menggunakan model skala Likert. Masing-masing skala akan diuraikan sebagai berikut.
3.4.2.1 Skala Altruisme
Dalam penelitian ini, pernyataan mengenai altruisme dibuat berdasarkan Self- Report Altruism Scale SRA yang dikembangkan oleh Rutston, Chrisjonh dan
Fakken 1981 yang telah dibakukan. Adapun blue print skala altruisme terdapat dalam tabel berikut ini.
Tabel 3.2 Blue Print Skala Altruisme
No Aspek
Indikator Item
Jumlah 1
Peduli Prihatin terhadap masalah
orang lain 2,4,12,13
4 2
Penolong Memberikan sesuatu yang
dibutuhkan orang lain 1,8,9,20
4 3
Perhatian kepada
orang lain Tidak acuh terhadap orang
lain 6,7,10,15
4
4 Penuh
perasaan Empati dan mampu
memahami orang lain 5,16,17,18
4
5 Rela
berkorban Keinginan untuk memberikan
kesejahteraan terhadap orang lain
3,11,14,19 4
Jumlah 20
Skala altruisme yang diuji terdiri atas 20 item. Selanjutnya untuk
menginterpretasi skor responden, peneliti menentukan 4 kategori jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
3.4.2.2 Skala Kematangan Emosi
Dalam penelitian ini, pernyataan mengenai kematangan emosi dibuat berdasarkan karakteristik menurut Smitson dalam Katkovsky dan Golman, 1976 yaitu
kemandirian, kemampuan menerima kenyataan, kemampuan beradaptasi, dan kemampuan menguasai amarah. Adapun blue print skala kematangan emosi
terdapat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3.3 Blue Print Skala Kematangan Emosi
No Aspek
Indikator Item
Jumlah Favorable
Unfavorable 1
Kemandirian Tidak bergantung kepada orang lain
Berani mengambil keputusan sendiri
16,20
10,14 1,5
11 4
3
2 Kemampuan
menerima kenyataan
Mampu menerima kekurangan dan
kelebihan dirinya dan orang lain
2,13 7,21
4
3 Kemampuan
beradaptasi Dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungan
9,15,17 3,12,18
6
4 Kemampuan
menguasai amarah
Mampu mengendalikan
emosi 6, 4
8,19 4
Jumlah 11
10 21
Skala kematangan emosi yang diuji terdiri atas 21 item, terdiri atas 11 item favorable dan 10 item unfavorable. Selanjutnya untuk menginterpretasi skor
responden, peneliti menentukan 4 kategori jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
3.4.2.3. Skala Pola Asuh Orang Tua
Dalam penelitian ini, pernyataan mengenai pola asuh orang tua dibuat berdasarkan Parental Authority Questionnaire PAQ yang dikembangkan oleh
Buri dalam Riberio, 2009. Skala ini didesain berdasarkan pengukuran tiga pola pengasuhan Baumrind dalam Riberio, 2009 yaitu pola asuh otoriter, otoritatif
dan permisif yang telah dibakukan dan peneliti adaptasi kedalam bahasa Indonesia dengan hanya menggunakan satu komponen orang tua sedangkan skala asli
terbagi menjadi dua komponen ayah dan ibu. Adapun blue print skala pola asuh orang tua terdapat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 3.4 Blue Print Skala Pola Asuh Orang Tua
No Dimensi
Indikator Item
Jumlah
1 Otoriter
a. Orang tua bersifat membatasi,
menghukum, dan hanya sedikit melakukan komunikasi verbal
b. Mendesak anak untuk mengikuti
petunjuk dan usaha orang tua 7,12,18,25
2,3,9,26,29,1 6
4 6
2 Otoritatif
a. Mendorong anak untuk bebas
tetapi tetap memberikan batasan dan mengendalikan tindakan anak
b. Penetapat aturan dalam keluarga
berdasarkan kesepakatan bersama 8,22,27,15
11,20,23,30,4 ,5
4
6 3
Permisif a.
Orang tua bersikap membebaskan b.
Tidak memberikan pengawasan dan pengarahan pada tingkah laku
anak 6,14,19,24,1,
10 13,17,21,28
6 4
Jumlah 23
30