both as business entity and for employees as individuals. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 187 Responsibility Analysis Information Technology Pelaksanaan kegiatan CSR dilakukan baik oleh MNC Investama maupun melalui anak usahanya yang terbagi dalam sektor bisnis media, jasa keuangan, properti, dan portofolio investasi lainnya. Dalam penerapannya, entitas anak Perseroan juga berupaya melibatkan, menampung serta menyalurkan sikap peduli masyarakat, khususnya pemirsa stasiun TV RCTI, MNCTV dan Global TV melalui program MNCTV Peduli, RCTI Peduli, dan Global TV Peduli. Pelaksanaan CSR merupakan hal penting bagi Perseroan, baik sebagai institusi bisnis maupun karyawan sebagai individu. Dalam perspektif kemanfaatan program CSR, bagi karyawan pelaksanaan CSR adalah upaya menumbuhkan kepedulian dan rasa peka terhadap situasi sosial ekonomi yang dihadapi oleh lingkungan sekitar. Dengan demikian, karyawan akan bersikap lebih bijaksana dan bekerja penuh semangat sebagai bentuk rasa syukur atas berbagai kemudahan dan kebahagiaan yang dimiliki. CSR activities are implemented by MNC Investama and through its subsidiaries which are divided into the media business, inancial services, property and other investment portfolio sectors. In the implementation process, Company subsidiaries work towards engaging the community, accommodating and channeling the people’s concerns and aspirations, particularly the audiences of TV stations RCTI, MNCTC and Global TV through programs such as MNCTV Peduli, RCTI Peduli and Global TV Peduli. CSR is an essential part of the Company, both as a business entity and for employees as individuals. In regard to the beneits of CSR programs, employees responsible for CSR implementation strive to build awareness and compassion towards social and economic issues that society must deal with. This will help employees develop the ability to act more sensibly and work with enthusiasm as part of being thankful for all the comforts and joy blessed upon them. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 188 Landasan Pelaksanaan Dalam melaksanakan kegiatan CSR, Perseroan mengacu pada sejumlah regulasi yang sudah ditetapkan, yang di antaranya adalah: Undang-Undang No. 402007 tentang Perseroan Terbatas Undang-Undang ini menyebutkan, tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Undang-undang RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Regulasi ini menekankan kewajiban bagi Perseroan untuk memenuhi hak-hak yang selayaknya diterima oleh konsumen. Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pada regulasi inidisebutkan bahwa setiap tenaga kerja memiliki kesempatan dan perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari perusahaan. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1POJK.072013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan Peraturan tersebut, di antaranya menyebutkan bahwa konsumen produk dan jasa keuangan berhak mendapatkan informasi yang baik dan benar terkait dengan produk dan jasa di sektor keuangan. Pelaksanaan Kegiatan Lingkungan Hidup Program terkait dengan lingkungan yang sudah dilaksanakan oleh Perseroan bersama entitas anak di bawahnya adalah “Gerakan 1.000 Biopori” yang termasuk dalam rangkaian hari ulang tahun ke-25 MNC Group. Program ini merupakan wujud kepedulian Perseroan dan entitas anak terhadap lingkungan hidup. Perseroan dan entitas anak memberikan 1.000 alat untuk membuat biopori kepada warga di Kelurahan Kebon Sirih. Diharapkan dengan Gerakan 1.000 Biopori tersebut dapat mencegah genangan air dan mempercepat peresapan air hujan. Legal Foundation for Implementation In implementing CSR activities, the Company refers to a number of Indonesian laws and regulations that include the following: Law No. 402007 concerning Limited Liability Company This law stipulates social and environmental responsibilities as a Company commitment to contribute in ensuring sustainable economic development in order to improve the quality of life and create an enabling environment, for the Company, local communities and the public at large. Law No. 81999 concerning Consumer Protection This regulation underlines the obligation of a Company to fulill the rights of consumers. Law No. 132003 concerning Manpower This regulation guarantees every worker equal opportunities and treatment without discrimination from the company. Financial Service Authority Regulation No. 1POJK.072013 on Consumer Protection in the Financial Services Sector This regulation among others emphasizes on the entitlement of consumers of inancial products and services to obtain proper and accurate information on products and services ofered by the inancial sector. Activity Implementation Environment Environment program that has been performed by the Company and its subsidiaries is the “1,000 Biopores Movement”, which was held as part of the 25 th anniversary celebration of MNC Group. This program relects the Company and its subsidiaries’ concern for the environment. The Company and its subsidiaries donated 1,000 tools to make biopore holes for the residents of Kebon Sirih. The movement is expected to prevent water puddle and expedite rainwater absorption. Corporate Social Responsibility Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 189 Responsibility Analysis Information Technology Pengembangan Sosial Kemasyarakatan Program terkait dengan kepedulian sosial yang sudah dilaksanakan oleh Perseroan bersama entitas anak di bawahnya adalah: 1. Termasuk dalam rangkaian hari ulang tahun ke-25 MNC Group, Perseroan melakukan kegiaan CSR di bidang sosial, yang di antaranya berupa: a. Gerobak dan Rumah Buku MNC Program Gerobak dan Rumah Buku MNC adalah bentuk perhatian Perseroan dan entitas anak terhadap akses informasi dan pendidikan generasi muda, terutama minimnya budaya membaca. Melalui penyediaan Gerobak dan Rumah Buku MNC beserta 4000 buku, anak-anak di Kelurahan Kebon Sirih yang berada di sekitar MNC bisa secara gratis membaca buku-buku yang memiliki nilai edukasi dan mendidik. Social Community Development Programs related to Social Community Development conducted by the Company together with its subsidiaries are as follows: 1. As part MNC Group’s 25 th anniversary celebration, the Company initiated several CSR activities on social care including the following: a. MNC’s Book Cart and Book House The MNC’s Book Cart and Book House show the Company and its subsidiaries’ concern for information access and youth education, particularly in poor reading habit. By providing the Book Cart and Book House, which are equipped with 4,000 books, children who live near MNC oice at Kebon Sirih can read educative books for free. