dahulu peneliti menghitung mean, standar deviasi SD , nilai maksimum dan minimum dari masing-masing variabel. Nilai tersebut dapat dilihat dari tabel 4.2.
Tabel 4.2 Statistik Deskriprif Variabel Penelitian N
Min Max
Mean SD
Altruis 250
34,80 63,78
46,80 8,30
Kemandirian 250
32,63 68,63
49,99 9,51
Kemampuan menerima kenyataan
250 20,98
58,35 50,00
9,74 Kemampuan
Beradaptasi 250
29,32 66,94
50,00 9,49
Kemampuan menguasai amarah
250 25,09
60,11 50,00
8,60 Valid listwise
250 Berdasarkan tabel di atas, data yang didapat dengan sampel berjumlah 250
responden untuk skor terendah skala altruisme adalah 34,80, skor tertinggi adalah 63,78 dengan rata-rata sebesar 46,80 dan standar deviasi sebesar 8,30. Skor
kemandirian terendah adalah 32,63, skor tertinggi adalah 68,63, dengan rata-rata sebesar 49,99, dan standar deviasi sebesar 9,51. Skor
kemampuan menerima kenyataan terendah adalah
20,98, skor tertinggi adalah 58,35, dengan rata-rata skor adalah 50.00, dan standar defiasinya adalah 9,74.
Skor kemampuan beradaptasi terendah adalah
29,32, skor tertinggi adalah 66.94, dengan skor rata- rata adalah 50.00 dan standar deviasinya sebesar 9,49.
Skor kemampuan menguasai amarah terendah adalah
25,09, skor tertinggi 60,11, dengan rata-rata adalah 50,00 dan standar deviasinya sebesar 8,60.
Dengan menggunakan standar deviasi dan mean dari norma skor, maka dapat ditetapkan norma seperti tertera pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Norma Skor Kategori Kategori Norma
Tinggi X ≥ Mean Rendah X Mean
Setelah kategorisasi tersebut didapatkan, maka akan diperoleh nilai
persentase kategorisasi untuk altruisme, kematangan emosi dan pola asuh orang tua.
4.2.1 Kategorisasi Skor Altruisme
Adapun untuk kategorisasi skor altruisme pada 250 responden, dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4 Kategorisasi Skor Altruisme Kategorisasi Nilai Jumlah Responden Persentasi
Tinggi 47,34 - 63,78 102 40.8 Rendah 34,8 - 44,6 148 59.2
Total 250 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang memiliki skor
altruisme yang tinggi sebanyak 102 40,8 dan 148 responden 59,2 memiliki skor altruisme yang rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa perilaku altruisme
yang dimiliki sebagian besar mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki skor altruisme yang rendah.
4.2.2 Ketegorisasi Skor Kematangan Emosi 4.2.2.1 Kategorisasi Skor Kemandirian
Adapun untuk kategorisasi skor kemandirian pada 250 responden dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Kategorisasi Skor Kemandirian Kategorisasi Nilai Jumlah Responden Persentasi
Tinggi 53,33 - 68,63 114 45,6 Rendah 32,63 - 47,73 136 54,4
Total 250 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang memiliki skor kemamdirian yang tinggi sebanyak 114 orang 45,6 dan 136 responden
54,4 memiliki skor kemandirian yang rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki skor
kemamdirian yang rendah.
4.2.2.2 Kategorisasi Skor Kemampuan Menerima Kenyataan
Adapun untuk kategorisasi skor kemampuan menerima kenyataan pada 250 responden dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Kategorisasi Skor Kemampuan Menerima Kenyataan Kategorisasi Nilai Jumlah Responden Persentasi
Tinggi 56,05 - 58,35 132 52,8 Rendah 20,98 - 46,08 118 47,2
Total 250 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang memiliki skor kemampuan menerima kenyataan yang tinggi sebanyak 132 orang 52,8
dan 118 responden 47,2 memiliki skor kemampuan menerima kenyataan yang rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta memiliki skor kemampuan menerima kenyataan yang tinggi.
4.2.2.3 Kategorisasi Skor Kemampuan Beradaptasi
Adapun untuk kategorisasi skor kemampuan beradaptasi pada 250 responden dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Kategorisasi Skor Kemampuan Beradaptasi Kategorisasi Nilai Jumlah Responden Persentasi
Tinggi 52,98 - 66,94 167 66,8 Rendah 29,32 - 49,52 83 33,2
Total 250 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang memiliki
skor kemampuan menerima kenyataan yang tinggi sebanyak 167 orang 66,8 dan 83 responden 33,2 memiliki skor kemampuan beradaptasi yang rendah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki skor kemampuan beradaptasi yang tinggi.
