3.2. Variabel Penelitian
Adapun variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Altruisme 2.
Kematang emosi yang meliputi: a.
Kemandirian b.
Kemampuan menerima kenyataan c.
Kemampuan beradaptasi d.
Kemampuan menguasai amarah 3.
Pola asuh orang tua yang meliputi: a.
Pola asuh otoriter b.
Pola asuh otoritatif c.
Pola asuh permisif 4.
Jenis kelamin laki-laki dan perempuan
Dependent variable dalam penelitian ini adalah altruisme, sedangkan Independent variable dalam penelitian ini adalah kematangan emosi, pola asuh
orang tua dan jenis kelamin.
3.3. Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian ini akan diuraikan sebagai berikut:
a. Altruisme adalah suatu tindakan kepedulian dan sukarela menolong orang
lain tanpa mengharapkan imbalan apapun dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain.
Aspek-aspek altruisme menurut Rushton, Chrisjonh dan
Fakken 1981 terdiri dari peduli caring, Penolong helpful, Perhatian kepada orang lain considerate of others, Penuh perasaan feelings, Rela berkorban
willing to make a sacrifice.
b. Kematangan emosi adalah kemampuan mengatur kondisi emosi dalam
menghadapi keadaan sekitar maupun dirinya sendiri dan tidak lagi menampilkan pola emosional anak-anak. Karakteristik kematangan emosional
menurut Smitson dalam Katkovsky dan Golman, 1976 c.
Kemandirian adalah mampu memutuskan apa yang dikehendaki dan bertanggung jawab terhadap keputusan tersebut.
d. Mampu menerima kenyataan adalah mampu menghadapi kenyataan dan
secara efektif mengembangkan pola tingkah laku dan pola hubungan dengan orang lain.
e. Mampu beradaptasi adalah mampu berhubungan dengan orang lain atau
situasi tertentu secara produktif. f.
Mampu menguasai amarah adalah mampu mengendalikan emosinya. g.
Pola asuh orang tua adalah sikap orang tua terhadap anak dengan mengembangkan aturan-aturan dan mencurahkan kasih saying kepada anak.
Berdasarkan tiga pola pengasuhan Baumrind dalam Santrock, 2007. h.
Pola asuh otoriter adalah sikap orang tua yang membatasi, menghukum dan menuntut anak untuk mengikuti perintah orang tua.
i. Pola asuh otoritatif adalah sikap orang tua yang mendorong anak-anak agar
mandiri tetapi masih menerapkan batasan pada tindakan mereka. j.
Pola asuh permisif adalah sikap orang tua yang menghargai ekspresi diri dan pengaturan diri, hangat jarang menghukum dan tidak mengontrol.
k. Jenis kelamin yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
3.4. Pengumpulan Data
3.4.1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan skala. Adapun skala yang digunakan adalah skala model
Likert dengan empat alternatif jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Selain itu pernyataannya dibuat
dengan kategori positif atau kesetujuan favorable dan item yang disebut negatif atau ketidaksetujuan unfavorable
Adapun perolehan skor dari item-item berdasarkan dari jawaban yang dipilih sesuai dengan jenis pernyataan yakni favorable atau unfavorable. Jika
digambarkan dalam bentuk tabel, maka hasilnya sebagai berikut:
Tabel 3.1 Bobot Nilai Kategori Respon
SS S
TS STS
Favorable 4
3 2
1
Unfavorable 1
2 3
4
3.4.2. Instrumen Pengumpulan Data.
Pada penelitian ini instrumen penelitian ini terdiri atas tiga skala, yaitu 1 skala altruisme 2 skala pola asuh orang tua, dan 3 skala kematangan emosi yang