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 190 b. Media literasi bagi siswa SD Al Haijaz kelas 1, 2, dan 3 Selain memberikan materi edukatif, dalam kegiatan ini Perseroan memberikan bantuan berupa tas sekolah, buku tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya. c. Revitalisasi Jembatan di Kabupaten Lebak, Banten Pembangunan Jembatan MNC di Kabupaten Lebak, Banten bersama Yayasan Miss Indonesia dan Yayasan Jalinan Kasih. Minimnya infrastruktur yang memadai bagi masyarakat di daerah terpencil juga menjadi perhatian Perseroan dan entitas anak untuk kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan sebuah jembatan di Kabupaten Lebak dan perbaikan sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Karya Jaya, Kecamatan Cimarga dengan Desa Cigoong, Kecamatan Cikulur. Jembatan yang menghubungkan dua desa ini sudah lama rusak parah dan tidak bisa digunakan lagi. Diharapkan dengan pembangunan ini dapat membantu memperbaiki siklus perekonomian dan pendidikan yang sebelumnya terputus akibat tidak adanya akses diantara kedua desa tersebut. 2. Bersama “Obsesi, Fokus Selebriti Hotel Mercure” mengadakan buka puasa bersama anak yatim. Acara ini meriahkan oleh artis-artis untuk menghibur dan berbagi suka cita dalam bulan Ramadhan. 3. Menggelar minyak murah untuk warga sekitar Kebon Sirih. Total minyak yang berhasil dijual murah kepada warga sekitar MNC Tower sebanyak 1.000 liter. 4. Saat bulan Ramadhan, Perseroan mengajak Kaum Dhuafa Anak Yatim sekitar MNC Tower berbuka puasa bersama, sekaligus menjalin silahturahmi dengan masyarakat dan kelurahan Kebon Sirih. 5. Menyerahkan bantuan kepada United Nations Children’s Fund UNICEF, badan yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak- anak korban perang. 6. Bekerja sama dengan PMI DKI, melakukan kegiatan donor darah rutin yang digelar sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. 7. Bantuan ‘Rumah Inspirasi bagi Tuna Rungu Precious One’ dalam bentuk uang tunai sebesar Rp10.000.000. Perseroan berharap bantuan ini dapat mengembangkan kreatiitas dan wujud kepedulian sosial bagi tuna rungu. b. Literacy media for grade 1, 2, and 3 students of Al Haijaz Elementary School In addition to provide educational materials, the Company provide assistance such as school bags, notebooks, and other school supplies. c. Revitalization of bridge at Lebak Regency, Banten Construction of MNC’s bridge at Lebak Regency, Banten was held in cooperation with Miss Indonesia Foundation and Jalinan Kasih Foundation. Poor infrastructures for those living in remote area also drew attention of the Company and its subsidiaries, which later was followed-up by building a bridge at Lebak Regency and renovating a bridge that connects Karya Jaya Village at Cimarga Sub-district and Cigoong Village at Cikulur Sub-district. The bridge connecting these two villages has been damaged for a long time and cannot no longer be used. It is hoped that building this bridge will improve the economic cycle and education which were disturbed due to lack of access between the two villages. 2. In cooperation with Obsesi, Fokus Selebriti Mercure Hotel, held a joint breaking of fast with orphaned children. The event also featured local artists to entertain and spread the joy of caring and sharing during the holy month of Ramadhan. 3. In cooperation with Sinarmas Group, held an event to sell cooking oil at discounted prices for the residents of Kebon Sirih. At least 1,000 liters of cooking oil were sold at more afordable prices for communities living near MNC Tower. 4. During Ramadhan, the Company invited the poor and orphaned children living near MNC Tower for a joint fast-breaking meal, while fostering relations with the Kebon Sirih local community and local authority. 5. Handed over a donation to United Nations Children’s Fund UNICEF, a UN organ established to channel humanitarian aid to child victims of war. 6. Collaborated with the DKI Jakarta Red Cross for routine blood drives as a form of social care. 7. Helped establish a “House of Inspiration for the Precious One Hearing Impaired” by donating Rp10,000,000 in cash money. The Company hopes that the donation can help people with hearing impairment to develop their creative talents as part of the Company’s social responsibility. Corporate Social Responsibility Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 191 Responsibility Analysis Information Technology 8. Pembagian Sembako kepada warga sekitar MNC Tower khususnya untuk warga RT 09 RW 05 RT 12, RT 14, RT 16 RW 06, Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dilaksanankan untuk menjalin hubungan yang lebih baik antara warga setempat dengan Perseroan yang berada di lingkungan masyarakat. 9. Bantuan bagi korban kebakaran di Komplek Pomdam Jaya Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Sebanyak 1.233 orang kehilangan tempat tinggalnya akibat musibah tersebut. 10. Membantu masyarakat yang terkena banjir di wilayah DKI Jakarta, khususnya di sekitar SMAN 8 Jakarta kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Perseroan dan entitas anak juga melakukan kegiatan- kegiatan lain yang berkaitan dengan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan, yaitu: • Mengadakan media literasi terhadap masyarakat non-media di Jakarta, Jambi dan Palembang, Bandung • Memberikan edukasi dini kepada mahasiswai mengenai analisis keuangan di Bursa Efek Indonesia dan pengenalan pasar modal serta identitas perusahaan • Mengadakan seminar kecil rutin kepada masyarakat mengenai cara tepat dalam berinvestasi saham • Memberikan sponsor untuk acara Pekan Budaya Jawa • Melakukan bakti sosial bagi korban banjir Manado pada bulan Januari 2014 • Memberikan bantuan dana untuk acara MTQ Nasional di Tanah Datar • Memberikan bantuan Alat Bantu Dengar ABD kepada anak-anak sekolah penderita tuna rungu • Memberikan bantuan dana setiap bulan untuk Masjid Bimantara yang terletak di MNC Plaza • Menggelar kegiatan “Sahur on the road”, mengelilingi daerah sekitar MNC Tower, Cikini hingga Manggarai sambil berbagi makanan sahur 8. Distributed basic necessities to people living near MNC Tower, speciically the people of RT 09 RW 05 RT 12, RT 14 and RT 16 RW 06 of Kebon Sirih, Central Jakarta. This activity aims to build closer relations with the local community. 