Struktur Navigasi Perangkat Pengembangan Sistem

Gambar 2.28 Model Navigasi Hirarki 3. Model navigasi spoke and hub Untuk membuat struktur hyperlink yang fleksibel, model ini dapat bekerja dengan baik. Hub dinyatakan dengan halaman utama yang mempunyai hubungan dengan setiap node. Setiap node dapat berhubungan kembali ke halaman utama. Pada model ini hanya terdapat dua macam link, yaitu dari halaman utama ke halaman tertentu, dan dari halaman tersebut kembali ke halaman utama. Halaman utama Topik A Topik B Subtopik A1 Subtopik A2 Topik C Subtopik C2 Subtopik C1 Subtopik C3 Gambar 2.29 Model Navigasi Spoke and Hub 4. Model navigasi full web Model ini memberikan kemampuan hyperlink yang banyak, model full web banyak digunakan untuk memberikan user agar dapat mengakses semua topik dengan subtopik dengan cepat. Namun kelemahan dari model ini, yaitu dapat berakibat user kehilangan cara untuk dapat kembali ke topik sebelumnya. Gambar 2.30 Model Navigasi Full Web Halama n utama Topik A Topik B Topik C Topik D Topik E Topik G Topik F Subtopik G1 Halama utama Topik A Topik B Topik C Topik D Topik E Topik G Topik F Topik H BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini merupakan pembahasan metode penelitian yang peneliti lakukan dalam penelitian ini. Secara garis besar, metode penelitian yang dilakukan dapat dibagi menjadi 2 yaitu metode pengumpulan data serta metode pengembangan aplikasi. Metode pengumpulan data meliputi studi lapangan, studi pustaka, studi literatur serta studi kelayakan. Sedangkan dalam metode pengembangan aplikasi, peneliti menggunakan Interactive Multimedia System Design and Development IMSDD sebagai metode pengembangan aplikasi. IMSDD terbagi kedalam 4 tahapan yaitu kebutuhan sistem, pertimbangan desain, implementasi serta evaluasi.

3.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:

3.1.1 Studi Lapangan

Peneliti melakukan wawancara serta observasi sebagai bentuk dari studi lapangan pada tempat dilakukannya penelitian untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan sebagai penunjang penelitian ini. - Wawancara Metode wawancara ini, peneliti mewawancarai Bpk.Sularjo selaku staf pengajar kelas 6 SDN Kebayoran Lama Selatan 13 Pagi. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data-data informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. - Observasi pengamatan Pada metode ini, peneliti mengumpulkan data dan informasi yaitu dengan cara meninjau dan melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan atau berjalan, untuk memperoleh semua data yang dibutuhkan. Peranan peneliti dalam metode ini adalah pengamat sabagai partisipan yaitu peneliti hanya berpartisipasi sepanjang dibutuhkan dalam penelitiannya. Pengamatan dilakukan pada : Tempat : SDN Kebayoran Lama Selatan 13 Pagi Waktu : November 2010 Berdasarkan wawancara dan pengamatan yang penulis lakukan, peneliti mengumpulkan informasi mengenai prosedur serta fasilitas pengajaran yang sedang berjalan dan tersedia yang memuat tentang prosedur serta fasilitas pengajaran khususnya mengenai materi pergerakan Bumi dan Bulan yang sedang berjalan pada saat ini dan permasalahan serta kendala yang muncul berkaitan dengan prosedur serta fasilitas pengajaran tersebut.

3.1.2 Studi Pustaka

Peneliti melakukan studi pustaka sebagai bahan utama dalam pembuatan skripsi ini. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media cetak maupun elektronik yang dapat dijadikan acuan penelitian dan penulisan skripsi ini.

3.1.3 Studi Literatur

Dalam penentuan penelitian skripsi ini, diperlukan sebuah perbandingan studi literatur sejenis yang erat hubungannya dengan tema penulisan skripsi ini. Perbandingan studi sejenis ini diperlukan agar nantinya penelitian ini dapat bermanfaat dan menjadi pelengkap dan penyempurna dari studi-studi literatur yang telah dilaksanakan sebelumnya.

3.1.4 Studi Kelayakan

Tahapan studi kelayakan merupakan tahapan dimana dilakukan suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan aplikasisistem multimedia layak dilakukan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelayakan suatu aplikasisistem multimedia yaitu: a. Teknis