31
- Massa Petani
Massa petani adalah andalan untuk tujuan perjuangan. Dalam proses perjuangan, seorang kader harus percaya bahwa massa merupakan kekuatan
utama yang tidak dapat digantikan oleh kekuatan apapun. Massa yang mengalami penderitaan, maka massalah yang seharusnya bangkit melawan penindasan dan
pemerasan. Sebab tujuan perjuangan adalah merubah penindasan menjadi kemerdekaan.
- Kawan
Seorang kader selalu bersatu dengan kader lainnya, mencintai dan selalu memikirkan kawannya, bahkan kepada kader perjuangan lain yang tidak dikenal
sekalipun. Ikut memecahkan masalah kawan, baik masalah perjuangan maupu masalah pribadi. Seorang kader membantu dan memberikan dorongan kepada
kawannya dalam menempah diri menjadi kader sejati, penderitaan dan kebahagiaan kawannya adalah penderitaan dan kebahagiaan dirinya juga
Konsorsium Pembaruan agraria, Seri Panduan Organisasi Tani–8, Kader Petani, 1998: 10-12.
2.6. Sosial Ekonomi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, istilah sosial adalah berkenaan dengan masyarakat. Masyarakat sebagai terjemahan istilah society adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen saling tergantung satu sama lain.
Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu sistem semi tertutup atau semi terbuka, dimana
32
sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata masyarakat sendiri berakar dari kata dalam bahasa
Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar komunitas teratur.
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap
barang dan jasa. Istilah ekonomi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti keluarga, rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan, aturan,
hukum. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi
atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu
menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan
alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah
kebutuhan orang lain ialah faktor ekonomi, lingkungan sosial budaya, fisik, pendidikan, dan moral id.wikipedia.org : 2732015 pukul 21.38 WIB.
Pengertian kondisi sosial ekonomi adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial dan menetapkan seseorang dalam posisi tertentu dalam
struktur masyarakat. Pemberian posisi ini disertai pula seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh si pembawa status. Tingkat sosial merupakan
faktor non ekonomis seperti budaya, pendidikan, umur dan jenis kelamin, sedangkan tingkat ekonomi sepertk pendapatan, jenis pekerjaan, pendidikan dan
33
investasi. Manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya baik moral maupun material. Kebutuhan pokok atau basic human needs dapat dijelaskan
sebagai kebutuhan yang sangat penting guna kelangsungan hidup manusia. Abraham Maslow mengungkapkan kebutuhan manusia terdiri dari kebutuhan
dasar fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan akan dihargai dan kebutuhan mengaktualisasikan diri
www.psychologymania.com : 2732015 pukul 22.02 WIB. Menurut Melly G Tan bahwa kedudukan sosial ekonomi mencakup 3
tiga faktor yaitu pekerjaan, pendidikan, dan penghasilan. Pendapat diatas didukung oleh MaMahbud UI Hag dari Bank Dunia bersama dengan James Grant
dari Overseas Development Council mengatakan bahwa kehidupan sosial ekonomi di titik beratkan pada pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan dan
air yang sehat yang didukung oleh pekerjaan yang layak. Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa status sosial ekonomi adalah kemampuan seseorang untuk
mampu menempatkan diri dalam lingkungannya sehingga dapat menentukan sikap berdasarkan atas apa yang dimilikinya dan kemampuan mengenai
keberhasilan menjalakan usaha dan berhasil mencukupinya www.psychologymania.com : 2732015 pukul 22.02 WIB.
2.7. Kesejahteraan Sosial