Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
155
Responsibility
Analysis
Information Technology
4. Risk Management and Internal Controls
Examines the implementation of risk management and internal controls by managementBoard of
Directors.
5. Legislation Reviews Company compliance with laws and
regulations relevant to Company operations.
6. Complaints Reviews complaints lodged to the Company
regarding the Company’s accounting process and inancial reporting.
7. Conlict of Interest Reviews and imparts advice to the Board of
Commissioners on potential conlict of interest.
8. Conidentiality
Maintain the
conidentiality of
Company’s documents, data and information.
Report on the Implementation of Committee Activities
The Audit Committee performs its duties as governed in the Audit Committee Charter. The Charter was formulated
and established by the Board of Commissioners upon recommendation from the Audit Committee to serve as
guidelines for the Audit Committee to efectively carry out its duties and responsibilities in an independent,
objective and transparent manner, and can be held accountable and acceptable to all stakeholders.
Frequency of Meetings
The Audit Committee holds periodic meetings at least once every 3 three months, and can only be convened
when attendance reaches more than 12 half of the total number of members. Decisions made during Audit
Committee meetings are reached through consensus- building deliberations.
4. Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal Melakukan penelaahan terhadap aktivitas
pelaksanaan manajemen risiko dan pengendalian internal yang dilakukan oleh manajemenDireksi.
5. Peraturan Perundang-undangan Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan
terhadap undang-undang dan peraturan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
6. Pengaduan Menelaah pengaduan yang diterima Perseroan
berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
7. Benturan Kepentingan Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan.
8. Kerahasiaan
Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite
Komite audit telah menjalankan tugasnya seperti tertuang dalam Piagam Komite Audit Audit Committee
Charter. Piagam Komite Audit ini disusun dan ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan
Komite Audit sebagai pedoman agar Komite Audit dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
secara independen, obyektif, efektif, dan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh
semua pihak yang berkepentingan.
Frekuensi PertemuanRapat
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 tiga bulan, rapat Komite
Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 12 satu per dua jumlah anggota. Keputusan
rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
No. Nama
Name Jabatan
Position Jumlah Rapat
Number of Meetings Kehadiran
Attendance 1
Posma Lumban Tobing Ketua
Chairman 4
4 100
2 Darpito Pudyastungkoro
Anggota Member
4 4
100 3
Anwar Ade Widjaja Anggota
Member 4
4 100
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
156
REMUNERATION COMMITTEE
Apart from the Audit Committee, the Company’s Board of Commissioners since 2008 has been assisted by the
Remuneration Committee assigned to ofer professional opinions and inputs to the Board of Commissioners
regarding decisions on the amount of remuneration, bonus and allowance for the Board of Commissioners,
the Board of Directors, and Company employees, including the structure, requirements and long-term
incentives for the Board of Directors.
The Remuneration Committee consists of 3 three members led by a chairman. The structure of the
Remuneration Committee is as follows: Chairman
: Hary Tanoesoedibjo Members
: Hary Djaja Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Membership Proile of Remuneration Committee
Hary Tanoesoedibjo
See page 22 for the complete proile
Hary Djaja
See page 18 for the complete proile
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
See page 19 for the complete proile
Remuneration Committee’s Independence
To ensure the quality of the implementation of duties, several members of the Remuneration Committee have
educational backgrounds in economics and inance. The educational background of other members is in human
resource.
Remuneration Committee members act independently, and applying this principle is central to the
implementation of good corporate governance.
Duties and Responsibilities
The scope of work and responsibilities of the Remuneration Committee is as follows:
1. Develops the remuneration, allowance and bonus mechanism for the Company’s Board of
Commissioners and Directors; 2. Appraises the performance of members of the Board
of Commissioners and Directors in implementing Company business operations;
3. Develops the assessment system for members of the Board of Commissioners and Directors.
KOMITE REMUNERASI
Selain Komite Audit, Dewan Komisaris Perseroan sejak tahun 2008 telah dibantu oleh Komite Remunerasi yang
bertugas memberikan pendapat dan masukan yang profesional kepada Dewan Komisaris terkait penentuan
besaran remunerasi, bonus, dan tunjangan bagi Dewan Komisaris, Direksi, serta karyawan Perseroan; termasuk
struktur, syarat, dan pelaksanaan atas insentif jangka panjang bagi Direksi.
Komite Remunerasi Perseroan terdiri dari 3 tiga orang yang dipimpin oleh seorang ketua. Susunan anggota
Komite remunerasi adalah sebagai berikut: Ketua
: Hary Tanoesoedibjo Anggota
: Hary Djaja Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Proil Anggota Komite Remunerasi Hary Tanoesoedibjo
Proil lengkap bisa dilihat di halaman 22
Hary Djaja
Proil lengkap bisa dilihat di halaman 18
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Proil lengkap bisa dilihat di halaman 19
Independensi Anggota Komite Remunerasi
Untuk menjamin kualitas pelaksanaan tugas, beberapa anggota Komite Remunerasi memiliki latar belakang
pendidikan ekonomi dan keuangan. Sementara anggota lainnya memiliki latar belakang pendidikan bidang
sumber daya manusia.
Anggota Komite Remunerasi bersifat independen. Penerapan prinsip ini penting sebagai bagian dari
pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Tugas dan Tanggung Jawab
Lingkup tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi adalah sebagai berikut:
1. Menyusun sistem remunerasi, tunjangan dan bonus untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan;
2. Melakukan penilaian terhadap kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan
aktivitas usaha Perseroan; 3. Menyusun sistem penilaian anggota Dewan Komisaris
dan Direksi.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
157
Responsibility
Analysis
Information Technology
Report on the Implementation of Committee Activities
The Nomination and Remuneration Committee has performed its duties in conformity with mandates
entrusted by the Board of Commissioners.
Frequency of Meetings
Throughout 2014, the Committee has convened a series of meetings related to the implementation of its duties
as provided in the table below:
MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM MESOP COMMITTEE
As a form of Company appreciation to management and employees for the performance and contribution
towards the achievement of corporate business goals and for instilling a sense of ownership, the Company
ofers shares that can be executed at a speciied price to management and employees through the Management
and Employee Stock Option Program.
These option rights are exercised in stages and can be converted into Company shares by paying the exercise
price for every implementation phase according to the agreed schedule.
Established in 2008, the MESOP Committee is responsible for establishing policies related to MESOP
implementation within the Company in accordance with the decision made by Company shareholders, agreeing
to provide MESOP for no more than 3 of all issued and paid-up capital.
The MESOP Committee consists of 3 three members under the leadership of a chairman. The MESOP
Committee structure is provided below: Chairman
: Hary Tanoesoedibjo Members
: Hary Djaja Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Membership Proile of MESOP Committee Hary Tanoesoedibjo
See page 22 for the complete proile
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite
Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diamanatkan oleh Dewan
Komisaris.
Frekuensi Pertemuan
Sepanjang tahun 2014, Komite telah melaksanakan serangkaian pertemuan terkait dengan pelaksanaan
tugasnya seperti tertuang pada tabel di bawah:
No. Nama
Name Jabatan
Position Jumlah Rapat
Number of Meetings Kehadiran
Attendance 1
Hary Tanoesoedibjo Ketua
Chairman 2
2 100
2 Hary Djaja
Anggota Member
2 2
100 3
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Anggota
Member 2
2 100
KOMITE MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PROGRAM MESOP
Sebagai bentuk apresiasi dari Perseroan kepada manajemen dan karyawan atas kinerja dan kontribusi terhadap
pencapaian tujuan usaha perusahaan serta untuk mendorong tumbuhnya rasa memiliki, maka Perseroan memberikan
saham yang dapat dieksekusi pada harga tertentu kepada manajemen dan karyawan melalui pemberian Management
and Employee Stock Option Program.
Hak opsi ini dilaksanakan dalam beberapa tahap dan dapat dikonversikan menjadi saham Perseroan dengan
membayar harga pelaksanaan pada setiap tahap pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dibentuk pada tahun 2008, Komite MESOP bertanggung jawab dalam menentukan kebijakan-kebijakan terkait
pelaksanaan MESOP dalam lingkungan perusahaan didasarkan pada keputusan Pemegang Saham Perseroan
yang menyetujui pemberian MESOP sebanyak-banyaknya 3 dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Komite MESOP terdiri dari 3 tiga orang yang dipimpin oleh seorang ketua. Susunan anggota Komite MESOP
adalah sebagai berikut: Ketua
: Hary Tanoesoedibjo Anggota
: Hary Djaja Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Proil Anggota Komite MESOP Hary Tanoesoedibjo
Proil lengkap bisa dilihat di halaman 22
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
158
Hary Djaja
See page 18 for the complete proile
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
See page 19 for the complete proile
MESOP Committee’s Independence
In the execution of functions and responsibilities, the MESOP Committee acts independently, free from any
form of intervention that contradicts with the principles of good corporate governance.
Duties and Responsibilities
Regarding the implementation of the MESOP program within the Company, in 2008 the Company formed
the MESOP Committee tasked to establish policies pertaining to the implementation of MESOP in the
Company in reference to the Company’s shareholders’ decision.
Shareholders have agreed to provide MESOP at no more than 3 of total issued and paid-up capital.
Frequency of Meetings
In 2014, the Committee has convened a series of meetings related to the implementation of its duties as
presented in the table below:
REPORT OF MESOP IMPLEMENTATION
Report of MESOP Implementation Phase I and II
Pre-Listing stock for the Company’s MESOP Phase I and II were based on the Letter No.S-07705BEIPPJ12-2010
dated December 8, 2010.
The implementation of MESOP in the corporate environment is reported as follows:
Hary Djaja
Proil lengkap bisa dilihat di halaman 18
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Proil lengkap bisa dilihat di halaman 19
Independensi Anggota Komite
Dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya, Komite MESOP bersifat independen, terbebas dari
intervensi yang bersifat melanggar pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Tugas dan Tanggung Jawab
Terkait dengan pelaksanaan program MESOP di lingkungan perusahaan, Perseroan pada tahun 2008
membentuk Komite MESOP yang bertugas untuk menentukan kebijakan-kebijakan terkait dengan
pelaksanaan MESOP di Perseroan dengan mengacu pada Keputusan Pemegang Saham Perseroan.
Pemegang saham menyetujui pemberian MESOP sebanyak-banyaknya 3 dari seluruh modal yang
ditempatkan dan disetor penuh.
Frekuensi Pertemuan
Sepanjang tahun 2014, Komite telah melaksanakan serangkaian pertemuan terkait dengan pelaksanaan
tugasnya seperti tertuang pada tabel di bawah:
No. Nama
Name Jabatan
Position Jumlah Rapat
Number of Meetings Kehadiran
Attendance 1
Hary Tanoesoedibjo Ketua
Chairman 2
2 100
2 Hary Djaja
Anggota Member
2 2
100 3
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Anggota
Member 2
2 100
LAPORAN PELAKSANAAN MESOP Laporan Pelaksanaan MESOP Tahap I dan II
Pra pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan tahap I dan II dilakukan dengan berdasarkan Surat
No.S-07705BEIPPJ12-2010 tanggal 8 Desember 2010.
Pelaksanaan MESOP di lingkungan perusahaan dilaporkan sebagaimana berikut:
Keterangan Remarks
Pra Pencatatan Pre-Listing
Jumlah Saham Pra Pencatatan The Number of Shares Pre-Listing
308,467,533 saham | shares
Tahap I Phase I
173,670,533 saham | shares
Tahap II Phase II
134,797,000 saham | shares
Harga Pelaksanaan MESOP MESOP Exercise Price
Rp117
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
159
Responsibility
Analysis
Information Technology
CONVERSION PERIOD IN PHASE I IS AS FOLLOWS:
CONVERSION PERIOD IN PHASE II IS AS FOLLOWS:
Report of MESOP Implementation Phase III
Based on letter No.S-04299BEI-PPJ06-2011 dated June 28, 2011, the Indonesia Stock Exchange has also
approved the Pre-Listing of the Company’s shares in the implementation of MESOP Phase III as follows:
CONVERSION PERIOD IN PHASE III IS AS FOLLOWS: PERIODE PENUKARAN TAHAP I ADALAH SEBAGAI
BERIKUT:
Alokasi Alocation
Jumlah Saham Total Shares
Waktu Pelaksanaan Period
I 30
52,101,160 Desember 2010 dan April 2011
December 2010 and April 2011 II
30 52,101,160
April 2011 dan Oktober 2011 April 2011 and October 2011
III 30
69,468,213 April 2012 dan Oktober 2012
April 2012 and October 2012
PERIODE PENUKARAN TAHAP II ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Alokasi Alocation
Jumlah Saham Total Shares
Waktu Pelaksanaan Period
I 30
40,439,100 April 2012 dan Oktober 2012
April 2012 and October 2012 II
30 40,439,100
April 2012 dan Oktober 2012 April 2012 and October 2012
III 40
53,918,800 April 2013 dan Oktober 2013
April 2013 and October 2013
Laporan Pelaksanaan MESOP Tahap III
Berdasarkan surat No.S-04299BEI-PPJ06-2011 tanggal 28 Juni 2011, Bursa Efek Indonesia juga telah
menyetujui Pra-Pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap III sebagai berikut:
Keterangan Remarks
Pra Pencatatan Pre-Listing
Jumlah Saham Pra Pencatatan The Number of Shares Pre-Listing
212,544,067 saham | shares
Tahap III Phase III
212,544,067 saham | shares
Harga Pelaksanaan MESOP MESOP Exercise Price
Rp117
PERIODE PENUKARAN TAHAP III ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Alokasi Alocation
Jumlah Saham Total Shares
Waktu Pelaksanaan Period
I 30
63,763,220 Oktober 2011
October 2011 II
30 63,763,220
April 2012 dan Oktober 2012 April 2012 and October 2012
III 40
85,017,627 April 2013 dan Oktober 2013
April 2013 and October 2013
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
160
Report of MESOP Implementation Phase IV and V
Based on letter No.S-02159BEI-PPJ03 2012 dated 22 March 2012, the Indonesia Stock Exchange has also
approved the Pre-Listing of the Company’s shares in the implementation of MESOP Phase IV and V as follows:
CONVERSION PERIOD IN PHASE IV IS AS FOLLOWS:
CONVERSION PERIOD IN PHASE V IS AS FOLLOWS:
Report of MESOP Implementation Phase VI
The Indonesia Stock Exchange based on letter No.S- 03173BEI-PPG207-2014 dated July 21, 2014, has
approved the Pre-Listing of the Company’s shares in the implementation of MESOP Phase VI as follows:
Laporan Pelaksanaan MESOP Tahap IV dan V
Berdasarkan surat No.S-02159BEI-PPJ03 2012 tanggal 22 Maret 2012, Bursa Efek Indonesia juga telah
menyetujui Pra-Pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap IV dan V sebagai berikut:
Keterangan Remarks
Pra Pencatatan Pre-Listing
Jumlah Saham Pra Pencatatan The Number of Shares Pre-Listing
347,341,068 saham | shares
Tahap IV Phase IV
173,670,534 saham | shares
Tahap V Phase V
173,670,534 saham | shares
Harga Pelaksanaan MESOP MESOP Exercise Price
Rp202
PERIODE PENUKARAN TAHAP IV ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Alokasi Alocation
Jumlah Saham Total Shares
Waktu Pelaksanaan Period
I 30
52,101,160 April 2012 dan Oktober 2012
April 2012 and October 2012 II
30 52,101,160
April 2013 dan Oktober 2013 April 2013 and October 2013
III 40
69,468,214 April 2014 dan Oktober 2014
April 2014 and October 2014
PERIODE PENUKARAN TAHAP V ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
Alokasi Alocation
Jumlah Saham Total Shares
Waktu Pelaksanaan Period
I 30
52,101,160 April 2013 dan Oktober 2013
April 2013 and October 2013 II
30 52,101,160
April 2014 dan Oktober 2014 April 2014 and October 2014
III 40
69,468,214 April 2015 dan Oktober 2015
April 2015 and October 2015
Laporan Pelaksanaan MESOP Tahap VI
Bursa Efek Indonesia melalui surat No.S-03173BEI- PPG207-2014 tanggal 21 Juli 2014, telah menyetujui
Pra-Pencatatan saham dalam pelaksanaan MESOP Perseroan Tahap VI sebagai berikut:
Keterangan Remarks
Pra Pencatatan Pre-Listing
Jumlah Saham Pra Pencatatan The Number of Shares Pre-Listing
357,545,700 saham | shares
Tahap VI Phase VI
357,545,700 saham | shares
Harga Pelaksanaan MESOP MESOP Exercise Price
Rp300
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
161
Responsibility
Analysis
Information Technology
CONVERSION PERIOD IN PHASE VI IS AS FOLLOWS:
As of December 2014, the implementation of the Company’s MESOP program is as follows:
Accordingly, the Company’s Capital is as follow: PERIODE PENUKARAN TAHAP VI ADALAH SEBAGAI
BERIKUT:
Alokasi Alocation
Jumlah Saham Total Shares
Waktu Pelaksanaan Period
I 10
35,754,570 Oktober 2014 dan April 2015
October 2014 and April 2015 II
30 107,263,710
April 2015 dan Oktober 2015 April 2015 and October 2015
III 30
107,263,710 Oktober 2015 dan April 2016
October 2015 and April 2016 IV
30 107,263,710
April 2016 April 2016
Hingga Desember 2014, pelaksanaan program MESOP di lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut:
MESOP Total MESOP yang
Diterbitkan Total MESOP Issued
Konversi MESOP | MESOP Conversion
Sisa MESOP MESOP Remaining
Balance sd Periode Lalu
Last Period Periode April 2014
April 2014 Period Periode Oktober
2014 October 2014 Period
I 173,670,533
165,997,500 -
- 7,673,033
II 134,797,000
122,841,000 -
- 11,956,000
III 212,544,067
192,431,000 -
- 20,113,067
IV 173,670,534
94,870,500 53,021,500
20,094,000 5,684,534
V 173,670,534
45,580,500 41,313,000
8,206,000 78,571,034
VI 357,545,700
- -
6,778,600 350,767,100
Total 1,225,898,368
621,720,500 94,334.500
35,078,600 474,764,768
Permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut:
Keterangan Remarks
Pra Pencatatan Pre-Listing
Modal Disetor Sebelum Hak Opsi Dilaksanakan Desember 2013 Paid-in Capital before Option Exercised December 2013
35,900,092,807 lembar saham | shares
Penambahan Modal Disetor dari Hak Opsi yang dilaksanakan 2014 Additional Paid-in Capital from Option Exercised 2014
129,413,100 lembar saham | shares
Penambahan Modal Disetor tanpa HMETD Additional Paid-in Capital without Pre-emptive Right Issue
2,709,687,500 lembar saham | shares
Total Modal Ditempatkan dan Disetor Total Shares Issued and Paid-in Capital
38,739,193,407 lembar saham | shares
Jumlah saham dalam Portepel Number of Share in Portfolio
76,260,806,593 lembar saham | shares
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
162
CORPORATE SECRETARY
The Corporate Secretary position is currently held by Santi Paramita. The Indonesian citizen born in Surabaya,
on 16 March 1970 has held the Corporate Secretary position since 28 January 2014, replacing Robert Budi
Satrya.