9. Ofered aid to victims of a ire outbreak at the Pomdam Jaya Berlan Complex in Kebon Manggis, Matraman Sub-District of East Jakarta. Some 1,233 people lost their homes to the ire. 10. Assisted communities afected by loods around DKI Jakarta, especially near the SMAN 8 public high school in Bukit Duri, South Jakarta. The Company and its subsidiaries also carried out other programs related to Social Community Development, are as follows: • Held Media Literacy for non-media community in Jakarta, Jambi, Palembang and Bandung. • Facilitated the early education to university students on the subject of inancial analysis at Indonesia Stock Exchange and the introduction to the capital market along with the Company’s identity. • Organized small-scale seminars for communities to discuss the right strategies of investing in stocks. • Sponsored Pekan Budaya Jawa event. • In January 2014, the Company carried out social services for victims of lood in Manado. • Provide funding for MTQ Nasional in Tanah Datar • Provide hearing aid donation for the students of school for deaf children. • Routinely donates to Bimantara Mosque which is located at MNC Plaza in Central Jakarta. • Organized the “Sahur on the road” events, walking around MNC Tower, Cikini, and to Manggarai to distribute the pre-dawn meal. Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 192 • Mengadakan program buka puasa dengan anak yatim piatu dengan tema “MNC Berbagi” • Menyelenggarakan acara buka puasa bersama masyarakat di lingkungan sekitar di MNC Tower. • Memberikan santunan kebutuhan sekolah dan uang tunai kepada anak yatim dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri. • Memberikan bingkisan Lebaran bagi anak-anak asuh di sekitar transmisi milik Perseroan. • Mengadakan program mudik bareng • Memberikan bantuan dana dalam rangka memperingati ulang tahun kemerdekaan RI • Memberikan hewan qurban setiap tahun untuk dibagian kepada warga yang membutuhkan di sekitar MNC Tower dan MNC Plaza melalui Masjid Bimantara. • Memberikan sumbangan renovasi untuk Masjid Al Hidayah di Sumedang • Berpartisipasi pada perayaan Natal Keluarga Besar MNC Group Tahun 2014 yang diadakan di Istora Gelora Bung Karno. • Menyediakan dan memelihara sarana dan prasarana untuk digunakan dalam kegiatan ibadah keagamaan rutin yang diselenggarakan untuk masyarakat umum, di antaranya berupa pengajian putri setiap hari Kamis dan kebaktian gereja yang diselenggarakan setiap hari Jumat dan Minggu di Auditorium MNC Tower • Memberikan bantuan sembako untuk korban longsor Banjarnegara, korban bencana gunung Sinabung dan banjir bandang di Manado, korban bencana gunung Kelud, Jawa Timur, korban banjir di Kampung Pulo, Jakarta, dan Cabangbungin, Bekasi • Mengadakan penjualan minyak goreng murah bagi penduduk yang berada di sekitar MNC Tower Selain itu, Perseroan bersama dengan Yayasan Jalinan Kasih melakukan penggalangan dana dari pemirsa untuk membantu para korban bencana alam dan politik yaitu: • Korban bencana alam gunung Sinabung • Korban bencana banjir bandang di Jakarta dan Manado • Korban politik di Gaza Palestina • Korban bencana tsunami di Philipina Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Adapun program terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja yang sudah dilaksanakan oleh Perseroan bersama entitas anak di bawahnya adalah: • Pada tahun 2014, Perseroan telah memberangkatkan 103 orang, baik karyawan maupun keluarganya, untuk melaksanakan ibadah umrah. Sejak program ini dimulai pada tahun 2012, hingga saat ini Perseroan telah memberangkatkan 308 orang. Program ini • Organized the breakfasting event with orphaned children in collaboration with “MNC Berbagi” • Held breakfasting gatherings along with local communities in the neighborhood of MNC Tower. • Donated school supplies and cash for orphaned children to celebrate the Eid Al-Fitr • Gave Eid gifts for foster children around the Company’s transmission • Provide Lebaran exodus programs • Provide funding in order to commemorate Indonesia’s anniversary of independence • Provides sacriicial animals every year for the beneit of underprivileged communities in the areas around the MNC Tower MNC Plaza through the Bimantara Mosque • Renovation aid for Al Hidayah Mosque in Sumedang • Participated in MNC Group Big Family Christmas Celebration at the Istora Gelora Bung Karno • Provides and maintains public facilities for ongoing religious activities, such as female Quran recitals by girls every Thursday and Church Prayers every Friday and Sunday at the MNC Tower Auditorium • Provide staple food aid for the victims of landslide in Banjarnegara, Mount Sinabung disaster, Mount Kelud disaster in Jawa Timur, lood at Kampung Pulo, Jakarta, and Cabangbungin, Bekasi • Sold inexpensive cooking oil to communities in the vicinity of the MNC Tower In addition, the Company together with Yayasan Jalinan Kasih organized and distributed fundraising from the viewers to help natural disaster and political victim, namely: • Mount Sinabung disaster victims • Flash Flood victims in Jakarta and Manado • Political victim in Gaza, Palestine • Tsunami victims in Philippines Workers, Occupational Health and Safety Programs related to workers, occupational health and safety conducted by the Company together with its subsidiaries are as follows: • In 2014, the Company has sent of 103 people, consisting of employees and their family members, for their umrah pilgrimage. Since the program was launched in 2012, the Company to date has paid for the religious pilgrimage of 308 people. This