Di Manapun Asal Bukan di Arab

d. Kakak pulang Jadi Tak Waras

Sub topik yang terdapat dalam berita ini mengenai persoalan 1. Gadis lulusan SD Gambaran kehidupan seorang gadis yang baru lulus sekolah dasar SD yang selayaknya tetapi karena kemiskinan akhirnya memutuskan menjadi TKW. Hal ini juga dapat dilihat dari lead yang diturunkan oleh Republika: “Tini Indriani 18 tahun seharusnya sedang menikmati masa-masa remajanya di Kampung Ragas, Desa Purwadadi, Kecamatan Cerenang, Kabupaten Serang, Banten. Berkumpul sesama remaja, berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan, membeli baju, membeli telepon seluler, mengakses halaman jejaring sosial macam Facebook atau ber-chatting ria.Tini adalah remaja yang menghabiskan hidupnya menjadi TKW karena kondisi ekonomi keluarga yang serba pas-pasan hal ini yang memaksa untuk harus bekerja menjadi TKW.” 2. Kondisi korban kekerasaan dan penganiayaan Tini kerap mendapat perlakuan kasar dan dibentak-bentak. Majikan Tini selalu melarangnya pulang. Tak tahan, Tini pun stres dan perilakunya berubah. Yang lebih ironis, Tini pulang tanpa membawa uang sepeser pun. Gaji selama 24 bulan bekerja di Amman tak pernah masuk ke dompetnya. Sekarang kondisi Tini sangat memprihatinkan. Seperti yang tertulis dalam teks ini: “Kini kedua pergelangan kaki mungil milik Tini dirantai di tiang dipan. Hidup remaja yang lulus sekolah dasar ini hanya terbatas dalam kamar tanpa lampu di rumah gubuk keluarganya. Di dalam kamar yang gelap dan lembab itu Tini menghabiskan hari-harinya. Hanya selembar kain sarung menutupi tubuhnya. Ia makan, minum, dan buang hajat di situ. Ia tidur pun tanpa alas kasur. Omongannya sudah ngelantur. Ia sering berteriak dan bernyanyi dalam bahasa Arab, kata Asrul lagi. Kini kondisi fisik Tini semakin memprihatinkan. Badannya semakin kurus. Wajahnya pucat karena jarang dijamah sinar matahari.” Walaupun kondisi yang sangat memperhatinkan, seharusnya keluarga lebih memperhatikan kondisi psikis bukanlah kondisi fisik. Menurut teks diatas, keluarga tidak bersikap prikemanusiaan dalam menangani kondisi Tini dengan merantai kedua kaki dan menempatkan di dalam kamar yang gelap dan lembab. 3. Tidak ada perhatian dari pemerintah Keluarga korban sangat kecewa dengan tindakan pemerintah pusat maupun daerah, karena tidak ada perhatiannya bagi para korban kekerasaan TKW yang mendapat penyiksaan dan penganiayaan. Seperti yang tertulis dalam teks ini: Ketua rukun tetangga setempat, Arobi, mengaku prihatin melihat nasib warganya. “Tini dan keluarganya. Sayang, kemampuannya terbatas membantu seadanya. Ia mengatakan, Tini dan keluarganya belum pernah mendapat bantuan sepeser pun dari pemerintah pusat maupun daerah. Belum pernah ada bantuan dari pemerintah untuk kesembuhan Tini, kata Arobi.” Dengan terus berulangnya berbagai kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap pekerja rumah tangga, seharusnya dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk segera membangun kerangka hukum untuk pengakuan dan perlindungan bagi PRT dengan mendukung pengesahan Konvensi ILO Internasional Labor Conference tentang Kerja Layak bagi Pekerja Rumah Tangga dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

2. Struktur Superstruktur skematik

Skematik adalah alur dari pendahuluan sampai akhir. Alur akan menjelaskan bagaimana bagian-bagian dalam teks disusun dan diuraikan sehingga membentuk kesatuan arti. Pada umumnya skema dalam sebuah berita atau naskah terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

a. Summary

Summary ditandai dengan adanya judul dan lead, pada teks empat berita dalam model Van Dijk judul dan lead umumnya menunjukkan tema yang ingin ditampilkan oleh wartawan dalam pemberitaannya. Lead umumnya sebagai pengantar ringkasan apa yang ingin dikatakan sebelum masuk dalam isi berita secara keseluruhan. 98

b. Story

Story adalah isi berita secara keseluruhan, setiap berita memiliki beberapa paragraf.

a. Ibu ke Arab Supaya Adik-adik Bisa Sekolah

Pada paragraf 2, 3, dan 4 pernyataan dari Siti Warliyah, dia memiliki kekhawatiran terhadap adiknya Kikim Komalasari karena telpon dirumahnya rusak dan itulah salah satu penghubung antara Kikim dan Warliyah. Karena Wiwin tidak mempunyai nomer telpon rumah majikan Kikim. Walaupun hati 98 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 232.

Dokumen yang terkait

Peranan Pengembangan Tenaga Kerja dalam Meningkatkan Prestasi Kerja pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan Selatan Branch Office

0 20 65

Peran Tenaga Kerja Wanita Indonesia Terhadap Pengembangan Wilayah Di Indonesia (Studi Kasus :...

0 19 2

Analisis wacana pemberitaan film Fitna karya Geert Wilders di Harian Umum Republika (edisi 29 MAret-04 April 2008)

1 6 120

KEPUASAN KERJA DITINJAU DARI KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI PADA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

0 6 19

HUBUNGAN WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWATI BERPERAN JENIS KELAMIN ANDROGINI DI PT. TIGA PUTERA ABADI PERKASA CABANG PURBALINGGA

0 4 11

Analisis Framing Pemberitaan Intimidasi Boyolali di Harian Solopos Edisi 18-25 Februari 2013 Pemerintah Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing dalam Pemberitaan Intimidasi PNS Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali di Harian Solopos Edisi 18-25 Februa

0 1 16

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE PADA WACANA “LHA ... DALAH !” DI HARIAN UMUM Analisis Kategorial Campur Kode pada Wacana Lha... Dalah! di Harian Umum Joglosemar Edisi Desember 2010.

0 1 13

PENDAHULUAN Analisis Kategorial Campur Kode pada Wacana Lha... Dalah! di Harian Umum Joglosemar Edisi Desember 2010.

0 1 6

Representasi Peristiwa Dan Institusi Negara Dalam Pemberitaan Saweran Untuk Gedung Kpk Di Harian Umum Media Indonesia: Analisis Wacana Kritis.

0 0 2

Representasi Sosok Tenaga Kerja Wanita (Tkw) Indonesia Dalam Wacana Berita Pada Harian Umum Utusan Malaysia Dan Harian Umum Kompas Indonesia (Kajian Analisis Wacana Kritis).

0 3 55