Harian Umum Republika adalah sebuah koran berskala nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas muslim bagi publik di Indonesia. Penerbitan
tersebut merupakan upaya panjang dari kalangan umat khususnya para wartawan muda yang professional guna untuk menembus ketatnya izin penerbitan pada
masa itu. “Harian Umum Republika mulai terbit perdana pada tanggal 4 Januari
1993”.
83
Pada masa itu izin untuk menerbitkan harian umum atau koran terbilang sangat sulit, hasil dari ICMI se-Indonesia yang dapat menembus ketatnya
pemerintahan untuk izin penerbitan. Harian Umum Republika menjadi suatu berkah dengan dapat terwakilkannya aspirasi umat Islam di dalam wacana
nasional sehingga menumbuhkan pluralisme informasi kepada masyarakat dan merupakan perusahaan media pertama yang menjadi perusahaan publik.
Harian Umum Republika juga menjadi “media pertama” yang melakukan Cetak Jarak Jauh CJJ pada tanggal 17 Mei 1997, di Solo.
84
Bidang teknologi Republika terbukti menjadi media pertama di Indonesia yang mengembangkan
media Online www.republika.co.id yakni pada 17 Agustus 1995. Beberapa hari menjelang kemunculan Microsoft sendiri meluncurkan Internet Explorer IE.
Komposisi saham perusahaan mengalami perubahan yang signifikan pada November 2000 setelah kelompok usaha Indopac Media, masuk mengambil 24
persen saham. Pada 2002, media ini sebagai perusahaan public ditegaskan dengan tercatat dalam papan jual di Bursa Efek Jakarta yang sekarang berubah menjadi
Bursa Efek Indonesia. Keberhasilan pencatatan saham PT. Abdi Bangsa Tbk, “
83
Wawancara Pribadi, Anif Punto Utomo, Redaktur Senior Harian Umum Republika, tgl 10 Mei 2011.
84
Wawancara Pribadi, Anif Punto Utomo, Redaktur Senior Harian Umum Republika, tgl 10 Mei 2011.
bahwa 240 juta lembar saham pada Bursa Efek Indonesia BEI yang kemudian dicuri penawaran umum terbatas Right Issue kedua dengan jumlah dana di
peroleh senilai Rp. 25,2 milyar.
85
Menyadari tantangan tersebut, PT. Abdi Bangsa TBK, selaku penerbit Harian Umum Republika memiliki etos dasar bisnis yaitu berpihak pada
komunitas, sebagai penyeimbang dan komitmen sebagai landasan bagi pengembangan usaha. PT Abdi Bangsa, penerbit harian umum Harian Umum
Republika, didirikan pada 28 November 1992 di Jakarta. Perusahaan yang berada di bawah Yayasan Abdi Bangsa ini bergerak
dalam bidang usaha penerbitan pecetakan pers. Pengelohan perseroan dilakukan oleh direksi dibawah dewan komisaris yang anggotanya dipilih oleh rapat umum
pemegang saham. Direksi, dalam pengelolah perseroan, dibantu oleh pembina menejemen.
PT Abdi Bangsa dalam upaya penggalian dana untuk pengembangan usahanya, melakukan penjualan saham kepada masyarakat. Tampaknya, PT Abdi
Bangsa akan menjadi perusahaan terbesar didunia, dalam arti jumlah pemilikan sahamnya. Penjualan saham PT Abdi Bangsa memang unik: satu lembar
sahamnya hanya boleh dimiliki oleh satu keluarga. Maka dengan menawarkan 2,9 juta lembar saham kepada masyarakat, berarti PT Abdi Bangsa akan dimiliki oleh
2,9 juta kepada keluarga atau pemegang saham
86
85
Data diperoleh dari Laporan Tahunan Republika.
86
Arif Punto Utomo, Republika 17 Tahun Melintas Zaman. h. 16.
B. Visi dan Misi Harian Umum Republika
Setiap harian umum memiliki visi dan misi yang berbeda-beda. Tentunya memiliki pengaruh yang sangat kuat untuk kelanjutan dari harian umum itu
sendiri agar di kenal dan di ingat oleh masyarakat, dan pada akhirnya masyarakat mencerna dan menelaah arti dari visi dan misi oleh suatu harian umum. Sejak
berdiri, motto “bukan sekedar menjual berita” dipakai oleh Harian Umum Republika sendiri adalah menjadi perusahaan media cetak terpadu berskala
nasional serta dikelola secara profesional Islami, sehingga berpengaruh dalam proses pencerdasan bangsa, pengembangan kebudayaan, serta peningkatan
keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan masyarakat Indonesia baru.