Obtained a Bachelor of Law 1992 and Masters in the ield of Notary and Land 2000 from the University
of Indonesia. She is also active in several professional organizations such as the Indonesian Legal Consultant
Association AKHI Indonesian Legal Counsel Association IPHI, Capital Market Legal Consultant
Association HKHPM.
Prior to serving as the Corporate Secretary of the Company, she served as the Corporate Secretary of
PT MNC Capital Indonesia Tbk since October 2011 and also held the position of Senior Vice President General
Counsel at PT MNC Investama Tbk since January 2011.
In her career, she served as the General Manager Group Head of Commercial and Operational Legal of PT Media
Nusantara Citra Tbk August 2010-December 2011, Member of the Audit Committee of PT Perdana Gapura
Prime Tbk January 2008-2010, Partner in the Law Firm of Wiriadinata Saleh 2007-2010, Senior Associate at
the Law Oice of Remy Darus 1999-2000, Senior Legal Oicer at PT Bimantara Citra Tbk February
1998-February 1999, Senior Legal Oicer at PT Astra International Tbk August 1994 to February 1998.
Legal Foundation of Appointment
Santi Paramita was appointed as the Corporate Secretary based on the Board of Directors Decree No.
017MNCINVDirI2014 dated 28 January 2014.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Santi Paramita. Warga negara Indonesia kelahiran Surabaya,
16 Maret 1970 ini telah menjabat posisi Sekretaris Perusahaan sejak 28 Januari 2014, menggantikan Robert
Budi Satrya.
Meraih gelar Sarjana Hukum 1992 dan Master bidang Notaris dan Pertanahan 2000 dari Universitas
Indonesia. Beliau juga aktif dalam beberapa organisasi profesi seperti, Assosiasi Konsultan Hukum Indonesia
AKHI Ikatan Penasehat Hukum Indonesia IPHI, Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal HKHPM.
Sebelum menjabat Sekretaris Perusahaan Perseroan, Beliau pernah menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan
PT MNC Kapital Indonesia Tbk sejak Oktober 2011 dan juga menduduki posisi sebagai Senior Vice President
General Counsel di PT MNC Investama Tbk sejak Januari 2011.
Dalam karirnya, pernah bekerja sebagai General Manager Group Head of Commercial Operational Legal
PT Media Nusantara Citra Tbk Agustus 2010-Desember 2011, Anggota Komite Audit di PT Perdana Gapura
Prima Tbk Januari 2008-2010, Partner di Firma hukum Wiriadinata Saleh 2007-2010, Senior Associate
di Kantor hukum Remy Darus 1999-2000, Senior Legal Oicer di PT Bimantara Citra Tbk Februari
1998–Februari 1999, Senior Legal Oicer di PT Astra International Tbk Agustus 1994–Februari 1998.
Dasar Hukum Penunjukan
Santi Paramita diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 017MNCINV
DirI2014 tanggal 28 Januari 2014.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
163
Responsibility
Analysis
Information Technology
The appointment of Santi Paramita as the Company’s Corporate Secretary has been:
1. Reported to Bapepam-LK with Letter No.009BHIT DIRI14 dated January 29, 2014 about Changing
of the PT MNC Investama Tbk Corporate Secretary in order to fulill Bapepam-LK Regulation No.IX.I.4
about Establishment of Corporate Secretary.
2. Reported to Indonesia Stock Exchange BEI with Letter No.009BHITDIRI14 dated January 29,
2014 about Changing of the PT MNC Investama Tbk Corporate Secretary, and has been announced in
Seputar Indonesia newspaper, on January 29, 2014, in order to fulill provision letter C.16 Stock Recording
Regulation No.I-A About General Provision of Equity Efect Recording in the Stock Exchange that is stated
in PT BEI Board of Directors decree about provision No. I-A About Recording of Equity Stock and Efect
that is published by Listed Company.
Job Description
As a public company, the Company is required to establish the Corporate Secretary function to ensure
the smooth communication between the Company and public investors and other stakeholders. This is in
accordance with Bapepam-LK Regulation No. IX.I.4 and Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A.
In addition to be responsible for good and efective communication, the Corporate Secretary also has a role
in fulilling compliance with laws, rules and regulations in the stock market and other regulations. Therefore,
the Corporate Secretary not only complementary to the organization of the company, but plays a strategic role
in building and maintaining a harmonious relationship between the Company, the Capital Market Authority,
Capital Market Players, Investors and the General Public.
Therefore, the Corporate Secretary is expected to have adequate knowledge about the capital market,
particularly the prevailing regulations in the capital market. In addition, the Corporate Secretary shall follow
the capital market developments, in order to provide inputs and recommendations related to compliance of
the prevailing regulations in the capital market. Pengangkatan Santi Paramita sebagai Sekretaris
Perusahaan juga telah: 1. Dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan dengan
Surat No.009BHITDIRI14 tanggal 29 Januari 2014 perihal Perubahan Sekretaris Perusahaan PT
MNC Investama Tbk, guna memenuhi Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 tentang Pembentukan
Sekretaris Perusahaan.
2. Dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia dengan Surat No.009BHITDIRI14 tanggal 29 Januari
2014 perihal Perubahan Sekretaris Perusahaan PT MNC Investama Tbk, dan telah diumumkan
dalam surat kabar Seputar Indonesia pada tanggal 29 Januari 2014, guna memenuhi ketentuan huruf
C.16 Peraturan Pencatatan Efek No.I-A Tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas
di Bursa yang dimuat dalam Surat Keputusan Direksi PT BEI tentang Peraturan No. I-A Tentang Pencatatan
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
Uraian Pelaksanaan Tugas
Sebagai perusahaan publik, Perseroan diwajibkan membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang
bertugas memastikan kelancaran komunikasi antara Perseroan dengan masyarakat pemodal dan pemangku
kepentingan lainnya. Hal ini, sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 dan Peraturan PT Bursa Efek
Indonesia No. I-A.
Selain bertanggung jawab atas komunikasi yang baik dan efektif, Sekretaris Perusahaan juga berperan dalam
upaya pemenuhan kepatuhan atas hukum, ketentuan dan perundang-undangan di pasar modal serta
peraturan lainnya. Dengan begitu, Sekretaris Perusahaan bukan hanya sebagai kelengkapan perangkat organisasi
perusahaan, namun memainkan peran strategis dalam membangun serta memelihara hubungan yang harmonis
antara Perseroan, Otoritas Pasar Modal, Pelaku Pasar Modal, Pemodal dan Masyarakat Umum.
Oleh karena itu, Sekretaris Perusahaan diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai mengenai
Pasar Modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Selain itu, juga
mengikuti perkembangan di Pasar Modal, sehingga dapat memberikan masukan dan rekomendasi terkait
kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku di Pasar Modal.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
164
The scope of the duties and responsibilities of the Corporate Secretary covers:
1. Monitoring Capital Market developments and understanding the prevailing Capital Market
regulations. 2. Providing information required by the public,
particularly investors, in relation to the company’s performance.
3. Providing advice to the Directors on compliance with the Capital Market Law and its implementing
regulations, as well as the regulations of the Indonesia Stock Exchange “IDX”.
4. Playing a key role as a liaison between the Company and the regulators, namely Financial Services
Authority OJK and IDX, as well as the public, particularly the investors.
5. Upholding the principles of professionalism and avoiding potential conlicts of interest.
6. Approving information and activities that are beyond the scope of the capital market regulations and the
prevailing legislation. 7. The Corporate Secretary is responsible for the
public’s access to any information needed regarding the condition of the Company, organizing the GMS
and attend meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors.
Corporate Secretary Training Program
In 2014, Corporate Secretary participated in several training programs for improving the competence of the
Corporate Secretary. Lingkup tugas dan tanggung jawab Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Memonitor perkembangan Pasar Modal dan
mengetahui peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
2. Menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat, khususnya pemodal, yang berkaitan dengan kinerja
perusahaan. 3. Memberikan saran kepada Direksi untuk mematuhi
ketentuan yang termaktub di Undang-undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, serta
peraturan Bursa Efek Indonesia “BEI”. 4. Memainkan peran sebagai penghubung antara
Perseroan dengan regulator, yaitu dalam hal ini pihak Otoritas Jasa Keuangan OJK dan BEI serta
masyarakat terutama para investor. 5. Menjunjung tinggi prinsip dan cara kerja profesional
dan menghindari adanya benturan kepentingan conlict of interest.
6. Memberikan persetujuan terhadap informasi maupun kegiatan yang berada di luar ketentuan pasar modal
dan perundang-undangan yang berlaku. 7.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab terhadap akses masyarakat atas setiap informasi
yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, menyelenggarakan RUPS dan menghadiri
rapat Dewan Komisaris dan Direksi.
Program Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Pada tahun 2014, Sekretaris Perusahaan mengikuti beberapa program pelatihan dalam rangka
mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.
No Tanggal
Date Tema Pelatihan
Training Theme Penyelenggara
Arranger 1.
3 Februari 2014 February 3, 2014
Forum Manajer XVII: Berekspansi dengan Cara Memimpin dan Berinovasi
Manager Forum XVII: Expanding Through Leading Innovating MNC Group
2. 13 Februari 2014
February 13, 2014 Pendalaman Peraturan BEI 2014 Sebagai Bagian Pelaksanaan
GCG. In Depth Understanding of the 2014 IDX Regulations as Part of
GCG Implementation Indonesia Corporate Secretary
Association ICSA
3. 13 Maret 2014
March 13, 2014 Pendalaman Peraturan BEI 2014 Sebagai Bagian Pelaksanaan
GCG Bagian 2 : Roadmap Corporate Governance OJK. In Depth Understanding of the 2014 IDX Regulations as Part of
GCG Implementation Part 2 : The Roadmap of Financial Service Authority Corporate Governance.
Indonesia Corporate Secretary Association ICSA
4. 15 April 2014
April 15, 2014 Pengaturan Lika Liku Tentang Penawaran Saham Obligasi
Indonesia Bagi Investor Asing. Regulation and Issues concerning Indonesia’s Share and Debt
Oferings for Foreign Investors. Himpunan Konsultan Hukum Pasar
modal HKHPM 5.
24 April 2014 April 24, 2014
Manajemen Risiko Perusahaan Enterprise Risk Management
Indonesia Corporate Secretary Association ICSA
6. 20 Mei 2014
May 20, 2014 Apa yang Perlu diketahui oleh Konsultan Hukum tentang
Lembaga dan Pemeringkatan Efek di Pasar Modal dan Jasa Keuangan.
What a Legal Consultant Should Know about Institutions and Securities Ratings in the Capital and Financial Service Market.
Himpunan Konsultan Hukum Pasar modal HKHPM
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
165
Responsibility
Analysis
Information Technology
INVESTOR RELATIONS
The Company’s Investor Relations actively communicates with investors and shareholders, participates in road
shows and domestic as well as international investor meetings. In addition, the Company’s Investor Relations
regularly holds dialogues with analysts and the press.
Investor Relations among others, is responsible for providing up-to date information on the Company’s
performance and outlook, which assists investors in making their investment decisions on the Company’s
shares.
No Tanggal
Date Tema Pelatihan
Training Theme Penyelenggara
Arranger 7.
22 Mei 2014 May 22, 2014
- Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Mediation as an Alternative for Settling Conlicts
- Pengenalan Mediasi Arbitrase sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Introduction to Mediation and Arbitration as an Alternative for Settling Conlicts.
Indonesia Corporate Secretary Association ICSA
8. 23 Mei 2014
May 23, 2014 Forum Manajer XVIII: Memperkokoh Organisasi Anda
Manager Forum XVIII: Strengthen Your Organization MNC Group
9. 17 Juli 2014
July 17, 2014 Penerbitan Obligasi Daerah untuk Proyek Infrastruktur; Studi
Kasus dan Masalah Hukum Municipal Bond Issuing For Infrastructure Project ; Case Study
and Legal Issues Himpunan Konsultan Hukum Pasar
modal HKHPM 10.
18-20 Agustus 2014 August 18-20, 2014
Keunggulan Kepemimpinan untuk Para Eksekutif Leadership Advantages for Executives
MNC Group bekerja sama dengan Dale Carnagie
11. 28 Agustus 2014
August 28, 2014 Sosialiasi penerbitan obligasi syariah untuk korporasi, baik
untuk perusahaan terbuka ataupun yang akan tercatat dibursa. Socialization of shariah bond issuance for corporations, both for
public companies and those which will be listed at the Stock Exchange.
Indonesia Corporate Secretary Association ICSA
12. 26 September 2014
September 26, 2014 Pengembangan “Website Perseroan”.
1. Basics of Website 2. What is SEO?
3. Cloud and Infrastructure
Development of a “Company Website” • Basics of Website
• What is SEO? • Cloud and Infrastructure
Indonesia Corporate Secretary Association ICSA
13. 24 Oktober 2014
October 24, 2014 - Corporate Governance - Update, Tantangan dan Manfaat,
dan berbagai program Corporate Governance IFC serta Metodologinya.
Corporate Governance - Update, Challenges and Beneit, and various Corporate Governance IFC program and
Methodology - Peran dan Tanggung Jawab Corporate Secretary dalam
Reformasi GCG dan Corporate Secretary toolkit Role and Responsibility of Corporate Secretary in GCG
Reformation and Corporate Secretary toolkit Indonesia Corporate Secretary
Association ICSA
14. 7 November 2014
November 7, 2014 Manager Forum XIX: Building Strong Culture
Forum Manajer XIX: Membangun Budaya yang Kuat MNC Group
15. 11 November 2014
November 11, 2014 Menuju Integrasi Pasar Saham di ASEAN – dengan AEC 2015
Toward Integration of Stock Market in ASEAN – Under AEC 2015 Asosiasi Emiten Indonesia AEI
16. 26 November 2014
November 26, 2014 Workshop tentang 4 Disiplin Eksekusi
The 4 Disciplines of Execution Workshop MNC Group bekerja sama dengan
Dunamis Organization Services 17.
16 Desember 2014 December 16, 2014
Strategi Iklan Sesuai dengan Perilaku Konsumen dan Proyeksi Ekonomi Nasional Tahun 2015
Advertising Strategy That Fits Consumer Behavior National Economy Projection in 2015
Indonesia Corporate Secretary Association ICSA
HUBUNGAN INVESTOR
Hubungan Investor Perseroan secara aktif berkomunikasi dengan para investor dan pemegang
saham, berpartisipasi dalam road show dan pertemuan investor baik di tingkat lokal maupun internasional.
Selain itu, Hubungan Investor Perseroan secara teratur mengadakan dialog dengan para analis dan pers.
Fungsi Hubungan Investor antara lain menyediakan informasi terkini terkait kinerja usaha Perseroan dan
pandangan masa depan yang membantu investor dalam keputusan investasi pada saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
166
The Company routinely disseminates information directly to investors and capital market analysts through
press releases, presentations as well as periodic analyst and investor meeting.
In 2014, Investor Relations met regularly with analysts, investors and fund managers through meetings as well
as participation in various investor forum events.
Investor Relations in the Future
The Company is committed to strengthening communication with investors in order to improve
their understanding of the business and the Company development by releasing relevant information in a
timely and transparent manner through various means, coordinating investor meetings, participating in road
shows, periodically updating the Company’s website, as well as responding to questions from shareholders,
analysts, and stakeholders.
CORPORATE INFORMATION AND DATA ACCESS
Information dissemination to all stakeholders is an important component to increase internal and external
information transparency, aimed at assisting, maintaining and enhancing stakeholders’ knowledge, understanding
and positive perception on Company’s policies and activities. To provide up-to-date information to all
stakeholders, the Company presents its information portal, www.mnc-corporation.com in Indonesian and
English. Perseroan secara rutin melakukan penyebarluasan
informasi secara langsung kepada investor maupun kepada para analis pasar modal melalui siaran pers,
presentasi dan penyelenggaraan pertemuan analis dan investor secara berkala.
Pada tahun 2014, Hubungan Investor secara berkala bertemu dengan analis, investor serta manajer investasi
dalam rapat maupun partisipasi dalam berbagai forum investor.
Tanggal Date
Tema Event Event Theme
Lokasi Location
15 – 17 Januari | January
Citi Conference Hong Kong
26 Februari | February
UBS Indonesia Conference – Catching The Next Wave Jakarta
17 Maret | March
RMB Morgan Stanley Property Showcase South Africa
2 – 3 April JP Morgan Asia Paciic Real Estate Conference
Singapore 5, 6, 12 Mei |
May JP Morgan Asia Rising Dragon
Kuala Lumpur, Singapore, Tokyo 21 – 22 Mei |
May Morgan Stanley GEMs Conference
London 11 – 12 Juni |
June Deutsche Bank Conference
London 26 Juni |
June Citi - Property Conference
Hong Kong 9 – 10 Juli |
July Morgan Stanley GEM Conference
New York 11 Juli |
July Morgan Stanley Non Deal Roadshow
San Fransisco 13 – 14 Oktober |
October KDB Daewoo Non Deal Roadshow
Seoul 14 November
Morgan Stanley Asia Paciic Conference Singapore
17 – 18 November Nomura Non Deal Roadshow
Tokyo and Hong Kong 19 November
Nomura Conference Hong Kong
Hubungan Investor di Masa Mendatang
Dalam rangka meningkatkan pemahaman para investor tentang bisnis dan pengembangan Perseroan,
perusahaan berkomitmen untuk memperkuat komunikasi dengan memberikan informasi yang relevan
secara tepat waktu dan transparan melalui berbagai sarana, mengkoordinasikan pertemuan investor,
berpartisipasi dalam road show, memperbarui website Perseroan secara berkala, serta menanggapi pertanyaan
para pemegang saham, analis, dan para pemangku kepentingan.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
Penyebaran informasi kepada seluruh pemangku kepentingan merupakan bagian penting dari perwujudan
prinsip transparansi informasi secara internal dan eksternal, yang diharapkan membantu, menjaga dan meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan persepsi positif dari para pemangku kepentingan terhadap kebijakan dan kegiatan
Perseroan. Untuk menyediakan informasi terkini bagi seluruh pemangku kepentingan, Perseroan menyediakan
sarana portal informasi melalui situs Perseroan di www. mnc-corporation.com dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
167
Responsibility
Analysis
Information Technology
To comply with information disclosure principles, the Company always submits reports regarding material
information and facts through letters to OJK and through electronic reporting to IDX. The Company’s
information disclosure is presented through electronic reporting available in the Indonesian Stock Exchange
website www.idx.co.id .
