65
Petani HAP. DI tingkat internasional SPI mendesak untuk di Adopsinya sebuah konvenan Hak Asasi Petani oleh PBB.
d. Pertanian Berkelanjutan Berbasiskan Keluarga
SPI mempromosikan model pertanian berkelanjutan keluarga dan mengakomodasi kebudayaan lokal. Pertanian berkelanjutan merupakan
cara bertani dengan input luar yang rendah, petani tidak tergantung pupuk, obat-obatan dan benih yang diproduksi oleh pabrik-pabrik besar.
e. Perlawanan Terhadap Neoliberalisme
Kebijakan pasar bebas yang diusung oleh kaum neoliberal telah meminggirkan petani dan rakyat kecil. Neoliberal memaksakan
kehendaknya terhadap negara-negera lemah melalui berbagai cara, salah satunya melalui tangan-tangan lembaga : WTO, Bank Dunia, IMF, ADB
dan lainnya melalui kebijakan-kebijakan.
4.3.3. Tujuan Organisasi
Dalam peranan dan fungsinya sebagai organisasi perjuangan petani, SPI tidak terlepas pada penanganan hal-hal yang berkaitan dengan upaya-upaya
perubahan dan pembangunan dalam konteks keadilan sosial. Merujuk dari
Anggaran Dasar lembaga pada BAB VI pasal 8, pasal 9 dan pasal 10, terdapat tiga
tujuan besar yang menjadi landasan SPI, yaitu :
1. Tujuan sosial-ekonomi
a. Terjadinya perombakan, pembaharuan, pemulihan dan penataan
pembangunan ekonomi nasional dan internasional, agar tecipta peri kehidupan ekonomi petani, rakyat, bangsa dan Negara yang mandiri,
66
adil dan makmur, secara lahhir dan batin, material dan spiritual, baik dalam kebijakan maupun dalam kenyataan hidup sehari-hari.
b. Bahwa peri kehidupan ekonomi yang mandiri, adil dan makmur
tersebut hanya dapat dicapai jika hanya terjadi tatanan agraria yang adil dan beradab.
c. Tatanan agraria yang adil dan beradab tersebut hanya dapat terjadi jika
hanya dapat terjadi jika dilaksanakan pembaharun agraria sejati oleh petani, rakyat, bangsa dan Negara.
2. Tujuan Sosial-Politik
a. Terjadinya perombakan, pembaharuan, pemulihan dan penataan
model pembangunan politik nasional dan internasional, agar tercipta peri kehidupan politik yang bebas, mampu melindungi segenap
bangsa Indonesia dari seluruh tumpah darah Indonesia, mampu memajukan kesejahteraan umum, sanggup mencerdaskan kehidupan
bangsa dan sanggup untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia. b.
Peri kehidupan politik tersebut hanya dapat tercapai jika rakyat berdaulat secara politik baik dalam kebijakan maupun dalam
kenyataan hidup sehari-hari. c.
Kedaulatan politik rakyat tersebut hanya dapat dicapai jika petani berdaulat secara politik baik dalam kebijakan maupun dalam
kenyataan hidup sehari-hari. 3.
Tujuan Sosial-Budaya a.
Terjadinya perombakan, pembaharuan, pemulihan dan penataan model pembangunan kebudayaan nasional dan internasional, agar
67
tercipta peri kehidupan budaya yang berkemanusiaan, adil dan beradab.
b. Peri kehidupan kebudayaan tersebut hanya dapat dicapai jika petani,
rakyat, bangsa dan Negara mengembangkan kebudayaan yang berkepribadian, mempunyai harkat, martabat dan harga diri baik dalam
kebijakan maupun dalam kenyataan hidup sehari-hari dalam pergaulan nasional dan internasional.
4.3.4. Dewan Pengurus Basis DPB Serikat Petani Indonesia SPI Simpang