Pemrograman Perancangan aplikasi virtual reality pembelajaran pergerakan bumi dan bulan bagi siswa kelas 6 sekolah dasar (studi kasus: SDN Kebayoran Lama Selatan L3 Pagi)

akan berdiri sendiri. Cast member script adalah script yang ditulis secara langsung pada cast member di dalam Cast window tanpa membuat cast member baru seperti tipe script lainnya. Ketika cast member ditempatkan pada stage dan berubah menjadi sprite, saat itu pula script yang ada pada cast member diaktilkan. Cast member yang diberi script akan menampilkan ikon script di pojok kiri bawah thumbnail cast member. Dalam Lingo, parent scripts menyediakan keuntungan dalam pemrograman berorientasi objek. Parent scripts dapat digunakan untuk menghasilkan script objek yang berperilaku dan merespon tindakan secara serupa namun tetap dapat beroperasi secara independen. Dalam Lingo terdapat beberapa istilah yang dapat dibandingkan dengan istilah-istilah dalam pemrograman berorientasi objek. - Parent scripts dalam director merupakan class dalam pemrograman berorientasi objek. - Child objects dalam director merupakan instances dalam pemrograman berorientasi objek. - Property variables dalam director merupakan variable instances atau variable member dalam pemrograman berorientasi objek. - Handlers dalam director merupakan metode dalam pemrograman berorientasi objek - Ancestors scripts dalam director merupakan super class atau sub class dalam pemrograman berorientasi objek.

2.9 Konsep Pemrograman Beorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek Object Oriented ProgramingOOP merupakan paradigma pemrograman menggunakan objek yaitu suatu struktur data yang terdiri dari bidang data dan metode bersama dengan interaksi antara struktur data tersebut untuk merancang aplikasi dan program komputer. Pemrograman Berorientasi Objek merupakan cara pengembangan perangkat lunak berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Dasar pembuatannya adalah objek yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas. Dalam pengembangan sistem berorientasi objek ini, konsep-konsep dan sifat-sifat berorientasi objek digunakan. Konsep-konsep tersebut adalah: - Kelas Kelas adalah konsep orientasi objek yang mengenkapsulasimembungkus data dan abstraksi prosedural yang diperlukan untuk menggambarkan isi dan tingkah laku berbagai entitas. Abstraksi data yang menjelaskan suatu kelas “dibungkus” oleh abstraksi prosedural yang dapat memanipulasi data yang berada di dalamnya. Kelas juga merupakan deskripsi tergeneralisir misal template, pola, cetak biru yang menggambarkan kumpulan objek yang sama. - Objek Objek digambarkan sebagai benda, orang, tempat dan sebagainya yang ada di dunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi. Objek mempunyai atribut dan metoda. - Atribut Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut berada. - MetodaServisOperator Metoda adalah prosedur atau fungsi yang tergabung dalam suatu objek bersama dengan atribut. Metode ini digunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam objek tersebut. - Message Message adalah alat komunikasi antar objek. Hubungan antar objek ditentukan oleh problem domain dan tanggung jawab sistem. - Event Event adalah suatu kejadian pada waktu yang terbatas yang menggambarkan rangsangan stimulus dari luar sistem. - State State adalah abstraksi dari nilai atribut dan link dalam sebuah objek. State merupakan tanggapan dari objek terhadap event-event masukan. - Skenario