Tekhnik Pengolahan Data METODE PENELITIAN

42

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat

1. Sejarah Berdiri Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat

Membahas tentang sejarah berdirinya Pesantren Luhur Sabilussalam tidak terlepas dari sejarah Yayasan Islam Sabilussalam, karena pesantren Sabilussalam ini berada di bawah pengelolaan Yayasan Islam Sabilussalam juga sejak awal berdirinya para pendiri Yayasan ini tidak langsung membentuk pesantren, akan tetapi didahului oleh Madrasah Diniyyah dan Raudhatul Athfal TK. Oleh karena itu, sebelum masuk dalam pembahasan latar belakang berdirinya Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat, peneliti hendak menjelaskan sejarah Yayasan Islam Sabilussalam terlebih dahulu. Yayasan Islam Sabilussalam berkedudukan di Kecamatan Ciputat kabupaten Tanggerang Banten. Yayasan ini didirikan pada tanggal 24 Oktober 1981 dengan akte notaris No. 23 tanggal 12 November 1981 dengan Notaris R. Soerojo Wongsiwidjojo, SH. Berdiri di atas lahan tanah seluas 710 m 2 tujuh ratus sepuluh meter persegi yang awalnya hasil wakaf dari tanah bekas milik adat. Yayasan ini merupakan wadah bagi penyelenggara pendidikan, dakwah dan kegiatan sosial. Pendiri yayasan ini diprakarsai oleh beberapa orang dari tenaga pengajar di Institut Agama Islam Negeri IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat ini telah ,emjadi Universitas Islam Negeri UIN dan beberapa warga masyarakat Kampung Utan Ciputat. Adapun susunan Badan Pendiri Yayasan tersebut peneliti uraikan pada tabel 4.1 antara lain: Tabel 4.1 Badan Pendiri Yayasan Sabilussalam No. Nama Jabatan 1. Prof. Dr. H.A.R. Patrosentono Ketua 2. Prof. Drs. H. Chatibul Umam Anggota 3. Drs. H. Muchsin Idham Anggota 4. Drs. Ibrahim Gade Anggota 5. Drs. H. Mohammad Mansyur Anggota 6. H. Ir. A. Sjofjan Anggota 7. J. Rosyadi Anggota Latar belakang berdirinya yayasan ini karena semata-mata mereka terpanggil dan merasa bertanggung jawab atas pendidikan anak- anak dan masyarakat sekitarnya maupun masyarakat luas. Pendirian yayasan ini juga ikut membantu program pemerintah. Yayasan ini didirikan oleh para pemuka masyarakat di daerah Kampung Utan desa Cempaka Putih kecamatan Ciputat kabupaten Tanggerang. Khusus untuk lembaga pesantren, baru dibuka pada tahun 1994 untuk tahun ajaran 1994-1995. Cita-cita pendirian pesantren mahasiswa ini telah ada sebelum Yayasan dibentuk sekitar tahun 1980-an, yaitu berawal dari cita-cita Bapak H.M. Mansyur, salah satu pendiri Yayasan Islam Sabilussalam ketika masih menjalani studi S1 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ia bersama teman-temannya dari jurusan Bahasa Arab antara lain: H.D Hidayat, S. Shodikin dan Fahrurrazi memiliki kegiatan dakwah keliling melalui pengajian mingguan secara bergilir di sekitar Kampung Utan desa Cempaka Putih kecamatan Ciputat. Dari jalan dakwah itulah akhirnya ada salah seorang warga yang mewakafkan tanahnya untuk kepentingan dakwah. Tanah tersebut yang pada saat ini berdiri Yayasan Islam Sabilussalam, yang di dalamnya terdapat Raudhatul Athfal TK, Madrasah Diniyyah dan akhirnya pada periode 1991-1993 dibangun gedung Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat. Sejak dibuka pada tahun 1994 hingga saat ini pesantren tersebut telah mewisudakan 7 angkatan. Selain itu, faktor lain didirikannya Pesantren Sabilussalam ini adalah parapendiri merasakan sangat kurangnya sarjana Islam yang memiliki kemampuan memadai dalam membaca dan memahami khazanah keislaman yang berbahasa Arab. Akibatnya sering terdengar sajian dalam berbagai diskusi memahami tentang agama secara tidak utuh, sehingga berakibat banyak mengundang reaksi dari masyarakat.