87
Kemudian menjadikan Harian Umum Republika sebagai Koran umat yang terpercaya dan mengedepankan nilai-nilai universal yang sejuk, toleran, damai,
cerdas dan profesional, namun mempunyai prinsip dalam keterlibatannya menjaga persatuan bangsa dan kepentingan umat Islam yang berdasarkan pemahaman
rahmatan lil alamin. Harian Umum Republika adalah sebuah surat kabar yang lahir di tengah
Indonesia yang berubah secara cepat. Dalam perubahan yang melanda hampir semua aspek kehidupan ini-politik, ekonomi, iptek, sosial, budaya-“keterbukaan”
menjadi kata kunci. Harian Umum Republika memilih berposisi untuk turut mempersiapkan masyarakat Indonesia memasuki masa dinamis ini, tanpa perlu
kehilangan segenap kualitas yang telah dimilikinya.
87
Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis terhadap Berita-berita Politik; Pengantar : Prof. Dr. Harsono Suwardi, MA.
Jakarta: Granit 2004, h. 122.
Motto Harian Umum Republika “mencerdaskan kehidupan bangsa” menunjukkan semangat mempersiapkan masyarakat memasuki era baru itu.
Keterbukaan dan perubahan telah dimulai dan tak ada langkah kembali, mengupayakan perubahan yang juga berarti pembaharuan-tidak mesti harus
mengganggu stabilitas yang telah susah payah dibangun. Keberpihakan Harian Umum Republika terarah kepada sebesar-besar
penduduk negeri ini, yang mempersiapkan diri bagi sebuah dunia yang lebih baik dan adil. Media massa, dengan Harian Umum Republika sebagai salah satu
darinya, hanya jadi penopang agar langkah itu bermanfaat bagi kesejahteraan bersama.
88
Kemudian misi dari Harian Umum Republika yang akan diterangkan disini adalah peristiwa, pencerdasan bangsa melalui pendalaman wawasan yang
berbasis komunitas melalui pemberitaan yang aktual, aktual, terpercaya, edukatif, serta membela keadilan dan kebenaran. Kedua, meningkatkan dan menguatkan
prestasi dan dedikasi individu menjadi sebuah team sebagai kunci untuk perkembangan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan.
89
Dengan latar belakang tersebut, misi Harian Umum Republika diberbagai bidang kehidupan sebagai berikut:
1. Ekonomi
Keterbukaan dan demokratisasi ekonomi menjadi Harian Umum Republika, mempromosikan profesionalisasi yang mengindahkan nila-nilai
kemanusiaan dalam manejemen, menekankan perlunya pemerataan sumber-
88
Arif Punto Utomo, Republika 17 Tahun Melintas Zaman. h. 24.
89
Ibnu Hamad, Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis terhadap Berita-berita Politik Jakarta: Granit 2004, h. 122.
sumber daya ekonomi, dan mempromosikan prinsip-prinsip etika dan moralitas dalam bisnis.
2. Budaya
Harian Umum Republika mendukung sikap yang terbuka dalam apresiatif terhadap bentuk-bentuk kebudayaan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, dari
mana pun datangnya, mempromosikan bentuk-bentuk kesenian dan hiburan yang sehat, mencerdaskan, menghaluskan perasaan, mempertajam kepekaan nurani:
serta bersikap kritis terhadap bentuk-bentuk kebudayaan cendrung mereduksi manusua dan mendangkalkan nila-nilai kemanusiaan.
3. Agama
Dalam bidang ini, Harian Umum Republika mendorong sikap beragama yang terbuka sekaligus kritis terhadap realitas sosial ekonomi kontemporer,
mempromosikan semangat toleransi yang tulus, mengembangkan penafsiran ajaran-ajaran ideal agama dalam rangka mendapatkan pemahaman yang segar dan
tajam, serta mendorong pencaharian titik temu diantara agama-agama.
4. Konsep Produk
Banyak pendapat yang muncul mengenal koran ini. Ada yang bilang “beritanya berani” sebagian lagi menyebutnya “sebagai koran masa depan”.
Lainnya, melihatnya sebagai koran yang menyajikan gaya jurnalistik baru. Semua pendapat ini sah-sah saja, sebenarnya, apa yang kami anatarkan
fakta yang memang semestinya ditampilkan. Perbedaanya ada dalam pengemasan, pendalaman, dan penyajian, Harian Umum Republika cenderung menyajikannya