System Dynamics Modelling CRM

hubungan diantaranya. Parameter ditentukan berdasarkan elemen- elemen atau proses dalam ruang lingkup CRM pada perusahan yang memiliki pengaruh paling signifikan dalam meningkatkan hubungan antara pelanggan dan perusahaan. Hubungan antara proses-proses dalam sistem ini dipaparkan pada causal loop diagram CRM pada gambar 4. 6. Customer Statisfaction Customer Loyalty Customer Interaction Sales Volume Service Quality Customer Acquisition Advertising and Promotion Number of Customer + + + + + + + + + + + Gambar 4.6 Causal loop diagram CRM Setelah dipetakan proses-proses tersebut ke dalam causal loop diagram, selanjutnya adalah menentukan parameter dari elemen-elemen pada diagram tersebut. Pada diagram tersebut jika disesuaikan dengan proses pelayanan saat ini di perusahaan maka dapat diambil beberapa parameter untuk dibandingkan dan memiliki hubungan kausal yang cukup erat, antara lain : customer statisfaction kepuasan pelanggan, number of customer jumlah pelanggan, sales volume volume penjualan dan service quality kualitas cakupan layanan. Berdasarkan empat parameter yang telah ditentukan inilah akan dilakukan proses analisis dan perbandingan presentase perubahan pada parameter. Presentase perubahan tersebut ditampilkan pada tabel 4.3: Tabel 4.3 Presentase perubahan pada parameter-parameter CRM tahun 2005-2009 Year CS Change No. of Customers Change SV Juta m3 Change SQ Change 2005 57 NA 344.368 NA 130.04 NA 54,5 NA 2006 62 +5 351.230 +1,95 129.34 -0,53 55,4 +1,65 2007 59 -3 377.765 +7,55 130.26 +0,71 59 +6,49 2008 70 +11 398.557 +5,50 134.5 +2,90 61,8 +4,74 2009 73 +3 412.456 +3, 48 137.7 +3.20 63,9 +3,39 Ket: CS : Customer Statisfaction Kepuasan Pelanggan No of Customer Jumlah Pelanggan SV : Sales Volume Volume Penjualan SQ : Service Quality Kualitas cakupan layanan Berdasarkan tabel 4.3 diatas, dpat dilihat trends perubahan presentase pada masing-masing parameter, hal ini ditunjukan pada kolom change setiap parameter. Rata- rata perubahannya berupa peningkatan + akan tetapi terdapat pula beberapa penurunan - seperti yang ditunjukan di kolom customer statisfaction pada tahun 2007, dimana terjadi -3 pada hasil survey kepuasan pelanggan. Hal ini ternyata tidak terlalu berpengaruh signifikan pada volume penjualan tahun tersebut. Akan tetapi ketika survey kepuasan pelanggan memberikan hasil yang positif, dapat dilihat peningkatan ini mempengaruhi volume penjualan secara signifikan. Pada parameter dalam tabel diatas dapat dilihat pula angka pertumbuhan tertinggi dari semua parameter berada pada tahun 2008-2009 dimana setiap pertumbuhan dan perubahan memberikan hasil yang positif. Terutama pada volume penjualan dan kepuasan pelanggan. Angka-angka ini masih dapat mengalami peningkatan yang lebih signifikan apabila pihak perusahaan memiliki komitmen dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan kualitas layanannya yang secara otomatis akan berimpas pada peningkatan volume penjualan. Berdasarkan analisis menggunakan system dynamics modeling dapat disimpulkan customer statisfaction Kepuasan Pelanggan merupakan parameter yang sangat penting dan perlu terus ditingkatkan melalui pelayanan terhadap pelanggan, sebab peningkatan kepuasan pelanggan berimbas sangat baik terhadap volume penjualan dan meningkatnya jumlah pelanggan PT. PAM Lyonnaise jaya. Oleh sebab itu, berdasarkan berbagai analisis CRM yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan dengan adanya suatu perancangan e-CRM diharapkan dapat mewadahi semua pelanggan yang jumlahnya semakin berkembang, serta dapat meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan sehingga berimbas pula pada peningkatan kepuasan pelanggan PT. PAM Lyonnaise Jaya.

4.2 Workshop Design

Tahapan Workshop Design adalah tahapan perancangan atau solusi yang diberikan terhadap analisis sistem pada tahapan sebelumnya, perancangan ini