21
2.3.3. Pentingnya Pendidikan SPI sebagai Organisasi Perjuangan Petani
Termaktub dalam GBHO SPI, bahwa pendidikan harus diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader dan massa tani terhadap
struktur organisasi dan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh SPI, sehingga terjadi pemerataan pemahaman dan persepsi bagi anggota. Demikian juga
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader dan massa tani terhadap berbagai persoalan yang dihadapi mulai dari tingkat basis, nasional hingga
internasional. Meningkatkan keterampilan dalam memperkuat organisasi tani sebagai organisasi gerakan berbentuk unitaris, meningakatkan keterampilan dalam
melakukan berbagai perjuangan atas hak demokrasi dan hak konstitusional kaum tani. Meningkatkan keterampilan tentang teknik-teknik pertanian berkelanjutan
yang mampu memacu berkembangnya ekonomi petani. Pendidikan dan latihan ini juga harus melahirkan kader-kader petani yang andal, tangguh dan militan, serta
mampu melahirkan pemimpin-peminpin petani yang berwatak demokratis, berkemampuan politik sesuai asas SPI, dan mengakar pada massa.
Pendidikan harus pula memberikan kesempatan dan mendorong tumbuh dan kuatnya peran petani-petani perempuan dalam organisasi, sehingga keputusan
organisasi dapat diambil secara maksimal dan dalam perspektif yang emansipatorik. Oleh karena itu, harus dirumuskan strategi bagi penguatan,
penumbuhan, dan pengembangan petani perempuan, sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh setiap akses baik didalam maupun
diluar organisasi. Dari penjelasan tersebut, capaian yang diharapkan dari pendidikan itu
ialah :
22
- Terbangunnya kesadaran kritis di jiwa petani, tidak lagi ada kesadaran
yang naïf dan magis. Kesadaran kritis untk menciptakan terjadinya perubahan atau perombakan sistem atau struktur sosial yang menindas dan
tidak adil. -
Pendidikan secara kritis menyadarkan petani akn realitas dengan cara yang mengakibatkan tindakan yang efektif terhadap realitas itu.
- Memunculkan sikap, wacana dan keterampilan yang kritis terhadap situasi
sosial, ekonomi dan politik yang paling nyata dirasakan oleh petani. -
Dan agar petani mempunyai kemampuan dalam menganalisa serta mencermati perubahan situasi sosial ekonomi, politik, serta budaya
bangsa, sehingga petani mampu menempatkan diri dan mencari alternatif- alternatif menuju arah kehidupan yang lebih manusiawi dan berkeadilan.
2.3.4. Tujuan Pendidikan SPI