Bagan 2.1. Gambar kerangka berpikir
Pola asuh orang tua
Pola Asuh Otoriter
Pola Asuh Otoritatif
Pola Asuh Permisif
Demografi
Jenis Kelamin
Kematangan Emosi
Mampu menerima
kenyataan
Mampu beradaptasi
Kemandirian
Altruisme
Mampu menguasai
amarah
2.6. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori yang telah dibahas sebelumnya, maka diajukan hipotesis yang akan diuji secara empiris. Hipotesis tersebut sebagai berikut:
Major : Kematangan emosi kemandirian, mampu menerima kenyataan, mampu
beradaptasi, dan mampu menguasai amarah dan pola asuh orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap altruisme pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Minor:
Ha1 : Ada pengaruh yang signifikan kemandirian terhadap altruisme
pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ha2
:Ada pengaruh yang signifikan kemampuan menerima kenyataan terhadap altruisme pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Ha3
: Ada pengaruh yang signifikan kemampuan beradaptasi terhadap altruisme pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ha4 : Ada pengaruh yang signifikan kemampuan menguasai amarah
terhadap altruisme pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ha5 : Ada pengaruh yang signifikan pola asuh otoriter orang tua
terhadap altruisme pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ha6 : Ada pengaruh yang signifikan pola asuh otoritatif orang tua
terhadap altruisme pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ha7 : Ada pengaruh yang signifikan pola asuh permisif orang tua
terhadap altruisme pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ha8 : Ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin terhadap altruisme
pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
44
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dipaparkan tentang populasi dan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variabel, instrumen pengumpulan data, teknik uji instrumen,
dan prosedur pengumpulan data.
3.1. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 yang tercatat aktif kuliah pada tahun ajaran 20132014 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 19.123
mahasiswa Sistem Informasi UIN Jakarta, 2013. Jumlah sampel penelitian yang digunakan sebanyak 250 responden. Penetapan jumlah tersebut disesuaikan
dengan kemampuan peneliti berdasarkan pertimbangan waktu, tenaga dan dana penelitian.
Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah teknik non-probabilty sampling yang berarti peluang setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi
subyek penelitian tidak diketahui. Sedangkan metode sampling yang di gunakan adalah accidental sampling, yaitu teknik sampling berdasarkan faktor spontanitas.
Artinya siapa saja yang bertemu dengan peneliti maka orang tersebut akan dijadikan sampel.
3.2. Variabel Penelitian
Adapun variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Altruisme 2.
Kematang emosi yang meliputi: a.
Kemandirian b.
Kemampuan menerima kenyataan c.
Kemampuan beradaptasi d.
Kemampuan menguasai amarah 3.
Pola asuh orang tua yang meliputi: a.
Pola asuh otoriter b.
Pola asuh otoritatif c.
Pola asuh permisif 4.
Jenis kelamin laki-laki dan perempuan
Dependent variable dalam penelitian ini adalah altruisme, sedangkan Independent variable dalam penelitian ini adalah kematangan emosi, pola asuh
orang tua dan jenis kelamin.
3.3. Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:
a. Altruisme adalah suatu tindakan kepedulian dan sukarela menolong orang
lain tanpa mengharapkan imbalan apapun dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain.
Aspek-aspek altruisme menurut Rushton, Chrisjonh dan