2. Visi, Misi dan Tujuan

Adapun tujuan didirikannya Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat, antara lain: a. Membantu usaha pemerintah Indonesia dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya, khususnya di bidang pendidikan dan sosial. b. Membangun manusia Indonesia yang sejahtera, berpengetahuan luas, berakhlak luhur, beramal ikhlas, cinta kepada nusa, bangsa dan agama serta bertaqwa kepada Allah Swt. c. Mencetak pemikir Islam yang mampu memahami dan mengaplikasikan hasil karya ulama-ulama besar zaman klasik, pertengahan, maupun zaman kontemporer yang terdapat pada buku- buku bahasa Arab. d. Mendidik kader ulama yang mendalami ilmu keagamaan karena semakin langka ulama pada dewasa ini. Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat ini merupakan badan otonom yayasan Islam Sabilussalam Ciputat. Namun pengelolaannya secara teknik operasional di bawah lembaga Pesantren Sablussalam Ciputat serta secara administratif di bawah Yayasan Islam Sabilussalam. Adapun Visi Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat adalah: “Melahirkan generasi Islam yang memiliki pemahaman yang integral tentang Islam serta mampu memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat dan ummat dengan bersandarkan pada al- Qur’an dan al-Hadits”. Misi Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat adalah: a. Membina pribadi muslim yang mampu memahami dan mengaplikasikan hasil karya ulama-ulama besar dari zaman klasik pertengahan maupun zaman kontemporer yang terdapat pada buku- buku berbahasa Arab. b. Mendidik kader ulama yang mendalami ilmu keagamaan, karena langkanya ulama dewasa ini. c. Menumbuhkan kepekaan dan rasa tanggung jawab terhadap masalah sosial masyarakat.

3. Letak Geografis

Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat berlokasi di Jl. WR. Supratman Gg Bacang RT. 00209 Kp. Utan, desa Cempaka Utih, kecamatan Ciputat Timur 15412, kabupaten Tanggerang, provinsi Banten. Secara geografis, batas-batas wilayah keberadaan pesantren adalah: Sebelah Barat : RT. 0209 Jl. WR. Supratman Sebelah Timur : RT.0309, persawahan dan komplek mabad Sebelah Utara : RT. 0209, kelurahan Pondok Ranji Sebelah Selatan : RT. 0109, Gg H. Echo Pesantren ini berada tidak jauh dengan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kurang lebih berjarak 2 km. Alat transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi pesantren dari kampus UIN naik angkot S10 jurusan Ciputat-Bintaro.

4. Guru dan Tenaga Kependidikan

Pondok Pesantren Sabilussalam di bawah naungan Yayasan Islam Sabilussalam memiliki beberapa dewan pengajar yang terdiri dari para dosen yang berpengalaman. Saat ini Pesantren Luhur Sabilussalam dipimpin oleh Prof. Dr. H.D Hidayat, MA. Uniknya beliau tidak berkenan disebut kyai dalam jabatannya, akan tetapi lebih suka disebut sebagai Direktur Pesantren. Saat ini tenaga pengajar di Pondok Pesantren Sabilussalam berjumlah 19

Dokumen yang terkait

Sistem pendidikan di Pesantren Luhur Sabilussalam Ciputat

1 3 113

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SOROGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MEMAHAMI KITAB KUNING DI PENDIDIKAN ULAMA TARJIH MUHAMMADIYAH (PUTM) YOGYAKARTA

1 4 108

PENERAPAN METODE SOROGAN DALAM MEMAHAMI KITAB KUNING DI PESANTREN SALAFIYYAH (PESANTREN AS-SAYUTIYYAH KEC. CIPAKU KAB. CIAMIS).

1 2 38

PELAKSANAAN METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KELURAHAN KEPATIHAN KECAMATAN/ KABUPATEN TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 19

STUDI KOMPARASI PENERAPAN METODE AMTSILATI DAN METODE AL MIFTAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING BAGI SANTRI BARU PONDOK PESANTREN SYAICHONA MOH. CHOLIL BANGKALAN.

11 38 118

BAB III METODE PENELITIAN - IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DAN BANDONGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI MEMBACA KITAB KUNING (Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Panggung Tulungagung dan Hidayatul Mubtadi-ien Ngunut Tulungagung) - Institutional Reposi

0 0 12

Penerapan metode sorogan pada pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Yasin Muara Teweh - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 89

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN METODE AMTSILATI DALAM MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN DEMAK

0 4 118

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTRENAL-HIKMAH KEDATON BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 3 116

PENGARUH PENERAPAN METODE SOROGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING SANTRI PEMULA (USIA 13-17TAHUN) DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA DESA MUNJUL KABUPATENCIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 1 29