Kitab-kitab yang dipelajari di Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat

        “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya ”. Al-Hijr: 9 26 Ayat tersebut menunjukan bahwa Allah Swt memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al- Qur’an selama-lamanya. Pada kenyataannya Al- Qur’an merupakan sumber pengetahuan yang sangat penting yang mencakup seluruh aspek kehidupan di dunia ini. Sebagai buktinya banyak karya dan pemikiran para ulama serta cendikiawan baik yang berasal dari golongan kaum muslimin sendiri dan golongan non muslim yang mengkaji Al- Qur’an. Hasil pemikiran, pengkajian dari para cendikiawan atau ulama muslim tersebut, kemudian diabadikan ke dalam tulisan yang berbentuk buku atau kitab. Sehingga karya-karya mereka tetap terjaga dan dipelajari oleh generasi berikutnya. Oleh karena itulah, keberadaan kitab kuning sebagai khazanah keilmuan Islam sangat penting untuk dikaji.

4. Kesulitan Mempelajari Kitab Kuning

Sitematika penyusunan kitab kuning umumnya sudah terbilang maju dengan urutan kerangka yang lebih besar, kemudian sub-sub kerangka itu dituturkan sampai yang paling kecil. Misalnya kitabun bab kemudian babun sub-bab fashlun sub-sub bab dan seterusnya. 27 Ciri lain dari kitab kuning adalah tidak menggunakan tanda baca yang lazim, tidak menggunakan titik, koma, tanda seru, tanda tanya dan lain sebagainya. Subjek dan predikat sering dipisahkan dengan jumlah mu’taridah klausa parentetika yang cukup panjang dengan tanda-tanda tertentu. Ciri inilah yang sangat memerlukan kecermatan dan keterampilan agar pembaca dapat memahami makna dan kandungannya, bahkan dapat menginterpretasikan dan menganotasikannya secara luas. 28 Masih terdapat ciri lain, khususnya yang terdapat pada kitab- kitab fikih mazhab Syafi’i. Pada kitab-kitab ini selalu digunakan istilah 26 Departemen Agama, op. Cit., h. 262. 27 Mahfudh, op, cit., h. 258. 28 Ibid., h. 259. dan rumus-rumus tertentu. Misalnya, untuk menyatakan pendapat yang kuat dipakai istilah al-mazhab pendapatteori, 29 al-ashlah lebih baik, as-shahih benar, al-arjah pendapat yang lebih diutamakan atau lebih unggul, ar-raji pendapat yang lebih umum digunakan atau unggul 30 dan seterusnya. Misalnya lagi untuk mengatakan kesepakatan antara ulama beberapa mazhab digunakan istilah ijma’an dan untuk menyatakan kesepakatan intern ulama satu mazhab digunakan istilah ittifaqan. Padahal kata tersebut secara bahasa mempunyai arti yang sama. 31 Berangkat dari karakteristik kitab kuning tersebut, membuat santri kesulitan ketika membaca, menerjemahkan serta memahami kitab kuning. Ketika membaca kitab kuning dalam memahami dan menerjemahkannya membutuhkan ketelitian untuk memahami istilah- istilah bahasa Arab yang digunakan. Jadi, menurut peneliti kitab kuning merupakan hasil karya pemikiran para ulama dan cendikiawan muslim terdahulu yang kemudian dibukukan dengan menggunakan kertas yang berwarna kuning. Kitab kuning merupakan kajian keilmuan islam yang mencakup: ilmu fiqh, ilmu hadist, ilmu tafsir, ilmu ushul fiqh, ilmu tarikh dan lain sebagainya. Kitab kuning memiliki karakteristik yang khas, yaitu: tulisannya tidak dilengkapi dengan sandangan syakal. Oleh karena hal itu kitab kuning kerap sulit untuk dipahami dan dibaca oleh santri. Untuk menyikapi hal tersebut, maka untuk mampu menguasai kitab kuning dibutuhkan ilmu khusus yang disebut degan ilmu alat nahwu, sharaf dan sebagainya.

D. Bahasan Hasil-hasil Penelitian yang Relevan

Untuk mendukung penelitian ini, berikut ini beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian tersebut antara lain: 29 Ahmad Warson Munawir, Al-Munawir: Kamus Arab Indonesia,..., h. 453 30 Mahfudh, op, cit., h. 475. 31 Mahfudh, op, cit., h 260.

Dokumen yang terkait

Sistem pendidikan di Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat

1 3 113

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MEMAHAMI KITAB KUNING DI PENDIDIKAN ULAMA TARJIH MUHAMMADIYAH (PUTM) YOGYAKARTA

1 4 108

PENERAPAN METODE SOROGAN DALAM MEMAHAMI KITAB KUNING DI PESANTREN SALAFIYYAH (PESANTREN AS-SAYUTIYYAH KEC. CIPAKU KAB. CIAMIS).

1 2 38

PELAKSANAAN METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN/ KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 19

STUDI KOMPARASI PENERAPAN METODE AMTSILATI DAN METODE AL MIFTAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING BAGI SANTRI BARU PONDOK PESANTREN SYAICHONA MOH. CHOLIL BANGKALAN.

11 38 118

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DAN BANDONGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI MEMBACA KITAB KUNING (Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung dan Hidayatul Mubtadi-ien Ngunut Tulungagung) - Institutional Reposi

0 0 12

Penerapan metode sorogan pada pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Yasin Muara Teweh - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 89

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN METODE AMTSILATI DALAM MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN DEMAK

0 4 118

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTRENAL-HIKMAH KEDATON BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 3 116

PENGARUH PENERAPAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING SANTRI PEMULA (USIA 13-17TAHUN) DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA DESA MUNJUL KABUPATENCIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 1 29