Teknik Analisis Data KAJIAN PUSTAKA
Hasil penghitungan pada tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa nilai p = 0,011 p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil yang menyatakan
tidak ada pengaruh yang signifikan seluruh variabel independen terhadap altruisme ditolak. Artinya, ada pengaruh yang signifikan dari jenis kelamin,
kemandirian, pola asuh 2, kemampuan menguasai amarah, kemampuan menerima kenyataan, kemampuan beradaptasi dan pola asuh 1 terhadap altruisme pada
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Langkah terakhir adalah melihat koefisien regresi tiap variabel independen pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Koefisien Regresi
a. Dependent Variable: ALTRUIS
Berdasarkan koefisien regresi pada Tabel 4.11 koefisien IV, dapat
disampaikan bahwa persamaan regresi adalah sebagai berikut:
Self control =
27,452 - 0,010
kemandirian + 0
,094
kemampuan menerima kenyataan + 0,117 kemampuan beradaptasi + 0,208
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
27.452 6.703
4.095 .000
MANDIRI -.010
.056 -.012
-.186 .852
KENYATAAN .094
.055 .111
1.720 .087
BERADAPTASI .117
.058 .134
2.030 .043
AMARAH .208
.063 .215
3.303 .001
PA1 -2.546
1.251 -.139
-2.036 .043
PA2 -1.084
1.248 -.060
-.869 .386
JK -.083
1.038 -.005
-.080 .936
kemampuan menguasai amarah -
2,546
pola asuh 1
- 1,084 pola asuh 2
–
0,083 jenis kelamin
Keterangan: Tanda menunjukan variabel signifikan Selanjutnya untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang
dihasilkan , cukup melihat pada nilai signifikan pada kolom ke-6 pada tabel 4.12 di atas. Jika signifikansinya kurang dari 0,05 p0,05, maka koefisien regresi
yang dihasilkan signifikan juga pengaruhnya terhadap altruisme, begitu pula sebaliknya. Dari hasil tabel di atas, terdapat tiga IV yang signifikan terhadap
altruisme yaitu kemampuan beradaptasi, kemampuan menguasai amarah dan pola asuh 1. Sedangkan konstanta sebesar
27,452
pada tabel, diartikan jika seluruh IV dalam penelitian diasumsikan nilainya 0, maka altruisme nilainya
27,452
. Adapun penjelasan mengenai nilai koefisien regresi yang diperoleh dari masing-masing
IV adalah sebagai berikut: 1.
Kemandirian, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,010 dengan
signifikansi sebesar 0,852 p0,05, yang berarti bahwa kemandirian pada kematangan emosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap altruisme.
2.
Kemampuan menerima kenyataan, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar
0,094
dengan signifikansi sebesar 0,087 p0,05, yang berarti bahwa kemampuan menerima kenyataan pada kematangan emosi tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap altruisme. 3.
Kemampuan beradaptasi, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,117
dengan signifikansi sebesar 0,043 p0,05, yang berarti bahwa kemampuan
beradaptasi pada kematangan emosi secara positif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap altruisme. Artinya jika semakin tinggi kemampuan
beradaptasi pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maka semakin tinggi pula tingkat altruisme.
4.
Kemampuan menguasai amarah, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar
0,208 dengan signifikansi sebesar 0,001 p0.05, yang berarti bahwa kemampuan menguasai amarah pada kematangan emosi secara positif
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap altruisme. Artinya jika semakin tinggi kemampuan menguasai amarah pada mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta maka semakin tinggi pula tingkat altruisme. 5.
Pola asuh Otoriter-Permisif, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar
- 2,546
dengan signifikansi sebesar 0,043 p0.05, yang berarti bahwa pola asuh otoriter-permisif secara negatif memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap altruisme. Jadi semakin rendah skor pola asuh otoriter-permisif maka semakin tinggi altruisme.
6.
Pola asuh Otoritatif-Permisif, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar
- 1,084
dengan signifikansi sebesar
0,386
p0,05, yang berarti bahwa variabel pola asuh otoritatif-permisif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
altruisme.
7.
Jenis kelamin, diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -
0,083
dengan signifikansi sebesar
0,936
p0,05, yang berarti bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap altruisme.
Selanjutnya, dari tabel 4.12 di atas dapat juga diketahui urutan IV yang berpengaruh secara signifikan terhadap DV dari yang terbesar sampai yang
terkecil. Untuk melihat urutan dari yang terbesar sampai yang terkecil dari pengaruh tiap IV terhadap DV dapat diketahui melalui dua cara, yaitu melalui
nilai signifikansi p dan melalui standardized coefficient beta Umar dalam Anggis,2014. Maka dari tabel Koefisien Regresi di atas dapat diketahui urutan IV
yang memiliki pengaruh dari yang terbesar terhadap DV, yaitu: 1.
Kemampuan menguasai amarah dengan beta = 0,215 2.
PA otoriter-permisif dengan beta = 0.139 3.
Kemampuan beradaptasi dengan beta = 0.134