Penutup. Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dari hasil

adalah norma sosial. Pada altruisme, norma sosial tersebut dapat dijelaskan denganadanya social responsibility tanggung jawab sosial. Adanya tanggung jawab sosial, dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan menolongkarena dibutuhkan dan tanpa mengharapkan imbalan di masa yang akan datang. 3. Evolutionary Psychology Pada teori ini, di jelaskan bahwa pokok dari kehidupan adalah mempertahankan keturunan. Tingkah laku altruisme dapat muncul dengan mudah apabila orang lain yang akan disejahterakan merupakan orang yang sama satu karakteristik seperti satu gen, satu suku, satu agama, satu gender, satu negara, perasaan senasib dan Iain-Iain. Dari penjelasan diatas, Myers 2003 menyimpulkan altruisme akan dengan mudah terjadi dengan adanya : 1. Social Responsibility, seseorang merasa memiliki tanggung jawab sosial dengan yang terjadi di sekitamya. 2. Distress-inner reward, kepuasan pribadi-tanpa ada faktor eksternal. 3. Kin Selection, ada salah satu karakteristik dari korban yang hampir sama.

2.1.3. Karakteristik Altruisme

Karakteristik individu yang memiliki kecenderungan altruis menurut Bierhoff, Klein, and Kramp dalam Baron Byrne, 2005 antara lain adalah sebagai berikut: 1. Empati Mereka yang menolong ditemukan mempunyai empati lebih tinggi dari pada mereka yang tidak menolong. Seseorang yang paling altruis merasa diri mereka bertanggung jawab, bersosialisasi, menenangkan, toleran, memiliki self-control, dan termotivasi membuat kesan baik. 2. Mempercayai dunia yang adil Karakteristik dari tingkah laku altruistik adalah percaya pada a just world, maksudnya adalah orang yang altruis percaya bahwa dunia adalah tempat yang adil dan percaya tingkah laku yang baik diberi imbalan tingkah laku yang buruk mendapat hukuman. Dengan kepercayaan tersebut, mengarah pada kesimpulan bahwa menolong orang yang membutuhkan adalah hal yang tepat untuk dilakukan dan adanya pengharapan bahwa orang yang menolong akan mendapat keuntungan dari melakukan sesuatu yang baik. 3. Tanggung jawab sosial Mereka mengekspresikan kepercayaan bahwa setiap orang bertanggung jawab untuk melakukan yang terbaik untuk menolong orang yang membutuhkan, sehingga ketika ada seseorang yang membutuhkan pertolongan, orang tersebut harus menolongnya. 4. Locus Of Control internal Hal ini merupakan kepercayaan individual bahwa dia dapat memilih untuk bertingkah laku dengan cara yang memaksimalkan hasil akhir yang baik dan meminimalkan hasil yang buruk. 5. Egosentrisme rendah