Pembuatan Sabun Mandi Padat Oil Blend 60535 POPSPKO Pemisahan Fatty Acid dari Sabun Mandi Padat

- Setelah dari washing coloumn sabun diteruskan ke centrifuge, untuk memisahkan sabun neat soap dengan sisa lye yang masih tertinggal. Lye yang telah dipisahkan dikembalikan lagi ke washing coloumn, sedangkan neat soap nya diteruskan ke neutralizer. - Di dalam neutralizer, neat soap dicampur dengan aditif seperti EDTA 40 sebanyak 2 kg, dan Palm Kernel Oil PKO. - Kemudian neat soap diteruskan ke crutcher, dan diaduk sampai homogen, kemudian dilanjutkan ke feed tank. - Setelah feed tank terisi maka neat soap disirkulasi untuk tahap pengeringan dengan cara dipanaskan melalui heat exchanger pada suhu 120 C, tekanan 1,5 bar. - Setelah semuanya dalam kondisi telah disetting, sabun diumpankan feeding ke atomizer dengan menjaga suhu dan tekanan tetap stabil. - Selanjutnya sabun dipindahkan dengan alat pengerik sehingga jatuh ke plodder, yang mengubah sabun ke bentuk lonjong panjang atau butiran soap noodle. - Soap noodle disimpan dalam suatu wadah penyimpanan yang dinamakan silo. - Prosedur yang sama dilakukan untuk variasi oil blend POPSPKO 601030, 601525, 602020, 602515, 603010, 60355, 57025, 107020, 157015, 207010, 25705 dengan formulasi seperti pada sub bab 3.1.2 bahan-bahan.

3.2.4 Pembuatan Sabun Mandi Padat Oil Blend 60535 POPSPKO

- Soap noodle yang berada di wadah penyimpanan silo diteruskan ke bagian mixer untuk proses pencampuran soap noodle dan bahan-bahan aditif. - Kemudian 979 kg soap noodle ditambahkan bahan-bahan aditif seperti 2 kg talcum powder, 3 kg TiO 2 , 0,24 kg petroleum jelly, 0,26 kg tinopal, 2,50 kg sodium laktose, dan 15 kg bahan pewangi parfum untuk dicampur mixing hingga homogen sesuai dengan yang akan diformulasikan. - Setelah tahap pencampuran mixing, sabun diteruskan ke vacuum plodder untuk mengubah bentuk butiran-butiran soap noodle menjadi bentuk batangan soap bar. Diatur tekanan pada plodder vacuum sebesar 1 bar, dan suhu 50 C. Universitas Sumatera Utara - Selanjutnya batangan-batangan sabun soap bar dicetak menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan mesin stamping. Tekanan pada stamping stamping pressure diatur sebesar 3 bar, dan suhu pada stamping -15 C. - Dilakukan analisis bilangan iodin, titer point, uji cracking terhadap sabun yang dihasilkan dari masing-masing oil blend yang diformulasikan. - Prosedur yang sama dilakukan untuk variasi oil blend POPSPKO 601030, 601525, 602020, 602515, 603010, 60355, 57025, 107020, 157015, 207010, 25705 dengan formulasi seperti pada sub bab 3.1.2 bahan-bahan.

3.2.5 Pemisahan Fatty Acid dari Sabun Mandi Padat

- Diparut sebanyak 50 g sabun mandi padat ukuran 150 g oil blend 60535 POPSPKO dengan menggunakan slicer parutan. - Dilarutkan dengan 300 ml akuades di dalam gelas beaker 1000 ml - Ditambahkan 100 ml H 2 SO 4 30 - Dipanaskan sampai terbentuk 2 lapisan lapisan atas fatty acid, dan lapisan bawah pelarut, lalu dipisahkan dengan corong pemisah dan dibilas dengan air panas sampai keasamannya hilang. - Lapisan atas fatty acid disaring ke dalam gelas beaker 250 ml, sehingga terbentuk fatty acid murni dan residu impurities. - Fatty acid murni dimasukkan dalam oven pada suhu 105 C selama 45-60 menit - Dibuat juga fatty acid untuk oil blend POPSPKO 601030, 601525, 602020, 602515, 603010, 60355, 57025, 107020, 157015, 207010, 25705.

3.2.6 Penentuan Titer Point AOCS Official Methods Da 13-48