28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini yang akan diteliti adalah mengenai hubungan metode sorogan modified dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning di
Pesantren Luhur Sabilussalan Ciputat. Pesantren ini berlokasi di Jl. WR. Supratman Gg Bacang No. 81 RT. 0209 Kp. Utan, Ciputat Timur, Tangerang
Selatan. Adapun waktu penelitian dimulai pada bulan Mei 2014 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
Kegiatan Waktu
Study Pendahuluan 22 Februari
Menyusun Surat Izin Penelitian 18 Maret 2014
Membuat atau menyiapkan instrumen penelitian 15 April 2014
Melihat kondisi belajar Pesantren Luhur Sabilussalam 05 Mei 2014
Menyebarkan angket 28 Mei 2014
Analisis data 01 Juni 2014
Penyelesaian laporan penelitianskripsi 03 Oktober 2014
Peneliti mengambil lokasi tersebut dikarenakan peneliti pernah bermukim di Pondok pesantren Sabilussalam selama kurang lebih 2 tahun,
selain itu keterbatasan geografis seperti waktu, biaya dan tenaga perlu pula dijadikan pertimbangan dalam penentuan lokasi penelitian. Oleh karena itu
peneliti melakukan penelitian di pesantren tersebut.
B. Metode Penelitian
Menurut Mardalis, “Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri
diartikan sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan
untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran
”.
1
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik
analisis. Penggunaan tehnik korelasional bertujuan untuk mengetahui keberadaan hubungan antar variabel dan tingkat kekuatan hubungan antar
variabel, yakni metode sorogan modified variabel X dan kemampuan membaca kitab kuning variabel Y. Tehnik korelasional yang digunakan
adalah korelasional product moment dan pengumpulan data menggunakan angket
C. Variabel Penelitian
Variable adalah obyek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
2
Dalam penelitian ini terdapat dua variable yang dijadikan sebagai acuan dalam pengamatan, guna memperoleh data dan
kesimpulan empiris mengenai implementasi metode sorogan modified dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning. Kedua variable tersebut
adalah: 1.
Variable bebas variable independent, yaitu variabel yang dapat memberikan pengaruh tehadap variabel lain, yaitu implementasi metode
sorogan modified variabel X. 2.
Variable terikat variable dependent, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, yaitu kemampuan membaca kitab kuning variabel Y.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam pelaksanaan penelitian kuantitatif, dikenal dengan istilah populasi dan sampel. Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan
diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi. Populasi dalam penelitian di sini adalah seluruh santri Pesantren
1
Mardalis, Metode Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, Cet. VI, h. 24.
2
Suharsinmi arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, Cet. XIII, h. 118.