Standarisasi Larutan Natrium Tiosulfat Na Pembuatan Soap Noodle Oil Blend 60535 POPSPKO

beaker dengan akuades dan dituangkan kedalam labu ukur, kemudian ditambahkan akuades sampai garis tanda.

g. Akuades Bebas CO

2 Didihkan akuades selama 20 menit dan dinginkan dengan menggunakan penutup untuk mencegah penyerapan CO 2 kembali.

3.2.2 Standarisasi Larutan Natrium Tiosulfat Na

2 S 2 O 3 0,1 N Ditimbang 0,16 – 0.22 g kalium dikromat kedalam iodine flask 300 ml. Dilarutkan dalam 25 ml akuades, ditambahkan 5 ml HCl pekat, 20 ml larutan KI dan diaduk. Dibiarkan selama 5 menit dan kemudian ditambahkan 100 ml akuades. Kemudian dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat, diaduk terus menerus hingga warna kuning hampir hilang. Ditambahkan 1 -2 ml larutan indikator amilum starch dan titrasi dilanjutkan hingga warna biru menghilang. Perhitungan : Normalitas Na 2 S 2 O 3 = 20,394 x berat Kalium Dikromat Volume Na 2 S 2 O 3 Referensi : AOCS Official Methods Cd 1b – 87

3.2.3 Pembuatan Soap Noodle Oil Blend 60535 POPSPKO

- Direaksikan 4000 kg minyak POPSPKO dan 1357,54 kg NaOH 48 ke dalam reaktor pada suhu 125 C sesuai dengan oil blend yang akan diformulasikan. - Diinjeksikan steam uap panas sebesar 2 atm. - Ditambahkan 1383,24 kg larutan NaCl brine 22 untuk mempermudah proses pemisahan. - Setelah reaksi sempurna, sabun dipompakan ke static separator untuk memisahkan sabun dengan spent lye gliserol. Sabun yang diperoleh diteruskan ke washing coloumn, sedangkan spent lye yang diperoleh ditransfer ke tangki penyimpanan gliserin. - Sabun yang diperoleh dimasukkan ke washing coloumn sambil diumpankan fresh lye untuk memisahkan sabun dan half spent lye yang mengandung magnesium, logam-logam lain. Half spent lye yang dihasilkan diumpankan kembali ke reaktor. Universitas Sumatera Utara - Setelah dari washing coloumn sabun diteruskan ke centrifuge, untuk memisahkan sabun neat soap dengan sisa lye yang masih tertinggal. Lye yang telah dipisahkan dikembalikan lagi ke washing coloumn, sedangkan neat soap nya diteruskan ke neutralizer. - Di dalam neutralizer, neat soap dicampur dengan aditif seperti EDTA 40 sebanyak 2 kg, dan Palm Kernel Oil PKO. - Kemudian neat soap diteruskan ke crutcher, dan diaduk sampai homogen, kemudian dilanjutkan ke feed tank. - Setelah feed tank terisi maka neat soap disirkulasi untuk tahap pengeringan dengan cara dipanaskan melalui heat exchanger pada suhu 120 C, tekanan 1,5 bar. - Setelah semuanya dalam kondisi telah disetting, sabun diumpankan feeding ke atomizer dengan menjaga suhu dan tekanan tetap stabil. - Selanjutnya sabun dipindahkan dengan alat pengerik sehingga jatuh ke plodder, yang mengubah sabun ke bentuk lonjong panjang atau butiran soap noodle. - Soap noodle disimpan dalam suatu wadah penyimpanan yang dinamakan silo. - Prosedur yang sama dilakukan untuk variasi oil blend POPSPKO 601030, 601525, 602020, 602515, 603010, 60355, 57025, 107020, 157015, 207010, 25705 dengan formulasi seperti pada sub bab 3.1.2 bahan-bahan.

3.2.4 Pembuatan Sabun Mandi Padat Oil Blend 60535 POPSPKO