Definisi CRM Customer Relationship Management

inti bisnis dan bahwa keberhasilan perusahaan tergantung pada efektivitas pengelolaan pelangganTurban et al., 2006.MenurutGreenberg, 2002, CRM adalah suatu filosofi dan strategi bisnis, didukung oleh sistem dan teknologi, yang dirancang untuk meningkatkan interaksi manusia dalaml ingkungan bisnis. CRM merupakan suatu strategi bisnis yang menggunakan teknologi informasi untuk menghasilkan perusahaan yang berkompeten, terpercaya dan terintegrasi dengan pelanggan berdasarkan sisi pelanggan sehingga semua proses dan interaksi dengan pelanggan membantu terpeliharanya dan meningkatkan hubungan relasi yang menguntungkan Zikmund et al., 2003. Selain itu, Kalakota and Robinson, 2001 mendefinisikan CRM sebagai strategi sales, marketing dan service yang terintegrasi. CRM menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan cross- functional enterprise system yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produkjasa berkaitan dengan perusahaanOBrien, 2002. Menurut O’Brien Sistem CRM juga menciptakan IT framework yang menghubungkan semua proses dengan bisnis operasional perusahaan. Selain itu sistem CRM juga meliputi sekumpulan modul software yang membantu aktivitas bisnis perusahaan.Software CRM adalah sebuah alat yang memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang cepat, prima serta konsisten pada pelanggannya dan dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 CRM pada proses bisnisOBrien, 2002

2.3.2 Tingkatan CRM

Level atau tingkatan dalam CRM Buttle, 2004terdiri atas: 1. Strategic CRM CRM Strategis difokuskan pada pengembangan budaya usaha customer-centric . Budaya ini didedikasikan untuk merebut hati pelanggan dan menjaga loyalitas pelanggan dengan menciptakan dan memberikan nilai yang lebih baik dari pesaing. Budaya ini tercermin dalam perilaku kepemimpinan , desain sistem formal di dalam lingkungan perusahaan , dan cerita yang beredar dalam perusahaan . Dalam budaya customer -centric, semua sumber daya dialokasikan untuk mendukung semua langkah yang akan meningkatkan nilai pelanggan , reward sistem untuk mempromosikan perilaku karyawan yang meningkatkan kepuasan pelanggan , serta peningkatan sistem pengumpulan, penyebarluasan dan aplikasi informasi pelanggan untuk menunjang berbagai aktivitas perusahaan . 2. Operational CRM CRM operasional lebih ter fokus pada otomatisasi cara-cara perusahaan dalam berhubungan dengan pelanggan atau customer-facing. Berbagai aplikasi perangkat lunak CRM memungkinkan fungsi- fungsi pemasaran , penjualan dan pelayanan dapat berjalan secara otomatis. Aplikasi utama dalam operational CRM, antara lain: a. Marketing Automation Marketing Automation MA atau otomatisasi pemasaran menerapkan teknologi untuk proses pemasaran. Beberapa kemampuan yang ditawarkan oleh perangkat lunak MA: segmentasi pelanggan, manajemen promosi dan pemasaran berdasarkan event . b. Sales-force Automation Sales-force Automation SFA adalah bentuk awal dari CRM.SFA menerapkan teknologi untuk pengelolaan aktivitas penjualan perusahaan. Proses penjualan dapat didekomposisi menjadi beberapa tahap. Software SFA dapat dikonfigurasi sehinggamenjadi model proses penjualan dari setiap industri atau organisasi. c. Service Automation Service Automation memungkinkan perusahaan untuk menjalankan fungsi pelayanan terhadap para pelanggan secara otomatis, baik disampaikan melalui call center , contact center, web atau secara langsung. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengkoordinasikan layanannya.