Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

Luhur Sabilussalam Ciputat berjumlah 101 santri. Dengan rincian yang peneliti papaarkan pada tabel 3.2 sebagai berikut: 3.2 Daftar Rincian Jumlah Populasi Penelitian No. Kelas Jumlah 1 2A 21 2 2B 32 3 4A 17 4 4B 14 5 6A 17 Jumlah Total Populasi Penelitian 101 2. Sampel Sampel adalah kelompok kecil individu yang dilibatkan langsung dalam penelitian. Dikarenakan dalam penelitian ini populasi penelitian jumlahnya lebih dari 100 orang, maka diberikan ketentuan dalam penentuan jumlah sampel, yakni berkisar antara 20 - 25 dari populasi yang ada. 3 Dalam menentukan responden, teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling. Teknik probability sampling adalah 4 teknik pengambilan sampel yang mendasarkan bahwa setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik acak sistematis systematic random sampling dengan menggunakan rumus: 3 Ibid., h. 134. 4 Bambang Prasetyo, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. VI, h. 122. Populasi 1 Sampel 1 = x Total sampel Total Populasi Peneliti mengambil sampel sebesar 25 sehingga didapatkan sampel sebanyak 25 responden, akan tetapi melihat antusiasme responden terhadap penelitian ini maka peneliti menggenapkan responden dalam penelitian ini menjadi 50 responden dengan rincian sebagai berikut: Sampel 1 = x 50 = 26 Sampel 1 = x 50 = 15 Sampel 1 = x 50 = 17 Maka sampel dalam penelitian ini peneliti uraikan pada tabel 3.3 sebagai berikut:

3.3 Sampel Penelitian

Kelas Jumlah 2 4 6 26 15 9 50

E. Prosedur Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang obyektif berdasarkan kebenaran yang terjadi di lapangan maka digunakan beberapa teknik pengumpulan data di antaranya: 1. Angket Angket atau kuesioner adalah alat pengumpula data secara tertulis yang berisi daftar pertanyaan atau pernyataan yang digunakan untuk menghimpun informasi yang akan diselidiki. 5 Angket yang dibuat merupakan angket tertutup yang disertai dengan sejumlah jawaban yang 5 Djudju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, Cet. I, h. 177.

Dokumen yang terkait

Sistem pendidikan di Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat

1 3 113

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MEMAHAMI KITAB KUNING DI PENDIDIKAN ULAMA TARJIH MUHAMMADIYAH (PUTM) YOGYAKARTA

1 4 108

PENERAPAN METODE SOROGAN DALAM MEMAHAMI KITAB KUNING DI PESANTREN SALAFIYYAH (PESANTREN AS-SAYUTIYYAH KEC. CIPAKU KAB. CIAMIS).

1 2 38

PELAKSANAAN METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN/ KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 19

STUDI KOMPARASI PENERAPAN METODE AMTSILATI DAN METODE AL MIFTAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING BAGI SANTRI BARU PONDOK PESANTREN SYAICHONA MOH. CHOLIL BANGKALAN.

11 38 118

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DAN BANDONGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI MEMBACA KITAB KUNING (Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung dan Hidayatul Mubtadi-ien Ngunut Tulungagung) - Institutional Reposi

0 0 12

Penerapan metode sorogan pada pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Yasin Muara Teweh - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 89

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN METODE AMTSILATI DALAM MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN DEMAK

0 4 118

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTRENAL-HIKMAH KEDATON BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 3 116

PENGARUH PENERAPAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING SANTRI PEMULA (USIA 13-17TAHUN) DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA DESA MUNJUL KABUPATENCIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 1 29