BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan secara kesuluruhan mengenai penulisan laporan. Bab ini terdiri dari delapan sub bab, yaitu: Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dibahas berbagai teori-teori yang mendasari analisis permasalahan dan terkait dengan topik yang dibahas.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan secara rinci metodologi penelitian yang digunakan dalam analisis dan perancangan sistem dan instrumen
apa yang digunakan dalam metodologi tersebut. BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas berbagai tahapan Analisis dan Perancangan meliputi tahapan pada pendekatan RAD yaitu tahap Requirement
Analysis berupa profil perusahaan, analisis sistem berjalan, dan
analisis CRM, tahap Workshop Design yang merupakan solusi dari hasil analisis pada dengan menggunakan lima diagram yaitu use
case diagram , activity diagram, class diagram,state chart
diagram dan sequence diagram, serta perancangan database dan
interface dari e-CRM.Serta tahapan terakhir yaitu Implementation,
berupa coding dan testing.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari uraian yang sudah diterangkan pada bab-bab sebelumnya, hasil
pemecahan masalah yang diperoleh dari penyusunan tugas akhir ini, serta beberapa saran perbaikan untuk pengembangan lebih
lanjut.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Analisis dan Perancangan
Analisis Sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan
mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan merekaWhitten et al., 2004.
Sedangkan Perancangan Sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi dengan analisis sistem yang merangkai kembali bagian-
bagian komponen menjadi sebuah sistem yang lengkap. Hal ini melibatkan penambahan, penghapusan dan perubahan bagian-bagian relatif pada sistem
aslinya awalnya Whitten et al., 2004.
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi Ladjamuddin, 2004.
Menurut Turban et al., 2006, sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.
Sistem informasi didefinisikan juga sebagai pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasiWhitten et al., 2004.
Berdasarkan definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang berinteraksi dan menghasilkan
informasi untuk mencapai tujuan tertentu.
2.3 Konsep Dasar
Customer Relationship Management CRM
Customer Relationship Management atau manajemen hubungan pelanggan
adalah sebuah konsep yang sangat populer pada tahun 1990-an. Konsep ini menawarkan perubahan jangka panjang dan manfaat untuk usaha yang memilih
menggunakannya, sebab memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka pada tingkat yang baru.
Perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan karena pelanggan adalah sumber pendapatan perusahaan. Salah satu upaya untuk
menjawab kebutuhan yang diharapkan akan mendorong perusahaan untuk melayani para pelanggan dengan lebih baik lagi adalah dengan menerapkan
konsep CRM.
2.3.1 Definisi CRM Customer Relationship Management
Terdapat berbagai definisi tentang CRM yang telah dipaparkan oleh para ahli. Secara umum, CRM adalah pendekatan yang mengenali pelanggan sebagai