Corporate Social Responsibility Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 193 Responsibility Analysis Information Technology merupakan wujud apresiasi Perseroan kepada karyawan MNC Group yang berprestasi baik dan sangat baik. Khusus untuk tahun 2014, diprioritaskan bagi level Supervisor ke atas dan masa kerja lebih dari dua tahun. • Perseroan memberangkatkan 45 karyawan berprestasi untuk melakukan perjalanan rohani ke Holy Land, Yerusalem, selama sembilan hari. Program ini sudah dimulai sejak tahun 2013. Hingga saat ini, total karyawan yang sudah diberangkatkan sebanyak 104 orang. Program wisata rohani ini merupakan program rutin yang dilakukan MNC Group setiap tahun, sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan yang memiliki kinerja baik. Melalui perjalanan rohani ini, diharapkan dapat membuat kinerja karyawan semakin meningkat. • CSR Ambulans-MNC Siaga Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kesehatan dan lingkungan sekitar, Perseroan dan entitas anak memberikan fasilitas Ambulans-MNC Siaga gratis kepada masyarakat sekitar MNC Tower yaitu warga Kelurahan Kebon Sirih. Sebagai Perseroan terkemuka, menjadi sebuah kebanggaan bisa memberikan peran aktif dalam upaya pelayanan kesehatan. Perseroan dan entitas anak juga melakukan kegiatan- kegiatan lain yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja, yaitu: • Melaksanakan pengobatan gratis bekerja sama dengan Pangkalan Angkatan Udara Suryadarma • Melaksanakan khitanan massal di Palembang, bekerja sama dengan Komando Distrik 11 Sriwijaya • Melaksanakan pemeriksaan kesehatan umum dan gigi secara gratis di Sumedang dan Jakarta • Memberikan bantuan dana pendidikan untuk anak asuh Mutiara Bangsa • Melaksanakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis di seluruh wilayah Jabodetabek dengan target 1.000 orang per hari. • Memberikan bantuan kesehatan kepada Sheryl Aulia, penderita Abses Serebri [benjolan di otak] • Memberikan bantuan operasi kepada penderita tumor dan gondok, katarak, bibir sumbing, hernia secara gratis • Mengadakan kegiatan donor darah rutin yang digelar sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat • Memberikan kesempatan pelatihan bagi karyawannya dengan berbagai macam jenis pelatihan, antara lain: basic company induction, basic skill training, functional training, certiication training, leadership training dan socialization. program is part of Company’s show of appreciation towards MNC Group’s outstanding employees who have performed well in the Company. Speciically for 2014, priority is given to the supervisor level above with more than two years of length of service. • The Company has sent of 45 employees with exceptional work performance on a spiritual journey to the Holy Land of Jerusalem for a nine-day trip. Since the program was irst launched in 2013, a total of 104 people have been paid for their religious pilgrimage. MNC Group organizes this activity on an annual basis as a form of appreciation to employees with proven track record. Upon returning from their spiritual journey, employees are expected to have even better work performance. • CSR MNC Siaga-Ambulance As a form of its concern for health and surrounding environment, the Company and its subsidiaries provide free MNC Siaga-Ambulance for residents living around the MNC Tower in Kebon Sirih. As a prominent company, MNC is proud to participate actively in providing health service. The Company and its subsidiaries also carried out other programs related to Workers, Occupational Health and Safety, are as follows: • Free general treatment jointly with Suryadarma Air Force Base • Mass circumcision in Palembang jointly with Commando District 11 Sriwijaya • Carry out free general health and dental examination in Sumedang and Jakarta • Educational fund aid for the foster children of Mutiara Bangsa • Social service and free health treatment with the target of 1,000 people per day in Jabodetabek • Provide medical assistance to Sheryl Aulia, patients with cerebral abscess • Provide free surgery aid for patients with tumor, goiter, cataracts, harelip, hernia • Collaborated with the DKI Jakarta Red Cross for routine blood drives as a form of social care • Provided various training opportunities for employees, which includes: basic company induction, basic skill training, functional training, certiication training, leadership training, and socialization Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 194 Tanggung Jawab terhadap Konsumen Tanggung jawab kepada konsumen terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain- lain. Adapun program terkait dengan konsumen yang sudah dilaksanakan oleh Perseroan bersama entitas anak di bawahnya adalah: • Menyediakan sarana dan prasarana yang memungkinkan calon konsumen dan konsumen untuk memahami dan mengetahui produk- produk yang dimiliki oleh Perseroan, baik melalui website Perseroan ataupun anak perusahaan yang terintegrasi. • Memberikan pelatihan-pelatihan yang cukup dan memadai kepada tenaga pemasaran Perseroan agar dapat memberikan penjelasan yang mencukupi kepada calon konsumen dan konsumen sebelum mereka memutuskan untuk membeli produk Perseroan. • Menyediakan sistem pengaduan konsumen yang terdapat di seluruh unit usaha Perseroan. • Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada calon konsumen dan konsumen mengenai berbagai jenis produk yang ada di pasar modal dimana mereka bisa memperolehnya melalui Perseroan. • Mengadakan wadah pertemuan rutin dengan konsumen untuk lebih menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan konsumen, contoh: acara Annual Investor Gathering MNC Securities. Responsibility to Consumers Company responsibility to its consumers refers to product-related obligations, such consumer health and safety, product information, facilities, consumer complaints mechanism including complaints handling, and others. Programs related to consumers that the Company and its subsidiaries have conducted are provided below: • Provided facilities and infrastructure that is able to assist both prospective consumer and existing consumers in understanding and recognizing the products issued by Company, either