Pengertian Interaksi Manusia Komputer
3. Kontrol dan Fleksibilitas Desain harusnya dapat memenuhi semua kebutuhan dari
pengguna, mulai dari amatir sampai professional. 4. Susunan Eksplisit dari antarmuka
Antarmuka seharusnya tetap sederhana dan tidak terlalu berlebihan dengan banyaknya fitur-fitur dan fungsi-fungsi pada
setiap saat. 5. Umpan balik yang informatif dan berkesinambungan
Pengguna perlu untuk dapat mengakses apa yang ada di dalam sistem setiap saat dan membutuhkan petunjuk-petunjuk
yang diperlukan. 6. Pencegahan dan perbaikan kesalahan
Setiap pengguna yang menggunakan sistem komputer dapat membuat kesalahan, bagaimana suatu perangkat lunak
berhadapan dengan situasi seperti ini, kondisi ini sangat memperngaruhi pandangan pengguna terhadap perangkat lunak
tersebut. Untuk itu dibutuhkan suatu pengendalian terhadap kesalahan-kesalahan tersebut yang disebut juga dengan istilah
error handling. Error handling merupakan suatu sistem penanganan kesalahan oleh komputer terhadap kesalahan yang
dilakukan oleh pengguna baik dari tingkat pemula hingga yang telah ahli.
7. Pendukung dan dokumentasi pengguna
Direkomendasikan bahwa setiap paket perangkat lunak, seharusnya terdapat 3 level pendukung pengguna :
a. Pengajaran langkah demi langkah untuk pemula. b. Lembaran perujukan perintah daftar isi, perintah, map dan
sebagainya. c. Kartu petunjuk singkat dan cepat, sehingga dapat dengan
cepat mengoperasikan paket perangkat lunak tersebut. 8. Kejelasan visual secara logis dan relevan Visual Clarity
Elemen-elemen layar seperti icon-icon, checkbox, tombol-tombol dan lain-lain seharusnya ditetapkan untuk
menghemat waktu para pengguna.