dibandingkan dengan teknik lain seperti collision modifier yang menerapkan perhitungan pada setiap objek 3 dimensi
dalam virtual reality. - Penggunaan teknik pemodelan 3 dimensi low poly didasarkan
pada kebutuhan akan efisiensi penggunaan polygon pada objek 3 dimensi yang dihasilkan dengan tujuan memperingan
beban kerja sistem saat dilakukan renderasi. Penerapan texture mapping ditujukan agar objek 3 dimensi yang
dihasilkan tampak nyata walaupun dibuat secara kurang detail.
3.2.2 Pertimbangan Desain
Tujuan dari langkah ini adalah untuk menggambarkan secara jelas panduan tentang detail desain. Langkah ini mencakup:
a. Metafora Desain Menentukan sebuah pemodelan dari dunia nyata yang
digunakan sebagai kunci dalam solusi perancangan antarmuka sistem. Pemodelan dari dunia nyata yang dijadikan metafora desain
dalam perancangan aplikasi ini adalah suatu ruangan virtual yang menyajikan materi pergerakan bumi dan bulan serta rekaan stasiun
luar angkasa di bulan sebagai latar belakang dari game evaluasi. b. Format dan Tipe Informasi
Informasi yang dibutuhkan adalah berupa teks, gambar, audio, video dan animasi berformat shockwave3D .W3D.
c. Struktur navigasi Merancang struktur navigasi aplikasi sesuai dengan konten
yang ada, berupa perancangan struktur navigasi yang memuat alur halaman yang menampilkan informasi mengenai materi pergerakan
bumi dan bulan serta alur halaman dari game evaluasi yang akan dibuat.
d. Kontrol sistem Media preparation and integration issue Memperhatikan
media lain
yang mungkin
dapat berintegrasi dalam pembangunan sistem, seperti hubungan
programming tools dengan animasi Shockwawe 3D dan elemen
multimedia lainnya. 3.2.3 Implementasi
Implementation
Setelah melakukan pendefinisian masalah dan perancangan sistem, tahap yang selanjutnya dilakukan adalah implementasi,
tahap implementasi terdiri dari: a.
Prototyping. Pada tahap prototyping dibuat sebuah visualisasi dari
sistem yang dibangun, berupa pembangunan aplikasi secara modular dimana modul tersebut memuat visualisasi 3 dimensi
pergerakan bumi dan bulan beserta informasi yang terkait sebagai fitur utama dari aplikasi, modul virtual reality sebagai penghubung
antar modul, serta modul game evaluasi. b.
Beta Testing
Melakukan tes beta atau pengujian terhadap prototype yang dibuat untuk kemungkinan masalah-masalah perancangan dan
kontrol.
3.2.4 Evaluasi Evaluation
Pada tahap ini sistem dievaluasi dengan membagikan kuesioner kepada beberapa pengguna untuk mendapatkan hasil
evaluasi terhadap aplikasi yang dibuat.