mengarah sesuai dengan directionVector, yang kedua vector tersebut ditentukan dalam koordinat yang relatif.
Tambahan parameter maxNumberOfModels memberikan batasan dari daftar objek yang dikembalikan. Selain itu tambahan parameter
levelOfDetail dapat menentukan tingkat kedetailan dari informasi yang dikembalikan.
Di dalam daftar objek yang dikembalikan, model pertama dalam daftar merupakan objek yang terdekat dengan posisi locationVector dan
model terakhir dalam daftar merupakan objek terjauh dari posisi tersebut. Hanya 1 perpotongan perpotongan terdekat yang dikembalikan dari tiap
model. ModelsUnderRay mengembalikan daftar kosong jika tidak ada objek yang terdeteksi oleh berkas sinar.
2.7 2 Ray Wall Collision
2 Ray Wall Collision merupakan teknik deteksi tumbukan pada lingkungan 3 dimensi yang memanfaatkan teknik modelsunderray untuk
menghasilkan 2 berkas sinar yang dipancarkan dalam sumbu x dan y guna mendeteksi keberadaan objek lain dalam lingkungan tersebut. 2 Ray Wall
Collision digunakan untuk mendeteksi tumbukan dalam bidang horizontal, 2 berkas sinar tersebut dipancarkan dari posisi avatar dalam hal ini
kamera, yaitu pada sebelah kanan serta kiri avatar. Penggunaan 2 berkas sinar tersebut diposisikan diagonal hingga menyerupai huruf āVā serta
arah penyinarannya berubah sesuai dengan pergerakan avatar, hal ini
dimaksudkan agar pendeteksian tumbukan dapat lebih optimal serta efisien mencakup seluruh objek yang berada pada arah pergerakan avatar.
ray_Left ray_Right
\ _A _ | |
| | |____|
Gambar 2.4 Penggunaan 2 Berkas Sinar Pendeteksi Tumbukan
ray_Left = vectorsinmotionAngle+rayAngle,cosmotionAngle+rayAngle,0 ray_Right = vectorsinmotionAngle-rayAngle,cosmotionAngle-rayAngle,0
Penggunaan 2 berkas sinar dengan formasi penyinaran āVā dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi jika hanya
menggunakan seberkas sinar saja single ray. Pada penggunaan single ray collision detection objek yang berfungsi sebagai avatar pada posisi tertentu
dapat sebagian menembus atau berpotongan dengan objek di depannya. Hal ini disebabkan arah sinar kurang akurat dalam mendeteksi keberadaan
objek-objek dalam arah gerak avatar. Wall
A Wall
Ray_single