Penepatan Janji Akhlak terhadap Sesama Manusia

96 Pada bagian ini Habiburrahman El Shirazy menggambarkan tokoh Kiai Lutfi yang sangat memuliakan tamunya. Perlakuan yang diberikan Kiai Lutfi begitu istimewa, sampai-sampai ia melarang tamunya untuk pergi kecuali telah mencicipi hidangan yang disediakan oleh anaknya, Anna Althafunnisa. Beginilah idealnya adab seorang muslim dalam menerima tamu, yaitu dengan memuliakannya. Dalam bagian lain, Habiburrahman El Shirazy juga menampilkan gambaran akhlak pemuliaan tamu sebagai berikut. “Assalamu’alaikum.” Suara Anna menimbulkan desiran halus dalam hati Azzam. Azzam berusaha kuat melawannya. “Wa’alaikumussalam. Mbak Anna, kebetulan kami sedang sarapan ayo masuk. Kok pas banget. Ayo silakan” Jawab Husna ramah. Semua kursi sudah terisi. Husna memberikan kursinya pada Anna. Ia lalu pergi ke belakang mengambil kursi plastik di dapur. 62 Dalam fragmen tersebut digambarkan bagaimana perlakuan Husna sebagai tuan rumah terhadap tamunya, Anna, yaitu dengan mendahulukan tamunya untuk dapat duduk. Temuan dan pembahasan penelitian dapat diringkas ke dalam tabel di bawah ini. Tabel 3 Temuan dan Pembahasan Penelitian No. Ruang Lingkup Bentuk Perilaku 1. Akhlak terhadap Allah dan Rasul-Nya Syukur Sabar Tobat Ikhlas Sunnah Salawat 62 Habiburrahman El Shirazy, Ketika Cinta Bertasbih…, h. 496. 97 No. Ruang Lingkup Bentuk Perilaku 2. Akhlak terhadap Orang Tua Perkataan lemah lembut kepada orang tua Perbuatan baik kepada orang tua Pemuliaan kepada teman-teman orang tua 3. Akhlak terhadap Diri Sendiri Kerja keras Cita-cita tinggi Giat belajar Disiplin Pemeliharaan kesucian diri 4. Akhlak terhadap Sesama Manusia Tolong-menolong Rendah hati Pemaafan Penepatan janji Pemuliaan tamu 98

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil kajian yang dilakukan penulis mengenai nilai-nilai pendidikan akhlak dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy digambarkan melalui perilaku para tokoh yang berperan di dalam novel tersebut. Dilihat dari ruang lingkupnya, nilai-nilai pendidikan akhlak tersebut meliputi akhlak terhadap Allah dan Rasul-Nya, akhlak terhadap orang tua, akhlak terhadap diri sendiri, dan akhlak terhadap sesama manusia. Dalam lingkup akhlak terhadap Allah dan Rasul-Nya, bentuk perilaku yang ditampilkan adalah syukur, sabar, tobat, ikhlas, sunnah dan salawat. Dalam lingkup akhlak terhadap orang tua, bentuk perilaku yang ditampilkan adalah perkataan lemah lembut kepada orang tua, perbuatan baik kepada orang tua, dan pemuliaan kepada teman- teman orang tua. Dalam lingkup akhlak terhadap diri sendiri, bentuk perilaku yang ditampilkan adalah kerja keras, cita-cita tinggi, giat belajar, disiplin, dan pemeliharaan kesucian diri. Dalam lingkup akhlak terhadap sesama manusia, bentuk perilaku yang ditampilkan adalah tolong- menolong, rendah hati, pemaaf, penepatan janji, dan pemuliaan tamu.