through the Company or through subsidiaries’ website. • Gave adequate training to the Company’s marketing oicer in order to give detailed information to both prospective consumer and existing consumers before deciding to buy the Company’s products. • Provided a consumer complaint system which are available in all business units of the Company. • Socialized and educated both prospective consumer and existing consumers on various type of product in the capital markets which could be accessed through Company. • Facilitated regular meetings with consumer to build stronger relationships with consumers, for example: Annual Investor Gathering organized by MNC Securities. Corporate Social Responsibility Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 195 Responsibility Analysis Information Technology Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 196 Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT MNC Investama Tbk Tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 29 April 2015 Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Ratna Endang Soelistyawati Komisaris Commissioner Posma Lumban Tobing Komisaris Independen Independent Commissioner Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Komisaris Commissioner Darma Putra Wakil Direktur Utama Vice President Director Jiohan Sebastian Direktur Director Darpito Pudyastungkoro Komisaris Independen Independent Commissioner Liliana Tanoesoedibjo Komisaris Commissioner Susanty Tjandra Sanusi Wakil Direktur UtamaDirektur Independen Vice President DirectorIndependent Director Henry Suparman Direktur Director Tien Direktur Director Arya Mahendra Sinulingga Direktur Director Hary Djaja Komisaris Utama President Commissioner Hary Tanoesoedibjo Direktur Utama President Director Natalia Purnama Direktur Director SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014 PT MNC INVESTAMA TBK THE BOARD OF COMMISSIONERS’ AND THE BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR THE 2014 ANNUAL REPORT OF PT MNC INVESTAMA TBK We the undersigned, hereby declare that all information in the 2014 Annual Report of PT MNC Investama Tbk has been presented completely and we are thus fully responsible for the truthfulness of the content of this Annual Report. This statement has been made truthfully. Jakarta, April 29, 2015 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Financial Statements Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 198 Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 199 Responsibility Analysis Information Technology PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – For the years ended December 31, 2014 and 2013 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 7 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 8 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 Notes to Consolidated Financial Statements Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 200 Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 201 Responsibility Analysis Information Technology Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 202 Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk 203 Responsibility Analysis Information Technology Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk 204 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah 1 Januari 2013 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2012 Catatan December 31, December 31, January 1, 2013 Notes 2014 2013 December 31, 2012 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 5 3.660.815 1.947.803 1.338.676 Cash and cash equivalents Aset keuangan lainnya - lancar 6,48 Other financial assets - current Dana kelolaan 2.078.362 596.373 1.880.163 Managed funds Reksadana 1.164.127 872.729 2.209.241 Mutual funds Rekening bank dan deposito berjangka Restricted cash in bank yang dibatasi penggunaannya 27 526.874 629.061 406.358 and time deposits Efek saham diperdagangkan 75.133 86.039 18.490 Equity Securities held for trading Efek utang 533.190 9.226 13.191 Debt securities Lainnya 54.429 9.081 197.532 Others Piutang usaha 7 Trade accounts receivable Pihak berelasi 48 149.997 178.940 45.959 Related parties Pihak ketiga 3.412.467 3.128.171 2.991.807 Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai 91.582 98.007 76.758 Allowance for impairment losses Piutang nasabah dan margin 8,48 533.578 420.152 1.418.014 Customer and margin receivables Piutang dan deposito wajib dari Receivables and mandatory deposits from lembaga kliring dan penjaminan 9 132.940 81.733 136.717 clearing and settlement guarantee institution Bagian lancar piutang pembiayaan 10,48 Current portion of financing receivables Pihak berelasi 15.591 10.328 14.685 Related parties Pihak ketiga 425.535 241.010 102.969 Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai 5.245 2.593 1.082 Allowance for impairment losses Bagian lancar piutang murabahah Current portion of murabahah receivables Pihak berelasi 48 302 91 4 Related parties Pihak ketiga 257.118 123.513 45.295 Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai 2.813 638 245 Allowance for impairment losses Bagian lancar kredit yang diberikan 11 Current portion of loans Pihak ketiga 783.191 - - Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai 9.277 - - Allowance for impairment losses Aset reasuransi 132.847 63.717 38.596 Reinsurance assets Piutang premi dan reasuransi 190.706 119.963 37.926 Premium and reinsurance receivables Piutang lain-lain 12 Other accounts receivable Pihak berelasi 48 786 943 10.758 Related parties Pihak ketiga - bersih 681.373 1.091.462 589.961 Third parties - net Persediaan 13 2.091.685 1.829.529 1.723.639 Inventories Uang muka dan biaya dibayar dimuka 904.842 669.996 471.578 Advances and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 14 118.968 90.033 63.292 Prepaid taxes Aset lancar lainnya 136.897 - - Other current assets Jumlah Aset Lancar 17.952.836 12.098.655 13.676.766 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS Piutang lain - lain Other receivables Pihak berelasi 48 31.188 54.338 96.010 Related parties Pihak ketiga 7.200 - - Third parties Aset pajak tangguhan - bersih 41 638.270 410.445 187.657 Deferred tax assets - net