Jadwal Kegiatan dan Tata Tertib Pesantren Luhur Sabilussalam

5 10 15 20 29-33 34-38 39-43 44-48 49-53 54-58 F re ku ens i Kelas Interval Kemampuan Membaca Kitab Kuning

2. Data Skor Variabel Y Kemampuan Membaca Kitab Kuning

Data variabel Y kemampuan membaca kitab kuning di peroleh dari hasil angket berjumlah 15 item pernyataan, yang diberikan kepada 50 responden. Skor hasil angket peneliti paparkan dalam bentuk distribusi frekuensi, yang dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut: Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kelas Interval Frekuensi Komulatif F 29-33 4 28,5 50 34-38 5 33,5 46 39-43 12 38,5 41 44-48 19 43,5 29 49-53 8 48,5 10 54-58 2 53,5 2 50 58,5 Dari data di atas, dapat dilihat skor kemampuan membaca kitab kuning dengan jumlah kelas interval adalah 5 kelas dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Diperoleh hasil angket variabe X skor terendah 29 skor tertinggi 58, rata-rata 43,8 dengan nilai tengah 44,55 dan nilai yang sering muncul 45,44 dapat digambarkan dalam bentuk histogram dan poligon pada grafik 4.2 sebagai berikut: Grafik 4.2 Histogram Dan Poligon Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Membaca Kitab Kuning

3. Pembahasan Hasil Tanggapan Responden terhadap Variabel X dan Y

Pembahasan hasil tanggapan responden terhadap angket implementasi metode sorogan modified dengan kemampuan membaca kitab kuning. Peneliti mengolah data dengan perhitungan presentase, Untuk lebih jelasnya peneliti menguraikan hasil angket ke dalam tabel 4.10 sampai 4.39 dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P = Presentase yang di cari F = Frekuensi N = Number of Cases banyak individu Tabel 4.10 Ustadz membuka pelajaran dengan membaca do’a No. Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 1 Selalu 26 52 Sering 13 26 Kadang-kadang 11 22 Tidak Pernah - - Jumlah N 50 100 Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa Ustadz membuka pembelajara selalu dengan membaca do’a. Responden yang menjawab Ustadz selalu membuka pembelajaran dengan membaca do’a sebanya 52 dan responden yang menjawab tidak pernah tidak ada. Tabel 4.11 Santri tepat waktu masuk kelas No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 2 Selalu 3 6 P = F N x 100 Sering 21 42 Kadang-kadang 26 52 Tidak Pernah - - Jumlah N 50 100 Tabel tersebut menunjukan bahwa mayoritas responden menjawab kadang-kadang tepat waktu masuk kelas dengan perolehan presentase 52. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar santri terkadang masuk kelas tepat pada waktunya. Tabel 4.12 Implementasi metode sorogan modified menjadikan santri menelaah kitab kuning di kamar No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 3 Selalu 4 8 Sering 14 28 Kadang-kadang 31 62 Tidak Pernah 1 2 Jumlah N 50 100 Dengan melihat tabel di atas, implementasi metode sorogan modified terkadang membuat santri ingin menelaah kitab kuning di kamar sebelum pembelajaran kitab kuning berlangsung. Hal tersebut terlihat dengan presentase 62 untuk jawaban kadang-kadang. 14 orang 28 menjawab sering menelaah kitab kuning di kamar sebelum pembelajaran kitab kuning berlangsung. 1 orang 2 menjawab tidak pernah menelaah kitab kuning di kamar sebelum pembelajaran kitab kuning berlangsung. Tabel 4.13 Metode sorogan modified mempersulit santri untuk membaca kitab kuning No Alternatif Jawaban Frekuensi Presentase 4 Selalu 5 10

Dokumen yang terkait

Sistem pendidikan di Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat

1 3 113

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MEMAHAMI KITAB KUNING DI PENDIDIKAN ULAMA TARJIH MUHAMMADIYAH (PUTM) YOGYAKARTA

1 4 108

PENERAPAN METODE SOROGAN DALAM MEMAHAMI KITAB KUNING DI PESANTREN SALAFIYYAH (PESANTREN AS-SAYUTIYYAH KEC. CIPAKU KAB. CIAMIS).

1 2 38

PELAKSANAAN METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN/ KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 19

STUDI KOMPARASI PENERAPAN METODE AMTSILATI DAN METODE AL MIFTAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING BAGI SANTRI BARU PONDOK PESANTREN SYAICHONA MOH. CHOLIL BANGKALAN.

11 38 118

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DAN BANDONGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI MEMBACA KITAB KUNING (Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung dan Hidayatul Mubtadi-ien Ngunut Tulungagung) - Institutional Reposi

0 0 12

Penerapan metode sorogan pada pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Yasin Muara Teweh - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 89

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN METODE AMTSILATI DALAM MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN DEMAK

0 4 118

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTRENAL-HIKMAH KEDATON BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 3 116

PENGARUH PENERAPAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING SANTRI PEMULA (USIA 13-17TAHUN) DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA DESA MUNJUL KABUPATENCIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 1 29