Customer Intimacy Konsep Dasar

4. Pemilihan pijakan teknologi basis data dan perangkat kerasnya 5. Pembuatan atau pembelian aplikasi untuk mengakses dan memproses informasi 6. Pengisian basis data 7. Pemeliharaan Basis Data

2.5.3 Network Development

Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi, menjelaskan, dan mengelola hubungan dengan anggota jaringan dalam perusahaan. Hal ini juga termasuk organisasi-organisasi serta orang-orang yang berkontribusi dalam penciptaan dan penyampaian proposisi nilai untuk pelanggan terpilih. Jaringan mencakup anggota dari luar seperti supplier, mitra usaha, dan juga pihak internal yang penting, yaitu pegawai. Dalam pengembangan jaringan, teradapat beberapa proses yang dapat dilakukan, diantaranya: 1. Identifikasi Jaringan 2. Pemasaran Internal 3. Jaringan Eksternal

2.5.4 Value Proposition

Nilai adalah persepsi pelanggan tentang keseimbangan antara manfaat yang diterima dengan pengorbanan yang diberikan untuk mencapai manfaat tersebut. Pada tahapan pengembangan proposisi nilai ini, terdapatpengidentifikasian sumber-sumber nilai bagi pelanggan dan penciptaan suatuproposisi dan pengalaman yang memenuhi kebutuhan, harapan, dan pilihanmereka.Menurut McCarthy dalam Buttle 2004, Nilai bagi pelanggan dapat diciptakan melalui 4P yaitu produk product, harga price, promosi promotion, dan tempat place. Akan tetapi menurut beberapa ahli, taksonomi tersebut belum cukup, sebab belum mempertimbangkan atribut jasa tertentu.Oleh sebab itu Buttle menambahkan 3P lagi dalam menciptakan nilai pelanggan, yaitu orang people, bukti fisik physical evidence, dan proses process.

2.5.5 Manage the Customer Lifecycle

Siklus hidup pelanggan adalah proses perusahaan dalam mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan dalam jangka waktu yang lama. Siklus hidup pelanggan masuk ke dalam tiga kegiatan manajemen, yakni: 1. Mendapatkan pelanggan baru. 2. Merawat dan mempertahankan pelanggan yang ada. 3. Mengembangkan nilai-nilai pelanggan.

2.5.6 Hasil penelitian tentang CRM

Penelitian tentang Customer Relationship Management telah banyak dilakukan sebelumnya, baik di Indonesia maupun dalam penelitian Internasional antara lain: