PENDAHULUAN Analisis wacana pemberitaan kekerasan tenaga kerja wanita Indonesia di harian umum repoblika (edisi 22 Nevember 25 nevember 2010)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Konstruksi Sosial

Peter L. Berger dan Luckman menjelaskan konstruksi sosial atas realitas melalui bukunya “The Social Construction of Reality, a Treatise in the Sosiological of Knowledge”. Teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas terjadi melalui tiga proses simultan, yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Tiga proses ini terjadi di antara individu satu dengan individu lainnya dalam masyarakat. Subtansi teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas Berger dan Luckman adalah pada proses simultan yang terjadi secara alamiah melalui bahasa dalam kehidupan sehari-hari pada sebuah komunitas primer dan semi-sekunder. Basis sosial teori dan pendekatan ini adalah masyarakat transisi-modern di Amerika pada sekitar tahun 1960-an. Teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas Peter L. Berger dan Luckman telah direvisi dengan melihat variabel atau fenomena media massa menjadi sangat subtansi dalam proses eksternalisasi, subjektivasi, dan internalisasi. Substansi teori konstruksi sosial media massa adalah pada sirkulasi informasi yang cepat dan luas sehingga konstruksi sosial berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata. 22 22 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi Masyarakat, Jakarta: kencana, 2007, Cet. Ke-2, h. 202-203. Konstruksi sosial media massa melalui beberapa tahapan sebagai berikut: 1. Eksternalisasi Terjadi pada tahap yang paling dasar, dalam satu pola prilaku interaksi antara individu dengan sosial masyarakatnya. Eksternalisasi adalah ekspresi diri manusia ke dalam dunia, baik mental maupun fisik. Hasil dari eksternalisasi adalah kebudayaan baik yang materil maupun non-materil. 2. Objektivasi Objektifitas merupakan hasil yang dicapai baik mental maupun fisik dari kegiatan eksternalisasi manusia. Perlu diketahui bahwa hal yang terpenting dalam objektifitas adalah pembuatan tanda-tanda yang dilakukan manusia. Oleh karena itu, bahasa sangat berperan penting dalam objektifitas terhadap tanda-tanda. Dengan demikian, yang terpenting dalam tahap objektifitas ini adalah melakukan signifikansikan. 23 3. Internalisasi Internalisasi adalah proses penyerapan kembali dunia objektif ke dalam kesadaran sedemikian rupa, sehingga subjektif individu dipengaruhi oleh struktur dunia sosial. Jika pemaknaan antara individu itu sama, maka akan tercapai kepahaman atau pengetahuan bersama. 24 23 Sasa. Djuarsa Sanjaya, dkk, Teori Komunikasi, Edisi 2, Jakarta: Universitas Terbuka, Cet ke-2, h,87-88. 24 Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi Masyarakat, h.194-197 dan Eriyanto, Analisis Framing Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, h. 14-15.

Dokumen yang terkait

Peranan Pengembangan Tenaga Kerja dalam Meningkatkan Prestasi Kerja pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Medan Selatan Branch Office

0 20 65

Peran Tenaga Kerja Wanita Indonesia Terhadap Pengembangan Wilayah Di Indonesia (Studi Kasus :...

0 19 2

Analisis wacana pemberitaan film Fitna karya Geert Wilders di Harian Umum Republika (edisi 29 MAret-04 April 2008)

1 6 120

KEPUASAN KERJA DITINJAU DARI KOMITMEN ORGANISASI DAN IKLIM ORGANISASI PADA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

0 6 19

HUBUNGAN WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWATI BERPERAN JENIS KELAMIN ANDROGINI DI PT. TIGA PUTERA ABADI PERKASA CABANG PURBALINGGA

0 4 11

Analisis Framing Pemberitaan Intimidasi Boyolali di Harian Solopos Edisi 18-25 Februari 2013 Pemerintah Dalam Konstruksi Media (Analisis Framing dalam Pemberitaan Intimidasi PNS Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali di Harian Solopos Edisi 18-25 Februa

0 1 16

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE PADA WACANA “LHA ... DALAH !” DI HARIAN UMUM Analisis Kategorial Campur Kode pada Wacana Lha... Dalah! di Harian Umum Joglosemar Edisi Desember 2010.

0 1 13

PENDAHULUAN Analisis Kategorial Campur Kode pada Wacana Lha... Dalah! di Harian Umum Joglosemar Edisi Desember 2010.

0 1 6

Representasi Peristiwa Dan Institusi Negara Dalam Pemberitaan Saweran Untuk Gedung Kpk Di Harian Umum Media Indonesia: Analisis Wacana Kritis.

0 0 2

Representasi Sosok Tenaga Kerja Wanita (Tkw) Indonesia Dalam Wacana Berita Pada Harian Umum Utusan Malaysia Dan Harian Umum Kompas Indonesia (Kajian Analisis Wacana Kritis).

0 3 55