Deteksi Tumbukan Perancangan aplikasi virtual reality pembelajaran pergerakan bumi dan bulan bagi siswa kelas 6 sekolah dasar (studi kasus: SDN Kebayoran Lama Selatan L3 Pagi)

mengarah sesuai dengan directionVector, yang kedua vector tersebut ditentukan dalam koordinat yang relatif. Tambahan parameter maxNumberOfModels memberikan batasan dari daftar objek yang dikembalikan. Selain itu tambahan parameter levelOfDetail dapat menentukan tingkat kedetailan dari informasi yang dikembalikan. Di dalam daftar objek yang dikembalikan, model pertama dalam daftar merupakan objek yang terdekat dengan posisi locationVector dan model terakhir dalam daftar merupakan objek terjauh dari posisi tersebut. Hanya 1 perpotongan perpotongan terdekat yang dikembalikan dari tiap model. ModelsUnderRay mengembalikan daftar kosong jika tidak ada objek yang terdeteksi oleh berkas sinar.

2.7 2 Ray Wall Collision

2 Ray Wall Collision merupakan teknik deteksi tumbukan pada lingkungan 3 dimensi yang memanfaatkan teknik modelsunderray untuk menghasilkan 2 berkas sinar yang dipancarkan dalam sumbu x dan y guna mendeteksi keberadaan objek lain dalam lingkungan tersebut. 2 Ray Wall Collision digunakan untuk mendeteksi tumbukan dalam bidang horizontal, 2 berkas sinar tersebut dipancarkan dari posisi avatar dalam hal ini kamera, yaitu pada sebelah kanan serta kiri avatar. Penggunaan 2 berkas sinar tersebut diposisikan diagonal hingga menyerupai huruf ā€œVā€ serta arah penyinarannya berubah sesuai dengan pergerakan avatar, hal ini dimaksudkan agar pendeteksian tumbukan dapat lebih optimal serta efisien mencakup seluruh objek yang berada pada arah pergerakan avatar. ray_Left ray_Right \ _A _ | | | | |____| Gambar 2.4 Penggunaan 2 Berkas Sinar Pendeteksi Tumbukan ray_Left = vectorsinmotionAngle+rayAngle,cosmotionAngle+rayAngle,0 ray_Right = vectorsinmotionAngle-rayAngle,cosmotionAngle-rayAngle,0 Penggunaan 2 berkas sinar dengan formasi penyinaran ā€œVā€ dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi jika hanya menggunakan seberkas sinar saja single ray. Pada penggunaan single ray collision detection objek yang berfungsi sebagai avatar pada posisi tertentu dapat sebagian menembus atau berpotongan dengan objek di depannya. Hal ini disebabkan arah sinar kurang akurat dalam mendeteksi keberadaan objek-objek dalam arah gerak avatar. Wall A Wall Ray_single