Metode Pengembangan Sistem Analisis dan perancangan electronic relationship management (e-CRM) pada PT. Pam Lyonnaise Jaya

mengenai profil perusahaan berupa sejarah singkat, latar belakang serta visi dan misi PT. PAM Lyonnaise Jaya. Analisis sistem berjalan juga dilakukan pada tahap ini, untuk memahami proses bisnis yang tengah berlangsung saat ini di perusahaan. Analisis sistem berjalanini digambarkan menggunakan Rich Picture. 2. D esign Workshop Perancangan Pada fase ini dibuat solusi atas analisis pada tahap sebelumnya. Solusi ini digambarkan dalam perancangan sistem usulan, yaitu perancangan dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek yang dipusatkan pada sebuah teknik yang sering disebut pemodelan Object Oriented Whitten et al., 2004. Tools yang digunakan dalam pemodelan ini adalah UML Unified Modelling Language . Pada tahapan ini sebuag Use case diagram dari sistem usulan akan di analisis sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan menghasilkan usulan sistem baru. Penjelasan mengenai use case dan tujuannya serta aktor-aktor yang terlibat dapat dilihat pada tabel Narasi Use case. Diagram–diagram lainnya yang dirancang pada tahapan ini antara lain: Class diagram, Activity diagram, State Chart diagram, dan Sequence diagram. Selain itu pada tahapan perancangan ini juga dihasilkan rancangan antarmuka perangkat lunak serta rancangan database e- CRM. 3. Implementation Penerapan Pada tahapan implementasi, rancangan yang telah ada diwujudkan dalam bentuk coding menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dipahami oleh mesin dan menjadi program yang diinginkan. Setelah rancangan sistem telah berbentuk program, maka tahapan selanjutnya adalah testing atau pengujian sistem untuk mengetahui apakah sistem telah berjalan sesuai dengan rancangannya. Setelah sistem melewati tahap pengujian maka sistem tersebut bisa diterapkan pada perusahaan, dan digunakan oleh pengguna akhir. Itulah tiga tahapan dalam RAD dan kegiatan – kegiatan yang dilakukan dalam setiap fase RAD. Karena penelitian ini difokuskan pada analisis dan perancangan, maka fase implementasi dalam RAD yang dilakukan pada penelitian ini hanya sampai pada tahap coding dan pengujian saja.

3.4 Metode analisis CRM

3.4.1 CRM Value Chain

Metode analisis CRM yang digunakan adalah metode rantai nilai CRM Buttle, 2004. Metode ini memiliki 5 tahap analisis, antara lain: Customer Portfolio Analysis CPA, Customer Intimacy, Network Development, Value Proposition, dan Customer Value Chain. Metode analisis ini digunakan untuk mengidentifikasi tahap-tahap dalam pengembangan dan penerapan CRM. Berbagai data yang berkaitan dengan pelanggan PT. PAM Lyonnaise jaya akan dianalisis, untuk menghasilkan identifikasi pengembangan dan penerapan CRM yang ideal bagi perusahaan.

3.4.2 System Dynamic Modelling CRM

System dynamic modeling CRM atau sistem pemodelan dinamis CRM adalah suatu pemodelan CRM dalam memahami kinerja dan proses yang berlangsung saat ini pada perusahaan. Pada pemodelan ini terdapat casual loop diagram. Casual loop diagram adalah suatu diagram yang digunakan untuk mencatat model mental yang mewakili proses-proses, keterkaitan beserta feedback dalam suatu sistem Yuen and Chan, 2010. Setelah ditentukan parameternya dari diagram tersebut maka selanjutnya akan dimodelkan dengan perhitungan berdasarkan presentase perubahan pada parameter tertentu. Setelah dilakukan perbandingan maka akan disimpulkan suatu kinerja proses-proses pelayanan pelanggan saat ini dan alasan mendasar dibutuhkan adanya suatu perancangan e-CRM berdasarkan hasil pemodelan tersebut. Dalam proses penentuan parameter yang digunakan dalam pemodelan ini ditentukan berdasarkan hubungan maupun proses sebab akibat yang mempunyai peranan penting dalam CRM Yuen and Chan, 2010.

3.5 Metode Verifikasi dan Validasi

Salah satu tugas yang dilakukan pada tahapan verifikasi dan validasi perangkat lunak adalah pengujian perangkat lunak. Pengujian ini dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada perangkat lunak.