Investasi pada entitas asosiasi 15 4.577.499 3.665.461 2.908 Investments in associates Piutang pembiayaan 10,48 Financing receivables Pihak berelasi 23.332 13.363 4.016 Related parties Pihak ketiga 785.442 696.482 680.187 Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai 8.626 5.722 6.935 Allowance for impairment losses Piutang murabahah Murabahah receivables Pihak berelasi 48 93 538 22 Related parties Pihak ketiga 285.051 237.798 92.731 Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai 3.105 1.730 625 Allowance for impairment losses Kredit yang diberikan 11 Loans Pihak ketiga 5.403.412 - - Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai 119.124 - - Allowance for impairment losses Aset keuangan lainnya - tidak lancar 16 Other financial assets - non-current Obligasi wajib tukar 2.526.397 2.312.396 2.181.986 Mandatory exchangeable bonds Obligasi konversi 1.010.744 711.900 594.900 Convertible bonds Obligasi tukar 636.318 636.318 - Exchangeable bonds Penyertaan saham 430.298 1.610 29.968 Investment in shares of stock Lainnya 17.828 14.472 - Other Uang muka investasi 299.542 244.374 291.390 Investment advances Aset al - ijarah - bersih 177.857 141.824 - Al - ijarah assets - net Aset tetap Property and equipment Biaya perolehan 17 13.226.068 11.374.637 9.773.385 Acquisition costs Akumulasi penyusutan 5.666.143 5.310.306 4.673.244 Accumulated depreciation Goodwill 18 3.747.232 3.469.891 3.542.992 Goodwill Aset tidak berwujud - bersih 19 1.118.355 660.444 518.710 Intangible assets - net Aset tidak lancar lain-lain 20 433.708 321.431 261.091 Other noncurrent assets Jumlah Aset Tidak Lancar 29.578.836 19.649.964 13.577.149 Total Noncurrent Assets JUMLAH ASET 47.531.672 31.748.619 27.253.915 TOTAL ASSETS Disajikan kembali - Catatan 56 As restated - Note 56 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements. - 4 - 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - continued 1 Januari 2013 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2012 Catatan December 31, December 31, January 1, 2013 Notes 2014 2013 December 31, 2012 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Simpanan dan simpanan dari bank lain 21 Deposits and deposits from other banks Pihak berelasi 48 237.246 - - Related parties Pihak ketiga 6.639.568 - - Third parties Utang usaha 22 Trade accounts payable Pihak berelasi 48 46.055 20.724 27.329 Related parties Pihak ketiga 1.382.347 1.633.669 1.271.600 Third parties Utang pajak 23 329.495 355.929 295.677 Taxes payable Biaya masih harus dibayar 24 430.967 356.772 376.244 Accrued expenses Utang bank 25 229.142 167.753 138.213 Bank loans Utang kepada lembaga kliring dan Payables to clearing and settlement penjaminan 9 165.189 97.371 212.647 guarantee institution Utang nasabah 26 Payable to customer Pihak berelasi 48 - - 372.734 Related parties Pihak ketiga 384.823 304.128 840.164 Third parties Utang reasuransi 60.312 31.490 25.840 Reinsurance payable Pendapatan diterima dimuka 162.605 114.938 44.843 Unearned revenues Utang lain-lain Other accounts payable Pihak berelasi 48 8.556 29.064 28.510 Related parties Pihak ketiga 397.506 885.386 104.167 Third parties Liabilitas jangka panjang jatuh tempo Current maturities of long-term dalam satu tahun liabilities Wesel bayar - - 76.343 Notes payable Sewa pembiayaan 5.635 12.036 11.748 Finance lease obligations Pinjaman jangka panjang 27 185.141 489.875 902.138 Long-term loans Liabilitas lancar lainnya 157.601 21.474 58.257 Others current liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 10.822.188 4.520.609 4.786.454 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan - bersih 41 24.388 13.814 129.465 Deferred tax liabilities - net Simpanan dan simpanan dari bank lain - Deposits and deposits from bagian jangka panjang 21,48 411.595 - - other banks - long term portion Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi Long term liabilities - net of bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturities Sewa pembiayaan 12.879 6.134 11.857 Finance lease obligations Pinjaman jangka panjang 27 7.478.671 4.013.500 826.005 Long-term loans Utang obligasi 28 5.479.728 5.471.258 2.686.837 Bonds payable Liabilitas imbalan pasca kerja 45 312.529 233.152 227.287 Post-employment benefits obligation Liabilitas kepada pemegang polis 377.296 275.666 145.153 Liabilities to policy holders Liabilitas jangka panjang lainnya 88.184 394.169 14.374 Other noncurrent liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 14.185.270 10.407.693 4.040.978 Total Noncurrent Liabilities Jumlah Liabilitas 25.007.458 14.928.302 8.827.432 Total Liabilities EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to owners of pemilik entitas induk the Company Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share Modal dasar - 115.000 juta saham Authorized - 115,000 million shares Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up - 38.739.193.407 saham tahun 2014, 38,739,193,407 shares in 2014, 35.900.092.807 saham tahun 2013 dan 35,900,092,807 shares in 2013 and 35.688.083.807 saham tahun 2012 29 3.873.919 3.590.009 3.568.808 35,688,083,807 shares in 2012 Tambahan modal disetor 30 3.244.652 2.419.450 2.344.523 Additional paid-in capital Modal lain-lain - opsi saham karyawan 44 24.361 28.354 23.176 Other capital - employee stock option Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak 31 1.646.087 718.886 1.495.271 Difference due to change in equity of subsidiaries Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas asosiasi 15 623.198 - - Difference due to change in equity of associates Selisih transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction pihak nonpengendali 32 68.103 168.422 567.980 with non-controlling interest Pendapatan komprehensif lain 33 194.095 217.537 10.795 Other comprehensive income Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 42 3.000 2.000 1.000 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 1.349.350 1.271.297 1.789.350 Unappropriated Jumlah 11.026.765 8.415.955 9.800.903 Total Dikurangi biaya perolehan saham diperoleh kembali - Less cost of treasury stocks - 512.023.100 saham tahun 2014, 512,023,100 shares in 2014, 652.638.000 saham