19
development merupakan perencanaan dibidang ekonomi dan juga aspek-aspek kolektivitas untuk meningkatkan pengembangan tingkat pendapatan dimana
tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan sosial Irwin Sanders dalam Suriadi, 2005: 31.
Semua pengembangan masyarakat seharusnya bertujuan membangun masyarakat. Pengembangan masyarakat melibatkan pengembangan modal sosial,
memperkuat interaksi sosial dalam masyarakat, menyatukan mereka, dan membantu mereka untuk saling berkomunikasi dengan cara yang dapat mengarah
pada dialog yang sejati, pemahaman dan aksi sosial. Pengembangan masyarakat sangat diperlukan jika pembentukan struktur dan proses level masyarakat yang
baik dan langgeng ingin dicapai Putnam, 1993; Tesoriero Ife, 2008: 363.
2.3. Kaderisasi Pendidikan Organisasi
2.3.1. Pengertian Kaderisasi
Kaderisasi berasal dari kata dasar kader, istilah kader memiliki beberapa pengertian. Kata kader berasal dari bahasa Perancis cadre, yang berarti elit atau
inti. Jadi, kader merupakan orang-orang yang termasuk dalam jajaran inti suatu organisasi yang memiliki kemampuan lebih dibanding dengan yang pada
umumnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kader merupakan orang yang
diharapkan memegang peranan atau pekerjaan penting di dalam sebuah pemerintahan, partai, organisasi mahasiswa, tentara, partai, organisasi masyarakat,
dan sebagainya. Sedangkan pengertian kaderisasi sendiri adalah pembentukan kader. Sementara itu, pengertian kaderisasi menurut Kamus Besar Bahasa
20
Indonesia berarti proses pengkaderan, yaitu sebuah cara perbuatan mendidik atau membentuk seseorang menjadi kader, yang nantinya diharapkan memegang
peranan penting dalam masyarakat, ORMAS Organisasi Masyrakat, partai, dan lain-lain. Drs. Mohammad Hatta wakil presiden pertama Indonesia menegaskan
bahwa “kaderisasi sama artinya dengan edukasi atau pendidikan, pendidikan tidak harus diartikan pendidikan formal, melainkan dalam pengertian yang lebih luas”
stikes-biges.blogspot.com : 3032015 pukul 10.22 WIB.
2.3.2. Tujuan Kaderisasi
Tujuan dari sebuah kaderisasi pemimpin tidak terlepas dari pandangan tentang peran kaderisasi yang sangat penting dalam keberlangsungan sebuah
perjuangan dan pergerakan organisasi. Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi di
masa depan. Tanpa adanya proses kaderisasi, sebuah organisasi akan sulit bergerak dan melakukan berbagai tugas keorganisasiannya dengan baik dan
dinamis. Maka, kegiatan kaderisasi merupakan sebuah hal yang mutlak untuk membangun sebuah struktur kerja yang mandiri dan bersifat berkelanjutan.
Semua hal proses kaderisasi berfungsi untuk mempersiapakan ‘embrio’ calon yang nantinya siap dan terlatih melanjutkan tongkat estafet perjuangan sebuah
organisasi serta memiliki berbagai keterampilan dan disiplin ilmu. Dengan demikian seorang kader memiliki kemampuan di atas rata-rata orang lain pada
umumnya.
21
2.3.3. Pentingnya Pendidikan SPI sebagai Organisasi Perjuangan Petani