Access to Press Releases through the Company’s Website
Every corporate action and other major events are actively publicized through press releases in Indonesian
and English. Press releases are available in the Company’s website.
CORPORATE SECRETARY’S AND INVESTOR RELATIONS E-MAILS
To obtain further information on the Company, the general public and investors can come to the oice of
PT MNC Investama Tbk at MNC Financial Center 21
st
Floor Jl. Kebon Sirih No.21-27 Jakarta, Indonesia or contact the
Company’s Corporate Secretary and Investor Relations at the following address:
Santi Paramita Corporate Secretary
Tel: +62-21 2970-9700 Fax: +62-21 3983-6886
E-mail: corsec.mnc-corporationmncgroup.com
or Robert Satrya
Investor Relations Tel: +62-21 392-2949
Fax: +62-21 391-0454 E-mail: investor.relationsmncgroup.com
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap prinsip keterbukaan informasi, Perseroan senantiasa melakukan
pelaporan akan informasi dan fakta material melalui surat kepada OJK dan pelaporan elektronik kepada
BEI. Penjelasan informasi Perseroan yang disampaikan melalui pelaporan elektronik tersedia di situs Bursa Efek
Indonesia www.idx.co.id.
Ketersediaan Siaran Pers di Website Perseroan
Setiap aksi korporasi dan kegiatan penting lainnya secara aktif dipublikasikan melalui siaran pers dalam
dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Inggris. Siaran pers tersebut tersedia di situs Perseroan.
No Tanggal
Date Siaran Pers
Press Release 1.
15 Januari 2014 15 January 2014
MNC Mengomentari Berita di Media Lokal yang Tidak Akurat dan Menyesatkan MNC Comments on Inaccurate and Misleading Reports Released by Local Media
2. 15 April 2014
Pendapatan Konsolidasian Naik Sebesar 18 menjadi Rp11,5 Triliun dan EBITDA Meningkat 16 menjadi Rp4,1 Triliun
Total Consolidated Revenues Jumped by 18 to Rp11.5 Trillion and EBITDA Surged by 16 to Rp4.1 Trillion
3. 12 Mei 2014
12 May 2014 BHIT Mencatatkan Kenaikan EBITDA Pada 1Q2014 Menjadi Sebesar Rp944,6 Miliar atau Naik Sebesar
12 dari Rp840,5 Miliar Pada 1Q2013 BHIT Posted EBITDA Growth of 12 to Rp944.6 Billion in 1Q2014 from Rp840.5 billion in 1Q2013
4. 25 Juli 2014
25 July 2014 Pendapatan BHIT pada 1H2014 Meningkat 9 dan EBITDA Naik Sebesar 10
BHIT’s Revenues as of 1H2014 increased 9 and EBITDA Grew by 10 5.
3 November 2014 Jumlah pendapatan BHIT 9M2014 meningkat sebesar 9,5, EBITDA naik sebesar 5,8
BHIT’s 9M2014 total Revenue grew solidly by 9.5, EBITDA increased by 5.8
E-MAIL SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN HUBUNGAN INVESTOR
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan, masyarakat umum dan investor dapat
mendatangi kantor PT MNC Investama Tbk di MNC Financial Center Lantai 21 Jl. Kebon Sirih No. 21-27
Jakarta, Indonesia atau dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan atau Hubungan Investor Perseroan dengan
alamat sebagai berikut:
Santi Paramita Sekretaris Perusahaan
Tel: +62-21 2970-9700 Fax: +62-21 3983-6886
E-mail: corsec.mnc-corporationmncgroup.com
atau Robert Satrya
Hubungan Investor Tel: +62-21 392-2949
Fax: +62-21 391-0454 E-mail: investor.relationsmncgroup.com
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
168
INTERNAL AUDIT
The establishment of the Internal Audit Unit tangibly relects the Company’s commitment to comply with
regulations issued by the Indonesia Financial Services Authority formerly Bapapem-LK, and consistent with
Company’s eforts to ensure robust internal governance and improve Company’s operational activities.
The presence of an Internal Audit Unit within MNC Investama is expected to ensure the independent
supervision of the Company, primarily in providing objective assurance in a view to generate added value
and boost Company’s operations.
Furthermore, the purpose for having an Internal Audit Unit in place is to support the attainment of Company’s
goals through a systematic approach in evaluating and increasing the efectiveness of risk management,
controls and good corporate governance. The Internal Audit Unit is also expected to function as a professional
advisor to the Board of Directors and a catalyst for all working units and the Company as a whole.
Duties and Functions
In accordance with the Internal Audit Charter, the scope of work and responsibilities of the Internal Audit Unit is
as follows: 1. Prepares and implements the Annual Internal Audit
Plan. 2. Reviews and evaluates the implementation of
internal controls and the risk management system in compliance with Company policies.
3. Examines and evaluates eiciency and efectiveness in terms of inance, accounting, operations, human
resource, marketing, information technology and other activities.
4. Ofers recommendations for improvements and objective information on activities being audited at
all management levels. 5. Prepares an audit report for submission to the
President Director and Board of Commissioners. 6.
Monitors, analyzes and reports on the implementation of recommended follow-up
measures for improvements. 7. Collaborates with the Audit Committee.
8. Develops a program for evaluating the quality of internal audit activities undertaken.
9. Conducts special audits if necessary.
AUDIT INTERNAL
Pembentukan Unit audit Internal merupakan wujud komitmen Perseroan dalam mematuhi peraturan otoritas
Jasa Keuangan Indonesia dahulu Bapepam-LK serta sejalan dengan usaha Perseroan untuk meningkatkan
nilai tata kelola internal yang kuat dan memperbaiki operasional Perseroan.
Dengan pembentukan Unit Audit Internal pada MNC Investama, diharapkan unit ini dapat menjalankan peran
pengawasan secara independen di Perseroan, terutama dalam hal memberikan keyakinan yang objektif untuk
dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasional Perseroan.
Selain itu, tujuan pembentukan Unit Audit Internal adalah untuk mendukung pencapaian tujuan Perseroan
dengan pendekatan sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari pengelolaan risiko,
pengendalian, serta tata kelola Perseroan yang baik. Unit Audit Internal juga diharapkan mampu menjadi
penasihat profesional bagi direksi dan katalisator bagi semua unit kerja maupun Perseroan secara keseluruhan.
Tugas dan Fungsi
Sesuai Piagam Audit Internal, lingkup tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan
ditetapkan sebagai berikut: 1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
Tahunan. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas eisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada
semua tingkat manajemen. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.
7. Bekerja sama dengan Komite Audit. 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu
kegiatan audit internal yang dilakukannya. 9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
169
Responsibility
Analysis
Information Technology
Proil Ketua Unit Audit Internal Erny, S.E.
Menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal Perseroan sejak Maret 2014 dan bertanggung jawab untuk
memberikan keyakinan assurance dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif. Yakni, terkait
dengan pengelolaan risiko, pengendalian internal, dan proses tata kelola Perseroan yang telah memadai
dan berfungsi dengan baik. Hal itu dimaksudkan agar dapat meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki
operasional perusahaan.
Meraih gelar Sarjana ekonomi bidang akuntansi dari Universitas Atmajaya, Jakarta, Erny juga tercatat
sebagai anggota dari Institute of Internal Auditors Indonesia IIA. Sebelum bergabung dengan PT MNC
Investama Tbk, Erny merupakan Kepala Divisi Quality Assurance Audit Internal PT Indosat Tbk 2010- 2013.
Ia juga pernah bekerja di Internal Audit Services IAS Pricewaterhouse Coopers PwC dengan posisi terakhir
sebagai Manajer 2005-2010, dan Staf Senior Internal Audit PT Asuransi Central Asia 2003-2005.
Untuk meningkatkan kompetensi, Erny pernah mengikuti beberapa pelatihan dan kursus. Di antaranya, ISO
31000 Risk Management Standard Fundamentals yang diselenggarakan Center for Risk Management Studies
CRMS pada April 2011, International IIA Conference di Boston pada Juli 2012, Yelow Belt Six Sigma yang
diselenggarakan SSCX pada September 2012, Seminar Nasional Audit Internal yang diselenggarakan Yayasan
Pendidikan Internal Audit YPIA pada Maret 2013, serta Corporate Governance yang diselenggarakan oleh IICD
pada Maret 2013.
Jumlah Pegawai Unit Audit Internal
Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Unit Audit Internal dibantu 5 pegawai dengan komposisi: 1 Senior Manajer,
1 Asisten Manajer, 1 Supervisor, dan 2 Staf. Semua pegawai Unit Audit Internal tersebut memiliki latar
belakang pendidikan bidang akuntansi dan pengalaman kerja sebelumnya sebagai Auditor Internal dan atau
Auditor Eksternal.
Kualiikasi dan Standarisasi
Internal Audit merupakan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang
dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Unit Audit
Internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis dan teratur.
Proile of Internal Audit Unit Head Erny, S.E.
Appointed as the Head of the Internal Audit Unit in March 2014 to assume responsibility of providing assurance
and consultation in an independent and objective manner. This is related to risk management, internal
control and good corporate governance; ensuring that these elements are adequate and functioning as
expected. This is intended to enhance added value and strengthen Company’s operations.
Graduated from Atmajaya University in Jakarta with an economics degree majoring in accounting, Erny
is also registered as a member of the Institute of Internal Auditors Indonesia IIA. Before joining PT
MNC Investama Tbk, Erny served as the Division Head for Internal Audit Quality Assurance of PT Indosat Tbk
2010-2013. She was also previously in the Internal Audit Services IAS of PricewaterhouseCoopers PwC
where her last position was Manager 2005-2010 and Senior Internal Audit Staf of PT Asuransi Central Asia
2003-2005.
To further enhance her expertise, Erny has participated in various training programs and courses, including
ISO 31000 Risk Management Standard Fundamentals organized by Center for Risk Management Studies
CRMS in April 2011, International IIA Conference in Boston in July 2012, Yellow Belt Six Sigma organized
by SSCX in September 2012, National Internal Audit Seminar held by Internal Audit Education Foundation
YPIA in March 2013, Corporate Governance organized by IICD in March 2013.
Number of Internal Audit Unit Personnel
In the discharging of duties, the Internal Audit Unit Head is assisted by a ive-member team that includes
1 Senior Manager, 1 Assistant Manager, 1 Supervisor, and 2 staf members. All Internal Audit Unit personnel have
an accounting educational background with previous working experience as an internal auditor and or
external auditor.
Qualiication and Standardization
Internal Audit is an activity that provides assurance and consultation in an independent and objective manner,
designed to create added value and improve Company’s operations. Internal Audit Unit helps the organization
to meet its goals through a systematic and organized approach.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
170
Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melalui Piagam Audit Internal telah menetapkan beberapa
persyaratan dasar yang harus dimiliki seorang Internal Auditor, di antaranya:
1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,
independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan
dengan bidang tugasnya. 3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya.
4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi, baik lisan maupun tertulis, secara efektif.
5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh Asosiasi Auditor Internal.
6. Wajib mematuhi Kode Etik Auditor Internal. 7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi danatau
data Perseroan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal, kecuali
diwajibkan berdasarkan peraturan perundang- undangan atau penetapanputusan pengadilan.
8. Memahami prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Manajemen Risiko.
9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan profesionalismenya secara terus-
menerus. Auditor Internal mengacu kepada pedoman The
Institute of Internal Auditors , termasuk deinisi Audit
Internal, Kode etik, dan International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing Standards.
Pedoman tersebut merupakan suatu suplemen terhadap Piagam Audit Internal.
“Practice advisories” yang dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditors harus dipatuhi jika sesuai untuk
diterapkan. Sebagai tambahan, Unit Audit Internal juga tunduk terhadap kebijakan dan prosedur yang terdapat
di Perseroan maupun standar prosedur operasional Unit Audit Internal.
Struktur dan Kedudukan dalam Organisasi
Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal dalam Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal.
2. Dalam organisasi, kedudukannya langsung berada di bawah Direktur Utama.
3. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan
Komisaris. To this end, the Company through the Internal Audit
Charter has established several basic requirements that an Internal Auditor must meet, including the following:
1. Demonstrates integrity and professional conduct, and should be independent, trustworthy and
objective in carrying out his or her duties. 2. Possesses adequate knowledge and experience
in the audit process and other areas of discipline relevant to his or her scope of work.
3. Possesses adequate knowledge on capital market policies and other relevant laws and regulations.
4. Demonstrates the ability to interact and communicate orally and in writing in an efective manner.
5. Must meet professional standards issued by the Association of Internal Auditors.
6. Must comply with the Internal Auditor’s Code of Ethics.
7. Must maintain the conidentiality of Company’s information andor data related to the duties and
responsibilities of the Internal Audit Unit except otherwise stated in existing laws and regulations or
court decisionsrulings.
8. Understands the principles of good corporate governance and risk management.
9. Willing to expand his or her knowledge, expertise and professionalism in a continual manner.
The Internal Auditor refers to guidelines issued by The Institute of Internal Auditors, including on the deinition
of Internal Audit, Code of Ethics, International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing
Standards. The guidelines are supplementary to the Internal Audit Charter.
“Practice Advisories” issued by The Institute of Internal Auditors must be adhered to if suitable for application.
In addition, the Internal Audit Unit must also comply with Company’s policies and procedures as well as the
Internal Audit Unit’s standard operating procedure.
Structure and Position within the Organization
Within the Company, the Internal Audit Unit has the following structure and position:
1. Internal Audit Unit is led by the Head of Internal Audit Unit.
2. Within the organization, the Unit is positioned directly below the President Director.
3. The Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director on the approval
of the Board of Commissioners.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
171
Responsibility
Analysis
Information Technology
4. President Director may dismiss the Head of Internal Audit Unit after gaining the approval of the Board of
Commissioners if the Head of Internal Audit Unit fails to meet requirements as an auditor of the Internal
Audit Unit as governed in applicable regulations and or has not been successful or capable of performing
his or her duties.
5. Auditor under the Internal Audit Unit is directly accountable to the Head of Internal Audit Unit.
6. Any appointment, replacement or dismissal of the Head of Internal Audit Unit must be done upon
notifying the Financial Services Authority.
Appointment and Dismissal
In accordance with the Internal Audit Charter, the Head of Internal Audit Unit is appointed and dismissed by
the President Director upon approval from the Board of Commissioners. This applies when the Head of Internal
Audit Unit fails to meet requirements as an auditor under the Internal Audit Unit as laid down in the Internal
Audit Charter and or has not succeeded or incapable of performing his or her duties.
Independence
Through the Internal Audit Charter, the Company has established standards for the implementation of the
principle of independence in every Internal Audit Unit activity. All Internal Audit Unit activities must at all times
be free from the involvement of any element in the Company, including in regard to audit selection, scope
of work, procedure, frequency, time or content of report to assure independence and objectivity as required in
presenting a report.
The Internal Auditor is not directly responsible for operational activities, nor has she or he the authority
over the activities of the Company or Subsidiary. The Internal Auditor therefore will not be involved in the
implementation of internal controls or formulation of procedures, or in systems installation and record-
keeping, and neither is the Internal Auditor involved in any activities that may interfere with the Internal
Auditor’s assessment.
To ensure the independence of the Internal Audit Unit and its personnel, every staf member must have direct
access to the Head of Internal Audit Unit. The Internal Auditor must demonstrate the highest level of objectivity
in collecting, evaluating and communicating information related to activities or processes being examined.
4. Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal, setelah mendapat persetujuan Dewan
Komisaris, jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagai Auditor Unit Audit
Internal sebagaimana diatur dalam peraturan ini dan atau gagal atau tidak cakap menjalankan tugas.
5. Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala
Unit Audit Internal. 6.
Setiap pengangkatan, penggantian, atau pemberhentian Kepala Unit Audit Internal wajib
dilakukan pemberitahuan kepada otoritas Jasa Keuangan.
Pengangkatan dan Pemberhentian
Sesuai Piagam Audit Internal, Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas
persetujuan Dewan Komisaris. Hal itu, dapat dilakukan jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan
sebagai Auditor Unit Audit Internal sebagaimana diatur dalam Piagam Internal Audit dan atau gagal atau tidak
cakap menjalankan tugas.
Independensi
Melalui Piagam Audit Internal, Perseroan telah menetapkan standar penerapan prinsip independensi
dalam pelaksanaan setiap kegiatan Unit Audit Internal. Semua kegiatan Unit Audit Internal harus senantiasa
bebas dari keterlibatan elemen apapun dalam Perseroan termasuk masalah pemilihan audit, ruang lingkup,
prosedur, frekuensi, waktu, atau isi laporan untuk meyakinkan independensi dan perilaku objektif yang
dibutuhkan dalam menyajikan laporan.
Auditor Internal tidak memiliki tanggung jawab secara langsung terhadap operasional atau kewenangan
terhadap aktivitas Perseroan maupun entitas anak. Oleh karena itu, auditor Internal tidak akan melakukan
implementasi pengendalian internal, membuat prosedur, melakukan pemasangan sistem, menyiapkan
pencatatan, atau terlibat dalam aktivitas apapun yang dapat mengganggu penilaian Auditor Internal.
Untuk memastikan independensi Unit Auditor Internal dan personelnya, maka setiap personel dapat mengakses
langsung kepada Kepala Unit Auditor Internal. Auditor Internal harus menunjukkan tingkatan objektivitas
tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi terkait aktivitas atau
proses yang sedang diperiksa.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
172
Auditor Internal harus membuat penilaian berimbang mengenai seluruh keadaan yang relevan dan tidak
dipengaruhi oleh kepentingan pribadi maupun kepentingan pihak lain dalam mengambil keputusan.
Pelaksanaan Tugas
Unit Audit Internal dibentuk berlandaskan pada Piagam Audit Internal yang telah disesuaikan dengan aturan
yang berlaku. Hal ini merupakan wujud komitmen Perseroan dalam mematuhi peraturan Otoritas Jasa
Keuangan serta aturan lain, sejalan dengan usaha Perseroan untuk meningkatkan nilai tata kelola internal
yang kuat dan memperbaiki operasional Perseroan secara terus-menerus.
Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal menyusun Rencana Kerja Audit berbasis risiko pada setiap
unit usaha secara sistematis dengan mempertimbangkan berbagai faktor inansial maupun operasional, kinerja
pengendalian di masa lalu, dan aspek-aspek penting lainnya. Kemudian, menyampaikan Rencana Kerja kepada
Direksi Perseroan untuk memperoleh persetujuan.