tahun 2013 dan 652,638,000 shares in 2013 and 1.338.103.500 saham tahun 2012 34 111.412 184.991 539.349 1,338,103,500 shares in 2012 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners of kepada pemilik entitas induk 10.915.353 8.230.964 9.261.554 the Company Kepentingan nonpengendali 35 11.608.861 8.589.353 9.164.929 Non-controlling interests Jumlah Ekuitas 22.524.214 16.820.317 18.426.483 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 47.531.672 31.748.619 27.253.915 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Disajikan kembali - Catatan 56 As restated - Note 56 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements. - 5 - PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah Catatan Notes 2014 2013 PENDAPATAN BERSIH 36 NET REVENUES Media 10.243.526 9.499.902 Media Lembaga keuangan 996.162 748.024 Financial institutions Lainnya 1.193.712 1.283.749 Others Jumlah pendapatan bersih 12.433.400 11.531.675 Total net revenues BEBAN LANGSUNG 37 7.073.824 6.292.821 DIRECT COSTS LABA KOTOR 5.359.576 5.238.854 GROSS PROFIT Beban umum dan administrasi 38 2.399.187 2.170.484 General and administration expense Beban keuangan 39 872.704 878.664 Finance cost Bagian laba bersih entitas asosiasi 138.346 42.372 Equity in net income of associates Kerugian kurs mata uang asing - bersih 52 340.567 1.549.475 Loss on foreign exchange - net Penghasilan bunga 124.577 93.524 Interest income Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 40 217.158 69.730 Other gain and losses - net LABA SEBELUM PAJAK 1.792.883 706.397 INCOME BEFORE TAX BEBAN PAJAK - BERSIH 41 623.020 311.410 TAX EXPENSES - NET LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.169.863 394.987 NET INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 67.104 337.071 Translation adjustment Revaluasi investasi efek tersedia untuk dijual 16.664 823 Available-for-sale investment revaluation Jumlah pendapatan komprehensif lain 50.440 336.248 Total other comprehensive income JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.119.423 731.235 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LABA RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN YANG NET INCOME LOSS FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 194.518 343.699 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 35 975.345 738.686 Non-controlling interests LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.169.863 394.987 NET INCOME FOR THE YEAR JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LOSS DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 171.076 136.957 Owners of the Company Kepentingan nonpengendali 948.347 868.192 Non-controlling interests JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.119.423 731.235 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Rp Rp LABA RUGI PER SAHAM 43 EARNINGS LOSS PER SHARE dalam Rupiah penuh in full Rupiah amount Dasar 5,40 9,81 Basic Dilusian 5,39 9,81 Diluted Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements. - 6 - LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah Selisih Ekuitas transaksi yang dapat ekuitas dengan Selisih Selisih diatribusikan Modal pihak non- transaksi transaksi kepada lain-lain - pengendali perubahan perubahan pemilik opsi saham Difference in ekuitas ekuitas Pendapatan Modal entitas Modal Tambahan karyawan value of equity entitas anak entitas asosiasi komprehensif saham induk ditempatkan modal disetor Other transaction Difference due to Difference due to lain diperoleh Equity Kepentingan Jumlah dan disetor Additional capital - Ditentukan Tidak ditentukan with non- change in change in Other kembali attributable nonpengendali ekuitas Catatan Issued and paid-in employee penggunaannya penggunaannya controlling equity of equity of comprehensive Treasury to parent Non-controlling Total Notes paid-in capital capital stock option Appropriated Unappropriated interest subsidiaries associates income stocks entity Interests equity Saldo per 1 Januari 2013 3.568.808 2.344.523 23.176 1.000 1.789.350 567.980 1.495.271 - 10.795 539.349 9.261.554 9.164.929 18.426.483 Balance at January 1, 2013 Pelaksanaan opsi saham karyawan 44 21.201 41.221 5.178 - - - - - - - 67.600 - 67.600 Employees stock option Pembelian saham diperoleh kembali oleh Treasury stocks purchased Perusahaan 34 - - - - - - - - - 6 6 - 6 by the Company Penjualan dan pembelian saham diperoleh Treasury stocks sold and purchased kembali oleh entitas anak 30,34 - 33.706 - - - - - - - 354.364 388.070 - 388.070 by subsidiaries Dividen tunai 42 - - - - 173.354 - - - - - 173.354 - 173.354 Cash dividends Pembentukan cadangan umum 42 - - - 1.000 1.000 - - - - - - - - Allocation for general reserve Pelepasan entitas anak 47 - - - - - - - - - - - 107.754 107.754 Divestment of subsidiary Perubahan ekuitas entitas anak 31 - - - - - - 776.385 - - - 776.385 761.170 1.537.555 Changes in equity of subsidiaries Pembelian dan penjualan saham entitas Purchase and sell of subsidiaries anak melalui pasar 32 - - - - - 399.558 - - - - 399.558 241.151 640.709 shares through market Setoran modal nonpengendali Non-controlling paid-up capital pada entitas anak - - - - - - - - - - - 213.458 213.458 in subsidiary Pembagian dividen entitas anak kepada Dividend distributed by subsidiaries kepentingan nonpengendali - - - - - - - - - - - 547.151 547.151 to non-controlling interest Jumlah laba rugi komprehensif - - - - 343.699 - - - 206.742 - 136.957 868.192 731.235 Total comprehensive income loss Saldo per 31 Desember 2013 3.590.009 2.419.450 28.354 2.000 1.271.297 168.422 718.886 - 217.537 184.991 8.230.964 8.589.353 16.820.317 Balance at December 31, 2013 Pelaksanaan opsi saham karyawan 44 12.941 36.361 3.993 - - - - - - - 45.309 - 45.309 Employees stock option Penerbitan saham baru tanpa hak Issuance of shares of stock without memesan terlebih dahulu 30 270.969 812.906 - - - - - - - - 1.083.875 - 1.083.875 preemptive rights Penjualan dan pembelian saham diperoleh Treasury stocks sold and purchased kembali oleh entitas anak 30,34 - 24.065 - - - - - - - 73.579 49.514 - 49.514 by subsidiaries Dividen tunai 42 - - - - 115.465 - - - - - 115.465 - 115.465 Cash dividends Pembentukan