kisaran 31 dan untuk umur 30-39 tahun sekitar 39. Kemudian untuk golongan muda wanita umur 20-39 tahun sekitar 21 dan untuk umur 30-39 tahun 22.
94
94
Data diperoleh dari Company Profile Harian Republika.
BAB IV ANALISIS DATA PEMBERITAAN KEKERASAAN TENAGA KERJA
WANITA INDONESIA DI HARIAN UMUM REPUBLIKA
A. Teks Pemberitaan Kekerasan TKW
Penulis memaparkan dan mewawancarai hasil temuan data yang terdapat dalam berita tentang kekerasaan tenaga kerja wanita Indonesia di Harian Umum
Republika selama empat edisi, yakni Senin 22 November 2010, Selasa 23 November 2010, Rabu 24 November 2010, dan Kamis 25 November 2010.
Penulis akan menerangkan per-edisi sesuai dengan teori yang dibahas, dalam menganalisis teks, penulis memfokuskan pada strategi wacana model Teun Van
Dijk yang menggambarkan sruktur pragmatik atau struktur kebahasaan dalam berita pemberitaan kekerasaan TKW di Harian Umum Republika. Mengenai
peristiwa pemberitaan kekerasaan TKW menurunkan empat buah judul di kolom trending news, antara lain:
1. Ibu ke Arab Supaya Adik-adik Bisa Sekolah 2. Fisik Hariyatin tak Seperti Dulu
3. Di Manapun Asal Bukan di Arab 4. Kakak pulang Jadi Tak Waras
Menurut Van Dijk, menganalisis wacana dari segi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Segi teks di bagi menjadi tiga bagian yaitu: struktur makro
tematik, superstruktur skematik, dan struktur mikro tematik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Berikut adalah hasil temuan data sesuai dengan teori diatas:
1. Struktur Makro Tematik
Elemen tematik atau tema menunjukkan pada gambaran umum dari suatu teks, dapat juga disebut gagasan inti, ringkasan, atau yang paling utama dari suatu
teks. Topik menggambarkan apa yang ingin diungkapkan oleh wartawan dalam pemberitaannya. Oleh karena itu, tematik sering juga disebut sebagai tema atau
topik. Topik melukiskan gagasan apa yang dikedepankan atau gagasan inti oleh
wartawan ketika terlintas atau memandang suatu peristawa di sekitarnya.
Tabel 4.1 Elemen Tematik Edisi
Judul Tematik
Senin, 22 November 2010
Ibu ke Arab Supaya Adik-adik Bisa Sekolah
Tema atau gagasan inti, dari judul di samping
adalah meninggalnya
seorang TKW di Arab. Padahal tujuannya untuk
membiayai anak-
anaknya. Selasa, 23 November
2010 Fisik Hariyatin tak
Seperti Dulu Topik inti pada tulisan
ini adalah pulang dari Arab
Saudi Fisik
Hariyatin berubah
seratus delapan puluh derajat dipenuhi oleh
bekas luka.
Rabu, 24 November 2010
Di Manapun
Asal
Bukan di Arab
Tema atau inti dari judul di samping adalah untuk
bebas dari kemiskinan menjadi TKW, tetapi ia
mempunyai strategi tak mau di tempatkan negara
di Timur Tengah.
Kamis, 25 November 2010
Kakak pulang Jadi Tak Waras
Tema atau inti dari judul di
samping adalah
setelah kakak pulang dari
negara Timur
Tengah menjadi tidak waras alias gila.
a. Ibu ke Arab Supaya Adik-adik Bisa Sekolah
Sub topik yang terdapat dalam berita ini mengenai persoalan 1.
Kebutuhan Ekonomi Kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi, ditambah keinginan mencari
duit buat menyekolahkan anak membuat siapa pun akan berbuat sama begitu juga yang dialami salah satu korban kekerasaan TKW yaitu kikim. Walaupun kikim
sedang dilanda krisis ekonomi tetapi, dia bertekad mengubah nasib demi anak- anaknya bisa sekolah. Seperti yang tertulis dalam teks berikut:
“Satu yang saya ingat, waktu itu dia bilang dia pengen cari duit buat anaknya sekolah. Anaknya yang paling tua baru lulus SMA dan mau
kuliah. Apalagi, anak-anak lelakinya dua yang masih kecil juga, katanya.” Teks ini menunjukkan bahwa walaupun kebutuhan ekonomi yang
semakin tinggi patutlah di acungkan jempol adanya kesadaran untuk membiayai anak-anaknya sekolah karena tingkat kemiskinan yang berada khususnya ditempat
Kikim tinggal yaitu di Jawa Barat 2.423 jumlah penduduk miskin.
95
Karena itulah Kikim tidak mau menyerah pada kemiskinan makanya ia rela bekerja sampai ke
Arab Saudi.
2. Sosok Kikim Komalasari Sosok Kikim Komalasari Kikim, perempuan kelahiran 9 Mei 1974 yang
memiliki rasa pekerja keras salah satunya adalah moralitas pribadi yang dikenal ramah dan telaten itu serta memiliki kepribadian yang kuat selain itu Kikim juga
merupakan tulang punggung keluarga karena suaminya bekerja hanya seorang
95
Laporan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia Statistics Indonesia 2010.