4.2.2.4 Kategorisasi Skor Kemampuan Menguasai Amarah
Adapun untuk kategorisasi skor kemampuan menguasai amarah pada 250 responden dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Kategorisasi Skor Kemampuan Menguasai Amarah Kategorisasi Nilai Jumlah Responden Persentasi
Tinggi 50,06 - 60,11 157 62,8 Rendah 25,09 - 47,48 93 37,2
Total 250 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang memiliki skor kemampuan menerima kenyataan yang tinggi sebanyak 157 orang 62,8
dan 93 responden 37,2 memiliki skor kemampuan menguasai amarah yang
rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki skor kemampuan menguasai amarah yang tinggi.
4.2.3 Ketegorisasi Skor Pola Asuh Orang Tua
Adapun untuk kategorisasi skor pola asuh orang tua pada 250 responden dapat dilihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Kategorisasi Skor Pola Asuh Orang Tua Pola asuh
Jumlah Persentase
Otoriter 76
30,4 Otoritatif
74 29,6
Permisif 100
40 Total
250 100
Dari tabel di atas, dapat dilihat dari 250 responden, 76 responden 30,4 pola asuh orang tua cenderumg bersifat otoriter, 74 responden 29,6 pola asuh
orang tua cenderung bersifat otoritatif, dan 100 responden 40 pola asuh orang tua bersifat permisif. Dengan demikian responden terbanyak pada penelitian ini
yaitu pola asuh permisif.
4.3 Uji Hipotesis Penelitian 4.3.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian
Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 18. Uji regresi dilakukan untuk
melihat tiga hal yaitu, apakah IV berpengaruh signifikan terhadap DV, melihat besaran R-square untuk mengetahui berapa persen varians pada DV yang
dijelaskan oleh IV, yang terakhir untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV. Langkah pertama yang dilakukan peneliti adalah
untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh dari IV secara bersama-sama terhadap DV. Hasil analisis determinasi dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut.
Tabel 4.10 R-Square Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .
269
a
.072 .045
8.11927
a. Predictors: Constant, JK, MANDIRI, PA2, AMARAH, KENYATAAN, MENYESUAIKAN, PA1
Dari tabel 4.10 di atas dapat kita lihat bahwa perolehan R-square sebesar 0.072 atau 7,2. Artinya proporsi varians dari altruisme yang dijelaskan oleh semua
variabel independen adalah sebesar 7,2 sedangkan 92,8 sisanya dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian ini.
Langkah selanjutnya menganalisis dampak dari keseluruhan variabel independen terhadap altruisme. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.11
berikut.
Table 4.11 ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
1241.324 7
177.332 2.690
.011
a
Residual 15953.265
242 65.923
Total 17194.588
249
a. Predictors: Constant, JK, MANDIRI, PA2, AMARAH, KENYATAAN, MENYESUAIKAN, PA1
b. Dependent Variable: ALTRUIS
Hasil penghitungan pada tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa nilai p = 0,011 p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nihil yang menyatakan
tidak ada pengaruh yang signifikan seluruh variabel independen terhadap altruisme ditolak. Artinya, ada pengaruh yang signifikan dari jenis kelamin,
kemandirian, pola asuh 2, kemampuan menguasai amarah, kemampuan menerima kenyataan, kemampuan beradaptasi dan pola asuh 1 terhadap altruisme pada
mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Langkah terakhir adalah melihat koefisien regresi tiap variabel independen pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Koefisien Regresi
a. Dependent Variable: ALTRUIS
Berdasarkan koefisien regresi pada Tabel 4.11 koefisien IV, dapat
disampaikan bahwa persamaan regresi adalah sebagai berikut:
Self control =
27,452 - 0,010
kemandirian + 0
,094
kemampuan menerima kenyataan + 0,117 kemampuan beradaptasi + 0,208
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
27.452 6.703
4.095 .000
MANDIRI -.010
.056 -.012
-.186 .852
KENYATAAN .094
.055 .111
1.720 .087
BERADAPTASI .117
.058 .134
2.030 .043
AMARAH .208
.063 .215
3.303 .001
PA1 -2.546
1.251 -.139
-2.036 .043
PA2 -1.084
1.248 -.060
-.869 .386
JK -.083
1.038 -.005
-.080 .936