Atas temuan audit, implementasi rekomendasi serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan
pengendalian internal di lingkungan Perseroan, Unit Audit Internal melaporkannya kepada Direksi Perseroan dan
jajaran manajemen Perseroan lainnya. The Internal Auditor must make a balanced assessment
of all relevant situations and not be inluenced by personal interests or the interests of other parties in
making decisions.
Implementation of Duties
Internal Audit Unit is established according to the Internal Audit Charter in compliance with existing
rules and regulations. This is part of the Company’s commitment to abide with Financial Services Authority
regulations and other relevant policies in line with Company eforts to ensure a solid and robust internal
governance and continuous improvement of the Company’s operations.
In performing its duties, the Internal Audit Unit develops a risk-based Audit Work Plan for each business unit in
a systematic manner by taking into account various inancial and operational factors, past performance
of internal controls and other critical aspects. The Work Plan is then submitted to the Company Board of
Directors for approval.
Regarding to the audit indings, the implementation of recommendations and other relevant activities in
relation to eforts aimed at enhancing internal control within the Company, the Internal Audit Unit report them
to the Company’s Board of Directors and other ranks within Company management.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
173
Responsibility
Analysis
Information Technology
The Internal Audit Unit’s scope of work covers the following:
1. Ensures that risk management, internal controls and good corporate governance are adequate and
functioning accordingly. 2. Evaluates compliance to laws and regulations, as
well as Company policies and procedures. 3. Evaluates whether inancial, management and
operational information relevant to the unit’s scope of work is presented in an accurate, comprehensive,
reliable and timely manner. 4. Assesses the adequacy of facilities for maintaining
and protecting Company assets, and veriies the existence of asset inventory.
5. Identiies every potential for cost saving and efectiveness, and formulates recommendations to
improve cost eiciency and efectiveness. 6. Performs speciic assignments from the Board
Directors, Commissioners andor Audit Committee relevant to the aforementioned scope of work, such
as investigation and disclosure of irregularities, fraud and excessiveness.
7. Prepares the audit report and recommendations for improvements.
Report on Implementation of Internal Audit Unit Activities
The Internal Audit Unit has performed its duties accordingly.
INTERNAL CONTROL SYSTEM
The internal control system encompasses all aspects related to controls, including inancial, operational and
compliance controls. It is designed to provide adequate assurance to stakeholders that the Board of Directors
has duly reviewed the efectiveness of the internal control system.
The Company continues to strengthen its internal control system through the following:
1. Create controlled environments and activities by reining the organizational structure, which covers the
separation of duties and authorities, policies, systems application and operating procedures. Management-
level policies require the implementation of control- related activities as the irst line of defense for all
business processes.
2. Apply enterprise risk management, where major and strategic risks are identiied, mapped out and
efectively managed. Adapun ruang lingkup pekerjaan Unit Audit Internal
meliputi: 1. Meyakinkan bahwa pengelolaan risiko, pengendalian
internal, dan proses tata kelola Perseroan telah memadai dan berfungsi dengan baik.
2. Mengevaluasi ketaatan terhadap hukum, peraturan perundang-undangan, dan kebijakan serta prosedur
Perseroan yang berlaku. 3. Melakukan evaluasi apakah informasi keuangan,
manajemen, dan operasional yang signiikan dalam ruang lingkup audit sudah disajikan dengan akurat,
lengkap, dapat dipercaya dan tepat waktu. 4. Menilai kecukupan sarana untuk memelihara dan
melindungi aset Perseroan, dan melakukan veriikasi terhadap keberadaan aset.
5. Mengidentiikasi setiap potensi penghematan dan efektivitas biaya serta membuat rekomendasi dalam
upaya meningkatkan terciptanya eisiensi dan efektivitas biaya.
6. Melaksanakan penugasan khusus dari Direksi, Komisaris, danatau Komite Audit yang relevan
dengan ruang lingkup pekerjaan tersebut di atas, seperti penyelidikan dan pengungkapan atas
penyimpangan, kecurangan, dan pemborosan.
7. Menyiapkan laporan audit dan rekomendasi untuk perbaikan.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit Internal
Unit Audit Internal telah menjalankan tugasnya sesuai dengan yang diamanatkan.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Sistem pengendalian internal mencakup semua hal yang berkaitan dengan pengendalian, termasuk pengendalian
keuangan, operasional dan kepatuhan. Adapun sistem pengendalian internal dirancang untuk memberikan
keyakinan yang memadai kepada pemangku kepentingan bahwa direksi telah melakukan penelaahan
atas efektivitas sistem pengendalian internal.
Perseroan terus berupaya memperkuat sistem pengendalian internal melalui:
1. Menciptakan lingkungan dan aktivitas pengendalian melalui penyempurnaan struktur organisasi, yang
mencakup pemisahan tugas dan kewenangan, kebijakan, penerapan sistem dan prosedur operasi.
Kebijakan pada tingkat manajemen mengharuskan adanya aktivitas pengendalian sebagai langkah
pertama pertahanan pada semua proses bisnis. 2. Penerapan enterprise risk management, di mana
risiko-risiko utama dan strategis telah diidentiikasi, dipetakan, dan dikelola secara memadai.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
174
3. Proses monitoring dan evaluasi dilakukan oleh atasan langsung.
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Proses evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan bertujuan untuk menilai sejauh mana
sistem pengendalian internal Perseroan masih andal dan efektif serta ditaati secara konsisten. Jika ditemukan
adanya prosedur yang sifatnya dapat menghambat kelancaran kualitas pelayanan, sistem ini akan diperbaiki.
Sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya, Unit Audit Internal melakukan pemeriksaan dan penilaian
atas eisiensi dan efektivitas pengendalian pada aspek keuangan dan operasional, memberikan saran perbaikan
dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.
Hasil audit dan segala saran, sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik,
disampaikan kepada pihak yang berwenang, yakni kepada Direksi.
Dalam penerapan sepanjang tahun buku, sistem pengendalian internal Perseroan terbukti dapat berjalan
cukup efektif.
KEPATUHAN
Kepatuhan terhadap regulasi Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku
wajib dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh pegawai dalam organisasi. Kepatuhan harus
dilihat sebagai fungsi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari aktivitas bisnis Perseroan, mengingat
setiap kegagalan pelaksanaan kepatuhan dapat memberikan dampak terhadap risiko kepatuhan, risiko
reputasi, dan risiko lainnya.
Terkait dengan Penilaian Kepatutan Otoritas Jasa Keuangan OJK telah mengeluarkan peraturan No.
4POJK.052013 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Perusahaan
Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan. Untuk memenuhi
ketentuan ini, anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang asuransi telah mengikuti semua proses yang
dipersyaratkan oleh regulator tersebut.
Terkait dengan Perlindungan Konsumen
Sesuai dengan Peraturan otoritas Jasa Keuangan No: 1 POJK.072013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor
Jasa Keuangan, di antaranya diatur tentang kewajiban adanya mekanisme pelayanan dan penyelesaian
pengaduan bagi konsumen, termasuk ketentuan tentang 3. The monitoring and evaluation process is conducted
by the direct supervisor.
Evaluation on the Efectiveness of the Internal Control System
Evaluating the efectiveness of the Company’s internal control system is aimed at assessing the extent to which
the internal control system has remained reliable and efective, and consistently complied with. If a procedure
is found to be a hindrance for maintaining the quality of services, the system concerned shall be rectiied.
In accordance with its roles and responsibilities, the Internal Audit Unit examines and evaluates the eiciency
and efectiveness of existing controls within inancial and operational, and provides recommendations for
improvements and objective information on activities being audited at all management levels.
Audit results and all recommendations, in accordance with the principles of prudence and good corporate
governance, are presented to the Board of Directors as the authorized party.
Throughout the iscal year, the Company’s internal control system has proven to be efectively implemented.
COMPLIANCE
Compliance with Financial Services Authority regulations and existing legislation must be observed by
the Board of Commissioners, Directors and all personnel within the organization. Compliance must be regarded
as an inseparable function of Company business operations by bearing in mind that non-compliance will
adversely afect the Company in terms of compliance risks, reputation risks and other relevant risks.
The Financial Services Authority OJK has issued Regulation No. 4POJK.052013 concerning Fit and
Proper Test for Main Parties to Insurance Companies, Pension Fund, Financing Companies and Guaranteeing
Firms. To ensure compliance with this policy, subsidiaries involved in the insurance business have participated in
all processes as required by the regulator.
Related to Consumer Protection
Pursuant to Financial Services Authority Regulation No: 1POJK.072013 regarding Consumer Protection
in the Financial Service Sector, among others governs on the obligation to establish a consumer service
and complaints mechanism, including provisions on
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
175
Responsibility
Analysis
Information Technology
perlindungan konsumen. Untuk hal ini, Perseroan bersama entitas anak sudah memenuhi ketentuan
tersebut sepenuhnya, di antaranya melalui:
1. Sistem pengaduan konsumen dan Complaint Committee. Hal ini sudah dilaporkan ke OJK,
termasuk nama petugas yang berwenang. 2. Sistem manual yang sudah berjalan selama ini terkait
dengan pengaduan konsumen log book juga masih bertahan. Ditambah lagi dengan keberadaan
sistem SIAR Sistem Informasi Administrasi Reksa Dana, yang semuanya dalam rangka mekanisme
perlindungan konsumen.
3. Seluruh Perjanjian PT MNC Asset Management dengan konsumen sudah sesuai dengan peraturan
OJK tersebut. Saat ini, seluruh standar prosedur operasional terkait hal itu untuk lingkungan
Perseroan, sedang disiapkan.
4. Sebagai bagian dari prinsip tata kelola perusahaan yang baik, ketentuan perlindungan konsumen ini
terus disosialisasikan lingkungan perusahaan. Hal ini dimaksudkan demi memberikan layanan yang
terbaik bagi konsumen.
Terkait dengan Penyampaian Informasi
Bapepam-LK telah mengeluarkan Peraturan No. IV.C.3 tentang pengumuman harian nilai aktiva bersih reksa
dana terbuka pada 21 September 2012. Keputusan ini diberlakukan mulai 1 Januari 2013. Perseroan telah
mensosialisasikan kebijakan regulator ini kepada seluruh pihak terkait di lingkungan perusahaan. Semuanya
sudah berjalan dengan baik sesuai amanat yang telah ditetapkan oleh peraturan tersebut.
Terkait dengan Keanggotaan Bursa
Dalam rangka memenuhi Peraturan PT Bursa Efek Indonesia No. III.A tentang Keanggotaan Bursa, saat ini
MNC Securities sedang menyiapkan Business Continuity Plan BCP. Perkembangan dari pemenuhan ketentuan
tersebut, yaitu telah tuntasnya standar prosedur operasional SOP dan disosialisasikan kepada seluruh
karyawan, menyiapkan tempat di Kantor Cabang Mangga Dua, serta menyiapkan server, perangkat
jaringan, dan kelengkapan lainnya.
Khusus mengenai BCP transaksi, Perseroan telah bekerja sama dengan PT Wanteg Securindo sejak tahun 2011 untuk
mengantisipasi apabila terjadi trading system failure.
Terkait dengan Ketentuan Modal
Melalui Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun
1992 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian, ditetapkan bahwa modal sendiri perusahaan asuransi
hingga akhir 2014 minimum harus mencapai Rp100 miliar. MNC Life telah memenuhi persyaratan tersebut.
consumer protection. In regard to this, the Company along with subsidiaries have fully met the above
mentioned regulation, among others through the following:
1. Consumer complaints system and Complaint
Committee. This has been informed to OJK, including the name of the oicer-in-charge.
2. An ongoing manual system related to consumer complaints log book is also maintained, in addition
to the establishment of the SIAR system Mutual Fund Administrative Information System, all of
which form the consumer protection mechanism.
3. The entire PT MNC Asset Management Agreement with consumers is in accordance with the
aforementioned OJK regulation. All standard operating procedures pertaining to this matter
within the Company are currently under preparation.
4. As part of the principles of good corporate governance, provisions on consumer protection
should continually be sensitized company-wide. This is intended to provide the highest level of service for
consumers.
Related to the Delivery of Information
Bapapem-LK has issued Regulation No. IV.C.3 concerning the daily announcement of the net asset value of public
mutual funds on 21 September 2012. The policy entered into force from 1 January 2013. The Company has also
made the regulator’s policy more widely known to all relevant parties within the Company. All processes have
been well implemented according to mandates set out by the regulation.
Related to Stock Exchange Membership
To ensure compliance with Indonesia Stock Exchange Regulation No. III.A on Stock Exchange Membership,
MNC Securities is in the process of preparing the Business Continuity Plan BCP. As follow-up to this policy, the
necessary standard operating procedure SOP has been inalized and socialized to all employees, a facility
established at the Mangga Dua Branch Oice, in addition to making the necessary preparations for installing
servers, network instruments and other equipment.
Speciically on BCP transactions, the Company has collaborated with PT Wanteg Securindo since 2011 to
anticipate the possibility of a trading systems failure.
Related to Capital Requirements
Pursuant to Government Regulation No. 812008 concerning the Third Amendment to Government
Regulation No. 731992 on Administration of the Insurance Business, it is stipulated that an insurance company’s
own capital by late 2014 should amount to a minimum of Rp100 billion. MNC Life has met this requirement.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
176
Hingga akhir Desember 2014, modal minimum perusahaan sebesar Rp206,5 miliar atau jauh di atas
ketentuan minimum yang telah ditetapkan oleh regulator.
MANAJEMEN RISIKO
Fungsi utama manajemen risiko adalah untuk mengidentiikasi seluruh risiko kunci, mengukur dan
mengelola posisi risiko sesuai kebijakan dan tata cara Perseroan. Sebagai salah satu perusahaan investasi
terbesar di Indonesia, Perseroan senantiasa berupaya mengokohkan kemampuan dalam mengelola risiko usaha.
Saat ini, kebijakan manajemen risiko Perseroan mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh direksi. Maksud
dari penetapan tersebut adalah kebijakan manajemen risiko bertujuan untuk memastikan adanya sumber daya
keuangan yang memadai dalam rangka menunjang kegiatan operasional serta aksi korporasi Perseroan dan
entitas anak melalui pengelolaan risiko terkait luktuasi mata uang asing, luktuasi suku bunga, dan risiko kredit.
Pada tahun 2014, Perseroan mengidentiikasi sejumlah risiko yang berpotensi mempengaruhi usaha Perseroan
dan anak usahanya:
Risiko Mata Uang Asing
Perseroan dan anak perusahaan terekspos terhadap risiko mata uang asing yang timbul dari aset moneter yang
diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional perusahaan. Risiko mata uang ini timbul dari
adanya posisi laporan posisi keuangan dan komitmen dan kontinjensi, baik di sisi aset maupun liabilitas.
Mengingat pentingnya pengendalian risiko dari nilai tukar ini, Perseroan selalu menjaga keseimbangan dalam
pengelolaannya dengan menerapkan unsur kehati- hatian prudent. Sehingga, segala potensi risiko dapat
dikelola dengan baik oleh Perseroan sesuai standar kepatuhan yang ada.
Selain itu, sebagai bentuk mitigasi dalam melakukan pinjaman, Perseroan berupaya mendapatkan pinjaman
dengan tenor yang lebih panjang dan tingkat bunga yang serendah mungkin serta bersifat tetap. Dengan
begitu, luktuasi nilai tukar hingga jatuh tempo utang tidak mengganggu kinerja Perseroan.
Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrument
keuangan berluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar
berhubungan dengan pinjaman Perseroan dan anak usahanya yang dikenakan suku bunga mengambang.
By the end of December 2014, the company’s minimum capital was worth Rp206.5 billion or far exceeding the
minimum capital requirement set by the regulator.
RISK MANAGEMENT
The principal function of risk management is to identify all key risks, measure and manage risk position according
to Company policies and procedures. As one of the largest investment irms in Indonesia, the Company
endeavors to strengthen its capacity in managing business risks.
The Company’s risk management policy is based on guidelines established by the Board of Directors. The
risk management policy aims to ensure the availability of adequate inancial resources to support the operational
activities and corporate actions of the Company and its subsidiaries by managing risks related to foreign
exchange luctuations, interest rates volatility and credit risks.
In 2014, the Company has identiied various risks with the potential of afecting the business operations of the
Company and its subsidiaries:
Foreign Exchange Risks
The Company and its subsidiaries are exposed to foreign currency risks arising from monetary assets denominated
in currencies diferent from the Company’s functional currency. These risks occur due to positions in the Company’s
statement of inancial position, and commitments and contingencies both in regard to assets and liabilities.
Given the importance of controlling risks arising from foreign exchange, the Company has meticulously
maintained the appropriate balance in managing these risks through the prudent principle. The Company
therefore has been able to efectively manage all potential risks according to the compliance standards.
Furthermore, as part of a mitigation measure related to loans, the Company secures loans with longer tenors
at the lowest interest rates possible and at a ixed rate. Therefore, any foreign exchange luctuation that
may occur until loans mature will not be disruptive to Company performance.
Interest Rate Risks
Interest rate risks take place when the future fair value or cash low of a inancial instrument luctuates due
to changes in the market interest rate. The risk impact of the interest rate’s changes is associated with the
company and its subsidaries’ loans that are subject to loating interest rates.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
177
Responsibility
Analysis
Information Technology
Sepanjang tahun 2014, Bank Indonesia se kali tingkat suku bunga dari 7,50 pada Januari 2014 menjadi 7,75
pada November 2014. Dengan kenaikan tingkat suku bunga, cost of fund Perseroan berpotensi meningkat,
sehingga mempengaruhi kegiatan operasional dan kinerja keuangan Perseroan.
Dalam mengantisipasi dampak dari risiko ini, Perseroan menetapkan kebijakan untuk mencari pembiayaan
perbankan dengan tingkat bunga yang rendah dan pinjaman yang akan memberikan spread bunga yang kecil
serta jangka waktu pinjaman yang lebih leksibel. Kebijakan ini akan memungkinkan Perseroan melakukan pelunasan
segera apabila terjadi lonjakan tingkat suku bunga.
Selain itu, Perseroan dan anak perusahaan juga senantiasa memonitor secara ketat luktuasi suku bunga
pasar dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah yang paling menguntungkan secara tepat
waktu.
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika mitra usaha Perseroan atau anak perusahaan
gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya sehingga menimbulkan kerugian bagi Perseroan dan entitas anak.
Risiko ini terutama berasal dari pinjaman piutang kepada institusi terkait dan piutang-piutang usaha lainnya.
Langkah mitigasi atas risiko tersebut adalah dengan mengelola risiko ini sesuai dengan prosedur, kebijakan
yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit mitra usaha. Perseroan juga telah menerapkan kebijakan
untuk menempatkan saldo bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya, lalu memberikan piutang
usaha dengan pihak ketiga terpercaya dan pihak berelasi serta dengan memilih mitra usaha yang tepat.
Paparan risiko terhadap Perseroan dan entitas anak serta mitra usaha terus dipantau dan nilai agregat
transaksi terkait tersebar di antara rekanan yang telah disetujui.
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul saat posisi arus kas perusahaan menunjukkan ketidakcukupan
dalam pendapatan jangka pendek untuk menutupi kebutuhan pengeluaran jangka pendek. Perseroan dan
anak usahanya dalam hal ini menjaga keseimbangan kas dan setara kas dan senantiasa mengevaluasi posisi
arus kas dan arus kas aktual, termasuk jatuh tempo utang jangka pendek dan panjang perusahaan dan anak
usahanya. In 2014, Bank Indonesia has once raised the interest rate
from 7.50 in January 2014 to 7.75 in November 2014. With higher interest rate, the Company’s cost of fund has
the potential to increase which will afect the Company’s operational activities and inancial performance.
In anticipating the risk impact, the Company has deemed it necessary to seek bank inancing at low interest rates
and loans that provide a narrow interest rate spread and more lexible loan terms. This policy will allow the
Company to immediately settle its loans in the event of a surge in interest rates.
Furthermore, the Company and its subsidiaries constantly monitors market interest rate luctuations
and market expectations, allowing the Company to undertake the most proitable course of action in a
timely manner.
Credit Risks
Credit risks concern inancial losses that may occur if a Company business associate or subsidiary fails to
fulill its contractual liability, resulting in losses to the Company and subsidiary. These risks mainly originate
from loan receivables to relevant institutions and other account receivables.
To mitigate the aforementioned risks, it is necessary to manage these risks in accordance with procedures and
policies associated with the management of business partner’s credit risks. Another Company policy is to
deposit the bank balance into reliable and trustworthy inancial institutions, and subsequently hand over
account receivables to a reliable third party and related party, and by selecting the right business partners.
Risks that the Company, subsidiaries and business partners are exposed to must be continually monitored
and the relevant aggregate transaction value spread among approved business associates.
Liquidity Risks
These are risks that materialize when the Company’s cash low position indicates insuicient short-term
income to cover short-term expenditure. The Company and its subsidiaries must therefore maintain the cash
and cash equivalent balance, and continually evaluates its cash low position and actual cash low, including the
maturity date of short-term and long-term loans of the Company and its subsidiaries.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
178
LEGAL CASES IN 2014
In 2014, legal cases related to the Company are as follows:
PERKARA HUKUM TAHUN 2014
Sepanjang tahun 2014, data perkara hukum yang terkait dengan Perseroan adalah sebagai berikut:
No Pokok perkaragugatan
Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan
Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi
Perusahaan Potential impacts on the
Company’s condition 1
Gugatan Perdata oleh Ny. Siti Hardiyanti Rukmana dkk selaku pemegang saham pengendali lama
PT Citra Televisi Pendidikan Indonesia CTPI terhadap PT Berkah Karya Bersama Berkah selaku Tergugat
I, PT Sarana Rekatama Dinamika selaku Tergugat II, CTPI entitas anak MNC, selaku Turut Tergugat I dan
5 lima Turut Tergugat lainnya. No.10PDT.G2010 PN.JKT.PST.
Civil Claim by Mrs. Siti Hardiyanti Rukmana et all., the “Plaintif” as the former controlling shareholders of
Citra Televisi Pendidikan Indonesia CTPI against PT Berkah Karya Bersama Berkah as Defendant I,
PT Sarana Rekatama Dinamika as Defendant II, CTPI MNC’s subsidiary as Co-Defendant I, and ive 5
other Co-Defendants. No.10PDT.G2010PN.JKT. PST.
Pada tanggal 29 Oktober 2014, Mahkamah Agung RI telah mengeluarkan
putusan dengan menolak permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh
Berkah.
Sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan tahunan ini, MNC belum
menerima surat mengenai adanya eksekusi terhadap Keputusan Mahkamah
Agung tersebut.
On October 29, 2014, the Supreme Court has rendered its decision, which is
rejected the petition for Reconsideration by Berkah.
As of the issuance date of this annual report, MNC has not received any letter
regarding the execution of the above mentioned Supreme Court’s decision.
Dalam Perkara Perdata ini, sebagaimana disampaikan
diatas, MNC juga tidak dilibatkan sebagai pihak dalam
perkara sehingga manajemen MNC berpendapat, setelah
berkonsultasi dengan konsultan hukumnya, secara hukum
putusan apapun atas Perkara Perdata ini tidak mengikat
MNC dan tidak merubah posisi kepemilikan saham MNC atas
CTPI saat ini. Dengan demikian, MNC tetap merupakan pemilik
pemegang yang sah atas 75 saham dalam CTPI.
As mentioned above, MNC is not included as a party in this civil
case lawsuit and therefore the management of MNC believes,
after consulting with its legal counsel, that by law any award
in such case will not be binding against MNC and will not change
MNC’s current position on the share ownership over CTPI’s
shares. Thereby, MNC remains the legitimate ownerholder of
75 shares in CTPI.
2 Permohonan Arbitrase No.547XIARBBANI2013
tertanggal 19 November 2013 oleh PT Berkah Karya Bersama “Berkah” kepada CTPI selaku Turut
Termohon di Badan Arbitrase Nasional Indonesia BANI
Arbitration Petition No.547XIARBBANI2013 dated November 19, 2013 by PT Berkah Karya Bersama
“Berkah” against CTPI as co Respondent at Indonesian National Board of Arbitration BANI
Pada tanggal 12 Desember 2014, Majelis Arbitrase BANI telah memutuskan
untuk : mengabulkan tuntutan Berkah, menyatakan sah Investment Agreement
tahun 2002 berikut Supplemental Agreement tahun 2003, surat kuasa
3 Juni 2003 dan 7 Februari 2003, menyatakan Berkah berhak atas 75
saham CTPI sampai dengan sebelum Berkah mengalihkan saham tersebut
kepada MNC.
On December 12, 2014, the BANI Tribunal has decided, among others: to grant
Berkah’s demand, stating that the 2002 Investment Agreement also the 2003
Supplemental Agreement, a power of attorney dated June 3 2003 and
February 7, 2003 is valid, and stated that Berkah has the right over 75 shares in
CTPI up until and prior to the transfer of shares to MNC.
Sampai dengan saat ini dan dengan mendasarkan pada
Undang-undang tentang Arbitrase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa, manajemen MNC percaya
keputusan ini mengesampingkan keputusan pengadilan
sebelumnya, dikarenakan BANI adalah otoritas judisial
yang berkompeten untuk menyelesaikan sengketa sesuai
dengan kesepakatan diantara para pihak sebagaimana telah
dituangkan dalam perjanjian investasi.
Until recently and based on Law on Arbitration and Alternative
Dispute Settlement, the management of MNC believes
this ruling supersedes the previous court rulings, because
the investment agreement stated that BANI was the
competent judicial authority to resolve any disputes between
the parties as stated in the investment agreement.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
179
Responsibility
Analysis
Information Technology
No Pokok perkaragugatan
Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan
Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi
Perusahaan Potential impacts on the
Company’s condition 3
Arbitrase SIAC, Arbitrase No.ARB 13911VN and No.ARB 05313AP.
Pada perkara ini, Ang Choon Beng “Pemohon”, selaku salah satu pemegang saham Innoform Media
Pte Ltd “Innoform” mengajukan gugatan di SIAC terhadap Linktone International Limited, Linktone Ltd
dan MNC semuanya selanjutnya disebut “Linktone dkk”.
SIAC Arbitration, Arbitration No.ARB 13911VN and No.ARB 05313AP.
In this case, Ang Choon Beng the”Claimant”, as one of Innoform Media Pte Ltd’s “Innoform” shareholders
iled its claim at SIAC, against Linktone International Limited, Linktone Ltd and MNC all together called
“Linktone parties”. Pada tanggal 17 Maret 2015, MNC
sebagai salah satu termohon dalam kasus artibrase SIAC, arbitrase No.ARB
13911VN dan No.ARB 05313AP telah mengajukan gugatan perbuatan hukum
kepada Pemohon ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor 12PDT.
GBTH.PEW2015PN.Jkt.Pst, meminta kepada Pengadilan untuk
membatalkan keputusan Majelis Arbitrase karena bertentangan dengan
ketertiban umum yang berlaku di Indonesia.
On March 17, 2015, MNC as one of the parties the arbitration case SIAC,
arbitrase No. ARB 13911VN and No. ARB 05313AP, iled its claim at
Central Jakarta District Court against the Claimant, registered as number
12PDT.GBTH.PEW2015PN.Jkt.Pst, which asked the Tribunal decision on
cancellation since the Tribunal decision against Indonesian public order.
Menurut manajemen setelah berkonsultasi dengan konsultan
hukumnya, eksekusi atas putusan Majelis Arbitrase hanya
dapat diajukan permohonan pelaksanaannya di wilayah
hukum Republik Indonesia setelah ditempuh upaya
hukum lainnya yaitu Putusan Arbitrase Internasional tersebut
dikabulkan pendaftarannya oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat dan selanjutnya apabila dikabulkan eksekuaturnya
oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, namun apabila
permohonan pembatalan gugatan yang diajukan oleh
MNC terhadap putusan Arbitrase tersebut dikabulkan
maka dengan sendirinya putusan Arbitrase tersebut
juga tidak dapat dilaksanakan. Sampai dengan tanggal
penerbitan laporan tahunan, Ang Choon Beng belum
mendaftarkan eksekusinya atas putusan Arbitrase tersebut
di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
According to the management after consulting with its legal
consultants, the execution of the Arbitrate Council
verdict can only be petition for implementation in the
jurisdiction of the Republic of Indonesia after taken other
legal remedies which the International Arbitral Decision
granted registration by the Chairman of the Central Jakarta
District Court and subsequently if its executor granted by the
Chairman of the Court Central Jakarta, but if the request for
cancellation of a lawsuit iled by the MNC to the arbitration
decision is denied, by itself the arbitration decision cannot
be implemented. As of the date of issuance of the annual
report, Ang Choon Beng has not register execution of the
decision of the Arbitration at the Central Jakarta District
Court.
4 Arbitrase Pengadilan International ICC, Arbitrase No.
167721CYK KT Corporation menggugat Mediacom atas tindakan
wanprestasi terhadap perjanjian Put and Call Option Agreement tanggal 9 Juni 2006 Perjanjian Opsi.
ICC International Court of Arbitration, Arbitration No. 167721CYK
KT Corporation sued Mediacom for breach of contract of the Put and Call Option Agreement dated June 9,
2006 Option Agreement. Putusan arbitrase ICC tersebut baru
akan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat terhadap Mediacom
apabila telah ada persetujuan dari ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
atas permohonan pelaksanaan Putusan arbitrase ICC tersebut di Indonesia.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan tahunan, belum ada persetujuan
tersebut.
The new ICC arbitration decision shall have binding legal force on Mediacom
upon approval of the Chairman of the Central Jakarta District Court at the
request of the ICC arbitration decision implementation in Indonesia. As of the
date of issuance of the annual report, such consent has not been obtained.
-
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
180
No Pokok perkaragugatan
Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan
Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi
Perusahaan Potential impacts on the
Company’s condition 5
Perkara No.431PDT.G2010PN.JKT.PST. Pada tanggal 24 September 2010, Perusahaan
menggugat Mediacom selaku Tergugat I, KT Corporation selaku Tergugat II, Qualcomm
Incorporated selaku tergugat III dan PT KTF Indonesia selaku tergugat IV.
Dalam perkara ini, Perusahaan mengajukan pembatalan Put and Call Option Agreement tanggal
9 Juni 2006 Perjanjian Opsi karena bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan tidak adanya
persetujuan komisaris. Apabila gugatan tersebut dikabulkan, Mediacom dapat memiliki kewajiban
memberikan ganti rugi sebesar sampai dengan
Rp1.000.000.001. Case No. 431PDT.G2010PN.JKT.PST.
On September 24, 2010, the Company sued Mediacom as a 1
st
Defendant, KT Corporation, as 2
nd
Defendant, Qualcomm Incorporated as 3
rd
Defendant and PT KTF Indonesia as 4
th
Defendant. In this case, the Company submitted the cancellation
of Put and Call Option Agreement, dated June 9 2006 Option Agreement because of conlict with
existing regulations and the lack of approval of the commissioners. If the claim is granted, Mediacom may
have an obligation to provide compensation of up to Rp1,000,000,001.
Pada tanggal 26 Maret 2012, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengabulkan
permohonan banding yang diajukan oleh Perusahaan, yang pada intinya
memutuskan bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berwenang untuk
memeriksa dan mengadili terhadap perkara ini.
Atas putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut, KT Corporation,
Qualcomm Incorporated, dan PT KTF Indonesia mengajukan permohonan
Kasasi ke Mahkamah Agung dan sampai dengan penerbitan laporan tahunan ini,
perkara sedang diperiksa di Mahkamah Agung dan belum terdapat putusan
apapun atasnya.
On March 26 2012, the High Court of DKI Jakarta granted the Company’s
appeal which stated that the Central Jakarta District Court was authorized to
examine and adjudicate this case.
For such decision from the High Court of DKI Jakarta, KT Corporation, Qualcomm
Incorporated, and PT KTF Indonesia have iled the request for Cassation to
Supreme Court and as of the issuance of the consolidated inancial statements,
the case is still under examination in the Supreme Court and there has not been
any decision upon it. -
6 Gugatan Perdata terhadap PT Media Nusantara Citra
Tbk MNC, oleh Abdul Malik Jan No.29PDT.G2011 PN.JKT.PST.
Pada perkara ini Abdul Malik Jan “Penggugat” mengajukan gugatannya terhadap 41 Tergugat,
termasuk MNC, Direksi dan Dewan Komisaris yang menjabat di MNC pada saat pelaksanaan penawaran
umum perdana saham MNC “Penawaran Umum MNC”, para penjamin emisi efek, para penjamin
pelaksana emisi efek maupun konsultan hukum pasar modal yang telah membantu pelaksanaan
Penawaran Umum MNC pada tahun 2007, yang seluruhnya sebagai tergugat, Bapepam-LK, PT Bursa
Efek Indonesia “BEI” dan PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia “KPEI” masingmasing sebagai turut
tergugat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Civil Claim against PT Media Nusantara Citra Tbk MNC, iled by Abdul Malik Jan 29PDT.G2011
PN.JKT.PST. In this case, Abdul Malik Jan the “Plaintif” iled its
claim against 41 Defendants, including MNC, Board of Directors and Board of Commissioners serving
in MNC during the initial public ofer of MNC shares “MNC Public Ofer”, the guarantors of security stock,
the guarantors of the executors of security stock as well as share market legal consultant who assisted in
the implementation of the MNC Public Ofer in 2007, altogether as the defendants, Bapepam-LK, PT Bursa
Efek Indonesia “BEI” and PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia “KPEI”, each as co-defendant in the
Central Jakarta District Court. Sesuai dengan informasi yang diterima
dari kuasa hukum, pada tanggal 25 Agustus 2014, Mahkamah Agung
telah mengeluarkan putusan Kasasi yang menolak permohonan kasasi
yang diajukan oleh Penggugat dan memenangkan MNC.
In accordance with the information received from legal counsel, on August
25, 2014, the Supreme Court has issued a Cassation ruling that rejected the
Cassation appeal iled by the Plaintifs and in the favour of MNC.
MNC berkeyakinan bahwa MNC memiliki dasar yang kuat bahwa
MNC tidak melanggar ketentuan pasar modal yang
berlaku.
Prospektus Ringkas MNC telah diumumkan pada saat
Penawaran Umum MNC dan selanjutnya telah diungkapkan
pula dalam paparan publik atau public expose MNC yang
merupakan rangkaian tindakan yang wajib dilakukan oleh MNC
dalam kerangka pelaksanaan Penawaran Umum MNC saat itu.
MNC is conident that MNC has a strong legal basis, that MNC
did not violate any applicable capital market regulation.
The MNC Prospectus Summary, by the time of MNC Public
Ofer, has been published and also published in the MNC
public expose, which is MNC’s obligation in the framework of
MNC Public Ofer.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
181
Responsibility
Analysis
Information Technology
No Pokok perkaragugatan
Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan
Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi
Perusahaan Potential impacts on the
Company’s condition 7
Perkara No.434PDT.G2011PN.JKT.SEL. Dalam perkara ini Hagus Suanto “Penggugat”
mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap PT Bank Central Asia Tbk BCA Cabang
Karawang selaku Tergugat I, BCA Pusat selaku Tergugat II, Direktur Utama BCA selaku Tergugat
III, Citibank N.A Indonesia selaku Tergugat IV, City Country Oicer Citibank N.A Indonesia selaku
Tergugat V, MNCSV selaku Tergugat VI dan Direktur MNCSV selaku Tergugat VII “Para Tergugat”.
Case No. 434PDT.G2011PN.JKT.SEL. In this case Hagus Suanto “Plaintif” iled a tort suit
against PT Bank Central Asia Tbk BCA Karawang Branch as the 1
st
Defendant, BCA Headquarters as the 2
nd
Defendant, President Director of BCA as the 3
rd
Defendant, Citibank NA Indonesia as the 4
th
Defendant, City Country Oicer Citibank N.A. Indonesia as the 5
th
Defendant, MNCSV as the 6
th
Defendant and President Director of the MNCSV as the 7
th
Defendant “the Defendants”. Perkara ini telah diputus oleh Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 10 Januari 2013, dengan Keputusan Sidang
menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
Pada tanggal 10 September 2014, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah
mengeluarkan putusan atas perkara ini, yaitu menguatkan Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp150.000.
This case was decided by the South Jakarta District Court on January 10,
2013, which the Court Decision rejected the whole claims of the Plaintif.
On September 10, 2014, The High Court of Jakarta issued a decision on
legal case to airm the South Jakarta District Court’s decision and ordered the
Plaintif to pay the court fee amounting to Rp150,000.
-
8 Perkara No. 388PDT.G2012PN.JKT.SEL.
Dalam perkara ini, Hagus Suanto “Penggugat” mengajukan gugatan perbuatan
melawan hukum terhadap PT MNC Sky Vision Tbk MNCSV selaku Tergugat I, PT Rajawali Citra Televisi
Indonesia RCTI selaku Tergugat II, dan PT Global Informasi Bermutu GIB selaku Tergugat III “Para
Tergugat’.
Penggugat mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum kepada Para Tergugat dengan alasan
Penggugat tidak dapat menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia 2010 dari stasiun televisi
Indovision.
Case No. 388PDT.G2012PN.JKT.SEL. In this case, Hagus Suanto “Plaintif” iled a tort suit
against PT MNC Sky Vision Tbk MNCSV as the 1
st
Defendant, PT Rajawali Citra Televisi Indonesia RCTI as the 2
nd
Defendant, and PT Global Informasi Bermutu GIB as the 3
rd
Defendant “the Defendants”. The Plaintif iled a tort suit against the Defendants
asserting that the Plaintif was unable to watch the football match of the 2010 World Cup on Indovision
Channels. Atas gugatan yang diajukan oleh
Penggugat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan putusannya pada
tanggal 21 November 2013, yang pada pokoknya memenangkan MNCSV dan
kawan-kawan dengan memutuskan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat
diterima niet ontvankelijk verklaard. Terhadap putusan tersebut, Penggugat
telah mengajukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, pada
tanggal 7 Januari 2014.
Pada tanggal 2 Oktober 2014, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah
mengeluarkan putusan atas perkara ini, yaitu menguatkan Putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya
perkara sebesar Rp150.000.
For the claim iled by the Plaintif in South Jakarta District Court, the Panel of
Judges of South Jakarta District Court has passed a decision on November 21,
2013, which in general ruled in favour of MNCSV, by judging that the claim iled
by the Plaintif is not acceptable niet ontvankelijk verklaard. On the aforesaid
decision, the Plaintif has submitted an appeal to High Court of DKI Jakarta, on
January 7, 2014.
On October 2, 2014, The High Court of Jakarta issued a decision on legal case to
airm the South Jakarta District Court’s decision and ordered the Plaintif to pay
the court fee amounting to Rp150,000. -
9 Dalam perkara perdata No.727Pdt.G2014PN.Jak.
Sel, tanggal 27 Nopember 2014, Hagus Suanto “Penggugat” mengajukan gugatan sehubungan
dengan perbuatan melawan hukum terhadap MNCSV Tergugat I, Mediacom Tergugat II, Perusahaan
Tergugat III dan beberapa pihak lainnya.
In the civil case No.727Pdt.G2014PN.Jak.Sel, dated November 27, 2014, Hagus Suanto “Plaintif” iled
a lawsuit in connection with the unlawful act against MNCSV Defendant I, Mediacom Defendant II, the
Company Defendant III and some other parties. Sampai dengan tanggal diterbitkannya
laporan tahunan ini, gugatan ini masih diproses pada Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan.
Up to the date of issuance of these annual report, the lawsuit is being
processed by South Jakarta District Court.
-
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
182
No Pokok perkaragugatan
Substance of the caseclaim Status penyelesaian perkaragugatan
Settlement status of the caseclaim Pengaruhnya terhadap kondisi
Perusahaan Potential impacts on the
Company’s condition 10
Gugatan Perkara Perdata No. 534PDT.G2013PN.JKT. PST tertanggal 25 November 2013 di Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat. Pada perkara ini, Mediacom Penggugat mengajukan
gugatan pembatalan putusan arbitrase Internasional ICC International Court of Arbitration No. 18062VRO melalui
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap Qualcomm Incorporated Tergugat.
Pada pokoknya Mediacom mengajukan gugatan tehadap Qualcomm mengenai pelaksanaan Put and Call Option
Agreement tertanggal 9 Juni 2006 “Objek Sengketa”.
Civil Case Lawsuit No. 534PDT.G2013PN.JKT.PST dated November 25, 2013 at the Central Jakarta District
Court. In this case, Mediacom Plaintif iled for cancellation
lawsuit on the award of the ICC International Court of International Arbitration No. 18062VRO through
the Central Jakarta District Court against Qualcomm Incorporated Defendant.
Substantially, Mediacom iled the lawsuit against Qualcomm regarding the performance of the Put and
Call Option Agreement dated June 9, 2006 “Object Dispute”.
Sampai dengan diterbitkannya laporan tahunan ini, perkara ini sedang dalam
proses pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Until the issuance of this annual report, the case is currently in the process
of examination at the Central Jakarta District Court.
-
AKUNTAN PERSEROAN
Laporan keuangan konsolidasian PT MNC Investama Tbk dan anak perusahaan tahun 2014 diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited.
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah mendapat persetujuan RUPS Tahunan Perseroan
tanggal 30 April 2014.
Untuk tahun buku 2014, akuntan publik Bing Harianto menandatangani Laporan Auditor Independen atas
nama Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited.
Periode dan Biaya Audit
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited telah
melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan sebanyak 3 tiga periode. Hingga tahun 2014, Akuntan
Publik Bing Harianto telah melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan sejumlah 1 satu periode.
Tahun Year
Kantor Akuntan Publik Public Accountant Oice
Akuntan Publik Public Account
Biaya Audit Audit Fee
2014 Osman Bing Satrio Eny
Bing Harianto 725.000.000
2013 Osman Bing Satrio Eny
Muhammad Irfan 600.000.000
2012 Osman Bing Satrio Eny
Muhammad Irfan 460.000.000
2011 Osman Bing Satrio Rekan
Muhammad Irfan 425.000.000
2010 Osman Bing Satrio Rekan
Basar Alhuenius, SE 400.000.000
COMPANY ACCOUNTANT
The consolidated inance statements of PT MNC Investama Tbk and its subsidiaries in 2014 were audited
by public accountant oice Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited.
The appointment of public accountant oice has got approval from The Company’s Annual General Meeting
of Shareholders on April 30, 2014.
For the year 2014, public accountant Bing Harianto signed the Independent Auditors’ Report on behalf of
public accountant oice Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited.
Audit Period and Fee
Public Accountant Oice Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited has
audited the Company’s annual inancial statements for 3 three periods. Up to 2014, Public Accountant Bing
Harianto has audited the Company’s annual inancial statements for 1 one period.
Good Corporate Governance
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
183
Responsibility
Analysis
Information Technology
Jasa Selain Laporan Audit Keuangan Tahunan
Pada periode tahun buku 2014, tidak ada jasa lain yang diberikan oleh Akuntan Publik Bing Harianto atau Kantor
Akuntan Publik Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited selain jasa audit
laporan keuangan tahunan kepada Perseroan.
Services Other than Auditing of Annual Financial Statements
For the year 2014, there was no other service given by Public Accountant Oice Bing Harianto or Public
Accountant Oice Osman Bing Satrio Eny A Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited other than
the auditing of Annual Financial Statements for the Company.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
184
Tanggung Jawab
Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pelaksanaan kegiatan CSR dilakukan baik oleh MNC Investama maupun melalui anak usahanya
yang terbagi dalam sektor bisnis media, jasa keuangan, properti, dan portofolio investasi
lainnya.
CSR activities are performed by both MNC Investama and its subsidiaries, which operate in various sectors i.e. media, inancial
services, property, and other investment portfolio.
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
185
Responsibility
Analysis
Information Technology
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
186
Perseroan menilai pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility
CSR merupakan hal penting yang harus dijalankan. Pelaksanaan CSR bukan sekadar kewajiban seperti yang
telah ditetapkan oleh regulator, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian kepada para pemangku kepentingan
internal dan eksternal yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan.
Bagi Perseroan, pelaksanaan CSR ini juga sangat bermanfaat dalam menumbuhkan kepedulian dan
rasa peka terhadap situasi sosial yang dialami oleh lingkungan sekitar. Dengan begitu, karyawan akan
bersikap lebih bijaksana dan bekerja penuh semangat sebagai bentuk rasa syukur atas berbagai kemudahan
dan kebahagiaan yang dimiliki.
Sedangkan CSR dalam perspektif institusi, bermanfaat bagi kesadaran Perseroan sebagai entitas yang tidak
terpisahkan dengan segenap pemangku kepentingan. Dengan begitu, segala kebijakan yang diambil Perseroan
akan memberikan manfaat bukan hanya bagi mitra bisnis dan investor, namun juga bagi seluruh masyarakat yang
secara tidak langsung memiliki kaitan dengan langkah bisnis Perseroan.
The Company considers corporate social responsibility CSR as an essential agenda that must be carried out.
CSR implementation is not simply an obligation as set out by the regulator, but also demonstrates concern
over internal and external stakeholders either directly or indirectly connected to the Company.
For the Company, CSR implementation is highly beneicial for nurturing a sense of concern and sensitivity towards
social issues facing nearby communities. Employees will consequently act more prudently and work with passion
as a form of gratitude for all the blessings, comforts and ease bestowed upon them.
CSR from the institutional perspective on the other hand helps the Company become more aware of its position
as an entity that is inextricably linked to all stakeholders. In view of this, all Company policies shall aim to be of
beneit not only for business associates and investors, but also the public at large which is indirectly linked to
Company business operations.
Pelaksanaan CSR merupakan hal penting bagi Perseroan, baik sebagai institusi bisnis maupun
karyawan sebagai individu.
CSR is an essential part of the Company, both as business entity and for employees as individuals.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
187
Responsibility
Analysis
Information Technology
Pelaksanaan kegiatan CSR dilakukan baik oleh MNC Investama maupun melalui anak usahanya yang terbagi
dalam sektor bisnis media, jasa keuangan, properti, dan portofolio investasi lainnya. Dalam penerapannya, entitas
anak Perseroan juga berupaya melibatkan, menampung serta menyalurkan sikap peduli masyarakat, khususnya
pemirsa stasiun TV RCTI, MNCTV dan Global TV melalui program MNCTV Peduli, RCTI Peduli, dan Global TV
Peduli.
Pelaksanaan CSR merupakan hal penting bagi Perseroan, baik sebagai institusi bisnis maupun karyawan sebagai
individu. Dalam perspektif kemanfaatan program CSR, bagi karyawan pelaksanaan CSR adalah upaya
menumbuhkan kepedulian dan rasa peka terhadap situasi sosial ekonomi yang dihadapi oleh lingkungan
sekitar. Dengan demikian, karyawan akan bersikap lebih bijaksana dan bekerja penuh semangat sebagai bentuk
rasa syukur atas berbagai kemudahan dan kebahagiaan yang dimiliki.
CSR activities are implemented by MNC Investama and through its subsidiaries which are divided into the
media business, inancial services, property and other investment portfolio sectors. In the implementation
process, Company subsidiaries work towards engaging the community, accommodating and channeling the
people’s concerns and aspirations, particularly the audiences of TV stations RCTI, MNCTC and Global TV
through programs such as MNCTV Peduli, RCTI Peduli and Global TV Peduli.
CSR is an essential part of the Company, both as a business entity and for employees as individuals. In
regard to the beneits of CSR programs, employees responsible for CSR implementation strive to build
awareness and compassion towards social and economic issues that society must deal with. This will
help employees develop the ability to act more sensibly and work with enthusiasm as part of being thankful for
all the comforts and joy blessed upon them.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
188
Landasan Pelaksanaan
Dalam melaksanakan kegiatan CSR, Perseroan mengacu pada sejumlah regulasi yang sudah ditetapkan, yang di
antaranya adalah:
Undang-Undang No. 402007 tentang Perseroan Terbatas
Undang-Undang ini menyebutkan, tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen Perseroan
untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan
dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada
umumnya.
Undang-undang RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
Regulasi ini menekankan kewajiban bagi Perseroan untuk memenuhi hak-hak yang selayaknya diterima oleh
konsumen.
Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Pada regulasi inidisebutkan bahwa setiap tenaga kerja memiliki kesempatan dan perlakuan yang sama tanpa
diskriminasi dari perusahaan.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 1POJK.072013 tentang Perlindungan
Konsumen Sektor Jasa Keuangan
Peraturan tersebut, di antaranya menyebutkan bahwa konsumen produk dan jasa keuangan berhak
mendapatkan informasi yang baik dan benar terkait dengan produk dan jasa di sektor keuangan.
Pelaksanaan Kegiatan Lingkungan Hidup
Program terkait dengan lingkungan yang sudah dilaksanakan oleh Perseroan bersama entitas anak
di bawahnya adalah “Gerakan 1.000 Biopori” yang termasuk dalam rangkaian hari ulang tahun ke-25
MNC Group. Program ini merupakan wujud kepedulian Perseroan dan entitas anak terhadap lingkungan hidup.
Perseroan dan entitas anak memberikan 1.000 alat untuk membuat biopori kepada warga di Kelurahan
Kebon Sirih. Diharapkan dengan Gerakan 1.000 Biopori tersebut dapat mencegah genangan air dan
mempercepat peresapan air hujan.
Legal Foundation for Implementation
In implementing CSR activities, the Company refers to a number of Indonesian laws and regulations that include
the following:
Law No. 402007 concerning Limited Liability Company
This law stipulates social and environmental responsibilities as a Company commitment to contribute
in ensuring sustainable economic development in order to improve the quality of life and create an enabling
environment, for the Company, local communities and the public at large.
Law No. 81999 concerning Consumer Protection
This regulation underlines the obligation of a Company to fulill the rights of consumers.
Law No. 132003 concerning Manpower
This regulation guarantees every worker equal opportunities and treatment without discrimination
from the company.
Financial Service Authority Regulation No. 1POJK.072013 on Consumer Protection
in the Financial Services Sector
This regulation among others emphasizes on the entitlement of consumers of inancial products and
services to obtain proper and accurate information on products and services ofered by the inancial sector.
Activity Implementation Environment
Environment program that has been performed by the Company and its subsidiaries is the “1,000
Biopores Movement”, which was held as part of the 25
th
anniversary celebration of MNC Group. This program relects the Company and its subsidiaries’ concern for
the environment. The Company and its subsidiaries donated 1,000 tools to make biopore holes for the
residents of Kebon Sirih. The movement is expected to prevent water puddle and expedite rainwater absorption.
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
189
Responsibility
Analysis
Information Technology
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
Program terkait dengan kepedulian sosial yang sudah dilaksanakan oleh Perseroan bersama entitas anak di
bawahnya adalah: 1. Termasuk dalam rangkaian hari ulang tahun ke-25
MNC Group, Perseroan melakukan kegiaan CSR di bidang sosial, yang di antaranya berupa:
a. Gerobak dan Rumah Buku MNC Program Gerobak dan Rumah Buku MNC adalah
bentuk perhatian Perseroan dan entitas anak terhadap akses informasi dan pendidikan generasi
muda, terutama minimnya budaya membaca. Melalui penyediaan Gerobak dan Rumah Buku
MNC beserta 4000 buku, anak-anak di Kelurahan Kebon Sirih yang berada di sekitar MNC bisa
secara gratis membaca buku-buku yang memiliki nilai edukasi dan mendidik.
Social Community Development
Programs related to Social Community Development conducted by the Company together with its subsidiaries
are as follows: 1. As part MNC Group’s 25
th
anniversary celebration, the Company initiated several CSR activities on
social care including the following: a. MNC’s Book Cart and Book House
The MNC’s Book Cart and Book House show the Company and its subsidiaries’ concern
for information access and youth education, particularly in poor reading habit. By providing the
Book Cart and Book House, which are equipped with 4,000 books, children who live near MNC
oice at Kebon Sirih can read educative books for free.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
190
b. Media literasi bagi siswa SD Al Haijaz kelas 1, 2, dan 3
Selain memberikan materi edukatif, dalam kegiatan ini Perseroan memberikan bantuan
berupa tas sekolah, buku tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya.
c. Revitalisasi Jembatan di Kabupaten Lebak, Banten
Pembangunan Jembatan MNC di Kabupaten Lebak, Banten bersama Yayasan Miss
Indonesia dan Yayasan Jalinan Kasih. Minimnya infrastruktur yang memadai bagi masyarakat
di daerah terpencil juga menjadi perhatian Perseroan dan entitas anak untuk kemudian
ditindaklanjuti dengan pembangunan sebuah jembatan di Kabupaten Lebak dan perbaikan
sebuah jembatan yang menghubungkan Desa Karya Jaya, Kecamatan Cimarga dengan Desa
Cigoong, Kecamatan Cikulur. Jembatan yang menghubungkan dua desa ini sudah lama
rusak parah dan tidak bisa digunakan lagi. Diharapkan dengan pembangunan ini dapat
membantu memperbaiki siklus perekonomian dan pendidikan yang sebelumnya terputus akibat
tidak adanya akses diantara kedua desa tersebut.
2. Bersama “Obsesi, Fokus Selebriti Hotel Mercure” mengadakan buka puasa bersama anak yatim. Acara
ini meriahkan oleh artis-artis untuk menghibur dan berbagi suka cita dalam bulan Ramadhan.
3. Menggelar minyak murah untuk warga sekitar Kebon Sirih. Total minyak yang berhasil dijual murah kepada
warga sekitar MNC Tower sebanyak 1.000 liter.
4. Saat bulan Ramadhan, Perseroan mengajak Kaum Dhuafa Anak Yatim sekitar MNC Tower berbuka
puasa bersama, sekaligus menjalin silahturahmi dengan masyarakat dan kelurahan Kebon Sirih.
5. Menyerahkan bantuan kepada United Nations Children’s Fund UNICEF, badan yang dibentuk
oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada anak-
anak korban perang.
6. Bekerja sama dengan PMI DKI, melakukan kegiatan donor darah rutin yang digelar sebagai bentuk
kepedulian kepada masyarakat. 7. Bantuan ‘Rumah Inspirasi bagi Tuna Rungu
Precious One’ dalam bentuk uang tunai sebesar Rp10.000.000. Perseroan berharap bantuan ini dapat
mengembangkan kreatiitas dan wujud kepedulian sosial bagi tuna rungu.
b. Literacy media for grade 1, 2, and 3 students of Al Haijaz Elementary School
In addition to provide educational materials, the Company provide assistance such as school
bags, notebooks, and other school supplies. c. Revitalization of bridge at Lebak Regency,
Banten Construction of MNC’s bridge at Lebak
Regency, Banten was held in cooperation with Miss Indonesia Foundation and Jalinan Kasih
Foundation. Poor infrastructures for those living in remote area also drew attention of
the Company and its subsidiaries, which later was followed-up by building a bridge at Lebak
Regency and renovating a bridge that connects Karya Jaya Village at Cimarga Sub-district and
Cigoong Village at Cikulur Sub-district. The bridge connecting these two villages has been
damaged for a long time and cannot no longer be used. It is hoped that building this bridge will
improve the economic cycle and education which were disturbed due to lack of access between the
two villages.
2. In cooperation with Obsesi, Fokus Selebriti Mercure Hotel, held a joint breaking of fast with orphaned
children. The event also featured local artists to entertain and spread the joy of caring and sharing
during the holy month of Ramadhan.
3. In cooperation with Sinarmas Group, held an event to sell cooking oil at discounted prices for the residents
of Kebon Sirih. At least 1,000 liters of cooking oil were sold at more afordable prices for communities
living near MNC Tower.
4. During Ramadhan, the Company invited the poor and orphaned children living near MNC Tower for a joint
fast-breaking meal, while fostering relations with the Kebon Sirih local community and local authority.
5. Handed over a donation to United Nations Children’s Fund UNICEF, a UN organ established to channel
humanitarian aid to child victims of war.
6. Collaborated with the DKI Jakarta Red Cross for routine blood drives as a form of social care.
7. Helped establish a “House of Inspiration for the Precious One Hearing Impaired” by donating
Rp10,000,000 in cash money. The Company hopes that the donation can help people with hearing
impairment to develop their creative talents as part of the Company’s social responsibility.
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
191
Responsibility
Analysis
Information Technology
8. Pembagian Sembako kepada warga sekitar MNC Tower khususnya untuk warga RT 09 RW 05
RT 12, RT 14, RT 16 RW 06, Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dilaksanankan
untuk menjalin hubungan yang lebih baik antara warga setempat dengan Perseroan yang berada di
lingkungan masyarakat.
9. Bantuan bagi korban kebakaran di Komplek Pomdam Jaya Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan
Matraman, Jakarta Timur. Sebanyak 1.233 orang kehilangan tempat tinggalnya akibat musibah tersebut.
10. Membantu masyarakat yang terkena banjir di wilayah DKI Jakarta, khususnya di sekitar SMAN 8 Jakarta
kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Perseroan dan entitas anak juga melakukan kegiatan-
kegiatan lain yang berkaitan dengan Pengembangan Sosial Kemasyarakatan, yaitu:
• Mengadakan media literasi terhadap masyarakat
non-media di Jakarta, Jambi dan Palembang, Bandung
• Memberikan edukasi dini kepada mahasiswai mengenai analisis keuangan di Bursa Efek Indonesia
dan pengenalan pasar modal serta identitas perusahaan
• Mengadakan seminar kecil rutin kepada masyarakat mengenai cara tepat dalam berinvestasi saham
• Memberikan sponsor untuk acara Pekan Budaya Jawa
• Melakukan bakti sosial bagi korban banjir Manado pada bulan Januari 2014
• Memberikan bantuan dana untuk acara MTQ Nasional di Tanah Datar
• Memberikan bantuan Alat Bantu Dengar ABD kepada anak-anak sekolah penderita tuna rungu
• Memberikan bantuan dana setiap bulan untuk Masjid Bimantara yang terletak di MNC Plaza
• Menggelar kegiatan “Sahur on the road”, mengelilingi daerah sekitar MNC Tower, Cikini hingga Manggarai
sambil berbagi makanan sahur 8. Distributed basic necessities to people living near
MNC Tower, speciically the people of RT 09 RW 05 RT 12, RT 14 and RT 16 RW 06 of Kebon Sirih,
Central Jakarta. This activity aims to build closer relations with the local community.
9. Ofered aid to victims of a ire outbreak at the Pomdam Jaya Berlan Complex in Kebon Manggis,
Matraman Sub-District of East Jakarta. Some 1,233 people lost their homes to the ire.
10. Assisted communities afected by loods around DKI Jakarta, especially near the SMAN 8 public high
school in Bukit Duri, South Jakarta. The Company and its subsidiaries also carried out other
programs related to Social Community Development, are as follows:
• Held Media Literacy for non-media community in
Jakarta, Jambi, Palembang and Bandung. • Facilitated the early education to university students
on the subject of inancial analysis at Indonesia Stock Exchange and the introduction to the capital market
along with the Company’s identity. • Organized small-scale seminars for communities to
discuss the right strategies of investing in stocks. • Sponsored Pekan Budaya Jawa event.
• In January 2014, the Company carried out social services for victims of lood in Manado.
• Provide funding for MTQ Nasional in Tanah Datar • Provide hearing aid donation for the students of
school for deaf children. • Routinely donates to Bimantara Mosque which is
located at MNC Plaza in Central Jakarta. • Organized the “Sahur on the road” events, walking
around MNC Tower, Cikini, and to Manggarai to distribute the pre-dawn meal.
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
192
• Mengadakan program buka puasa dengan anak yatim piatu dengan tema “MNC Berbagi”
• Menyelenggarakan acara buka puasa bersama masyarakat di lingkungan sekitar di MNC Tower.
• Memberikan santunan kebutuhan sekolah dan uang tunai kepada anak yatim dalam rangka menyambut
Hari Raya Idul Fitri. • Memberikan bingkisan Lebaran bagi anak-anak asuh
di sekitar transmisi milik Perseroan. • Mengadakan program mudik bareng
• Memberikan bantuan dana dalam rangka
memperingati ulang tahun kemerdekaan RI • Memberikan hewan qurban setiap tahun untuk
dibagian kepada warga yang membutuhkan di sekitar MNC Tower dan MNC Plaza melalui Masjid
Bimantara. • Memberikan sumbangan renovasi untuk Masjid Al
Hidayah di Sumedang • Berpartisipasi pada perayaan Natal Keluarga Besar
MNC Group Tahun 2014 yang diadakan di Istora Gelora Bung Karno.
• Menyediakan dan memelihara sarana dan prasarana untuk digunakan dalam kegiatan ibadah keagamaan
rutin yang diselenggarakan untuk masyarakat umum, di antaranya berupa pengajian putri setiap hari
Kamis dan kebaktian gereja yang diselenggarakan setiap hari Jumat dan Minggu di Auditorium MNC
Tower
• Memberikan bantuan sembako untuk korban longsor Banjarnegara, korban bencana gunung Sinabung dan
banjir bandang di Manado, korban bencana gunung Kelud, Jawa Timur, korban banjir di Kampung Pulo,
Jakarta, dan Cabangbungin, Bekasi
• Mengadakan penjualan minyak goreng murah bagi penduduk yang berada di sekitar MNC Tower
Selain itu, Perseroan bersama dengan Yayasan Jalinan Kasih melakukan penggalangan dana dari pemirsa untuk
membantu para korban bencana alam dan politik yaitu: • Korban bencana alam gunung Sinabung
• Korban bencana banjir bandang di Jakarta dan
Manado • Korban politik di Gaza Palestina
• Korban bencana tsunami di Philipina
Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Adapun program terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja yang sudah
dilaksanakan oleh Perseroan bersama entitas anak di bawahnya adalah:
• Pada tahun 2014, Perseroan telah memberangkatkan
103 orang, baik karyawan maupun keluarganya, untuk melaksanakan ibadah umrah. Sejak program
ini dimulai pada tahun 2012, hingga saat ini Perseroan telah memberangkatkan 308 orang. Program ini
• Organized the breakfasting event with orphaned children in collaboration with “MNC Berbagi”
• Held breakfasting gatherings along with local communities in the neighborhood of MNC Tower.
• Donated school supplies and cash for orphaned children to celebrate the Eid Al-Fitr
• Gave Eid gifts for foster children around the Company’s transmission
• Provide Lebaran exodus programs •
Provide funding in order to commemorate Indonesia’s anniversary of independence
• Provides sacriicial animals every year for the beneit of underprivileged communities in the areas around
the MNC Tower MNC Plaza through the Bimantara Mosque
• Renovation aid for Al Hidayah Mosque in Sumedang • Participated in MNC Group Big Family Christmas
Celebration at the Istora Gelora Bung Karno • Provides and maintains public facilities for ongoing
religious activities, such as female Quran recitals by girls every Thursday and Church Prayers every
Friday and Sunday at the MNC Tower Auditorium
• Provide staple food aid for the victims of landslide in Banjarnegara, Mount Sinabung disaster, Mount
Kelud disaster in Jawa Timur, lood at Kampung Pulo, Jakarta, and Cabangbungin, Bekasi
• Sold inexpensive cooking oil to communities in the vicinity of the MNC Tower
In addition, the Company together with Yayasan Jalinan Kasih organized and distributed fundraising from the
viewers to help natural disaster and political victim, namely: • Mount Sinabung disaster victims
• Flash Flood victims in Jakarta and Manado
• Political victim in Gaza, Palestine • Tsunami victims in Philippines
Workers, Occupational Health and Safety
Programs related to workers, occupational health and safety conducted by the Company together with its
subsidiaries are as follows:
• In 2014, the Company has sent of 103 people, consisting of employees and their family members,
for their umrah pilgrimage. Since the program was launched in 2012, the Company to date has paid
for the religious pilgrimage of 308 people. This
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
193
Responsibility
Analysis
Information Technology
merupakan wujud apresiasi Perseroan kepada karyawan MNC Group yang berprestasi baik dan
sangat baik. Khusus untuk tahun 2014, diprioritaskan bagi level Supervisor ke atas dan masa kerja lebih
dari dua tahun.
• Perseroan memberangkatkan 45 karyawan
berprestasi untuk melakukan perjalanan rohani ke Holy Land, Yerusalem, selama sembilan hari.
Program ini sudah dimulai sejak tahun 2013. Hingga saat ini, total karyawan yang sudah diberangkatkan
sebanyak 104 orang. Program wisata rohani ini merupakan program rutin yang dilakukan MNC
Group setiap tahun, sebagai bentuk penghargaan kepada karyawan yang memiliki kinerja baik. Melalui
perjalanan rohani ini, diharapkan dapat membuat kinerja karyawan semakin meningkat.
• CSR Ambulans-MNC Siaga Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap kesehatan
dan lingkungan sekitar, Perseroan dan entitas anak memberikan fasilitas Ambulans-MNC Siaga gratis
kepada masyarakat sekitar MNC Tower yaitu warga Kelurahan Kebon Sirih. Sebagai Perseroan terkemuka,
menjadi sebuah kebanggaan bisa memberikan peran aktif dalam upaya pelayanan kesehatan.
Perseroan dan entitas anak juga melakukan kegiatan- kegiatan lain yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan,
Kesehatan, dan Keselamatan Kerja, yaitu: • Melaksanakan pengobatan gratis bekerja sama
dengan Pangkalan Angkatan Udara Suryadarma • Melaksanakan khitanan massal di Palembang, bekerja
sama dengan Komando Distrik 11 Sriwijaya • Melaksanakan pemeriksaan kesehatan umum dan
gigi secara gratis di Sumedang dan Jakarta • Memberikan bantuan dana pendidikan untuk anak
asuh Mutiara Bangsa • Melaksanakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan
gratis di seluruh wilayah Jabodetabek dengan target 1.000 orang per hari.
• Memberikan bantuan kesehatan kepada Sheryl Aulia, penderita Abses Serebri [benjolan di otak]
• Memberikan bantuan operasi kepada penderita tumor dan gondok, katarak, bibir sumbing, hernia
secara gratis • Mengadakan kegiatan donor darah rutin yang digelar
sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat •
Memberikan kesempatan pelatihan bagi karyawannya dengan berbagai macam jenis pelatihan, antara
lain: basic company induction, basic skill training, functional training, certiication training, leadership
training dan socialization. program is part of Company’s show of appreciation
towards MNC Group’s outstanding employees who have performed well in the Company. Speciically for
2014, priority is given to the supervisor level above with more than two years of length of service.
• The Company has sent of 45 employees with exceptional work performance on a spiritual journey
to the Holy Land of Jerusalem for a nine-day trip. Since the program was irst launched in 2013, a total
of 104 people have been paid for their religious pilgrimage. MNC Group organizes this activity on an
annual basis as a form of appreciation to employees with proven track record. Upon returning from their
spiritual journey, employees are expected to have even better work performance.
• CSR MNC Siaga-Ambulance As a form of its concern for health and surrounding
environment, the Company and its subsidiaries provide free MNC Siaga-Ambulance for residents
living around the MNC Tower in Kebon Sirih. As a prominent company, MNC is proud to participate
actively in providing health service.
The Company and its subsidiaries also carried out other programs related to Workers, Occupational Health and
Safety, are as follows: • Free general treatment jointly with Suryadarma Air
Force Base • Mass circumcision in Palembang jointly with
Commando District 11 Sriwijaya • Carry out free general health and dental examination
in Sumedang and Jakarta • Educational fund aid for the foster children of Mutiara
Bangsa • Social service and free health treatment with the
target of 1,000 people per day in Jabodetabek • Provide medical assistance to Sheryl Aulia, patients
with cerebral abscess • Provide free surgery aid for patients with tumor,
goiter, cataracts, harelip, hernia • Collaborated with the DKI Jakarta Red Cross for
routine blood drives as a form of social care • Provided various training opportunities for
employees, which includes: basic company induction, basic skill training, functional training, certiication
training, leadership training, and socialization
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
194
Tanggung Jawab terhadap Konsumen
Tanggung jawab kepada konsumen terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan
konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-
lain.
Adapun program terkait dengan konsumen yang sudah dilaksanakan oleh Perseroan bersama entitas anak di
bawahnya adalah: •
Menyediakan sarana dan prasarana yang memungkinkan calon konsumen dan konsumen
untuk memahami dan mengetahui produk- produk yang dimiliki oleh Perseroan, baik melalui
website Perseroan ataupun anak perusahaan yang terintegrasi.
• Memberikan pelatihan-pelatihan yang cukup dan memadai kepada tenaga pemasaran Perseroan agar
dapat memberikan penjelasan yang mencukupi kepada calon konsumen dan konsumen sebelum
mereka memutuskan untuk membeli produk Perseroan.
• Menyediakan sistem pengaduan konsumen yang terdapat di seluruh unit usaha Perseroan.
• Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada calon konsumen dan konsumen mengenai berbagai jenis
produk yang ada di pasar modal dimana mereka bisa memperolehnya melalui Perseroan.
• Mengadakan wadah pertemuan rutin dengan konsumen untuk lebih menciptakan hubungan yang
lebih kuat dengan konsumen, contoh: acara Annual Investor Gathering MNC Securities.
Responsibility to Consumers
Company responsibility to its consumers refers to product-related obligations, such consumer health
and safety, product information, facilities, consumer complaints mechanism including complaints handling,
and others.
Programs related to consumers that the Company and its subsidiaries have conducted are provided below:
• Provided facilities and infrastructure that is able to assist both prospective consumer and existing
consumers in understanding and recognizing the products issued by Company, either through the
Company or through subsidiaries’ website.
• Gave adequate training to the Company’s marketing oicer in order to give detailed information to both
prospective consumer and existing consumers before deciding to buy the Company’s products.
• Provided a consumer complaint system which are available in all business units of the Company.
• Socialized and educated both prospective consumer and existing consumers on various type of product
in the capital markets which could be accessed through Company.
• Facilitated regular meetings with consumer to build stronger relationships with consumers, for example:
Annual Investor Gathering organized by MNC Securities.
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
195
Responsibility
Analysis
Information Technology
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
196
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan
PT MNC Investama Tbk Tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 29 April 2015
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Ratna Endang Soelistyawati
Komisaris
Commissioner
Posma Lumban Tobing
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Komisaris
Commissioner
Darma Putra
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Jiohan Sebastian
Direktur
Director
Darpito Pudyastungkoro
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Liliana Tanoesoedibjo
Komisaris
Commissioner
Susanty Tjandra Sanusi
Wakil Direktur UtamaDirektur Independen
Vice President DirectorIndependent Director
Henry Suparman
Direktur
Director
Tien
Direktur
Director
Arya Mahendra Sinulingga
Direktur
Director
Hary Djaja
Komisaris Utama
President Commissioner
Hary Tanoesoedibjo
Direktur Utama
President Director
Natalia Purnama
Direktur
Director
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN
TAHUNAN 2014 PT MNC INVESTAMA TBK
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ AND THE BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR THE 2014 ANNUAL REPORT OF
PT MNC INVESTAMA TBK
We the undersigned, hereby declare that all information in the 2014 Annual Report of
PT MNC Investama Tbk has been presented completely and we are thus fully responsible for the
truthfulness of the content of this Annual Report.