cadangan umum 42 - - - 1.000 1.000 - - - - - - - - Allocation for general reserve Perubahan ekuitas entitas asosiasi 15 - - - - - - - 623.198 - - 623.198 - 623.198 Changes in equity of association Perubahan ekuitas entitas anak 31 - - - - - - 927.201 - - - 927.201 1.482.138 2.409.339 Changes in equity of subsidiaries Pembelian dan penjualan saham entitas Purchase and sell of subsidiaries anak melalui pasar 32 - - - - - 100.319 - - - - 100.319 69.157 169.476 shares through market Akuisisi entitas anak 46 - - - - - - - - - - - 807.558 807.558 Acquisition of subsidiary Setoran modal nonpengendali Non-controlling paid-up capital pada entitas anak - - - - - - - - - - - 223.553 223.553 in subsidiary Pembagian dividen entitas anak kepada Dividend distributed by subsidiaries kepentingan nonpengendali - - - - - - - - - - - 372.931 372.931 to non-controlling interest Jumlah laba komprehensif - - - - 194.518 - - - 23.442 - 171.076 948.347 1.119.423 Total comprehensive income Saldo per 31 Desember 2014 3.873.919 3.244.652 24.361 3.000 1.349.350 68.103 1.646.087 623.198 194.095 111.412 10.915.353 11.608.861 22.524.214 Balance at December 31, 2014 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements. Saldo labaRetained earnings - 7 - LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013 Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah 2014 2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 11.689.579 11.345.892 Receipts from customers Pembayaran untuk pemasok 8.463.782 7.807.760 Cash paid for suppliers Pembayaran untuk karyawan 1.286.828 1.119.359 Cash paid for employees Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating assets dan liabilitas operasi entitas lembaga keuangan bank 1.938.969 2.418.773 and liabilities of bank financial institutions entity Penurunan kenaikan aset operasi entitas lembaga Decrease increase in operating assets of bank keuangan bank financial institutions entity Efek-efek 656 - Securities Kredit 169.142 - Loans Aset lain-lain 1.028.071 - Other assets Penurunan liabilitas operasi Decrease in operating liabilities Simpanan dan simpanan dari bank lain 1.853.857 - Deposits and deposits from other banks Liabilitas lain-lain 407.870 - Other Liabilities Kas Diperoleh dari Operasi 536.827 2.418.773 Cash Generated from Operations Pembayaran pajak 761.720 711.458 Payments of taxes Pembayaran bunga dan beban keuangan 810.889 673.213 Payments of interest and finance cost Pembayaran royalti ke pemerintah 42.841 34.907 Royalty paid to Government Kas Bersih Diperoleh dari Digunakan untuk Net Cash Provided by Used in Aktivitas Operasi 1.078.623 999.195 Operating Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Pencairan penempatan aset keuangan Redemptions placement in other current lancar lainnya - bersih 1.689.467 2.249.689 financial assets - net Pencairan penempatan aset keuangan lainnya - Redemptions placement of other non-current tidak lancar - bersih 910.761 52.299 financial assets - net Hasil pelepasan investasi entitas anak - 127.169 Proceeds from disposal of investment in subsidiary Penerimaan bunga 82.481 62.152 Interest received Penerimaan dividen dari entitas asosiasi 26.708 - Dividends received from associate Hasil penjualan aset tetap 86.957 14.683 Proceeds from sale of property and equipment Penambahan investasi pada entitas asosiasi 225.801 3.605.898 Additions to investment in associates Pembelian aset tetap 2.538.425 1.996.135 Acquisitions of property and equipment Penambahan investasi pada entitas anak - 650.723 Additions to investment in subsidiaries Penambahan aset al-ijarah 126.624 184.877 Additions of al-ijarah assets Penambahan aset lain dan uang muka 597.240 67.717 Addition to other assets and advances Kas dan setara kas yang diperoleh dari akuisisi Cash and cash equivalent received from acquisition entitas anak setelah dikurangi biaya perolehan 2.310.153 - of subsidiaries net of acquisition cost Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 3.582.019 3.999.358 Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank dan utang Proceeds from bank loans and jangka panjang 3.738.302 5.075.267 long-term loans Penerimaan dari hasil penerbitan obligasi - 2.583.854 Proceeds from bonds issuance Penerimaan setoran modal saham Proceeds from issuance of capital stock Perusahaan 1.133.178 33.604 The Company Entitas anak 1.304.051 270.297 Subsidiaries Penjualan saham diperoleh kembali Proceeds from sale of treasury stocks Perusahaan 87.936 555.456 The Company Entitas anak 992.260 403.412 Subsidiaries Penerimaan setoran modal nonpengendali Proceeds non-controlling paid up entitas anak 223.553 213.458 capital in subsidiary Pembayaran utang obligasi 80.121 2.118.512 Payment of bonds paybale Pembayaran utang bank dan utang jangka panjang 549.443 1.208.839 Payments of bank loans and long-term loans Pembelian kembali saham beredar Purchase of treasury stock Perusahaan 38.423 167.392 The Company Entitas anak 9.024 1.613.608 Subsidiaries Pembayaran dividen Payment of dividends Perusahaan 115.465 173.354 The Company Entitas anak kepada nonpengendali 372.931 547.151 Subsidiaries to non-controlling interest Pembayaran biaya perolehan pinjaman - 23.829 Payment of transaction cost Penerimaan pelunasan utang pihak berelasi 5.681 19.857 Receipt from payments of payable to related parties Penambahan liabilitas jangka panjang lainnya 54.100 363.500 Additional in other noncurrent liabilities Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 6.373.654 3.626.306 Net Cash Provided by Financing Activities KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.713.012 626.143 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.947.803 1.338.676 BEGINNING OF YEAR Penurunan kas dan setara kas akibat Decrease on cash and cash equivalents due pelepasan entitas anak - 17.016 to disposal of subsidiary CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.660.815 1.947.803 END OF YEAR Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements. - 8 - PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2014 AND 2013 TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah - 9 - 1. UMUM

1. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum