Ketersediaan Bahan Baku Stabilitas dan Perlakuan Awal Karakteristik Teknis Analisis

larut dalam air. Sedangkan lemak seperti tallow dan palm stearine yang mengandung persentase tertinggi asam lemak jenuh rantai panjang memberikan kekerasan sabun. Dengan mencampurkan lemak-lemak berbeda memungkinkan untuk memperoleh sabun jadi dengan sifat-sifat optimum untuk kegunaan yang diharapkan. Faktor-faktor teknis-ekonomis di bawah perlu diperhatikan oleh pembuat sabun ketika memilih komposisinya. a. Ketersediaan mengenai lemak atau minyak dan biayanya. b. Stabilitas dan perlakuan awal yang dibutuhkan.

c. Karakteristik teknis analisis, contohnya bilangan penyabunan, faktor INS Iodine

Number and Saponification empiris, titer point titik beku dan perbandingan kelarutan. d. Kualitas dari sabun yang diinginkan dalam hal warna sabun, kemampuan membusa, kekerasan dan daya pembersihan. Iftikhar Ahmad, 1981

2.5.1 Ketersediaan Bahan Baku

Produksi sabun tahunan dunia adalah lebih dari 6 juta ton. Jika dirata-ratakan 60 asam lemak diasumsikan dalam pembuatan sabun. Di bawah ini adalah jumlah asam lemak yang dibutuhkan : C 16 dan C 18 rantai panjang = 3.009.600 ton Asam laurat = 752.000 ton Total asam lemak = 3.761.600 ton Sumber utama asam lemak C 16 dan C 18 yang murah dan tersedia adalah tallow dan palm stearine. Saat ini Malaysia mengekspor lebih dari 40.000 ton palm stearine tiap bulan dan jumlah eksport ini diharapkan meningkat pada tahun ini. Universitas Sumatera Utara Keberadaan palm stearine juga digunakan sebagai shortening minyak sayur dan campuran dalam produk lain. Tetapi sebagian besar akan digunakan dalam pembuatan sabun. Perbandingan Harga dari Palm Stearine Mengenai faktor biaya, palm stearin lebih murah dibandingkan palm oil, dan harganya rendah dibandingkan dengan edible tallow. Ketersediaan palm stearine dan biaya yang lebih rendah, tidak sulit untuk menyatakan bahwa palm stearine akan memainkan peranan penting dalam pasar bahan baku sabun yang akan datang. Tabel 2.3 menjelaskan perbandingan harga palm stearine dan edible tallow. Iftikhar Ahmad, 1981 Tabel 2.3. Perbandingan harga Palm Stearine dan Tallow USD Periode Palm Stearine Tallow Harga Per Ton Malaysia Harga per Ton Australia Januari 1980 486 500 Februari 1980 489 520 Maret 1980 511 525

2.5.2 Stabilitas dan Perlakuan Awal

Mengenai stabilitas dan perlakuan awal, pada stearine mengandung sedikit asam lemak tak jenuh seperti asam oleic oleat daripada tallow dan bebas dari zat lemas. Oleh sebab itu perlakuan awal yang dibutuhkan sederhana. Palm stearine juga bebas dari bau tidak sedap.

2.5.3 Karakteristik Teknis Analisis

Di bawah ini adalah parameter analisis yang digunakan oleh pembuatan sabun dalam memilih minyak dan lemak. - Bilangan Penyabunan Saponification Value, SV Universitas Sumatera Utara Bilangan penyabunan adalah jumlah alkali basa yang dibutuhkan untuk menyabunkan tiap gram lemak atau minyak. - Bilangan Iodine Iodine Value, IV Bilangan iodine menyatakan ukuran keberadaan ketidakjenuhan, terutama asam oleat dan linoleat. Asam lemak tak jenuh menghasilkan sabun yang lebih lembut dan lebih larut. Sedangkan minyak laurat mengandung asam lemak rantai pendek, membuat sabun keras dan mudah larut. Pada tujuan praktiknya, sebuah unit dikombinasikan dengan menggunakan faktor I.N.S Iodine Number and Saponification. Yaitu ditentukan dengan cara bilangan penyabunan dikurang dengan bilangan iodine. Dengan meningkatnya faktor I.N.S, maka diperoleh : 1. Sabun lebih keras 2. Mengurangi kelarutan sabun 3. Lebih berbusa 4. Kemampuan untuk mengurangi pemakaian bahan material pengisi 5. Mengurangi ketengikan sabun setelah beberapa lama Dalam hal memberikan sifat sabun yang optimum, faktor I.N.S biasanya berada diantara 130 – 165. Dengan mencampur minyak yang mempunyai faktor I.N.S yang tinggi seperti coconut oil ataupun palm kernel oil minyak inti sawit, dengan palm stearine atau tallow dan dengan minyak yang faktor I.N.S nya rendah seperti kacang tanah. Minyak seperti palm stearine atau tallow dianjurkan cocok sebagai dasar pembuatan sabun laundry sabun cuci . ‘ Asam laurat lauric acid seperti minyak kelapa coconut oil dan minyak inti sawit adalah pengecualian. - Titik Beku Titer Point Universitas Sumatera Utara Beberapa pembuat sabun menggunakan parameter titer point untuk mengontrol kekerasan sabun dari beberapa bahan pengisi minyak atau lemak. Angka titer untuk sabun laundry adalah 38 – 40, dan untuk sabun mandi diantara 40 – 44. - Perbandingan Daya Larut Solubility Ratio, SR Perbandingan daya larut terutama digunakan untuk mengatur jumlah palm stearine atau tallow dalam komposisi minyak atau lemak. Perbandingan daya larut campuran minyak atau lemak dihitung dengan membagi faktor I.N.S dari pengisi minyak dengan jumlah faktor I.N.S dari beberapa minyak yang ada dalam campuran yang mempunyai faktor I.N.S lebih tinggi dari 130 diluar minyak inti sawit dan coconut oil . Jika sangat larut, kecepatan membusa sabun dibutuhkan jumlah palm stearine atau tallow yang sedikit, jika tidak dibutuhkan jumlah yang tinggi. Iftikhar Ahmad, 1981

2.5.4 Kualitas Sabun yang Diinginkan