This statement has been made truthfully. Jakarta, April 29, 2015
LAPORAN
KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Consolidated Financial Statements
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
198
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
199
Responsibility
Analysis
Information Technology
PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS
Halaman Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
1
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN –
Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS –
For the years ended December 31, 2014 and 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 4
Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsolidasian 6
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 7
Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian
8 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9
Notes to Consolidated Financial Statements
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
200
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
201
Responsibility
Analysis
Information Technology
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
202
Annual Report 2014 PT MNC Investama Tbk
203
Responsibility
Analysis
Information Technology
Laporan Tahunan 2014 PT MNC Investama Tbk
204
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah
1 Januari 2013 31 Desember
31 Desember 31 Desember 2012
Catatan December 31,
December 31, January 1, 2013
Notes 2014
2013 December 31, 2012
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 5
3.660.815 1.947.803
1.338.676 Cash and cash equivalents
Aset keuangan lainnya - lancar 6,48
Other financial assets - current Dana kelolaan
2.078.362 596.373
1.880.163 Managed funds
Reksadana 1.164.127
872.729 2.209.241
Mutual funds Rekening bank dan deposito berjangka
Restricted cash in bank yang dibatasi penggunaannya
27 526.874
629.061 406.358
and time deposits Efek saham diperdagangkan
75.133 86.039
18.490 Equity Securities held for trading
Efek utang 533.190
9.226 13.191
Debt securities Lainnya
54.429 9.081
197.532 Others
Piutang usaha 7
Trade accounts receivable Pihak berelasi
48 149.997
178.940 45.959
Related parties Pihak ketiga
3.412.467 3.128.171
2.991.807 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai 91.582
98.007 76.758
Allowance for impairment losses Piutang nasabah dan margin
8,48 533.578
420.152 1.418.014
Customer and margin receivables Piutang dan deposito wajib dari
Receivables and mandatory deposits from lembaga kliring dan penjaminan
9 132.940
81.733 136.717
clearing and settlement guarantee institution Bagian lancar piutang pembiayaan
10,48 Current portion of financing receivables
Pihak berelasi 15.591
10.328 14.685
Related parties Pihak ketiga
425.535 241.010
102.969 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai 5.245
2.593 1.082
Allowance for impairment losses Bagian lancar piutang murabahah
Current portion of murabahah receivables Pihak berelasi
48 302
91 4
Related parties Pihak ketiga
257.118 123.513
45.295 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai 2.813
638 245
Allowance for impairment losses Bagian lancar kredit yang diberikan
11 Current portion of loans
Pihak ketiga 783.191
- -
Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai
9.277 -
- Allowance for impairment losses
Aset reasuransi 132.847
63.717 38.596
Reinsurance assets Piutang premi dan reasuransi
190.706 119.963
37.926 Premium and reinsurance receivables
Piutang lain-lain 12
Other accounts receivable Pihak berelasi
48 786
943 10.758
Related parties Pihak ketiga - bersih
681.373 1.091.462
589.961 Third parties - net
Persediaan 13
2.091.685 1.829.529
1.723.639 Inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 904.842
669.996 471.578
Advances and prepaid expenses Pajak dibayar dimuka
14 118.968
90.033 63.292
Prepaid taxes Aset lancar lainnya
136.897 -
- Other current assets
Jumlah Aset Lancar 17.952.836
12.098.655 13.676.766
Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS
Piutang lain - lain Other receivables
Pihak berelasi 48
31.188 54.338
96.010 Related parties
Pihak ketiga 7.200
- -
Third parties Aset pajak tangguhan - bersih
41 638.270
410.445 187.657
Deferred tax assets - net Investasi pada entitas asosiasi
15 4.577.499
3.665.461 2.908
Investments in associates Piutang pembiayaan
10,48 Financing receivables
Pihak berelasi 23.332
13.363 4.016
Related parties Pihak ketiga
785.442 696.482
680.187 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai 8.626
5.722 6.935
Allowance for impairment losses Piutang murabahah
Murabahah receivables Pihak berelasi
48 93
538 22
Related parties Pihak ketiga
285.051 237.798
92.731 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai 3.105
1.730 625
Allowance for impairment losses Kredit yang diberikan
11 Loans
Pihak ketiga 5.403.412
- -
Third parties Cadangan kerugian penurunan nilai
119.124 -
- Allowance for impairment losses
Aset keuangan lainnya - tidak lancar 16
Other financial assets - non-current Obligasi wajib tukar
2.526.397 2.312.396
2.181.986 Mandatory exchangeable bonds
Obligasi konversi 1.010.744
711.900 594.900
Convertible bonds Obligasi tukar
636.318 636.318
- Exchangeable bonds
Penyertaan saham 430.298
1.610 29.968
Investment in shares of stock Lainnya
17.828 14.472
- Other
Uang muka investasi 299.542
244.374 291.390
Investment advances Aset al - ijarah - bersih
177.857 141.824
- Al - ijarah assets - net
Aset tetap Property and equipment
Biaya perolehan 17
13.226.068 11.374.637
9.773.385 Acquisition costs
Akumulasi penyusutan 5.666.143
5.310.306 4.673.244
Accumulated depreciation Goodwill
18 3.747.232
3.469.891 3.542.992
Goodwill Aset tidak berwujud - bersih
19 1.118.355
660.444 518.710
Intangible assets - net Aset tidak lancar lain-lain
20 433.708
321.431 261.091
Other noncurrent assets Jumlah Aset Tidak Lancar
29.578.836 19.649.964
13.577.149 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 47.531.672
31.748.619 27.253.915
TOTAL ASSETS
Disajikan kembali - Catatan 56 As restated - Note 56
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 4 -
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah - lanjutan Figures in tables are stated in millions of Rupiah - continued
1 Januari 2013 31 Desember
31 Desember 31 Desember 2012
Catatan December 31,
December 31, January 1, 2013
Notes 2014
2013 December 31, 2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Simpanan dan simpanan dari bank lain 21
Deposits and deposits from other banks Pihak berelasi
48 237.246
- -
Related parties Pihak ketiga
6.639.568 -
- Third parties
Utang usaha 22
Trade accounts payable Pihak berelasi
48 46.055
20.724 27.329
Related parties Pihak ketiga
1.382.347 1.633.669
1.271.600 Third parties
Utang pajak 23
329.495 355.929
295.677 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 24
430.967 356.772
376.244 Accrued expenses
Utang bank 25
229.142 167.753
138.213 Bank loans
Utang kepada lembaga kliring dan Payables to clearing and settlement
penjaminan 9
165.189 97.371
212.647 guarantee institution
Utang nasabah 26
Payable to customer Pihak berelasi
48 -
- 372.734
Related parties Pihak ketiga
384.823 304.128
840.164 Third parties
Utang reasuransi 60.312
31.490 25.840
Reinsurance payable Pendapatan diterima dimuka
162.605 114.938
44.843 Unearned revenues
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 48
8.556 29.064
28.510 Related parties
Pihak ketiga 397.506
885.386 104.167
Third parties Liabilitas jangka panjang jatuh tempo
Current maturities of long-term dalam satu tahun
liabilities Wesel bayar
- -
76.343 Notes payable
Sewa pembiayaan 5.635
12.036 11.748
Finance lease obligations Pinjaman jangka panjang
27 185.141
489.875 902.138
Long-term loans Liabilitas lancar lainnya
157.601 21.474
58.257 Others current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 10.822.188
4.520.609 4.786.454
Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 41
24.388 13.814
129.465 Deferred tax liabilities - net
Simpanan dan simpanan dari bank lain - Deposits and deposits from
bagian jangka panjang 21,48
411.595 -
- other banks - long term portion
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi Long term liabilities - net of
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun current maturities
Sewa pembiayaan 12.879
6.134 11.857
Finance lease obligations Pinjaman jangka panjang
27 7.478.671
4.013.500 826.005
Long-term loans Utang obligasi
28 5.479.728
5.471.258 2.686.837
Bonds payable Liabilitas imbalan pasca kerja
45 312.529
233.152 227.287
Post-employment benefits obligation Liabilitas kepada pemegang polis
377.296 275.666
145.153 Liabilities to policy holders
Liabilitas jangka panjang lainnya 88.184
394.169 14.374
Other noncurrent liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
14.185.270 10.407.693
4.040.978 Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas 25.007.458
14.928.302 8.827.432
Total Liabilities EKUITAS
EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
Equity attributable to owners of pemilik entitas induk
the Company
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 115.000 juta saham Authorized - 115,000 million shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up -
38.739.193.407 saham tahun 2014, 38,739,193,407 shares in 2014,
35.900.092.807 saham tahun 2013 dan 35,900,092,807 shares in 2013 and
35.688.083.807 saham tahun 2012 29
3.873.919 3.590.009
3.568.808 35,688,083,807 shares in 2012
Tambahan modal disetor 30
3.244.652 2.419.450
2.344.523 Additional paid-in capital
Modal lain-lain - opsi saham karyawan 44
24.361 28.354
23.176 Other capital - employee stock option
Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak 31
1.646.087 718.886
1.495.271 Difference due to change in equity of subsidiaries
Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas asosiasi 15
623.198 -
- Difference due to change in equity of associates
Selisih transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction
pihak nonpengendali 32
68.103 168.422
567.980 with non-controlling interest
Pendapatan komprehensif lain 33
194.095 217.537
10.795 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 42
3.000 2.000
1.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 1.349.350
1.271.297 1.789.350
Unappropriated Jumlah
11.026.765 8.415.955
9.800.903 Total
Dikurangi biaya perolehan saham diperoleh kembali - Less cost of treasury stocks -
512.023.100 saham tahun 2014, 512,023,100 shares in 2014,
652.638.000 saham tahun 2013 dan 652,638,000 shares in 2013 and
1.338.103.500 saham tahun 2012 34
111.412 184.991
539.349 1,338,103,500 shares in 2012
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk 10.915.353
8.230.964 9.261.554
the Company Kepentingan nonpengendali
35 11.608.861
8.589.353 9.164.929
Non-controlling interests Jumlah Ekuitas
22.524.214 16.820.317
18.426.483 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 47.531.672
31.748.619 27.253.915
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Disajikan kembali - Catatan 56 As restated - Note 56
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 5 -
PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah
Catatan Notes
2014 2013
PENDAPATAN BERSIH 36
NET REVENUES
Media 10.243.526
9.499.902 Media
Lembaga keuangan 996.162
748.024 Financial institutions
Lainnya 1.193.712
1.283.749 Others
Jumlah pendapatan bersih 12.433.400
11.531.675 Total net revenues
BEBAN LANGSUNG 37
7.073.824 6.292.821
DIRECT COSTS LABA KOTOR
5.359.576 5.238.854
GROSS PROFIT
Beban umum dan administrasi 38
2.399.187 2.170.484
General and administration expense Beban keuangan
39 872.704
878.664 Finance cost
Bagian laba bersih entitas asosiasi 138.346
42.372 Equity in net income of associates
Kerugian kurs mata uang asing - bersih 52
340.567 1.549.475
Loss on foreign exchange - net Penghasilan bunga
124.577 93.524
Interest income Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih
40 217.158
69.730 Other gain and losses - net
LABA SEBELUM PAJAK 1.792.883
706.397 INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK - BERSIH 41
623.020 311.410
TAX EXPENSES - NET LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
1.169.863 394.987
NET INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 67.104
337.071 Translation adjustment
Revaluasi investasi efek tersedia untuk dijual 16.664
823 Available-for-sale investment revaluation
Jumlah pendapatan komprehensif lain 50.440
336.248 Total other comprehensive income
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.119.423
731.235 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
LABA RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN YANG NET INCOME LOSS FOR THE YEAR
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 194.518
343.699 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 35
975.345 738.686
Non-controlling interests
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.169.863
394.987 NET INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG TOTAL COMPREHENSIVE INCOME LOSS
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 171.076
136.957 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 948.347
868.192 Non-controlling interests
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 1.119.423
731.235 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Rp Rp
LABA RUGI PER SAHAM 43
EARNINGS LOSS PER SHARE
dalam Rupiah penuh in full Rupiah amount
Dasar 5,40
9,81 Basic
Dilusian 5,39
9,81 Diluted
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 6 -
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah
Selisih Ekuitas
transaksi yang dapat
ekuitas dengan Selisih
Selisih diatribusikan
Modal pihak non-
transaksi transaksi
kepada lain-lain -
pengendali perubahan
perubahan pemilik
opsi saham Difference in
ekuitas ekuitas
Pendapatan Modal
entitas Modal
Tambahan karyawan
value of equity entitas anak
entitas asosiasi komprehensif
saham induk
ditempatkan modal disetor
Other transaction
Difference due to Difference due to lain
diperoleh Equity
Kepentingan Jumlah
dan disetor Additional
capital - Ditentukan
Tidak ditentukan with non-
change in change in
Other kembali
attributable nonpengendali
ekuitas Catatan
Issued and paid-in
employee penggunaannya
penggunaannya controlling
equity of equity of
comprehensive Treasury
to parent Non-controlling
Total Notes
paid-in capital capital
stock option Appropriated
Unappropriated interest
subsidiaries associates
income stocks
entity Interests
equity Saldo per 1 Januari 2013
3.568.808 2.344.523
23.176 1.000
1.789.350 567.980
1.495.271 -
10.795 539.349
9.261.554 9.164.929
18.426.483 Balance at January 1, 2013
Pelaksanaan opsi saham karyawan 44
21.201 41.221
5.178 -
- -
- -
- -
67.600 -
67.600 Employees stock option
Pembelian saham diperoleh kembali oleh Treasury stocks purchased
Perusahaan 34
- -
- -
- -
- -
- 6
6 -
6 by the Company
Penjualan dan pembelian saham diperoleh Treasury stocks sold and purchased
kembali oleh entitas anak 30,34
- 33.706
- -
- -
- -
- 354.364
388.070 -
388.070 by subsidiaries
Dividen tunai 42
- -
- -
173.354 -
- -
- -
173.354 -
173.354 Cash dividends
Pembentukan cadangan umum 42
- -
- 1.000
1.000 -
- -
- -
- -
- Allocation for general reserve
Pelepasan entitas anak 47
- -
- -
- -
- -
- -
- 107.754
107.754 Divestment of subsidiary
Perubahan ekuitas entitas anak 31
- -
- -
- -
776.385 -
- -
776.385 761.170
1.537.555 Changes in equity of subsidiaries
Pembelian dan penjualan saham entitas Purchase and sell of subsidiaries
anak melalui pasar 32
- -
- -
- 399.558
- -
- -
399.558 241.151
640.709 shares through market
Setoran modal nonpengendali Non-controlling paid-up capital
pada entitas anak -
- -
- -
- -
- -
- -
213.458 213.458
in subsidiary Pembagian dividen entitas anak kepada
Dividend distributed by subsidiaries kepentingan nonpengendali
- -
- -
- -
- -
- -
- 547.151
547.151 to non-controlling interest
Jumlah laba rugi komprehensif -
- -
- 343.699
- -
- 206.742
- 136.957
868.192 731.235
Total comprehensive income loss Saldo per 31 Desember 2013
3.590.009 2.419.450
28.354 2.000
1.271.297 168.422
718.886 -
217.537 184.991
8.230.964 8.589.353
16.820.317 Balance at December 31, 2013
Pelaksanaan opsi saham karyawan 44
12.941 36.361
3.993 -
- -
- -
- -
45.309 -
45.309 Employees stock option
Penerbitan saham baru tanpa hak Issuance of shares of stock without
memesan terlebih dahulu 30
270.969 812.906
- -
- -
- -
- -
1.083.875 -
1.083.875 preemptive rights
Penjualan dan pembelian saham diperoleh Treasury stocks sold and purchased
kembali oleh entitas anak 30,34
- 24.065
- -
- -
- -
- 73.579
49.514 -
49.514 by subsidiaries
Dividen tunai 42
- -
- -
115.465 -
- -
- -
115.465 -
115.465 Cash dividends
Pembentukan cadangan umum 42
- -
- 1.000
1.000 -
- -
- -
- -
- Allocation for general reserve
Perubahan ekuitas entitas asosiasi 15
- -
- -
- -
- 623.198
- -
623.198 -
623.198 Changes in equity of association
Perubahan ekuitas entitas anak 31
- -
- -
- -
927.201 -
- -
927.201 1.482.138
2.409.339 Changes in equity of subsidiaries
Pembelian dan penjualan saham entitas Purchase and sell of subsidiaries
anak melalui pasar 32
- -
- -
- 100.319
- -
- -
100.319 69.157
169.476 shares through market
Akuisisi entitas anak 46
- -
- -
- -
- -
- -
- 807.558
807.558 Acquisition of subsidiary
Setoran modal nonpengendali Non-controlling paid-up capital
pada entitas anak -
- -
- -
- -
- -
- -
223.553 223.553
in subsidiary Pembagian dividen entitas anak kepada
Dividend distributed by subsidiaries kepentingan nonpengendali
- -
- -
- -
- -
- -
- 372.931
372.931 to non-controlling interest
Jumlah laba komprehensif -
- -
- 194.518
- -
- 23.442
- 171.076
948.347 1.119.423
Total comprehensive income Saldo per 31 Desember 2014
3.873.919 3.244.652
24.361 3.000
1.349.350 68.103
1.646.087 623.198
194.095 111.412
10.915.353 11.608.861
22.524.214 Balance at December 31, 2014
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
Saldo labaRetained earnings
- 7 -
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah Figures in tables are stated in millions of Rupiah
2014 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 11.689.579
11.345.892 Receipts from customers
Pembayaran untuk pemasok 8.463.782
7.807.760 Cash paid for suppliers
Pembayaran untuk karyawan 1.286.828
1.119.359 Cash paid for employees
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating assets
dan liabilitas operasi entitas lembaga keuangan bank 1.938.969
2.418.773 and liabilities of bank financial institutions entity
Penurunan kenaikan aset operasi entitas lembaga Decrease increase in operating assets of bank
keuangan bank financial institutions entity
Efek-efek 656
- Securities
Kredit 169.142
- Loans
Aset lain-lain 1.028.071
- Other assets
Penurunan liabilitas operasi Decrease in operating liabilities
Simpanan dan simpanan dari bank lain 1.853.857
- Deposits and deposits from other banks
Liabilitas lain-lain 407.870
- Other Liabilities
Kas Diperoleh dari Operasi 536.827
2.418.773 Cash Generated from Operations
Pembayaran pajak 761.720
711.458 Payments of taxes
Pembayaran bunga dan beban keuangan 810.889
673.213 Payments of interest and finance cost
Pembayaran royalti ke pemerintah 42.841
34.907 Royalty paid to Government
Kas Bersih Diperoleh dari Digunakan untuk Net Cash Provided by Used in
Aktivitas Operasi 1.078.623
999.195 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pencairan penempatan aset keuangan Redemptions placement in other current
lancar lainnya - bersih 1.689.467
2.249.689 financial assets - net
Pencairan penempatan aset keuangan lainnya - Redemptions placement of other non-current
tidak lancar - bersih 910.761
52.299 financial assets - net
Hasil pelepasan investasi entitas anak -
127.169 Proceeds from disposal of investment in subsidiary
Penerimaan bunga 82.481
62.152 Interest received
Penerimaan dividen dari entitas asosiasi 26.708
- Dividends received from associate
Hasil penjualan aset tetap 86.957
14.683 Proceeds from sale of property and equipment
Penambahan investasi pada entitas asosiasi 225.801
3.605.898 Additions to investment in associates
Pembelian aset tetap 2.538.425
1.996.135 Acquisitions of property and equipment
Penambahan investasi pada entitas anak -
650.723 Additions to investment in subsidiaries
Penambahan aset al-ijarah 126.624
184.877 Additions of al-ijarah assets
Penambahan aset lain dan uang muka 597.240
67.717 Addition to other assets and advances
Kas dan setara kas yang diperoleh dari akuisisi Cash and cash equivalent received from acquisition
entitas anak setelah dikurangi biaya perolehan 2.310.153
- of subsidiaries net of acquisition cost
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi 3.582.019
3.999.358 Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank dan utang Proceeds from bank loans and
jangka panjang 3.738.302
5.075.267 long-term loans
Penerimaan dari hasil penerbitan obligasi -
2.583.854 Proceeds from bonds issuance
Penerimaan setoran modal saham Proceeds from issuance of capital stock
Perusahaan 1.133.178
33.604 The Company
Entitas anak 1.304.051
270.297 Subsidiaries
Penjualan saham diperoleh kembali Proceeds from sale of treasury stocks
Perusahaan 87.936
555.456 The Company
Entitas anak 992.260
403.412 Subsidiaries
Penerimaan setoran modal nonpengendali Proceeds non-controlling paid up
entitas anak 223.553
213.458 capital in subsidiary
Pembayaran utang obligasi 80.121
2.118.512 Payment of bonds paybale
Pembayaran utang bank dan utang jangka panjang
549.443 1.208.839
Payments of bank loans and long-term loans Pembelian kembali saham beredar
Purchase of treasury stock Perusahaan
38.423 167.392
The Company Entitas anak
9.024 1.613.608
Subsidiaries Pembayaran dividen
Payment of dividends Perusahaan
115.465 173.354
The Company Entitas anak kepada nonpengendali
372.931 547.151
Subsidiaries to non-controlling interest Pembayaran biaya perolehan pinjaman
- 23.829
Payment of transaction cost Penerimaan pelunasan utang pihak berelasi
5.681 19.857
Receipt from payments of payable to related parties Penambahan liabilitas jangka panjang lainnya
54.100 363.500
Additional in other noncurrent liabilities Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
6.373.654 3.626.306
Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.713.012
626.143 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
1.947.803 1.338.676
BEGINNING OF YEAR
Penurunan kas dan setara kas akibat Decrease on cash and cash equivalents due
pelepasan entitas anak -
17.016 to disposal of subsidiary
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3.660.815 1.947.803
END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
- 8 -
PT. MNC INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. MNC INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN-
DECEMBER 31, 2014 AND 2013 TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
AND FOR THE YEARS THEN ENDED Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah
Figures in tables are stated in millions of Rupiah
- 9 - 1. UMUM
1. GENERAL a. Pendirian dan Informasi Umum